Anda di halaman 1dari 3

BAB IV PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS VIII SMP/MTS

LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR
Uji Prasyarat

Apa yang kalian ketahui? Apa yang akan kalian pelajari?

Dua buah garis tidak sejajar dan terletak Kalian dapat menggambar SPLDV dengan
pada bidang datar akan saling berpotongan menggambarkan kedua persamaan pada
di satu titik. gambar yang sama. Jika gambar dari
SPLDV menunjukkan adanya perpotongan
garis maka sistem mempunyai penyelesaian
tunggal.

Kalian dapat menghitung penyelesaian


SPLDV dengan menggunakan berbagai
Kalian mengetahui cara mencari titik metode, yaitu metode grafik, substitusi dan
potong dua garis yang tidak sejajar. eliminasi.

A. Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)


1. Pengertian Persamaan Linear Dua Variabel
Perhatikan beberapa contoh berikut!
a. 2 x+2 y=1
m n
b. − =5
3 2
c. 5 p+6 q=−20
Berapa banyak variabel dalam setiap persamaan di atas?
Mengapa disebut persamaan linear dua variabel?
Bagaimana bentuk umum PLDV?
Galilah pertanyaan-pertanyaan lain terkait dengan persamaan-persamaan di atas.
Persamaan (a), (b), dan (c) mempunyai dua variabel dan masing-masing variabel
berpangkat satu. Variabel pada (a) adalah x dan y , sedangkan variabel pada persamaan (b)
adalah m dan n .
Persamaan (a), (b), dan (c) adalah contoh persamaan linear dua variabel

Persamaan linear dengan dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk ax +by =c dengan a , b , c ∈ R
dan a ≠ 0 , b ≠ 0.
BAB IV PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS VIII SMP/MTS

2. Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Dua Variabel


Perhatikan contoh berikut!
SOAL DAN PENYELESAIAN
Tentukan himpunan penyelesaian persamaan x +3 y=6 untuk x , y ∈C (himpunan bilangan
cacah) dan gambarlah grafiknya!
Penyelesaian:
Diketahui x +3 y=6 dengan x , y ∈C (himpunan bilangan cacah)
Untuk x=0 ⇔ 0+3 y=6
⇔ y=2

Untuk x dan y yang lain dapat dilihat pada tabel berikut.


Tabel 5.1 Penyelesaian Persamaan x +3 y=6
x 0 1 2 3 6 …
2 1
y 2 1 1 1 0 …
3 3
x +3 y 6 6 6 6 6 …
Untuk x=1 dan x=2, nilai y berubah nilai-nilai pecahan (bukan bilangan cacah), yaitu
2 1
y=1 dan y=1 sehingga tidak memenuhi penyelesaian. Jadi, himpunan penyelesaiannya
3 3
adalah {(0, 2), (3, 1), (6, 0), ….}. grafik untuk persamaan x +3 y=6 seperti tampak pada
Gambar 5.1.
y

(0 , 2)
(3 , 1)
x
( 0 , 0) ( 6 , 0)

Gambar 5.1 Grafik persamaan garis


x +3 y=6
BAB IV PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS VIII SMP/MTS

2
Untuk x=1 dan x=2, nilai y berupa nilai-nilai pecahan (bukan bilangan cacah), yaitu y=1
3
1
dan y=1 sehingga tidak memenuhi penyelesaian. Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah
3
{ ( 0 , 2 ) , (3 , 1 ) , ( 6 , 0 ) ,… } . Grafik untuk persamaan x +3 y=6 seperti tampak pada Gambar 5.1.
Perhatikan kembali Gambar 5.1. Jika titik (0, 2), (3, 1), dan (6, 0) dihubungkan, maka
akan diperoleh grafik persamaan x +3 y=6 untuk x , y ∈ R .
Untuk mendapat grafik x +3 y=6 untuk x ∈ R, juga dapat menggunakan titik potong
kedua persamaan tersebut terhadap sumbu x dan sumbu y .
Titik potong terhadap sumbu x berarti y=0.
y=0⇔ x +3 ×0=6 ⇔ x=6
Jadi, titik potong terhadap sumbu x adalah (6, 0).
Titik potong terhadap sumbu y berarti x=0 .
x=0 ⇔ 0+3 y=6 ⇔ y=2
Jadi, titik potong terhadap sumbu y adalah (0, 2). Kemudian, buatlah garis yang melewati kedua
titik potong tersebut. Lihat Gambar 5.2.

x +3 y=6
(0 , 2)

( 6 , 0)
x
( 0 , 0)

Gambar 5.2 Grafik persamaan garis x +3 y=6

Anda mungkin juga menyukai