Dosen pengampu :
Disusun Oleh :
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul pre eklampsia
pada ibu hamil ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu
pada praktik kebidanan 2. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pre eklampsia pada ibu hamil bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu selaku dosen praktik kebidanan 2
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................4
B. RUMUSAN MSALAH..........................................................................................4
C. TUJUAN................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
A. PENGERTIAN PREEKLAMPSIA........................................................................6
BAB III............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
A. KESIMPULAN....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan sesuatu indikator derajat
kesehatan dan kematian pada ibu yang sewaktu hamil dan melahirkan. Menurut
WHO Angka Kematian Ibu (AKI) masih sangat tinggi, sekitar 810 wanita
meninggal akibat komplikasi terkait kehamilan atau persalinan di seluruh dunia
setiap harinya, dan sekitar 295.000 wanita meninggal selama dan setelah
kehamilan dan persalinan.(WHO, 2020)
Tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi disebabkan
dengan beberapa faktor, seperti perdarahan hebat, infeksi, komplikasi dari
persalinan, aborsi tidak aman, dan salahnya satunya adalah preeklampsia (WHO,
2020). Menurut dinas kesehatan Kab. Karawang Angka Kematian Ibu (AKI)
pada tahun 2019 terdapat 45 kasus. Hipertensi dalam kehamilan/PEB/eklampsia
sebanyak 14 kasus (31,1%)
Preeklampsia merupakan gangguan multisistem yang mengakibatkan
koplikasi pada kehamilan 3%-8% di negara barat dan menjadi penyebab utama
morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia (Uzan et al., 20211). Di Indonesia
frekuensi terjadinya preeklampsia ada 3%-10% pada thaun 2008.
Preeklampsia disebut juga disease of theories karena ada beberapa teori
yang dapat menjelaskan kejadian tersebut. Di seluruh dunia sendiri preeklampsia
menyebabkan kematian bayi sebesar 129-220 per 1000 kelahiran hidup.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 6 negara yaitu argentina, mesir,
india, peru, afrika selatan, dan vietnam pada rentang tahun 2001-2003 diketahui
bahwa angka kelahiran mati ada 12,5/1000 kelahiran, dan kematan neonatal dini
adalah 9 / 1000 kelahiran pada kejadian preeklampsia dan eklampsia.
B. RUMUSAN MSALAH
1. Apa yang dimaksud dengan preeklampsia
2. Tanda gejala ibu hamil yang mengalami preeklampsia
3. Faktor-faktor yang menyebabkan ibu mengalami preeklampsia
4. faktor resiko yang di timbulkan preeklampsia pada ibu hamil
5. Pencegahan pada ibu agar tidak mengalami preeklampsia
6. Penatalaksanaan asuhan kebidanan pada kasus preeklampsia
C. TUJUAN
a. Tujuan umum:
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai preeklampsia yang terjadi pada ibu
hamil.
b. Tujuan khusus:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan preeklampsia
2. Untuk mengetahui bagaimana tanda gejala preeklampsia pada ibu hamil
3. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab ibu mengalami preeklampsia
4. Untuk mengetahui faktor resiko yang di timbulkan preeklampsia pada
ibu hamil
5. Untuk mengetahui bagaimana mencegah preeklampsi terjadi pada ibu
hamil
6. Untuk mengetahui penatalaksanaan kebidanan pada kasus preeklampsia
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PREEKLAMPSIA
Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan atau
edema setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Gejala
ini dapat timbul sebelum kehamilan 20 minggu pada penyakit trofoblas.
(sujiyanti, 2009.61).
1. Klasifikasi
a. Preeklampsia ringan
Adalah suatu sindroma spesifik kehamilannya dengan
menurunnya perfusi organ yang berakibat terjadinya vasospasme
pembuluh darah dan aktivasi endotel. (prawirohardjo, 2009. 543).
Preeklampsia ringan di tandai dengan tekanan darah >140/90 mmHg
disertai dengan hasil pemeriksaan protein urine melebihi 300 mg dalam
24 jam atau tes urine dipstick >+1. Namun jika tidak didapati gejala
tersebut, hipertensi dapat diikuti dengan gangguan ginjal,edema paru,
gangguan liver, trombositopenia, terdapat gejala neurologis, dan
gangguan pertumbuhan janin yang menjadi tanda gangguan sirkulasi
uteroplasenta.
b. Preeklampsia berat
Adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan
timbulntya hipertensi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan
atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih menurut ilmu
kebidanan praktis.63. sedangkan menurut prawirohardjo (2009. 544)
adalah preeklampsia dengan tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan
tekanan darah diastolic > 110 mmHg disertai proteinuria lebih dari 5 g/24
jam.
Preeklampsi dapat di deteksi ketika kehamilan < 34 minggu dan
ditemukan tekanan sistol < 160 mmHg dan diastol < 110 mmHg maka pasien
memiliki komplikasi kehamilan yaitu preeklampsia, selanjutnya dilakukan
evaluasi janin termasuk evaluasi USG pertumbuhan janin dan perkiraan volume
cairan ketuban saat masuk, pemantauan detak jantung janin, evaluasi klinis
kriteria janin, velosimetri doppler arteri umbilikalis (Le et all, 2019)
A. KESIMPULAN
Preeklampsia adalah Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai
proteinuria dan atau edema setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera
setelah persalinan. Preeklampsia ini dibagi menjadi 2 yaitu preeklampsia
ringan dan preeklampsia berat.
Salah satu tanda gejalanya adalah terjadinya hipertensi pada ibu dan
adanya proteinuri dan oedem pada ibu hamil pada bagian kaki atau tangan.
Preeklampsia dipengaruhi oleh beberapa faktor maternal yaitu, umur,
paritas, riwayat hipertensi, hamil kembar, obesitas, dan diabetes mellitus.
Namun sejauh ini belum ada ketentuan passti faktor penyebab terjadinya
preeklampsia pada ibu hamil.
Dampak yang dapat ditimbulkan dari preeklampsia pada ibu yaitu
kelahiran prematur, oliguria, kematian, sedangkan dampak pada bayi yaitu
pertumbuhan janin terhambat, oligohidramion, dapat pula meningkatkan
morbiditas dan mortalitas.
Dan untuk mencegah terjadinya preeklampsia pada ibu hami adalah:
Mengurangi garam tambahan dalam makanan.
Menghindari konsumsi makanan yang digoreng.
Memperbanyak konsumsi air putih, dengan minum 8-10 gelas air sehari.
Istirahat yang cukup.
Berolahraga secara teratur
Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan kafein.
DAFTAR PUSTAKA
Etika, H. E. (2014). Hubungan Antara Usia Dengan Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di POLI
KIA RSUD Kefamenanukabupaten Timor Tengah Utara. 10.
rini, s. c. (2019). penatalaksanaan terapi pasien preeklampsia rawat inap RSUP Dr.
SOERADJI TIRTONEGORO tahun 2019, 18.