Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO 1

1 KOORDINATOR MENDAMPINGI MAKSIMAL 3 KELAS

1 KELAS TERDIRI DARI 6 KELOMPOK (1 KELOMPOK TERDIRI MAKSIMAL 6 ORANG)

1 FASILITATOR MENDAMPINGI 2 KELOMPOK

Berikut ilustrasinya
KOORDINATOR

1 KELAS 1 KELAS

FASILITATOR FASILITATOR

FASILITATOR
FASILITATOR

FASILITATOR FASILITATOR
SKENARIO 2

1 KOORDINATOR MENDAMPINGI MAKSIMAL 1 KELAS

1 KELAS MERUPAKAN 1 KELOMPOK

1 KELOMPOK DIDAMPINGI 2 ATAU 3 FASILITATOR


KOORDINATOR KOORDINATOR

FASILITATOR FASILITATOR
1 KELAS 1 KELAS

JUMLAH FASILITATOR
DISESUAIKAN DENGAN
JUMLAH KOMITE
PEMBELAJAR DISEKOLAH
DAN JUMLAH KELAS
PASTIKAN TEMA YANG DI PILIH DARI 7 TEMA YANG ADA MERUPAKAN KEBUTUHAN
SATUAN PENDIDIKAN, DENGAN HARAPAN HASIL DARI PROJEK YANG DIJALANKAN
BUKAN HANYA SEBATAS MENYELESAIKAN WAKTU, NAMUN LEBIH BAGAIMANA
HASILNYA DAPAT MENJADI BUDAYA SEKOLAH.

GAYA HIDUP BERKELANJUTAN BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

4 BULAN KE 1 4 BULAN KE 2

SEKOLAHKU INDAH BEBAS NO BULLYING


DARI SAMPAH NO RASIS
NO LGBT
NO FREE SEX

JUST HEALTHY LIVE

KEWIRAUSAHAAN

4 BULAN KE 3

LINGKUNGANKU SUMBER
INSPIRASIKU

PENGEMBANGAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning).

PRINSIP-PRINSIP KUNCI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Holistik
Setiap tema projek yang dijalankan bukan merupakan wadah tematik yang menghimpun beragam
mata pelajaran, namun lebih kepada wadah untuk meleburkan beragam perspektif dan konten
pengetahuan secara terpadu
2. Kontekstual
Tema-tema projek yang disajikan sebisa mungkin menyentuh persoalan lokal yang terjadi di
lingkungan terdekat, baik peserta didik ,aupun satuan pendidikan.
3. Berpusat pada peserta didik
Skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif
mengelola proses belajarnya secara mandiri.
4. Eksploratif
Tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan
mata pelajaran.
5. Kolaboratif
Aktivitas projek menekankan pentingnya berkolaborasi, dengan menyamaka persepsi bahwa di
setiap individu memiliki kemampuan yang dapat di sinergikan, sehingga muncul sikap saling
menghargai.

PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN

1. Kepala Sekolah

2. Pendidik

a. Perencana projek:
Melakukan perencanaan projek, penentuan alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan penilaian
projek
b. Fasilitator:
Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan minatnya
c. Pendamping:
Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang relevan,
mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan
d. Supervisi dan konsultasi:
Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian projek, memberikan saran dan
masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan asesmen performa peserta
didik selama projek berlangsung
e. Moderator:
Memandu dan mengantarkan peserta didik dalam diskusi

3. Peserta didik
4. Dinas pendidikan

5. Pengawas

6. Komite Sekolah

7. Masyarakat (orangtua, mitra)

a. Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi para peserta didik dengan terlibat dalam Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
b. Membantu dalam menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada, memberikan
informasi sebagai narasumber atau menyediakan bukti-bukti dari isu tersebut
c. Partnership, hal ini dapat dilakukan bila masyarakat merupakan bagian dari projek yang dilakukan,
missal sebagai mitra supplier bahan baku untuk pembuatan projek, dll.

Anda mungkin juga menyukai