Anda di halaman 1dari 1

Mutiara dibalik blok note.

Liburan hari raya Idul Fitri penulis membersihakan rak buku yang ada di kamar, tanpa sengaja menemukan
mutiara didalam blok note yang sudah usang, ketika dibuka dan dibaca mengingatkan penulis beberapa
tahun yang lalu saat mengikuti retret karyawan sekolah Yayasan Marsudirini yang dikuti semua karyawan
dari TK sampai SMA, hal yang masih penulis ingat adalah kata DEUS PROVIDEBIT yang berarti “Tuhan
akan menyelenggarakan”. Kalimat sederhana ini dijadikan dasar karya pelayanan suster-suster OSF
dibidang pendidikan, kesehatan dan sosial. Spiritualitas Deus Providebit diyakini akan penyelenggaraan
Tuhan, bahwa apa yang terjadi dalam setiap peristiwa hidup kita pertama-tama bukan karena kehendak kita
sendiri ataupun sebuah kebeteluan, tetapi merupakan rencana dan penyelenggaraan Tuhan.

Dalam doa sahadat para rasul ada tertulis “Aku percaya akan Allah Bapa Yang Maha Kuasa…….” dan
seterusnya, doa ini hampir setiap hari kita ucapkan namun hanya sedikit yang mampu benar-benar berani
mempercayakan sepenuhnya mempercayakan hidupnya kepada Allah. Memahami kehendak/
penyelenggaraan Tuhan itu hal yang tidak mudah akan tetapi apabila kita berani mempercayakan
sepenuhnya hidup kita dalam penyertaan Tuhan maka sesuatu yang bagi manusia itu tidak mungkin,
menjadi mungkin bagi Tuhan, maka hal yang dibutuhkan agar kita bisa memahami kehendak atau
penyelenggaraan Tuhan adalah berserah diri kepada Allah, kesetiaan, ketekunan menjalani proses dalam
menghadapi persoalan.

“Tuhan akan menyelenggarakan”, keyakinan ini menunjukkan bahwa ibu Magdalena Daemen sangat
percaya kalau Tuhan akan menyelenggarakan, maka Tuhan juga akan menyelesaikan dengan caraNya
sendiri.
Dalam catatan penulis, Deus Providebit bukanlah sebuah kepasrahan tanpa usaha, namun ketekunan dalam
menjalani proseslah yang akan membawa kita dalam keberhasilan, ada pepatah “hasil tidak akan
mengkhianatai usaha”. Ada beberapa sikap yang harus dimiliki yang dapat menunjukan bahwa kita percaya
dan menjalani spritualitas Deus Providebit yaitu:
1. Percaya Tuhan memiliki rencana yang baik terhadap hidupku.
2. Tidak menyerah/ patah semangat dalam menghadapi kegagalan.
3. Tekun berdoa
4. Demi kebaikan kita harus tegar dalam menghadapi cemohan, hinaan, ataupun ketidakpercayaan
5. Kegembiraan/ suka cita
6. Penuh Harapan
7. Syukur
Penyelenggaraan Tuhan merupakan sesuatu yang unik dan di luar nalar pikiran manusia. Tidak setiap orang
mampu mengerti/ menangkap apa yang Tuhan kehendaki atas hidup kita. Kadang-kadang kita tidak
menyadarinya dan cenderung mengedepankan emosi dalam merespon setiap peristiwa yang
mengecewakan. Maka setiap periode tertentu semua anggota Yayasan Marsudirini mengadakan retret
bersama agar mampu selalu berusaha memurnikan motivasi dan bertekun di dalam doa agar selalu dapat
menghidupi spiritualitas ibu Magdalena Daemen dan menjadi sarana mewartakan Kerajaan Allah. Penulis
ucapkan proficiat hari jadi konggergasi OSF. (Chr)

Anda mungkin juga menyukai