Bab 2 PDF
Bab 2 PDF
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Stroke
selama < 24 jam atau > 24 jam yang dapat mengakibatkan kecacatan
dan kematian.
12
13
membuat penggumpalan.
bekuan darah.
jantung.
b) Stroke hemoragik
2.1.2.2 Klasifikasi
beberapa hari.
2.1.3 Epidemiologi
2.2.1 Definisi
2016).
2.2.2 Klasifikasi
2.2.3 Etiologi
2.2.3.1 Thrombosis
a) Aterosklerosis
b) Hiperkoagulasi
2.2.3.2 Emboli
a) Merokok.
dapat dirubah.
b) Alkohol
berfungsi.
c) Hipertensi
d) Penyakit Kardiovaskuler
e) Diabetes Mellitus
stroke iskemik.
19
f) Hiperkolesterol
a) Usia.
b) Jenis kelamin
c) Riwayat keluarga
2.2.5 Patofisiologi
stroke non hemoragik. Kedua, Pembuluh darah menjadi kaku dan pecah
disebut sebagai stroke hemoragik, dan pembuluh darah yang pecah akan
(Nurarif, 2015).
darah pada arteri serebri) atau embolus (terjadinya bekuan darah yang
aterosklerosis berat. TIA adalah gangguan pada fungsi otak yang terjadi
21
badan
2.2.6.9 Vertigo
2.2.7 Komplikasi
terjadi pada 23-65% pasien stroke pada hari-hari awal setelah onset
Lestari, 2016).
2.2.8 Penatalaksanaan
meliputi:
terapi trombolisis.
trombolisis IV.
mg/dl.
tingkat depresi.
intravena.
yang disetujui oleh FDA sejak tahun 1996 karena terbukti secara
24
(Haryono, 2010) .
intravena:
yang ringan
subarakhnoid
sebelumnya
185 mmHg, atau tekanan darah diastol lebih besar dari 110
mmHg
i) Kadar gula darah kurang dari 50 mg/dL atau < 400 mg/dL
sebelumnya
2.2.9.2 Antikoagulan
(Haryono, 2010).
Obat ini terbukti pada percobaan binatang dan uji klinis fase II
dan neuropeptida.
2.3 Door-To-Needle
kualitas. DNT didefinisikan sebagai perbedaan antara waktu pintu dan waktu
Gawat Darurat dengan stroke, dengan pasien sudah dirawat di rumah sakit.
2019). Pada pasien dengan stroke iskemik yang diobati dengan IVT,
27
peluang kematian yang lebih tinggi pada pasien, jika IVT sebelumnya
perpanjangan DNT adalah usia di atas 75 tahun, jenis kelamin perempuan dan
diobati dalam waktu ≤ 60 menit, secara signifikan lebih banyak pasien yang
mereka yang dirawat lebih 45 menit. Riwayat medis diabetes mellitus, dan
stroke sebelumnya dikaitkan dengan tidak memenuhi target waktu DTN ≤60
menit. Pasien dengan riwayat medis hipertensi, atau gagal jantung juga
tahun. Wanita, pasien dengan faktor risiko stroke dan penyakit kardiovaskular
Vitalpac Early Warning skoring (ViEWS) merupakan salah satu bentuk dari
EWS. ViEWS merupakan sebuah sistem skoring fisiologis yang berfokus pada
dengan tatalaksana yang lebih dini kondisi yang mengancam jiwa dapat
tertangani lebih cepat atau bahkan dapat dihindari sehingga output yang
frekuensi napas, saturasi oksigen, tekanan darah sistolik, nadi, GCS, suhu,
Tabel Vitalpac Early Warning Skoring dapat dilihat pada gambar 2.1 sebagai
berikut :
29
Parameter Skor
3 2 1 0 1 2 3
RR ≤8 9-11 12-20 21-24 ≥25
SpO2 ≤91 92-93 94-95 ≥96
SBP ≤90 91- 101- 111-249 ≥250
100 110
Pulse ≤40 41-50 51-90 91- 111- ≥131
110 130
Verbal
AVPU/GCS Alert/15 Pain
Unresponsive
≤14
Temp(˚C) ≤35 35,1- 36,1-38 38-39 >39
36,0
Inspired Udara Penggunaan
O2 Bebas oksigen
Sumber : Prytherch, Ahmad 2017
skor < 8 berarti pasien tidak mengalami perburukan kondisi dan dirujuk ke
sensitivitas dan spesifitas baik dan sudah teruji sehingga dapat digunakan
Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu
terhadap konsep yang lain dari masalah yang diteliti (Kartika, 2017). Variabel
independen dan variabel dependen dapat dilihat pada gambar 2.1 sebagai
berikut :
Kondisi pasien
Upaya ketepatan stroke iskemik
door-to-needle
akut
Pada penelitian ini untuk melihat hubungan antara upaya ketepatan waktu
sementara bahwa :