Anda di halaman 1dari 15

No Proses dan Aktifitas

Fisika

1 2
1 POLI GIGI -JARUM SUNTIK
-ALAT – ALAT DENTAL
2 BP JARUM SUNTIK
-ALAT – ALAT
3 IGD JARUM SUNTIK
-ALAT–ALAT
4 LOKET -RUANG KURANG LUAS
-PENCAHAYAAN KURANG
5 LABORATORIUM PENCAHAYAAN KURANG
SIRKULASI UDARA KURANG
6 KAMAR BERSALIN JARUM SUNTIK

7 RUANG KOMPUTER

8 TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA JARUM SUNTIK DAN SAMPAH


MEDIS
Bahaya

Kimia Biologi Ergonomik Psikososial

3
BAHAN PASIEN DENGAN
DENTAL PENYAKIT MENULAR

RADIASI PASIEN DENGAN


BENDA ELEKRONIK PENYAKIT MENULAR PSIKOSOSIAL
BAYCLIN PASIEN DENGAN
PENYAKIT MENULAR

-RADIASI KOMPUTER PASIEN DENGAN


PENYAKIT MENULAR
-REAGEN DAN BAHAN KIMIA - BAKTERI DAN VIRUS

DARAH

-RADIASI KOMPUTER

CAIRAN LIMBAH MEDIS INFEKSIUS


HIRADC

Kategori Risiko
Scoring (1) Kontrol Existing

Awal
Risiko
Severity Probability Nilai Risiko Infrastruktur Administrasi

4 5 6 7 8 9
RESIKO TERKENA TUSUKAN 2 3 3 M 2
JARUM DAN BAHAN DENTAL

RESIKO TERTULAR 2 3 6 M 2
STRESS

RESIKO TERTULAR 2 3 6 M 2

GANGGUAN KESEHATAN MATA 2 3 6 M 2

GANGGUAN MATA 2 3 6 M
PENYEBARAN PENYAKIT
TERTULAR PENYAKIT 2 3 6 M

GANGGUAN MATA 2 3 6 M

TERINFEKSI 3 3 9 M 2
RC

Kategori Risiko
rol Existing Scoring (2)

Signifikan?
Upaya Pengendalian

Risiko

Akhir
(Eliminasi / Substitusi / Eng. Control
/ Kontrol Adm. / APD)
Personel Control Awareness Total

9 10 11 12 13 14 15
2 3 0 0 L APD

2 3 0 0 L APD

2 3 0 0 L APD

2 3 0 0 L PEMBERIAN AC DAN
LAMPU
3 2 3 0 0 L APD DAN PEMRIAN
AC
3 2 3 0 0 L APD
SEKAT ANTAR PASIEN
3 2 3 0 0 L PEMBERIAN AC DAN
LAMPU
3 3 0 0 L APD
Persetujuan dari
Outcome PIC Management
(Y/N)

16 17 18
PERAWAT GIGI KEPALA PUSKESMAS

DOKTER

PERAWAT

REKAM MEDIK

ANALIS

BIDAN

ADMIN

SANITARIAN
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN BAHAYA - RESIKO K3
No
Kolo Keterangan
m
1 No Nomor Urut
Activitie(s) / Object Object &/ aktivitas dr proses yang harus dimasukkan dalam identifikasi, terdiri atas ; aktivitas, personil, mesin / peralatan, bahan baku, lingkungan dan Sistem
2
Proses Proses / Aktifitas Utama di masing - masing Dept / Area
Bahaya
Fisika Contoh: terjatuh, terpeleset, terjepit, tertabrak, tertusuk, tersengat listrik, dll
Kimia Contoh: terpapar fume, terpercik bahan kimia, menghirup bahan kimia, dll
3
Biologi Contoh: tertular penyakit, terinfeksi kuman / virus, dll
Ergonomi Contoh: pergerakan berulang, posisi duduk / berdiri terlalu lama, manual handling, dll
Psikososial Contoh: stres, beban kerja tidak sesuai kemampuan kerja, dll
Resiko:
A Cedera ringan sampai dengan berat
4 B Penurunan Kesehatan
C Dissability / Cacat tetap
D Fatality / kematian
Score
:
Severity / Keparahan

1 Dapat ditanggulangi dg P3K (umumnya krn cedera ringan) atau Penanggulangan < 5 jt
(Insignificant)
- Perlu penanganan khusus / medis / upaya pemulihan lain (akibat cedera ringan s.d. sedang / pingsan / penurunan kesehatan sesaat) dan tidak menyebabkan loss time accident
2
(Minor) - Penurunan kesehatan sesaat, (Penyakit Akibat Kerja) yang dimaksud disini seperti, Asma, ISPA, dermatitis, alergi, iritasi, inflamasi, pusing/sakit kepala dll
- atau kerugian 5 jt - < 50 jt
- Cedera sedang s.d. berat yang menyebabkan loss time accident
- Cacat tetap / kehilangan sebagian anggota badan tetapi yang bersangkutan masih memungkinkan untuk dipekerjakan kembali
5 3 - Penurunan kesehatan permanen / timbulnya penyakit akibat kerja, termasuk apabila terkena Carcinoma (kanker) stadium dini dan masih dapat ditangani akibat dari aktivitas pekerjaan
(Moderate)
- Penurunan kesehatan permanen, (Penyakit Akibat Kerja) K yang dimaksud seperti : Abortus spontan, Kelainan hati dan sistem pencernaan (Hepatitis/Penyakit hati lainnya)
- Kerugian 50 -500 juta
- Fatality, kehilangan anggota badan yang tidak memungkinkan dipekerjakan kembali,
kematian atau kondisi emergency (kebakaran / ledakan / keracunan masal dll)
4
(Major)
5

TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN BAHAYA - RESIKO K3


No
Kolo Keterangan
m
4 kerugian > 500 juta
(Major) - Disyaratkan dalam perundangan / persyaratan lain yang terkait, misalnya : Operator Pesawat Angkat Angkut wajib memiliki SIO
- Penyakit Akibat Keja (PAK) yang terjadi apabila sudah terkena Carcinoma (kanker) stadium 3 dan 4 akibat aktivitas pekerjaan, kelainan pembuluh darah dan jantung (gagal jantung), kelainan genetik (efek somatik)

Probability / Kemungkinan
- Hampir tidak pernah terjadi. Umumnya terjadi pada kasus emergency.
1
- Minimal dalam waktu 3 th tidak pernah terjadi insiden (accident)
- Jarang terjadi. Umumnya terjadi pada kasus Abnormal atau Non Rutin.
2 - Untuk Insiden, minimal dalam waktu 2 th terakhir tidak pernah terjadi insiden (accident).
- Untuk paparan / resiko ergonomi, terjadi pada aktivitas non rutin min. 1 bulan sekali (contoh. Pada saat maintenance rutin dll)
6
- Mungkin terjadi, umunya terjadi pada aktivitas rutin
3 - Untuk insiden, minimal dalam waktu 1 th - 6 bln terakhir pernah terjadi
- Untuk paparan / resiko ergonomi, terjadi pada aktivitas rutin min. 1 bulan sekali
- Sering terjadi.
4 - Untuk Insiden, minimal dlm waktu 6 bulan terakhir pernah.
- Terjadi pada aktifitas rutin disebabkan karena belum adanya program &/ training &/ perawatan
7 Nilai Risiko Keparahan x Kemungkinan
Klaisifikasi hasil nilai , untuk menentukan apakah aktivitas/objek tersebut termasuk ke dalam bahaya yang signifikan atau tidak

Nilai Risiko ≥ 12, maka dikategorikan HIGH


Nilai Risiko 3-11, maka dikategorikan MEDIUM
8 Kategori Risiko Awal
Nilai Risiko 1-2, maka dikategorikan LOW
Lihat Matriks Kategori Risiko

9 Existing Control Kontrol yang telah dilakukan atau diterapkan oleh organisasi untuk mengurangi kemungkinan &/ keparahan resiko K3
Control / Kontrol
1 Belum ada pengendalian khusus yang saat ini dilakukan untuk meminimalkan resiko
Pengendalian yg sudah dilakukan berupa tindakan kuratif &/ remedial
2 - Penyedian APD
- Visual management
Sudah ada upaya untuk meminimalkan resiko, mencakup ;
- Penyediaan resource (mesin / alat / personnel dll) /&
3 - Penyiapan kompetensi personnel termasuk pelatihan yang diperlukan &/
- Pembuatan prosedur,
10
- Tetapi belum ada konsistensi pengendalian & maintenance
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN BAHAYA - RESIKO K3
No
Kolo
10 Keterangan
m
Kontrol dilakukan dengan baik & konsisten (korektif & preventif) dalam meminimalkan
resiko, mencakup ;
- Penyediaan resource (mesin / alat / personnel dll)
- Kompetensi personnel termasuk pelatihan yang diperlukan sudah dilakukan
4
- Prosedur sudah dibuat & disosialisasikan
- Dibuat program maintenance secara rutin / periodik yang menjamin konsistensi kontrol
atau adanya upaya eliminasi / substitusi / re-engineering
- Dilakukan monitoring teradap aktivitas tersebut
Awareness / Kepedulian
Belum ada kepedulian dari karyawan di area terkait.
1
- Karyawan belum mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat terjadi
Karyawan di area terkait agak peduli
- Karyawan mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat terjadi
2
- Karyawan melakukan pengendalian tetapi belum memenuhi standard K3 yang
ditetapkan
Sudah didapat kepedulian dari Area terkait
3 - Karyawan mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat terjadi
11
- Karyawan melakukan pengendalian sesuai hasil evalusi Bahaya-Resiko K3
Didapat kondisi sangat peduli di area terkait
- Karyawan mengerti resiko K3 yang dapat terjadi
- Karyawan mengerti & telah melakukan pengendalian yang
ditetapkan
4
- Didapat komitmen dari karyawan, penanggung jawab area /
menejemen dalam penyediaan sarana / fasilitas / tools
yang telah memenuhi standar K3 &/ Peraturan terkait K3 &/
melakukan periodik kontrol
12 Nilai Total Total = (Keparahan x Kemungkinan) - (Control x Awarness)
Klasifikasi hasil nilai total apakah aktivitas / objek yang dimaksud termasuk kedalam Risiko yang signifikan atau tidak.
Bila nilai Total > 0 maka Resiko adalah signifikan harus dikendalikan
13 Risiko Signifikan? Apabila nilai Total ≤ 0 , namun Nilai Risiko ≥ 12, maka tetap termasuk Risiko Signifikan dan harus tetap dikendalikan

Klaisifikasi hasil nilai risiko setelah dilakukan penilaian terhadap pengendalian dan kepedulian karyawannya. Pengendalian dan Kepedulian karyawan, otomatis akan mempengaruhi penurunan tingkat risiko
Nilai Risiko ≥ 12, maka dikategorikan HIGH
Nilai Risiko 3-11, maka dikategorikan MEDIUM
Nilai Risiko 1-2, maka dikategorikan LOW
14 Kategori Risiko Akhir
Lihat Matriks Kategori Risiko

Upaya Pengendalian:
Eliminasi Modify a design to eliminate the hazard, e.g. Introduce mechanical lifting devices to eliminate the manual handling hazard.
Substitusi Substitute a less hazardous material or reduce the system energy (e.g. Lower the force, amperage, pressure, temperature, etc).
15
Engineering Control Install ventilation systems, machine guarding, interlocks, sound enclosures, etc.
Administrative Control Safety sgins, hazardous area marking, photo-luminescent signs, marking for pedestrian walkways, warning sirens/lights, alarms, safety procudures, equipment inspections, access controls, safe systems of working, tagging and work permit, etc.
APD Personal protective equipment (PPE), e.g. Safety glasses, hearing protection, face shields, safety harnesses and lanyards, respirators and gloves.
16 Outcome Bentuk verifikasi dari Upaya Pengendalian
17 PIC Person in Charge / Orang yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemantauan kegiatan pengendalian aspek/bahaya signifikan yang sedang dilakukan.
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN BAHAYA - RESIKO K3
No
Kolo Keterangan
m
18
Persetujuan dari Apakah diperlukan persetujuan dari Management terhadap Upaya Pengendalian yang akan dilakukan?
Management
MATRIKS TINGKAT RISIKO

Keparahan (S)
1
2 3 4
(Insignificant - Sangat
Kemungkinan (L) (Minor - Rendah) (Moderate - Sedang) (Major - Besar)
Rendah)

1 ( Rare/Hampir Tidak Pernah ) LOW LOW MEDIUM MEDIUM

2 (Unlikely / Jarang Terjadi) LOW MEDIUM MEDIUM MEDIUM

3 (Likely / Mungkin Terjadi) MEDIUM MEDIUM MEDIUM HIGH

4 (Almost Certain / Sering Terjadi) MEDIUM MEDIUM HIGH HIGH

TINGKAT RISIKO POTENSI RISIKO TINDAKAN PERBAIKAN

TIDAK DAPAT DITERIMA.(STOP) Pekerjaan tidak boleh


dilakukan sampai tingkat risiko diturunkan. Jika risiko tidak
High > 12 mungkin diturunkan sekalipun dengan sumberdaya yang
tidak terbatas, pekerjaan dihentikan dan tidak boleh
dilakukan
Harus dilakukan pengendalian tambahan untuk menurunkan
tingkat resiko. Pengendalian tambahan harus diterapkan
dalam periode waktu tertentu, namun pekerjaan masih bisa
Medium 3-11 untuk terus dilakukan.

Tidak diperlukan pengendalian tambahan. Diperlukan


Low 1-2 pemantauan untuk memastikan pengendalian yang ada
dipelihara dan dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai