Anda di halaman 1dari 50

NAMA : NUR ARAFAH

NIM : 202051106

UAS KIMIA ANALISIS KUALITATIF


Kelas : Senin 20:30
Prodi : Farmasi
Dosen Pengampu : APT. IIN HARDIYATI, M.FARM

1. Jelaskan bagaimana cara identifikasi kation dan anion berikut : Na+,Na+,


K+K+Pb2+,Pb2+,Ag+,Ag+, CO2−3,CO32−, dan I−
Jawaban :
Pengujuian ion natrium dan kalium dapat dilakukan dengan cara uji nyala:
Na+ akan memberikan warna kuning keemasan

K+ akan memberikan warna lilak

Sedangkan untuk menguji ion Pb2+,Ag+, Cl−, dan I− dapat dilakukan


dengan reaksi pengendapan.

Pb2+; Pb2+(aq)+Cl−→PbCl2(s) ; endapan putih.

Ag+; Ag +(aq)+Cl−(aq)→AgCl (s) ; endapan berwana putih, endapan larut kembali jika
di reaksikan dengan amonia berlebih.

I−; I−(aq)+Pb2+(aq)→PbI2(s) endapan berwana kuning.

CO−3; CO−3(aq)+2H+(aq)→CO2(g)+H2O(l) terbentuk gelembung gas.

Sumber : https://www.wardayacollege.com/belajar-kimia/kimia-analitik/analisis-
kualitatif/identifikasi-kation-anion/

2. Suatu sampel yang terdiri atas kation dan anion tertentu diuji secara kualitatif dan
didapatkan hasil berikut
Maka dapat disimpulkan bahwa sampel ini adalah …
Jawaban :

Uji dengan asam nitrat encer dan larutan perak nitrat dengan hasil yang dimaksud
menunjukkan adanya ion Cl− yang dapat membentuk endapan putih AgCl. Sementara uji
dengan amonia menghasilkan endapan hijau menunjukkan adanya ion Fe2+ yang
membentuk kompleks tertentu.

Referensi : https://www.wardayacollege.com/belajar-kimia/kimia-analitik/analisis-
kualitatif/identifikasi-kation-anion/
3. Identifikasi suatu sampel dengan berbagai reagen menghasilkan data
pengamatan berikut:

Unsur apakah yang terdapat didalam sampel?


Jawaban :

Unsur yang terdapat didalam sampel adalah Ion arsenat (AsO3−4)


Ion arsenat (AsO3−4) dapat bereaksi dengan H2S dan HCl pekat membentuk As2S3 yang
berupa endapan kuning, juga dapat membentuk endapan merah-kecoklatan Ag3AsO4 bila
direaksikan dengan perak nitrat.
Arsenik adalah zat padat berwarna abu-abu, mengkilap seperti logam, jika dipanaskan akan
menyublin dan menimbulkan bau yang karakteristik seperti bawang putih dengan nyala berwarna
abu-abu, semua senyawa arsenik bersifat racun. Hasil sublimasi dapat dilihat dibawah mikroskop
berbentuk segitiga.
Reaksi identifikasinya sebagai berikut :
1. Dengan reagen H2S + HCl pekat

Terbentuk endapan kuning Arsenik (III) Sulfida:


2As3+ + 3H2S → As2S3 ↓ + 6H+
Larutan harus sangat bersifat asam ; jika tak terdapat cukup asam, hanya akan terlihat
larutan berwarna kuning, karena terbentuknya koloid As2O3. Endapan tak larut dalam
larutan asam klorida pekat, tetapi larut dalam asam nitrat pekat panas :
3As2S3 + 26 HNO3 + 8 H2O → 6AsO43- + 9SO42- + 42H+ + 26NO
2. Magnesium nitrat
Campuran magnesia (larutan yang mengandung MgCl2, NH4Cl dan sedikit NH3): tak ada
endapan (perbedaan arsenat)

3. Perak nitrat
Perak nitrat : endapan merah kecoklatan, perak arsenat Ag3AsO4, dari larutan netral
(perbedaan dari arsenik dan pospat, yang menghasilkan endapan-endapan kuning.
Endapan larut dalam asam dan amonia, tetapi tak larut dalam asam asetat.
AsO43- + 3Ag+ → Ag3AsO4 ↓
Reaksi ini dapat dipakai sebagai uji yang peka terhadap arsenik, secara berikut. Uji ini
hanya dapat dipakai bila tidak ada ion-ion kromat heksasianoferat (II) da (III), yang juga
memberi garam-garam perak yang berwarna yang tak larut dalam asam asetat.

Referensi : https://www.wardayacollege.com/belajar-kimia/kimia-analitik/analisis-
kualitatif/identifikasi-kation-anion/
http://yurinaweli.blogspot.com/2014/09/makalah-kation-golongan-ii-sub-arsenik.html?m=1
Vogel.1990.BUKU TEKS ANALISIS ANORGANIK KUALITATIF MAKRO DAN
SEMIMIKRO EDISI KE LIMA.Jakarta : PT.Kalman Media Pustaka
Permata, Y.M., pardede, T.R., Masfria, dan Muchlisyam., 2019, Penuntun Praktikum Analisis
Analitik I, Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif Universitas Sumatera Utara, Medan, 21.

4. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang ....


a. Susunan, dan struktur materi
b. Susunan, struktur dan sifat materi
c. Susunan, struktur, sifat dan perubahan materi
d. Susunan, struktur, perubahan materi serta energi yang menyertainya
e. Susunan, struktur, sifat, perubahan materi serta energi yang menyertainya
Jawaban :
a. Susunan, dan struktur materi
Pembahasan
Susunan materi = mencakup komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen
tersebut.
Contohnya Na, H, O,Fe dan C.
https://sites.google.com/site/kimiaxmm/home/susunan-materi
Struktur materi = mencakup struktur partikel penyusun materi atau menggambarkan bagaimana
atom-atom penyusun materi saling berikatan.
Contohnya intan dan grafit (arang atau ujung pensil)
https://sites.google.com/site/kimiaxmm/home/struktur-materi
b. Susunan, struktur dan sifat materi
Pembahasan
Susunan materi = mencakup komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen
tersebut.
Contohnya Na, H, O,Fe dan C.
https://sites.google.com/site/kimiaxmm/home/susunan-materi
Struktur materi = mencakup struktur partikel penyusun materi atau menggambarkan bagaimana
atom-atom penyusun materi saling berikatan.
Contohnya intan dan grafit (arang atau ujung pensil)
https://sites.google.com/site/kimiaxmm/home/struktur-materi
Sifat materi = mencakup sifat fisis ( wujud dan penampilan ) dan sifat kimia. Sifat suatu materi
dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi.
Contohnya : massa,volume,warna,rasa,bau,kekerasan,berat jenis,kerapatan dan lain-lain.
https://duniakumu.com/mengelompokkan-sifat-sifat-materi-perubahan-materi-susunan-
materi%EF%BB%BF/2/
c. Susunan, struktur, sifat dan perubahan materi
Pembahasan
Susunan materi = mencakup komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen
tersebut.
Contohnya Na, H, O,Fe dan C.
https://sites.google.com/site/kimiaxmm/home/susunan-materi
Struktur materi = mencakup struktur partikel penyusun materi atau menggambarkan bagaimana
atom-atom penyusun materi saling berikatan.
Contohnya intan dan grafit (arang atau ujung pensil)
https://sites.google.com/site/kimiaxmm/home/struktur-materi
Sifat materi = mencakup sifat fisis ( wujud dan penampilan ) dan sifat kimia. Sifat suatu materi
dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi.
Contohnya : massa,volume,warna,rasa,bau,kekerasan,berat jenis,kerapatan dan lain-lain.
https://duniakumu.com/mengelompokkan-sifat-sifat-materi-perubahan-materi-susunan-
materi%EF%BB%BF/2/
Perubahan materi = meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan
zat baru)
https://roboguru.ruangguru.com/question/llmu-kimia-mempelajari-susunan-struktur-sifat-dan-
perubahan-materi-serta-energi-yang_QU-4M2N64GW
d. Susunan, struktur, perubahan materi serta energi yang menyertainya
Pembahasan
Susunan materi = mencakup komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen
tersebut.
Contohnya Na, H, O,Fe dan C.
https://sites.google.com/site/kimiaxmm/home/susunan-materi
Struktur materi = mencakup struktur partikel penyusun materi atau menggambarkan bagaimana
atom-atom penyusun materi saling berikatan.
Contohnya intan dan grafit (arang atau ujung pensil)
https://sites.google.com/site/kimiaxmm/home/struktur-materi
Perubahan materi = meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan
zat baru)
e. Susunan, struktur, sifat, perubahan materi serta energi yang menyertainya.
JAWABAN
Jawaban yang benar adalah E
Pembahasan
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi yang terjadi antara unsur atau senyawa serta
penggabungan dan perbandingan molekulnya hingga menghasilkan senyawa baru. Hakikat ilmu
kimia adalah ilmu yang mempelajari susunan, struktur, sifat dan perubahan dari materi. Sifat
materi terdiri atas sifat intensif dan sifat ekstensif. Keduanya dipelajari didalam ilmu kimia. Jadi,
dalam ilmu kimia tidak hanya mempelajari sifat intensif, tetapi juga sifat ekstensif.
Jadi, jawaban yang benar adalah E.
Refrensi :https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/semnasmipa/article/download/10479/6690

5. Segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang disebut ....
a. Benda
b. Zat
c. Waktu
d. Materi
e. Berat

Jawaban :
Jawaban D
Penjelasan :
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Materi bisa dibagi menjadi 2 yaitu :

 Materi berdasarkan wujudnya yaitu zat padat, cair, dan gas.


 Materi berdasarkan susunan dan sifatnya yaitu zat tunggal dan campuran.

Materi berdasarkan wujudnya :


1. Zat padat
Sifat-sifat zat padat yaitu :
 Mempunyai bentuk dan volume yang tetap.
 Jarak antarpartikel zat padat sangat rapat.
 Partikel-partikel zat padat tidak dapat bergerak bebas.

Contoh zat padat yaitu : kayu, besi, plastic


2. Zat cair
Sifat-sifat zat cair yaitu :
 Mempunyai volume tetap, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap, tergantung
terhadap wadah.
 Jarak antarpartikel zat cair lebih renggang.
 Partikel-partikel zat cair dapat bergerak bebas, namun terbatas.

Contoh zat cair yaitu : air, minyak, kecap

3. Zat gas
Sifat-sifat zat gas yaitu :
 Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tetap.
 Jarak antarpartikel gas renggang.
 Partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas.
Contoh zat gas yaitu : oksigen, udara

Materi berdasarkan susunan dan sifatnya :


1. Unsur
Unsur adalah zat yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat lain melalui reaksi kimia biasa.

Contohnya : Besi, tembaga, seng, nikel, belerang, fosfor, silicon

2. Senyawa
Senyawa adalah zat yang tersusun dari dua atau lebih unsur yang berbeda dan dapat di
uraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.

Contohnya : Air, alkohol, urea, karbon dioksida, natrium klorida (garam dapur)

3. Campuran
Campuran adalah penggabungan dua macam zat tunggal atau lebih tanpa menyebabkan
perubahan kimia.

Contohnya : air jeruk, air gula, kopi, teh

Referensi : https://brainly.co.id/tugas/19465117

6. Sifat yang tampak pada materi di sebut dengan sifat ....


a. Fisiologi
b. Kimia
c. Fisika
d. Mikrobiologi
e. Biologi
Jawaban :
Jawaban B.Kimia
Penjelasan :
a) Fisiologi
Fisiologi berkaitan dengan ilmu kimia. makhluk hidup dalam melaksanakan aktivitas
kehidupan yang kita kenal metabolisme, memerlukan senyawa atau molekul - molekul
yang dibutuhkan sebagai alat atau media dalam menjalankan fungsinya dengan ilmu
kimia kita dapat mengetahui unsur, senyawa yang dibutuhkan oleh makhluk hidup dalam
menjalankan fungsi metabolisme. contoh : makhluk hidup mempunyai sistem pencernaan
yang berfungsi dalam mengolah makanan yang dibutuhkan untuk mendapatkan energi.

b) Kimia
Sifat kimia : sifat yang berkaitan dengan perubahan kimia.
Sifat kimia suatu zat : perubahan yang dapat diamati/diukur karena adanya interaksi
antara suatu zat kimia dengan zat kimia lainnya (reaksi kimia). Reaksi-reaksi kimia inilah
yang digunakan untuk mengenali (mengidentifikasi) zat yang menyusun bahan kimia
Contoh : analisis sifat kimia bahan (reaksi dengan H2S), yaitu analisis kation dan
analisis anion.
c) Fisika
Sifat fisika suatu zat kimia: sifat yang dapat diamati langsung dengan panca indera dan
sifat yang dapat diukur tanpa mengubah susunan kimia zat tersebut. Sifat yang dapat
diamati langsung : Wujud/rupa , Warna, Bau, Rasa, Tekstur . Sedangkan sifat yang dapat
diukur tanpa mengubah susunan kimia zat, antara lain : Bobot jenis, Indeks bias, Titik
didih, Titik leleh/titik beku.

d) Mikrobiologi
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme.
Analisis Mikrobiologi bertujuan untuk mendukung capaian pembelajaran lulusan berupa
kemampuan mahasiswa dalam menguasai konsep dasar kimia, pengujian kimia,
pengoperasian dan perawatan instrumen kimia yang dapat diterapkan di dunia kerja
(CPL3) dan kemampuan untuk memilih dan melakukan metode analisis kimia serta
mengoperasikan instrumen dengan menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan
kesehatan kerja kimia (CPL7 )

e) Biologi
Biologi berkaitan dengan kimia. Buktinya ada ilmu yg bernama biokimia. Misalnya pada
proses fotosintensis. Biologi mempelajari tentang fotosintesis, sedangkan fotosintesis
terjadi jika ada zat-zat kimia yang diperlukan. Contoh zat-zat kimia yang diperlukan
adalah air, klorofil, dan karbondioksida. Hasil dari fotosintesis pun juga berupa zat-zat
kimia yaitu glukosa dan oksigen. Sewaktu makhluk hidup melakukan proses biologi pasti
menghasilkan zat-zat kimia.

Refrensi :
Abdulmumin, 2008, keterkaitan ilmu fisiologi dengan ilmu kimia, blogspot.
http://abdulmuminunindra4.blogspot.com/2008/09/keterkaitan-ilmu-fisiologi-dengan-
ilmu.html?m=1
1
https://docplayer.info/142511714-Analisis-kualitatif-sifat-sifat-zat-yang-dapat-dikenali-
bisa-sifat-fisika-sifat-kimia-atau-sifat-fisikokimianya.html
1
Dr. Ir. Sahirman, MP. 2013, buku analisis kimia dasar II, Jakarta
1
https://docplayer.info/142511714-Analisis-kualitatif-sifat-sifat-zat-yang-dapat-dikenali-
bisa-sifat-fisika-sifat-kimia-atau-sifat-fisikokimianya.html
1
24.silabus vkd430 analisis mikrobiologi
1
https://korneticomell.wordpress.com/2012/04/10/hubungan-biologi-dengan-kimia/

7. Dibawah ini merupakan contoh dari perubahan kimia ....


a. Beras menjadi nasi
b. Es mencair
c. Lilin meleleh
d. Bunga layu
e. Air menguap
Jawaban :
A. Beras menjadi nasi

Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dan mengubah sifat materi zat
tersebut. Ciri-ciri perubahan kimia :
1. Terbentuknya zat baru
2. Sifat partikel zat dan molekul berbeda dengan sebelumnya
3. Memiliki sifat ireversibel atau tidak bisa kembali pada bentuk sebelumnya
4. Bisa terjadi karena suatu proses pembakaran, fermentasi, perkaratan, pembusukan,
pemasakan dan pengenziman.

Penjelasan beras menjadi nasi :


Proses perubahan beras menjadi nasi terjadi melalui pemasakan. Selain itu, nasi tidak bisa
kembali menjadi beras. Oleh karena itu, beras yang dimasak menjadi nasi termasuk perubahan
kimia.

Referensi : https://roboguru.ruangguru.com/
8. Di dalam senyawa asam sulfat terdiri dari ....
a. 1 atom asam sulfat
b. 2 atom hidrogen
c. 1 atom sulfat
d. 1 atom hidrogen, 1 atom sulfur dan 1 atom oksigen
e. 2 atom hidrogen, atom sulfur dan 4 atom oksigen

Jawaban :
E. 2 Atom Hidrogen, atom sulfur dan 4 atom oksigen

Pembahasannya :
Asam sulfat, H2SO4, merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air
pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu
produk utama industri kimia.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sulfat

9. Ilmu kimia dapat berperan dapat mengidentifikasi barang bukti kejahatan,


peranan kimia tersebut termasuk kedalam ilmu ....
a. Kedokteran
b. Hukum
c. Farmasi
d. Kimia analisis
e. Kimia industri

Jawaban :
Jawaban B.Hukum

Bagian tubuh tersangka, seperti rambut dan darah dapat di periksa struktur DNA nya
karena struktur DNA setiap orang berbeda-beda sehingga dapat di gunakan un tuk identifikasi
seseorang. Hal ini berguna untuk membuktikan tindak kejahatan seseorang. Dalam bidang hu
kum, ilmu kimia ber peran dalam pemuktian kasus hu kum, sebagai contoh, kasus pen cam puran
minyak tanah ke dalam ben sin yang diperdagangkan. Untuk membuktikan bensin yang ber cam
purdengan minyak tanah, perlu di la kukan uji laboratorium. Pada kasus lain, misalnya penemuan
mayat yang terpotong-potong se hingga tidak dapat dikenali. Un tuk membuktikan siapa korban
pem bunuhan maka perlu diuji DNA-nya. Kasus seorang pe ngendara yang mi num alkohol
melebihi ambang batas, dapat dibuktikan dengan memasukkan alat analisis alkohol ke dalam
mulut pengendara untuk mengukur kadar alkohol yang keluar saat bernafas.

Referensi :
https://www.widyasentana.com/modul/download/240/modul_kimia_m-
1_paket_c_kimia_dalam_kehidupan_indd1.pdf

10. Ilmu kimia berperan dalam penemuan pupuk dan pestisida, telahmembawa
kemajuan yang sangat berarti dalam bidang....
a. Kesehatan
b. Pariwisata
c. Kimia industri
d. Pertanian
e. Kimia analisis

Jawaban :
Jawaban yang benar D.Pertanian

Penjelasan :

Ilmu kimia merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang merupakan ilmu fisik yang
mempelajari tentang susunan, struktur, perubahan materi, dan sifat dari sebuah benda. Jika
diartikan secara umum, ilmu kimia yang memiliki berbagai cabang ilmu kimia ini
mempelajari mengenai rekayasa materi, sehingga ia berubah menjadi materi lain.
Perkembangan ilmu kimia saat ini sangat pesat dan telah menghantarkan produk-produk baru
yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Peran kimia berperan
dalam berbagai bidang yaitu :

1) Bahan Pangan dan Pertanian


Pangan adalah kesatuan primer manusia yang dihasilkan dari industri pertanian. Produksi
bahan pangan harus dioptimalkan untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk. Oleh
karena itu, ahli kimia menciptakan pupuk sintetis yang dapat meningkatkan hasil pertanian
tanpa merusak lingkungan. Selain itu, ahli kimia menciptakan pestisida agar tidak rusak
oleh hama tanaman.

2) Kesehatan dan Kedokteran


Kimia di bidang kesehatan dan kedokteran mempermudah para ahli dalam mendiagnosis
berbagai penyakit juga dalam mempelajari genetika untuk metode pengobatan kesehatan,
seperti pembuatan alat cuci darah serta pembuatan materi sintesis pengganti tulang dan
gigi. Kimia juga berperan dalam bidang farmasi untuk membuat obat-obatan dan
menemukan pengobatan yang tidak menimbulkan efek samping terhadap penyembuhan
penyakit seperti kanker, AIDS, dan penyakit lainnya.

3) Energi dan lingkungan

Dalam bidang energi, kimia berperan dalam pencarian energi alternatif seperti biogas dari
tumbuhan dan sel surya. Proses kimia dari tumbuhan dan sel surya dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu penghasil energi alternatif. Selain itu, Kimia juga berperan dalam
monitoring udara dan laut untuk mempelajari dampak perubahan komposisinya terhadap
lingkungan.

4) Bioteknologi

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang memelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,
fungi, dan virus) maupun produk dari makhluk hidup (enzim dan alkohol) dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Ilmu kimia berkolaborasi dengan ilmu terapan lainnya dalam pengembangan ilmu
bioteknologi, terutama dalam proses fermentasi, teknologi pangan rekayasa genetika,
kultur sel, dan kultur jaringan.

5) Bidang Industri

Cabang ilmu kimia juga berperan banyak terhadap bidang industri. Muncul banyak
makanan-makanan siap saji yang diproduksi dari alat-alat yang diciptakan dari ilmu
kimia. Selain itu, ilmu kimia juga memiliki peran penting untuk membuat berbagai
mesin besar yang berguna untuk meningkatkan kebutuhan dan produksi suatu industri.
Misalnya dalam pembuatan pakaian, kain, pewarna, dan lain sebagainya yang
menggunakan cabang ilmu kimia di dalamnya. Sabun yang kita gunakan untuk mandi,
sabun deterjen yang kita gunakan untuk mencuci pakaian, sabun cuci piring yang kita
gunakan untuk mencuci piring, bahkan garam dapur, saus sambal, dan lain sebagainya
juga merupakan hasil dari ilmu kimia yang semakin berkembang.

6) Bidang Geologi
Untuk bisa menemukan material-material dalam tanah, seperti mineral, minyak bumi, gas,
dan batubara. Para ahli geologi harus mempelajari dasar-dasar ilmu kimia terlebih dahulu.
Peran ilmu kimia di bidang geologi adalah mempermudah para geolog dalam mempelajari
kandungan material bumi seperti logam ataupun minyak bumi dengan beragam sifat kimia
dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya.

7) Bidang Tenkik Mesin

Setiap mesin pasti menggunakan logam. Untuk mengetahui logam yang sesuai dengan
mesin yang akan dikembangkan, maka ahli mesin harus mempelajari setiap logam yang
ada di alam ini. Dalam hal ini, ilmu kimia diterapkan dalam bidang mesin. Manfaat Ilmu
Kimia di bidang mesin, antara lain: dalam mempelajari sifat dan komposisi logam yang
baik untuk pembuatan mesin,mempelajari sifat, komposisi bahan bakar, dan minyak
pelumas mesin. Mesin-mesin di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat
tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan, seperti semen, kayu,
cat, beton, dsb.

8) Bidang Teknik Sipil


Dalam teknik sipil, ilmu kimia berperan dalam penelitian dan pengembangan produk bahan
bangunan seperti semen, kayu, cat, paku, besi, paralon (pipa PVC), lem, dan sebagainya.
Bahan-bahan ini diuji kualitasnya dengan menggunakan ilmu kimia, untuk mengetahui
sifat bahan baik kelebihan maupun kekurangannya untuk menghindari dan meminimalkan
kecelakaan yang mungkin terjadi di kemudian hari. Cat digunakan untuk memperindah
ruangan dengan warna- warna yang menarik. Di samping itu cat juga berfungsi untuk
melindungi permukaan logam agar terhindar dari perkaratan, melapisi permukaan kayu,
dan penutup pori-pori permukaan dinding plesteran. Cat yang biasanya sering dipakai
adalah cat kayu dan cat tembok. Daya lekat antara cat tembok dan cat kayu berbeda. Cat
kayu mempunyai daya rekat yang lebih kuat dari pada cat tembok.

9) Bidang Akreologi
Ilmu kimia juga berperan dalam bidang arkeologi untuk menentukan usia fosil yang
ditemukan. Para arkeolog memanfaatkan teknologi kimia radiosotop karbon-14 untuk
mengetahui usia fosil. Teknologi ini juga digunakan dapat menentukan umur suatu benda
purbakala melalui teori peluruhan radioaktif.

REFERENSI :
Harris Iskandar. Modul 1 Kimia Dalam Kehidupan Halaman 17-27. Kimia Paket C Setara
SMA/MA: Jakarta. 2017

11. Materi dapat diklasifikasikan kedalam ....


a. Zat murni dan campuran
b. Larutan, koloid dan suspensi
c. Campuran homogen dan campuran heterogen
d. Unsur dan senyawa
e. Ion, atom dan molekul

Jawaban :
a. Zat murni dan Campuran
Zat murni dan Campuran : Berdasarkan susunannya, materi yang ada di alam diklasifikasikan

menjadi unsur, senyawa, dan campuran. Maksudnya, suatu materi dapat berarti zat tunggal atau

murni bisa juga terdiri dari beberapa zat campuran.

Unsur dan Senyawa : Adalah klasifikasi dari zat tunggal, yang difenisikan sebagai berikut

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih sederhana dengan

proses kimia biasa dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut (Tim

Kemdikbud, 2017, hlm. 98). Misalnya, sebongkah emas apabila dibagi terus sampai bagian yang
terkecil akan menjadi atom emas. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur. Contoh unsur lain

meliputi: besi, timah, seng, tembaga, dan nikel.

Senyawa adalah zat tunggal/murni yang dapat diuraikan secara kimia menjadi dua zat atau lebih

(Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 102). Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan

beragam senyawa, meliputi: air, gula, garam, asam cuka, dan beberapa bahan lainnya. Dua atau

lebih atom dapat bergabung melalui reaksi kimia dan membentuk molekul. Molekul merupakan

bagian terkecil dari suatu senyawa.

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat

zat asalnya dan tidak mempunyai komposisi yang tetap. (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 103).

Contoh beberapa campuran dalam kehidupan sehari-hari adalah susu cokelat, air sungai, udara,

batuan, garam beryodium, dan paduan logam. Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua

zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat asalnya. Terdapat dua jenis campuran, yaitu

campuran homogen dan campuran heterogen.

Campuran homogen : Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat

yang tercampur di dalamnya. Larutan gula, larutan garam, dan sirop merupakan contoh campuran

homogen. Hal itu berbeda dengan campuran heterogen seperti air dan pasir yang masih dapat

dibedakan keduanya (tidak larut).Oleh karena itu, campuran homogen juga sering disebut sebagai

Larutan.

Larutan tersusun atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang banyak digunakan

adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah senyawa organik yang
dikenal juga sebagai pelarut organik , contohnya kloroform dan alkohol. Dalam larutan, ukuran

partikel zat terlarut sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 nm sehingga partikel zat terlarut

tidak dapat dilihat walaupun menggunakan mikroskop ultra. Oleh karena itu, larutan terlihat

homogen (serba sama). Pada dasarnya, larutan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari dapat

dikelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam.

Campuran Heterogen : Berbeda dengan larutan gula, pada campuran pasir dan air, tentu kamu

dapat membedakan antara pasir dan air. Campuran pasir dan air merupakan salah satu contoh dari

campuran heterogen. Campuran heterogen adalah campuran yang terjadi karena zat yang tidak

dapat bercampur satu dengan lain secara sempurna sehingga masih dapat dikenali zat

penyusunnya. Pada campuran heterogen, seluruh bagiannya tidak memiliki komposisi yang sama

(tidak serba sama). Contoh lainnya dari campuran heterogen adalah pada Suspensi dan Koloid

Suspensi adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat. Atau dengan kata lain

campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat cair tersebut. Partikel

padat dalam sistem suspensi umumnya lebih besar dari 1 mikrometer sehingga cukup besar untuk

memungkinkan terjadinya sedimentasi. Tidak seperti koloid, padatan pada suspensi akan

mengalami pengendapan/sedimentasi walaupun tidak terdapat gangguan. Singkatnya, suspensi

merupakan campuran yang masih dapat dibedakan antara pelarut dan zat yang dilarutkan.

Koloid merupakan jenis campuran heterogen yang terbentuk karena adanya dispersi suatu zat ke

dalam zat lain yang dicampurkan. Nah, makanya dalam koloid itu terdapat fase terdispersi dan

medium pendispersi.
Fase terdispersi adalah zat yang mengalami penyebaran secara merata dalam suatu zat lain,

sedangkan zat yang menyebabkan terjadinya penyebaran secara merata disebut medium

pendispersi. Nah, kamu perlu tahu ya, pengertian fase di sini berbeda dengan wujud. Kenapa?

Karena ada zat yang wujudnya sama, tetapi fasenya berbeda. Contohnya, santan. Kalau kita lihat

lebih jelas, ternyata pada santan terdapat butiran minyak dalam air. Butiran minyak tersebut

mempunyai fase yang berbeda dengan air, walaupun keduanya berwujud cair. Butiran minyak

sebagai fase terdispersi, sedangkan air sebagai medium pendispersi. Oleh sebab itu, suatu koloid

selalu mempunyai fase terdispersi dan medium pendispersi.

Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat unsur tersebut. Atom

merupakan partikel dasar penyusun materi. Materi yang terdiri atas atom unsur yaitu unsur murni.

Contohnya adalah seperti besi, aluminium, emas dan perak.

Atom selain bergabung membentuk molekul dapat juga membentuk ion. Ion adalah atom yang

memiliki muatan listrik. Ada dua jenis muatan ion, yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Muatan positif (kation)

Muatan positif atau biasa yang disebut kation. Kation terbentuk karena elektron pada atom

tersebut berpindah ke atom yang lain. Contoh muatan positif (kation) adalah seperti atom

Na melepaskan 1 elektron menjadi ion Na+. Reaksinya : Na -> Na+ + e-.

2. Muatan negatif (anion)

Muatan negatif atau biasa yang disebut anion. Anion terbentuk karena atom tersebut

menerima elektron dari atom yang lain. Contoh muatan negatif (anion) adalah seperti :

atom CI menangkap 1 elektron menjadi ion CI-. Reaksinya : CI + e -> CI-.


Molekul adalah partikel yang merupakan gabungan dari dua atom atau lebih. Molekul dituliskan

sebagai rumus kimia yang menunjukkan jenis dan banyak atom penyusun molekul tersebut.

Molekul merupakan partikel penyusun senyawa.

Sebagai contoh, gas karbon dioksida hasil pembakaran mengandung berjuta-juta molekul karbon

dioksida. Rumus kimia karbon dioksida adalah CO2. Hal ini berarti tiap molekul karbon dioksida

mengandung satu atom karbon dan dua atom oksigen.


Refrensi :

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs

Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Surhim, A. W. Atom, Molekul dan Ion.

12. Bagian terkecil dari unsur disebut ....


a. Molekul
b. Kation
c. Anion
d. Atom
e. Partikel

Jawaban :
D.Atom

Penjelasan :
a. Molekul
Molekul merupakan gabungan dari dua atau lebih atom, bisa terbentuk dari atom yang
sama, contohnya, hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Bisa juga terbentuk dari atom yang
berbeda, contohnya, air (H2O), karbon dioksida (CO2), atau karbon monoksida (CO).

b. Kation
Pengertian dari Kation adalah ion-ion yang memiliki muatan positif contohnya adalah
Na⁺

c. Anion
Anion adalah ion-ion yang memiliki muatan negatif contohnya adalah Cl⁻

d. Atom
Atom adalah bagian terkecil penyusun unsur. Atom adalah bagian terkecil dari suatu
partikel yang tidak bisa dibagi lagi dan terdiri atas Proton dan Neutron sebagai inti serta
elektron yang mengelilinginya.

e. Partikel
Partikel adalah satuan dasar dari materi atau satuan bagian terkecil dari suatu materi.
Refrensi :

Stwertka, A. 2002. A Guide to the Elements. New Yor, NY: Oxford University Press
http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/157572/

Tom Jackson, 2021. Buku Mengungkap rahasia atom dan elektron. https://ebook-
digi.com/2021/04/10/pdf-buku-mengungkap-rahasia-atom-dan-elektron-sumber-elektronis-
terbitan-pt-pakar-raya/ : Kota Bandung

13. Atom yang bermuatan listrik negatif disebut ....


a. Ion
b. Kation
c. Anion
d. Elektron
e. Positron

Jawaban :

D. elektron

Penjelasan :
Atom merupakan suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi secara kimiawi. Dalam
bahasa Yunani, atom berarti tidak terbagi (a = tidak, tomos = terbagi). Contohnya, Hidrogen
(H), Oksigen (O), dan Karbon (C), dan lain-lain. Hmm, berarti kalo nggak bisa dibagi lagi,
ukurannya kecil banget, dong? Emang kelihatan bentuknya? Yup, berkat kemajuan teknologi
kamu bisa melihat atom menggunakan sebuah mikroskop STM atau Scanning Tunneling
Microscope.
Atom tersusun atas partikel dasar (subatom), yaitu elektron, neutron, dan proton.
Elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berada di kulit atau di luar inti atom.
Proton merupakan partikel bermuatan positif yang berada di dalam inti atom, sedangkan
neutron merupakan partikel tidak bermuatan (netral) yang berada di inti atom bersama dengan
proton
Referensi :file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/ATOM-MOLEKUL-ION-DAN-SIFAT-
BAHAN-DAN-PEMANFAATANNYA.pdf
14. Campuran apabila dilihat dengan mata telanjang bersifat homogen tetapi dilihat
dengan menggunakan mikroskop ultra bersifat heterogen, maka campuran diatas
tergolong ke dalam....
a. Suspensi
b. Koloid
c. Larutan
d. Unsur
e. Senyawa

Jawaban :

B. Koloid
Penyelesaian :
Koloid adalah campuran zat heterogen yang memiliki sifat antara larutan dan suspensi.
Salah satu ciri koloid adalah terlihat homogen secara kasat mata (tampak langsung) tetapi
sebenarnya bersifat heterogen jika dilihat dengan miskroskop ultra.
Sebagai contoh campurkan susu (misalnya susu bubuk) dalam air, ternyata susu larut tetapi
larutan itu tidak bening melainkan keruh. Jika didiamkan campuran itu tidak memisah dan
juga tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan (hasil penyaringan tetap keruh). Secara
makroskopik, campuran ini homogen. Akan tetapi, jika diamati dengan mikroskop ultra
ternyata masih dapat dibedakan partikel-partikel lemak susu tersebar dalam air. Campuran
seperti ini yang disebut koloid.
Koloid adalah campuran heterogen dan merupakan sistem dua fase. Dua fase ini meliputi
zat terlarut sebagai partikel koloid (fase terdispersi) dan fase kontinu dimana partikel koloid
terdispersi/zat pelarut (medium pendispersi). Ukuran partikel koloid berkisar antara 10-7- 1-
5
cm (1-100 nm). Ukuran inilah yang membedakan koloid dengan larutan dan suspensi.
Istilah koloid pertamakali dikemukakan oleh Thomas Graham seorang ilmuwan dari
Inggris, sewaktu mempelajari sifat difusi beberapa larutan melalui membran kertas
pergamen. Thomas Graham menemukan bahwa larutan Natrium Klorida mudah berdifusi
sedangkan kanji, gelatin, dan putih telur sangat lambat atau sama sekali tidak berdifusi.
Difusi adalah proses bergeraknya molekul dari daerah dengan konsentrasi lebih tinggi ke
daerah dengan konsentrasi lebih rendah yang terjadi secara spontan. Zat-zat yang sukar
berdifusi tersebut disebut koloid.
Partikel koloid mempunyai sifat effek Tyndall, gerak Brown, muatan koloid, koloid
pelindung, dialisis. koloid liofil dan koloid liofob. Ukuran partikel koloid berada di antara
partikel larutan sejati dan partikel suspensi. Partikel koloid dapat dibuat dari penggabungan
partikel larutan sejati (kondensasi) atau pemecahan partikel suspensi (dispersi). Hasil
percobaan dapat diuji dengan effek Tyndall.
Berdasarkan fase terdispersinya sistem koloid dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu sol
(fase terdispersi berupa zat padat), emulsi (fase terdispersi berupa zat cair), dan buih (fase
terdispersi berupa gas).

No Fasa Fasa Nama Contoh


Terdispersi Pendispersi
1 Padat Padat Sol Padat Paduan logam, kaca berwarna, dll.
Cat, pasta gigi, kanji, sol emas, agar-
2 Padat Cair Sol
agar, dll.
Aerosol Asap, debu, dll.
3 Padat Gas
Padat
4 Cair Padat Emulsi Padat Keju, jeli, mentega, mutiara, dll.
5 Cair Cair Emulsi Santan, es krim, susu, minyak ikan, dll.
6 Cair Gas Aerosol Cair Awan, kabut (fog), hair spray, dll.
7 Gas Padat Busa Padat Batu apung, karet busa, dll.
8 Gas Cair Buih Buih sabun, karet busa, dll.

Referensi
Mose, Yumike. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada
Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa: Universitas Pendidikan Indonesia. Tersedia dari http://repository.upi.edu/
(Diakses: 22 Januari 2022)
Suwardi, dkk. 2009. ―Panduan Pembelajaran Kimia: Untuk SMA & MA Kelas XI‖. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, Balitbang. CV. Karya Mandiri Nusantara.
Ernavita. (2018). Koloid Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. Tersedia dari
https://emodul.kemdikbud.go.id/ (Diakses: 22 Januari 2022).
15. Prinsip dari pemisahan campuran filtasi adalah ....
a. Memisahkan dari warna dikromatik menjadi monokromatik
b. Memisahkan dari warna monokromatik menjadi dikromatik
c. Memisahkan dari partikel besar menjadi partikel kecil
d. Memisahkan dari partikel kecil menjadi partikel besar
e. Mengubah dari bentuk larutan menjadi padatan

Jawaban :
C. Memisahkan dari partikel besar menjadi partikel kecil
Penjelasan :
Filtrasi atau Penyaringan adalah Metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkancairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-
zat yangbercampur atau lebih ringkasnya adalah pemisahan zat dari suatu campuran.
Prinsip dasar filtrasi adalah penyaringan secara fisik, kimia, biologi untuk
memisahkan/menyaring partikel yang tidak terendapkan dalam proses sedimentasi media berpori.
Proses filtrasi diperlukan untuk memisahkan flok-flok yang berukuran kecil/halus yang tidak
dapat diendapkan sebesar 5 sampai 10%. Proses yang terjadi pada filter ada beberapa macam
yaitu: penyaringan mekanis, pengendapan dan aktivitas biologi (Asmadi dkk., 2010).

Refrensi : Maharani NE, Wartini W. Efektivitas Filter Serpihan Marmer Terhadap Penurunan
Kadar Besi, Mangan dan Magnesium pada Air Sumur Gali. Jurnal Kesehatan. 2017 Dec
20;10(1):1-8.

16. Contoh dari pemisahan campuran kromatografi adalah....


a. Memisahkan garam kotor
b. Memisahkan minyak dari air
c. Memisahkan kapur barus dari pengotor
d. Menyaring suspensi menjadi residu dan filtrat
e. Menguraikan warna hijau menjadi warna kuning dan warna biru

Jawaban :
D. Menyaring suspensi menjadi residu dan fitrat

Kromatografi :
• Adalah suatu teknik untuk memisahkan campuran senyawa menjadi komponennya
dengan bantuan perbedaan sifat fisika dan kimia masing-masing komponen.
• Pemisahan terjadi karena perbedaan kecepatan merambat antara partake-partikel zat yang
bercampur pada medium tertentu
• Metode pemisahan beberapa senyawa berdasarkan partisi antara dua fase pada waktu
bersamaan, dimana salah satu fase disebut fase diam yang bersifat statis dan fase lainnya
adalah fase yang bergerak melalui permukaan fase diam.
• Salah satu contohnya ialah penyaringan suspensi, residu ialah benda yang tidak tersaring
(tertinggal) dan filtrat adalah hasil dari filtrasi (penyaringan)

Mengapa menggunakan teknik kromatografi ?


• Qualitative and quantitative
• Jenis campuran senyawa
• Memiliki akurasi dan presisi yang baik
• Dapat dikombinasikan dengan metode lainnya

Ada 3 fase kromatografi yaitu :


• Fase diam/ Stationary Phase (dapat berupa padatan atau cairan)
• Fase Gerak/MobilePhase/Eluent (dapat berupa cairan atau gas)
• Analit, sifat kimia dan fisika

Implementasi kromatografi :
 Penetapan kadar pada sediaan farmasi
 Uji cemaran suatu produk obat
 Identifikasi senyawa ,yang dilarang penggunaannya
 Uji adanya residu kloramfenikol pada udang
 Pemurnian bahan alam
 dll

Referensi : Rubiyanto, Dwiarso. 2017. Metode Kromatografi. Sleman : DEEPUBLISH.

17. Dibawah ini merupakan tatanama senyawa anorganik yang termasukmolekul biner
....
a. Asam nitrat
b. Karbondioksida
c. Barium oksida
d. Natrium hidroksida
e. Kalsium karbonat

Jawaban :

Penjelasan :
A.) Asam nitrat,HNO3 adalah larutan asam kuat yang mempunyai nilai pKa sebesar -2 didalam
air, asam ini terdisosiasi menjadi ion-ionnya, yaitu ion nitrat NO3—dan ion hydronium (H3O+).
Dan asam nitrat dapat dipastikan tidak termasuk kedalam biner karena senyawa atau bahan
baku nya yaitu kalium nitrat yang termasuk poliatomik dan dalam sebuah asam biner meliputi
sebuah atom hydrogen yang terikat pada atom lain yang biasanya berda pada golongan 7 tabel
periodic. Termasuk didalamnya adalah klori, fluorin, bromin, iodin dan astatin.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_nitrat
https://id.m.wikipedia.org/wiki/senyawa_biner
B.) Karbon dioksida, CO2 atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari
dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Dan merupakan
senyawa kovalen biner yang tersusun dari unsur golongan non logam. Penamaannya yaitu
diawali dengan 1=mono, 2=di, 3=tri, dan seterusnya. https://brainly.co.id/tugas/41534284
C.) Barium oksida, tidak masuk kedalam molekul biner karena barium hidorksida ini memiliki
rumus kimia Ba(OH)2 adalah senyawa ionic yang terdiri dari iom barium Ba2+ (1 unsur) dan
iom OH- (2 unsur : O dan H). jadi, barium hidroksida merupakan senyawa poliatom karena
terdiri lebih dari 2 unsur. https://roboguru.ruangguru.com/question/tentukan-apakah-barium-
hidroksida-termasuk-ke-dalam-senyawa-biner-atau-poliatom-_QU-5841KEOV#answer
D.) Natrium hidroksida, bukanlah molekul biner melainkan masuk kedalam poliatom karena
natrium hidroksida tersusun atas atom natrium (Na), satu atom Hidrogen (H) dan satu atom
oksigen (o). maka dari itu natrium hidroksida termasuk kedalam poliatom karena memiliki lebih
dari dua atau lebih atom terikat bersama-sama. Tata nama senyawa poliatomik diawali hipo-
,per-, atau –tio dan akhiran-it atau-at. Dan adapun tatanama senyawa poliatomik ada juga yang
berakhiran _ida. Contoh : natrium hidroksida, NaOH tersusun dari ion Na+ dan OH- .
https://brainly.co.id/tugas/14374745
E.) Kalsium karbonat, CaCO3 merupakan senyawa ion yang terbentuk dari kation golongan
utama dan anion poliatomik. Ion positif (kation) nama diambil dari logamnya serta disertai
muatannya terutama untuk nama logam yang membentuk lebih dari satu ion positif. Nama ion
Ca2+ yaitu kalsium. Ion negative (anion) ion CO32- termasuk ion poliatomik dengan nama
karbonat. Maka dapat disimpulkan kalsium karbonat tidak termasuk kedalam biner melainkan
poliatomik. https://roboguru.ruangguru.com/question/sebutkan-nama-senyawa-berikut-QU-
ZHRWHA3R
Jawaban :
Maka dapat disimpulkan dan didapatkan dari pertanyaan diatas jawabannya ialah
(B) karbon dioksida.

Refrensi :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_nitrat
https://id.m.wikipedia.org/wiki/senyawa_biner
https://brainly.co.id/tugas/41534284
https://roboguru.ruangguru.com/question/tentukan-apakah-barium-hidroksida-termasuk-ke-
dalam-senyawa-biner-atau-poliatom-_QU-5841KEOV#answer
https://brainly.co.id/tugas/14374745
https://roboguru.ruangguru.com/question/sebutkan-nama-senyawa-berikut-QU-ZHRWHA3R
18. HClO4 mempunyai nama ....
a. Asam klorida
b. Asam hipoklorit
c. Asam klorat
d. Asam klorit
e. Asam perklorat

Jawaban :
E. Asam perklorat
Penjelasan :
a. Asam klorida mempunyai nama HCl
b. Asam hipoklorit mempunyai nama HClO
c. Asam klorat mempunyai nama HClO3
d. Asam klorit mempunyai nama HClO2
e. Asam perklorat mempunyai nama HClO4

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Chloric_acid
https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_klorida
https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_hipoklorit
https://brainly.co.id/tugas/14259789
https://en.wikipedia.org/wiki/Perchloric_acid

19. Natrium hidroksida mempunyai rumus kimia ....


a. NiOH
b. N(OH)2
c. NaOH
d. Na(OH)2
e. Ni(OH)2

Jawaban :
Penyelesaian Soal:
NAMA-NAMA LAMBANG UNSUR:
 N (Nitrogen)
Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang mempunyai
lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa
bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit
bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas sebab zat ini
bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya
 Na (Natrium)
Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Na dan nomor atom 11. Natrium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan,
dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali yang jumlah terdapat dalam
senyawa dunia (terutama halite). Dia sangat reaktif, apinya berwarna
kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan cairan, sehingga wajib
disimpan dalam minyak. Sebab sangat reaktif, natrium nyaris tidak pernah
ditemukan dalam wujud unsur murni.
 Ni (Nikel)
Nikel merupakan unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Ni dan nomor atom 28. Nikel memiliki sifat tahan karat. Dalam kondisi
murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam
yang lain, mampu membentuk baja tahan karat yang keras. Perpaduan nikel, krom
dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang banyak diaplikasikan
pada peralatan dapur (sendok, dan peralatan memasak), ornamen-ornamen rumah
dan gedung, serta komponen industri.
 OH (Hidroksida)
Hidroksida adalah suatu ion poliatomik yang terdiri terdiri
dari oksigen dan hidrogen (OH−). Ion ini bermuatan −1 dan merupakan salah satu
ion poliatomik yang paling sederhana. Sebagian besar hidroksida tidak larut dalam
air. Suatu kelompok basa yang mengandung hidroksida disebut basa hidroksida.
Basa ini akan terdisosiasi di dalam air menjadi satu kation dan satu atau lebih ion
hidroksida sehingga menjadikan larutan tersebut bersifat basa. Proses ini
membentuk alkali hidroksida, yang dapat menjalani reaksi netralisasi dengan asam.

DARI URAIAN DI ATAS MAKA:


a. NiOH merupakan rumus kimia dari senyawa dari Nikel (I) Hidroksida, yang dapat
diperoleh dari persamaan kimia seimbang:
Ni2O + H2O → 2NiOH
Ni2O + H2O = NiOH (produk)
b. N(OH)2 merupakan rumus kimia dari senyawa Nitrogen Hidroksida, yang dapat
diuraikan dengan persamaan kimia seimbang:
2N(OH)2 → N2 + 4OH
N(OH)2 = N2 + OH
c. NaOH merupakan rumus kimia dari senyawa Natrium Hidroksida, yang dapat
diperoleh dari persamaan kimia seimbang:
Na + OH → NaOH
Pemerian : Putih atau praktis putih, massa melebur, berbentuk pelet kecil, serpihan
atau batang atau bentuk lain. Keras, rapuh dan menunjukkan pecahan hablur. Jika
terpapar di udara, akan cepat menyerap karbon dioksida dan lembab.
d. Na(OH)2 merupakan rumus kimia dari senyawa Natrium Hidroksida, yang dapat
diperoleh dari persamaan kimia seimbang:
Na + 2OH → Na(OH)2
Na + OH = Na(OH)2 (produk)

e. Ni(OH)2 merupakan rumus kimia dari senyawa Nikel (II) Hidroksida, yang dapat
diperoleh dari persamaan kimia seimbang :
Ni + 2OH → Ni(OH)2
Ni + OH = Ni(OH)2 (produk)
Pemerian : Nikel Hidroksida adalah bubuk hijau halus. Sedikit larut dalam air dan
lebih padat dari air.

JAWABAN:
Jadi, berdasarkan penyelesaian di atas maka rumus kimia dari Natrium Hidroksida
adalah NaOH (pilihan C).

SUMBER/REFERENSI:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Farmakope Indonesia Edisi VI.
Jakarta: Depkes RI.
Fajaroh, F., M.Si, Pramana, Y. B., Budipramana, K., Walujo, D. A.,… Nurhayati, I.
(2021). Electrochemical Synthesis Of Nickel Hydroxide Ni(Oh)2 Nanoparticles
Solution For Detecting Mercury (Hg). JC-T (Jurnal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan
Terapannya. Vol. 5, No. 2, 8-12. 10.17977/um0260v5i22021p008.
National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for
CID 61534, Nickel
hydroxide. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Nickel-hydroxide.
Accessed Jan. 22, 2022.
National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for
CID 14798, Sodium
hydroxide. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Sodium-hydroxide.
Accessed Jan. 22, 2022.
Nickel (II) Hydroxide. (2017). Chemicalbook.com. Diakses tanggal 17 Januari 2022,
dari
https://www.chemicalbook.com/ChemicalProductProperty_EN_CB2411181.htm
Solusi, D. (Tanpa Tahun). ―Nama Unsur dan Lambang Unsur Kimia‖,
https://id.scribd.com/document/366354200/Nama-Unsur-Dan-Lambang-Unsur-
Kimia, diakses pada 22 Januari 2022.

20. Dibawah ini merupakan senyawa oksida basa ....


a. Nitrogendioksida
b. Asam nitrat
c. Dinitrogentrioksida
d. Kalium oksida
e. Kalsium karbida

Jawaban :
E. kalium oksida
a. Nitrogendioksida

Nitrogen oksida (NOx) adalah kelompok gas nitrogen di atmosfer yang terdiri dari
nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2). Kedua gas tersebut paling
banyak diketahui sebagai bahan pencemar udara. Permasalahan pencemaran udara
pada saat ini adalah pencemaran yang diproduksi oleh kegiatan manusia karena
jumlahnya akan meningkat pada tempat-tempat tertentu. Sumber utama nitrogen
oksida (NOx) yang diproduksi oleh manusia ini adalah dari pembakaran yang
disebabkan oleh kendaraan bermotor, kegiatan industri dll. Nitrogen monoksida
(NO) dan nitrogen dioksida (NO2) berbahaya bagi manusia. Penelitian
menunjukkan.Nitrogen dioksida (NO2) bersifat racun terutama terhadap paru-
paru(1).
 Dampak negatif pencemaran nitrogen dioksida

- Terhadap lingkungan
Gas nitrogen dioksida bersama-sama dengan sulfur dioksida akan bereaksi di
udara dengan butir-butir air diawan menghasilkan hujan asam. Hujan asam
dapat mengasamkan tanah , sehingga menurunkan tingkat kesuburan tanah,
mengasamkan danau dan aliran sungai sehingga hal ini akan mengancam
kehidupan biota laut. Hujan asam dapat mempercepat korosi pada bangunan
sehingga dapat mengurangi kekuatannya. Hujan asam dapat berupa hujan
asam basah dan berupa hujan asam kering. Hujan asam kering ialah peristiwa
terkenanya benda dan makhluk hidup oleh asam yang ada di udara. Ini dapat
terjadi di daerah perkotaan karena pencemaran udara dari lalu lintas yang
berat dan di daerah yang langsung terkena udara yang tercemar dari pabrik.
Selain itu dapat juga terjadi di daerah perbukitan yang terkena angin dan
membawa udara yang mengandung asam. Hujan asam kering biasanya
terjadi di dekat sumber pencemaran. Hujan asam basah terjadi apabila
campuran gas NO2 dan SO2 yang bereaksi dengan butir air di awan dan
turun ke bawah berupa curah hujan. Nitrogen dioksida juga berfungsi sebagai
pemicu pembentukan ozon yang merupakan

03 + NO2 ------→ NO3 + O2 NO3 + NOZ ------ N2O5 N205 + H2O ------
→ 2 HNO3

- Dampak Terhadap Tanaman

Menurut Stoker dan Seager percobaan dengan cara fumigasi tanaman


dengan NO menunjukkan terjadinya bintik-bintik pada daun jika digunakan
konsentrasi 1,0 ppm sedangkan dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari 3,5
ppm terjadi nekrosis atau kerusakan tenunan daun.

- Dampak Terhadap Kesehatan Manusia


Gas buang melalui knalpot adalah sumber utama emisi kendaraan. Hal itu
terjadi ketika bahan bakar dan udara terbakar di mesin dan emisinya dibuang
pada saat pengope rasian. Gas buang kadar NOx masih tinggi ketika mobil di
start dingin, kemudian kadar nya menurun ketika mesin mulai memanas.
Dengan semakin banyaknya kendaraan maka emisi gas NO2 yang dibuang
ke udara semakin tinggi.
Nitrogen dioksida adalah bentuk nitrogen oksida yang berbahaya terhadap
manusia, yaitu 4 kali lebih beracun dari bentuk NO. NO2 bersifat racun
terutama terhadap paru-paru. Konsentrasi NO2 lebih dari 100 ppm bersifat
letal terhadap kebanyakan hewan dan 90% dari kematian tersebut disebabkan
oleh gejala edema pulmonary. Pemberian 5 ppm NO2 selama 10 menit
terhadap manusia akan menyebabkan kesulitan bernafas. NO2 dapat
menimbulkan iritasi paru-paru dan infeksi saluran pernafasan, terutama pada
penderita sakit saluran pernafasan seperti asma.

 Sumber-sumber pencemaran nitrogen dioksida


- Nitrogen Dioksida yang Berasal dari Kendaraan Bermotor
Pembakaran yang kurang sempurna dapat menghasilkan gas NOx, yang
sebagian besar berubah jadi NO2 pada suhu ruang. Seperti terlihat pada
reaksi berikut :
Bahan bakar (CnHmoi) + Udara (O2+ N2) akan menghasilkan:

Reaksi sempurna CO2 + H2O + N2 + O2 Reaksi kurang sempurna CO + HC +


NOX + Partikulat

- Nitrogen Dioksida yang Berasal dari dalam Ruangan (In Door)


Di dalam rumah nitrogen oksida terutama be rasal dari kompor minyak tanah,
kompor gas, pemanas air di kamar mandi, yang meng gunakan minyak tanah
dan asap rokok di da lam ruangan. US EPA menetapkan bahwa ba tas aman
untuk kadar NO2 di dalam ruangan kira-kira 12x peraturan di luar ruangan (8).
- Nitrogen Dioksida yang Berasal dari Industri
O2 dari industri umumnya berasal dari pro ses pembakaran pada generator,
boiler dan incinerator terutama pada suhu tinggi sekitar 1300°C. NO2 juga
dapat bersumber dari pem bangkit listrik dengan bahan bakar batu bara.
- Nitrogen Dioksida yang Berasal dari Kebakaran Hutan
Pencemaran nitrogen dioksida juga dapat ber sumber dari kebakaran hutan.
NO2 yang diha silkan pada pembakaran sebagian besar ber gantung pada
kandungan N dari bahan bakar. Konversi N bahan bakar ke NO2 dapat berva
riasi dari kira-kira 5% untuk kayu hingga men dekati 40% untuk tanah organik,
Menurut Clements and Mc Mahon (4) ada fungsi yang linier antara N dalam
bahan bakar dan emisi NO2 dalam asap.

- Rumah tangga
Untuk mengurangi gas NO2 yang terbentul dalam ruangan adalah dengan
menyedial ventilasi ruang yang cukup sehingga sirkul udara lancar. Untuk
ruangan tertentu sep dapur, kamar mandi yang menggunak pemanas air
berbahan bakar minyak tar dan ruangan yang dipakai merokok a digunakan
exhaust fan (6,7).
- Pabrik atau Industri
Ada beberapa cara yang dapat dilakuk untuk mengurangi terbentuknya NO2
d proses produksi atau proses pembakaran tungku suatu pabrik. Diantaranya
deng mengurangi temperatur pembakaran pa semua reaksi di bawah 1300 °C,
mengurar panas yang hilang, mengurangi waktu tingg pada zona temperatur
tinggi, memodifika sistem pembakaran dengan cara mengat injeksi udara dan
menggunakan burner ya didesain menghasilkan gas NO2 renda (3,12)(2).

b. Asam nitrat
Asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3) dalam hujan asam dapat terinhalasi
ke dalam sistem pernapasan. Alveoli adalah komponen fisiologik penting dari sistem
pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paparan akut
material hujan asam berupa H2SO4 dan HNO3 terhadap gambaran histologi alveoli
tikus. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan subjek penelitian tikus
putih (Rattus norvegicus)(3).

 Kegunaan Asam Nitrat


- Pembuatan amonium nitrat Penggunaan asam nitrat terbesar skitar 74% dari
total produksi untuk pembuatan amonium nitrat dalam produksi pupuk(3).
- Industri bahan peledak Kegunaan lain asam nitrat adalah dalam pembuatan
bahan peledak (trinitrotoluene, nitrogliserin, dll)(4).
- Perlakuan logam (misalnya, pengawetan baja tahan karat dan penggoresan
logam)(5).
- Sebagai propelan roket, dan untuk pemrosesan bahan bakar nuklir(6).
- Sebagai pemurnian logam mulia, yaitu emas dan platina(7).
c. Dinitrogen trioksida
Dinitrogen trioksida adalah senyawa kimia dengan rumus N
[1]
2O3. Padatan biru tua ini adalah salah satu nitrogen oksida biner. Senyawa ini
terbentuk pada pencampuran nitrogen oksida dan nitrogen dioksida dengan porsi
yang sama dan kemudian didinginkan di bawah −21 °C (−6 °F):

d. Kalium oksida
Kalium oksida (K2O) adalah suatu senyawa ionik dari kalium dan oksigen. Padatan
kuning pucat ini, oksida paling sederhana dari kalium, adalah senyawa yang jarang
ditemui, sangat reaktif. Beberapa material perdagangan, seperti pupuk dan semen,
diuji dengan asumsi komposisi persen yang akan setara dengan campuran senyawa
kimia K2O.

 Produksi
Kalium oksida dihasilkan dari reaksi oksigen dan kalium; Reaksi ini memberi
kalium oksida, K2O. Perlakuan peroksida dengan kalium menghasilkan oksida
ini:

K2O2+2 = 2k2O

Secara alternatif dan lebih nyaman, K2O disintesis dengan memanaskan kalium
nitrat dengan logam kalium:
2KN03 + 10K = 6K2O + N2

Kemungkinan lainnya adalah dengan memanaskan kalium peroksida pada suhu


500 °C yang terurai pada suhu tersebut memberikan kalium oksida murni
dan oksigen.
2K2O2 = 2K2O + O2

Kalium hidroksida idak dapat lebih jauh terdehidrasi terhadap oksida tetapi dapat
bereaksi dengan kalium cair untuk menghasilkannya,
melepaskan hidrogen sebagai produk sampingan.
 Safat
K2O membentuk kristal dalam struktur antifluorit. Dalam motif ini
posisi anion dan kation saling berlawanan terhadap posisi keduanya dalam CaF2,
dengan ion kalium terkoordinasi terhadap 4 ion oksida dan ion oksida
terkoordinasi dengan 8 kalium.
 Reaksi
K2O adalah oksida basa dan karenanya bereaksi keras dengan air menghasilkan
soda kaustik kalium hidroksida. Senyawa ini akan melumer dan akan menyerap
air dari atmosfer, mengawali reaksi keras tersebut.
K2O + H2O = 2KOH

Kalium hidroksida adalah anhidrida kalium. Di udara, senyawa ini bereaksi


dengan uap air di atmosfer dengan kalium hidroksida dan dengan karbon
dioksida untuk menghasilkan kalium karbonat.
2KOH + CO2 = K2CO3 + H2O

Kalium hidroksida adalah suatu larutan basa kuat, yang, mirip dengan natrium
hidroksida. Dengan suatu asam kuat, senyawa ini mengalami reaksi netralisasi.
Dengan asam lemah atau encer reaksi tersebut berlangsung lambat,
menghasilkan garam kalium.
e. Kalsium karbida

Kalsium karbida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC2, yang bila
bereaksi dengan air pada suhu normal akan menghasilkan C2H2 (asetelin) dan
Ca(OH)2. Gas asetilen tersebut yang memiliki peranan saat dilakukan pemeraman
buah.Kalsium karbida merupakan zat yang umum digunakan dalam pematangan
buah klimaterik karena harganya relatif murah dan tidak sulit diperoleh di
pasaran (Efendi, 2007)(8).
 Kekurangan kalsium karbida
- menimbulkan bau yang menyengat, bagian buah kotor akibat terkena
kalsium karbida (CaC2).
- Buah menjadi terlalu cepat matang, daging buah lembek dan cepat
mengalami pembusukan.
- Selain itu pada buah pisang (Musa paradisiaca) mudah mengalami
kerontokan.
- Efek yang di timbulkan dari konsumsi buah-buahan yang matang secara
artifisial (menggunakan kalsium karbida (CaC2) dapat menyebabkan pusing,
kelelahan, kejang, delirium bahkan komadan.
- Dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan dan kehilangan
memori(9).

Refrensi

1. Karomah B, Wilaha L. Pemodelan Matematika Tentang Penyebaran Nitrogen Dioksida (


No2 ) Akibat Proses Industri Sebuah Pabrik. 2019;(2010):397–408.
2. Rofienda R. Dampak Negatif Pencemaran Nitrogen Dioksida, Usaha Pencegahan Dan
Penanggulangannya. Jurnal Kimia dan Kemasan. 2009. p. 26.
3. Darmawan A, Nurul Makyah S. Pengaruh Paparan Akut Asam Sulfat (H SO ) dan Asam
Nitrat (HNO ) terhadap Penebalan 2 4 3 Septum Interalveolaris Tikus. J Kedokt
Brawijaya. 2012;27(2):66–70.
4. Pabrik P, Dari N, Gazaly A, Islami H. DAN ASAM NITRAT MENGGUNAKAN
PROSES BIAZZI DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS PRODUKSI 10
. 000 TON / TAHUN. 1(2).
5. Timbal DAN, Limbah P. Rasio Asam Nitrat Dan Sulfat Dalam Analisis Logam.
2019;7:55–60.
6. Nur Hakim A, Trianto A, Widiatmoko P, Darmawan R. Tinjauan Aspek Keselamatan Uji
Statik Roket Dengan Propelan Kerosen–Asam Nitrat Terhadap Manusia Dan
Lingkungan. J Teknol Dirgant [Internet]. 2008;6(2). Available from:
http://kliping.lapan.go.id/index.php/jurnal_tekgan/article/view/158
7. Setyoningrum TM, Murni SW, Haryono G, Maslakhah R, Studi P, Kimia T, et al.
Pemurnian Batuan Emas Ramah Lingkungan Menggunakan Teknik Sink and Flotation
dengan Media Tribromometana. Pros Semin Nas Tek Kim. 2020;14–5.
8. Jeklin A. 済無No Title No Title No Title. 2016;6(July):1–23.
9. Ulva Q, Deususi R. Pemanfaatan Daun Gamal (Gliricidia Sepium) Sebagai
Biokatalisator Alami Dalam Pemeraman Buah Pisang Kepok Kuning. Pap Knowl Towar
a Media Hist Doc. 2021;9(1):21–6.

21. Apabila asam klorida direaksikan dengan natrium hidroksida akan menghasilkan
....
a. Natrium klorida dengan air
b. Natrium klorida dengan gas hidrogen
c. Natrium klorida
d. Air
e. Tidak bereaksi

Jawaban :
a. Natrium klorida dengan air

Pembahasan:
REAKSI ASAM DAN BASA

Saat dua senyawa bereaksi, setiap senyawa terionisasi menjadi kation dan anionnya. Kation
adalah ion bermuatan positif. Anion adalah ion bermuatan negatif.
Lalu terjadi pertukaran pasangan kation dan anion membentuk senyawa baru. Saat membentuk
senyawa baru, perhatikan jumlah setiap ionnya.
Misalkan maka terbentuk AB
Pada persamaan reaksi juga berlaku hukum kekekalan massa, maka jumlah zat di ruas sebelah
kiri harus sama dengan jumlah zat di ruas sebelah kanan. Hal ini bisa disesuaikan dengan
menentukan jumlah koefisien senyawa.
Untuk reaksi senyawa asam dan senyawa basa akan selalu menghasilkan senyawa garam. Maka
reaksi ini dikenal dengan nama reaksi penggaraman.

Diketahui:
Asam klorida direaksikan dengan natrium hidroksida.

Ditanyakan:
Hasil reaksi ?

Penjelasan:
Asam klorida adalah senyawa antara ion hidrogen dengan ion klorin .
Asam klorida = HCl
Natrium hidroksida adalah senyawa ion natrium dan ion hidroksida .
Natrium hidroksida = NaOH

Reaksi:
HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + (l)
NaCl = natrium klorida
= air
Hasil reaksi asam klorida dengan natrium hidroksida adalah natrium klorida dan air.
Referensi : https://brainly.co.id/tugas/5022112

22. Apabila asam perklorat di reaksikan dengan natrium karbonat akan


menghasilkan ....
a. perklorat dan asam karbonat
b. Natrium perklorat dan air
c. Natrium perklorat dan gas karbondioksida
d. Natrium perklorat, gas karbondioksida dan air
e. Tidak bereaksi

Jawaban :
HCIO4 + Na2Co3 = NaClo4 + H2Co3
2HCO4 + Na2CO3  2NaCl4 + H2Co3
Jadi, Asam Perklorat direaksikan dengan Natrium Karbonat akan menghasilkan
A. Natrium Perklorat dan Asam Karbonat
DESKRIPSI :
1. Asam Perklorat ( HCIO4 )
Biasanya ditemukan sebagai larutan berair, senyawa tidak berwarna ini adalah
asam yang lebih kuat daripada asam sulfat, asam nitrat, dan asam klorida. Asam
Perklorat berguna untuk menyiapkan garam Perklorat, terutama amonium
Perklorat, bahan bakar roket yang penting komponen. Asam Perklorat sangat
korosif dan mudah membentuk campuran yang berpotensi meledak.

2. Natrium Karbonat ( Na2Co3 )


Adalah garam natrium dari asam karbonat yang mudah larut dalam air.Natrium
karbonat murni berwarna putih, bubuk tanpa warna yang menyerap embun dari
udara, punya rasa alkalin/pahit, dan membentuk larutan alkali yang kuat.

3. Natrium Perklorat ( NaClO4 )


Senyawa anorganik ini adalah kristal putih, padatan higroskopis yang sangat
larut dalam air dan alkohol. Biasanya ditemui sebagai monohidrat. Senyawa ini
penting sebagai garam Perklorat yang paling larut dalam air.

4. Asam karbonat ( H2Co3 )


Asam karbonat termasuk asam lemak. Dalam fisiologi, asam karbonat
digambarkan sebagai asam volatil atau asam pernapasan, karena senyawa ini
adalah satu-satunya asam yang diekskresikan sebagai gas oleh paru-paru.
Senyawa ini memainkan peran penting dalam sistem penyangga bikarbonat
untuk mempertahankan homeostasis untuk mempertahankan homeostasis asam-
basa.

REFERENSI :
https://id.intl.chemicalaid.com/tools/equationbalancer.php?equation=Na2CO3+%2B+HClO4+
%3D+CO2+%2B+H2O+%2B+NaClO4
https://mimirbook.com/id/643f73268b5
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Natrium_karbonat
https://mimirbook.com/id/25a2dae4d2a
https://artsandculture.google.com/entity/m0dkkj?hl=id

23. Logam kalium direaksikan dengan Nikel (II) sulfat akan menghasilkan ....
a. Tidak bereaksi
b. Kalium sulfat dan logam nikel
c. Kalium (II) sulfat dan logam nikel
d. Kalium sulfat dan air
e. Kalium sulfat dan gas hidrogen

Jawaban :
d. Kalium sulfat dan gas hidrogen

Asam sulfat bereaksi dengan logam yang akan membentuk logam sulfat encer dan gas
hidrogen. Dengan persamaan reaksi :

K + NISO4 H2(g) + K2SO4 (aq)

Refrensi : http://osf.io

24. Tuliskan peranan ilmu kimia dalam bidang :


a. Kedokteran
b. Hukum
c. Farmasi

Jawaban :
a. Kedokteran
Peralatan kedokteran dan alat untuk menghantarakan obat ke tubuh seperti infus dan suntik
harus steril. Ini untuk mencegah infeksi oleh mikroorganisme dan mencegah penyebaran
penyakit menular. Karena itu disinfektan sangat penting untuk mensterilkan peralatan ini.

b. Hukum
Adalah sebagai pemberi alat bukti berupa fakta yang dilakukan dengan ilmu Forensik, yaitu
Ilmu kimia dapat digunakan untuk mendapatkan bukti tambahan yang dilakukan analisis secara
ilmiah sehingga kebenarannya tidak bisa terbantahkan untuk digunakan dalam fungsi
penegakan hukum.

c. Farmasi
Obat-obatan dibuat dengan menganalisa dampak reaksi suatu senyawa obat terhadap tubuh
manusia. Dalam menyusun suatu formula obat, dilakukan berbagai uji kimia untuk menguji
keefektifan obat dan megantisipasi dampat negatif atau konter indikasi obat.
Obat dapat dibuat dari senyawa anorganik atau dengan sintesis senyawa kimia yang terdapat
pada makhluk hidup, seperti dalam pembuatan obat herbal.

Referensi :
https://brainly.co.id/tugas/4461646
https://brainly.co.id/tugas/365576
https://brainly.co.id/tugas/16846468

25. Tuliskan satu buah contoh nama senyawa yang termasuk kedalam :Molekul biner
a. Senyawa ion
b. Senyawa asam
c. Senyawa basa

Jawaban :
PENJELASAN
A. Senyawa Ion merupakan senyawa biner, yaitu senyawa yang terbentuk hanya dari 2
unsur. Untuk senyawa ion biner, penamaan dimulai dari kation logam kemudian diikuti
dari kation logam kemudian diikuti anion non logam dan diberi akhiran ―-ida‖. Contoh
penamaan :
NaCl = Natrium Klorida
B. Senyawa Asam adalah merupakan senyawa yang terbentuk antara kation hidrogen (H+)
dengan suatu anion, tetapi ada beberapa senyawa asam yang molekul biner yaitu hanya
terdiri dari 2 unsur saja. Contoh nya : HCl = Asam Klorida yang merupakan senyawa
kovalen biner yang melepaskan kation hidrogen (H+).
C. Senyawa Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium (OH-) Ketika
dilarutkan dalam air. Senyawa basa bukan termasuk Molekul biner akan tetapi senyawa
basa merupakan senyawa poliatomik. Contoh : NaOH =Natrium Hidroksida, NaOH
lebih dari 3 jenis atom yaitu Natrium, Oksigen dan Hidrogen.

Refrensi :
Chang, Raymon. (2005). Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Tiga. Jakarta: Erlangga.

26. Tuliskan masing masing satu contoh reaksi yang termasuk kedalam
a. Oksida asam + basa → garam + air
b. Asam I + garam I → garam II + asam II
c. Logam I + garam I → garam II + logam II

Jawaban :

a) Oksida asam + basa → garam + air


Reaksi oksida asam dengan basa

Oksida asam adalah oksida nonlogam yang dapat bereaksi dengan basa membentuk garam dan
air. Oksida asam umumnya unsur non logam yang berikatan dengan oksigen. Contohnya SO3,
N2O5, dan CO2. Oksida asam ketika unsur logam berikatan dengan oksigen. Contohnya Na2O,
CaO, dan BaO.

Oksida asam dan basa bereaksi menurut persamaan reaksi berikut :

Oksida asam + basa → garam + air

Reaksi tersebut terjadi karena ion OH¯ bereaksi dengan oksida asam membentuk anion sisa asam
dan air.

Contoh :

Reaksi antara gas karbondioksida dengan basa berikut ini

CO₂ + 2 OH¯ → CO₃²¯ + H₂O

b) Asam I + garam I → garam II + asam II


Reaksi metatesis adalah reaksi pertukaran pasangan ion dari dua elektrolit. Pada reaksi ini
setidaknya satu produk reaksi akan membentuk endapan, gas, atau elektrolit lemah. Gas dapat
berasal dari peruraian zat hipotetis (asam dan basa hipotetis terurai menjadi gas dan air) yang
bersifat tidak stabil seperti berikut ini:

H2CO3 → CO2 (g) + H2O (l)

H2SO3 → SO2 (g) + H2O (l)

NH4OH → NH3 (g) + H2O (l)

Contoh :

 AgNO3 (aq) + HBr (aq) → AgBr (aq) + HNO3 (aq)


 ZnS (s) + 2HCl (aq) → ZnCl2 (aq) + H2S (aq)

c) Logam I + garam I → garam II + logam II


Reaksi pendesakan logam adalah reaksi di mana logam mendesak kation logam lain atau
hydrogen dalam suatu senyawa. Reaksi ini dapat berlangsung apabila logam berada di sebelah
kiri dari logam/H yang didesak dalam deret Volta. Pada reaksi ini, produk reaksi berupa endapan
logam, gas, dan air.

Deret Volta merupakan urutan unsur-unsur yang disusun berdasarkan data potensial reduksi.
berikut beberapa unsur yang dapat dihapal berdasarkan urutan potensial reduksinya:

Li – K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – Zn – Fe – Ni – Sn – Pb – (H) – Cu – Hg – Ag – Pt –
Au
Contoh :

Zn (s) + CuSO4 (aq) → ZnSO4 (aq) + Cu (s)

2Al (s) + 3FeSO4 (aq) → Al2(SO4)3 (aq) + 3Fe (s)

Cu (s) + Na2SO4 (aq) → tidak bereaksi karena Cu berada di sebelah kanan deret volta

Referensi :

Syamsidar. HS.,S.T.,M.Si. (2013). Dasar Reaksi Kimia Anorganik. Makassar: Buku Daras.

https://www.ilmukimia.org/2013/04/reaksi-oksida-asam-dan-basa.html

27. Hitung persen volume 250 mL alkohol yang dilarutkan dalam 350 mL air ?
Jawaban :
Diket : V.alkohol = 250
mlV.air =350ml
Ditanya:%KadarAlkohol
%kadaralkohol=(250ml/250ml+350ml)x100%=250/600×100%=0.416%

Refrensi :
SSriNurhayatiGiriRakasiwi-2013-repository.unikom.ac.id-
PengaturKadarAlkoholDalamLarutan
https://repository.unikom.ac.id/id/eprint/26684https://brainly.co.id/tugas/36917886

28. Hitung persen massa-volume 0,025 gram CH3COOH dalam 150 mL larutan cuka
dapur
Jawaban :

(% m/V) = Massa zat terlarut/V larutan x 100%


= 0,025 gram / 150 mL x 100%
= 0,025 gram / 0,15 L x 100%
= 0,167 gram/Liter x 100%
= 16,7%

Referensi : Sutresna, Nana. 2007. Cerdas belajar kimia. Jakarta : Grafindo media pratama

29. Kemolalan larutan NaCl 10% massa dalam air adalah (Mr NaCl = 58,5 )….

A.1,5 m D. 2,1 m
B. 1,7 m E. 2,3 m
C. 1,9 m

Jawaban :
C.1,9 m
Kemolalan larutan NaCl 10%, massa dalam air adalah
( Mr NaCl = 58,5 ).
Diketahui : NaCl 10 %  10g NaCL dan 90g air
Mr NaCl = 58,5
Ditanya : molaritas
Jawab :
� zat t 10 � �
% zat =  NaCl 10 % =
� larutan 100 � �������

g l = g t + g p  100 = 10 + g p

g p = 10 g
� 1000
m= ×
Mr �
10 1000
= ×
58,5 90�
526,5 = 1000

= 1, 899  1,9 m

... jadi molaritas larutan NaCl 10 % , massa dalam air adalah 1,9 m

Refrensi :
1. colearn.id. Tanya Kimia fisika dan analisis [Internet]. Available
from:https://colearn.id/tanya/703c7e2f44cd4a43a4c6d67d9ad3b1d1/Molalitas-larutan-
NaCl-10-massa-dalam-air-adalah-Mr-NaCl-585.
2. B. Rohmawati. question [Internet]. 2022. Available from:
https://roboguru.ruangguru.com/question/tentukan-kemolalan-nacl-10-massa-dalam-air-
nacl-58-5-_QU-YZXGA697

30. Berikut merupakan senyawa yang larut dalam asam sulfat pekat adalah ...

a. Ester dan keton.


b. Alkil halida dan turunan halogen
c. Asam halida
d. Amida sekunder
e. Senyawa nitro

Jawaban :

a.Ester dan keton

a. Ester dan keton

Pengertian Ester

Ester merupakan senyawa derivat atau turunan asam karboksilat. suatu ester serupa dengan asam
karboksilat tetapi hidrogen asam digantikan oleh gugus alkil. Penamaan untuk senyawa ester
dilakukan dengan menyebutkan gugus alkil esternya terlebih dahulu kemudian diikuti dengan
nama asam karboksilatnya dengan menghilangkan nama asam.

a. Pengertian Keton

keton merupakan senyawa karbon dengan rumus umum R–CO–R’. Keton disebut juga sebagai
senyawa karbonil karena memiliki gugus fungsi C= O. Keton dapat dibuat dari oksidasi alkohol
sekunder. Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan Tollens, sehingga dapat
dibedakan dari aldehid.

Sifat keton

a. Sifat fisik
 Keton suku rendah pada suhu kamar berwujud cair tidak berwarna, berbau harum,
dan mudah larut dalam air. Suku yang lebih tinggi sukar larut dalam air, sedangkan
keton suku tinggi berwujud padat.
 Titik didih keton relatif lebih tinggi daripada senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatif yang hamper sama. Misal titik didih propana adalah -44,5 °C
sedangkan titik didih 2-propanon adalah 56,2 °C.
 Keton pada sukurendah dapat laruta dalam air , sedangakan suku yang lebih tinggi
kurang larut dalam air.
b. Sifat Kimia
 Keton direduksi akan menghasilkan alkohol sekunder.
 Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan Tollens, untuk
membedakan keton dengan aldehid.
 Keton dapat dioksidasi dengan oksidator kuat menghasilkan campuran asam-
asam karboksilat

Kegunaan Keton

a. Aseton digunakan sebagai pelarut untuk lilin, plastik, sirlak, dan pelarut selulosa asetat
b. Aseton digunakan untuk pembersih pewarna kuku (kutek).

c. Keton siklik yang berbau harum digunakan untuk membuat parfum.

d. Untuk membuat kloroform (obat bius), iodoform.

Sifat ester

a. Sifat fisik
 Ester suku rendah berwujud cair yang berbau harum (beraroma buah-buahan),
ester bersuku tengah berwujud cair kental, ester bersuku tinggi berwujud
padat
 Ester memiliki titik didih dan titik beku yang lebih rendah dari titik didih dan
titik beku asam karboksilat asalnya, karena tidak memiliki ikatan Hidrogen
 Ester bersuku rendah sedikit larut, sedangkan ester bersuku tinggi tidak larut
dalam air (minyak dan lemak)
b. Sifat Kimia
 Ester bersifat netral, tidak bereaksi dengan logam natrium maupun PCl3.
 Dapat mengalami hidrolisis menjadi asam karboksilat dan alkohol.

R-COO-R’ + H2O → R-CO-OH + R’-OH ester Asam karboksilat


alcohol

 Hidrolisis ester suku tinggi dengan NaOH atau KOH menghasilkan sabun
dan gliserol (reaksi penyabunan).
 Ester dapat mengalami reduksi menjadi alkohol

Contoh:

Sifat ester

Sifat fisik

1. Ester suku rendah berwujud cair yang berbau harum (beraroma buah-buahan), ester bersuku
tengah berwujud cair kental, ester bersuku tinggi berwujud padat

2. Ester memiliki titik didih dan titik beku yang lebih rendah dari titik didih dan titik beku asam
karboksilat asalnya, karena tidak memiliki ikatan Hidrogen
3. Ester bersuku rendah sedikit larut, sedangkan ester bersuku tinggi tidak larut dalam
air (minyak dan lemak)

Sifat Kimia

1. Ester bersifat netral, tidak bereaksi dengan logam natrium maupun PCl3.

2. Dapat mengalami hidrolisis menjadi asam karboksilat dan alkohol.

R-COO-R’ + H2O → R-CO-OH + R’-OH

ester Asam karboksilat alcohol

3. Hidrolisis ester suku tinggi dengan NaOH atau KOH menghasilkan sabun dan gliserol (reaksi
penyabunan).

4. Ester dapat mengalami reduksi menjadi alkohol

Contoh:

b. Alkil halida dan turunan halogen

a. Pengertian Alkil Halida

Alkil halida adalah senyawa turunan alkana yang terbentuk dari reaksi substitusi atom hidrogen
oleh unsur dari golongan halogen (golongan VII A). Rumus umumnya adalah R-X, dengan X
adalah halogen (F, Cl, Br, I)

Haloalkana adalah turunan alkana yang mempunyai gugus fungsi —X (X = Fluor, klor, brom,
dan iodin ; golongan halogen). Rumus umumnya adalah CnH2n+1X, makanya haloalkana tidak
mempunyai isomer gugus fungsi.

c. Asam halida

Halida asam adalah derivat asam karboksilat yang paling reaktif di antara semua derivat asam
karboksilat. Halida asam dapat mengalai reaksi hidrolisis, reaksi dengan alkohol, reaksi dengan
amina dan amonia, pengubahan ke aril keton, reaksi dengan organologam, dan reaksi reduksi
dengan hidrida logam. Halida asam dapat dibuat langsung dari asam karboksilatnya melalui
reaksi dengan tionil klorida (SOCl2) atau fosforus triklorida (PCl3

d. Amida sekunder

amida merupakan senyawa yang kurang reaktif dibandingkan derivat asam karboksilat lainnya.
Amida dapat mengalami reaksi hidrolisi dan reakdi reduksi dengan hidrida logam. Amida dapat
dibuat dari turunan asam karboksilat yaitu halida asam, anhidrida asam, dan ester dengan
amoniak.

e. Senyawa nitro

Senyawa nitro adalah senyawa organik yang mengandung satu atau lebih gugus fungsional nitro
(−NO2). Gugus nitro adalah salah satu kelompok senyawa yang paling umum untuk eksplosofor
(kelompok fungsional yang membuat senyawa eksplosif) yang digunakan secara global.
Kelompok nitro ini juga sangat menarik elektron. Karena karakteristiknya ini, ikatan alfa C−Ha
(berdekatan) ke gugus nitro dapat bersifat asam. Untuk alasan yang sama, kehadiran gugus nitro
pada senyawa aromatik menghambat Substitusi aromatik elektrofilik tapi memfasilitasi Substitusi
aromatik nukleofilik. Gugus nitro jarang ditemukan di alam, hampir selalu diproduksi dari reaksi
nitrasi dari asam nitrat

Refrensi :
Amaldofirjarahaditane. (2015, november 11). haloalkana-alkil-halida.
Nurnaningsih. (2021, juni 26). senyawa karbon.
wikipedia. (2021, agustus 04). senyawa nitro.

31. Seorang ilmuwan menduga bahwa suatu sampel mengandung senyawa ZnI 2.
Bagaimanakah metode yang harus diambil untuk membuktikan hipotesisnya ini serta
hasil pengamatan?

a. Direaksikan dengan NaOH perlahan-lahan: terbentuk endapan putih yang


lama-kelamaan larut; dengan AgNO 3: terbentuk endapan krem

b. Direaksikan dengan AgNO 3: terbentuk endapan kuning; dengan NaOH


perlahan: terbentuk endapan putih yang tidak larut
c. Direaksikan dengan Pb (NO 3 ) 2: terbentuk endapan hitam; dengan NH 3:
terbentuk endapan putih yang lama-kelamaan larut

d. Direaksikan dengan NaOH perlahan: terbentuk endapan putih yang tidaklarut;


dengan Pb (NO 3 ) 2: terbentuk endapan kuning

e. Direaksikan dengan Pb (NO 3 ) 2: terbentuk endapan kuning; dengan NH 3:


terbentuk endapan putih yang lama-kelamaan larut

Jawaban :

Penyelesaian:
Seorang ilmuwan menduga bahwa suatu sampel mengandung senyawa ZnI2. Bagaimanakah
metode yang harus diambil untuk membuktikan hipotesisnya ini serta hasil pengamatan?
a. Direaksikan dengan NaOH perlahan-lahan: terbentuk endapan putih yang lama-kelamaan
larut; dengan AgNO3: terbentuk endapan krem.

Jawaban Reaksi Pertama:


Jika larutan ZnI2 direaksikan dengan larutan NaOH perlahan-lahan (tidak berlebihan) maka
akan terbentuk endapan Zn(OH)2 yang berwarna putih, persamaan reaksinya adalah sebagai
berikut:
ZnI2(aq) + 2NaOH(aq) → Zn(OH)2(s) + 2NaI(aq)

Jawaban Reaksi Kedua:


Zn(OH)2(s) = bersifat amfoter, artinya dapat bereaksi dengan asam maupun basa, atau dapat
sebagai basa maupun sebagai asam. Jika bereaksi dengan asam maka ZnI2
sebagai basa yaitu berubah menjadi ion positif Zn2+, jika bereaksi dengan basa

maka ZnI2 sebagai asam yaitu sebagai ion negatif ZnO22- .


Jika penetesan larutan NaOH diteruskan maka endapan Zn(OH)2 akan larut kambali, sebab
Zn(OH)2 bersifat amfoter yang dapat bereaksi dengan larutan NaOH, dengan reaksi sebagai
berikut:
Zn(OH)2(s) + 2NaOH(aq) → Na2ZnO2(aq) + 2H2O(l)

Jawaban Reaksi Ketiga:


Larutan ZnI2 jika direaksikan dengan larutan AgNO3 akan terbentuk endapan AgI yang
berwarna krem (kekuning-kuningan), reaksinya adalah sebagai berikut:
ZnI2(aq) + 2AgNO3(aq) → 2AgI(s) + Zn(NO3)2(aq)

b. Direaksikan dengan AgNO3: terbentuk endapan kuning; dengan NaOH perlahan:


terbentukendapan putih yang tidak larut.

Jawaban Reaksi Pertama:


Larutan ZnI2 direaksikan dengan larutan AgNO3 akan terbentuk endapan AgI yangberwarna
kekuning-kuningan, reaksinya adalah sebagai berikut:
ZnI2(aq) + AgNO3(aq) → AgI(s) + Zn(NO3)2(aq)

Jawaban Reaksi Kedua:


Endapan AgI direaksikan dengan larutan NaOH maka akan tebentuk endapan putih AgOHyang
yang tidak larut lagi dan terbentuk pula larutan NaI, persamaan reaksinya adalah sebagai
berikut:
AgI(s) + NaOH(aq) → AgOH(s) + NaI(aq)

c. Direaksikan dengan Pb(NO3)2: terbentuk endapan hitam; dengan NH3: terbentuk


endapanputih yang lama-kelamaan larut.

Jawaban Reaksi Pertama:


Jika larutan ZnI2 direaksikan dengan larutan Pb(NO3)2 maka akan terbentuk endapan hitam
PbI2 dan larutan Zn(NO3)2, persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
ZnI2(aq) + Pb(NO3)2(aq) → PbI2(s) + Zn(NO3)2(aq)

Jawaban Reaksi Kedua:


Jika larutan ZnI2 direaksikan dengan larutan NH3 atau dapat ditulis larutan NH4OH maka
akan tebentuk endapan putih Zn(OH)2 dan larutan NH4I, persamaan reaksinya adalah
sebagai berikut:
ZnI2(aq) + 2NH4OH(aq) → Zn(OH)2(s) + 2NH4I(aq)

Jawaban Reaksi Ketiga:


Endapan Zn(OH)2 bersifat amfoter yang dapat bereaksi dengan larutan asam dan larutan basa,
dalam hal ini endapan Zn(OH)2 bereaksi dengan larutan NH4OH berlebihan sehingga
endapan tersebut dapat larut lagi menjadi larutan (NH4)2ZnO2 dan H2O, persamaan
reaksinya adalah sebagai berikut:
Zn(OH)2(s) + 2NH4OH(aq) → (NH4)2ZnO2(aq) + 2H2O(l)

d. Direaksikan dengan NaOH perlahan: terbentuk endapan putih yang tidak larut; dengan
Pb(NO3)2: terbentuk endapan kuning.

Jawaban Reaksi Pertama:


Jika larutan ZnI2 direaksikan dengan larutan NaOH perlahan maka akan terbentuk endapan
putih Zn(OH)2 dan larutan NaI, persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
ZnI2(aq) + 2NaOH(aq) → Zn(OH)2(s) + 2NaI(aq)

Jawaban Reaksi Kedua:


Jika endapan Zn(OH)2 direaksikan dengan larutan Pb(NO3)2 maka akan terbentuk endapan
kuning Pb(OH)2 dan larutan Zn(NO3)2, persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
Zn(OH)2(s) + Pb(NO3)2(aq) → Pb(OH)2(s) + Zn(NO3)2(aq)

e. Direaksikan dengan Pb(NO3)2: terbentuk endapan kuning; dengan NH3: terbentuk


endapanputih yang lama-kelamaan larut.

Jawaban Reaksi Pertama:


Jika larutan ZnI2 direaksikan dengan larutan Pb(NO3)2 maka akan terbentuk endapan kuning
PbI2 dan larutan Zn(NO3)2, persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
ZnI2(aq) + Pb(NO3)2(aq) → PbI2(s) + Zn(NO3)2(aq)
Jawaban Reaksi Kedua:
Jika larutan ZnI2 direaksikan dengan larutan NH3 atau dapat ditulis larutan NH4OH maka
akan tebentuk endapan putih Zn(OH)2 dan larutan NH4I, persamaan reaksinya adalah
sebagai berikut:
ZnI2(aq) + 2NH4OH(aq) → Zn(OH)2(s) + 2NH4I(aq)

Jawaban Reaksi Ketiga:


Endapan Zn(OH)2 bersifat amfoter yang dapat bereaksi dengan larutan asam dan larutan basa,
dalam hal ini endapan Zn(OH)2 bereaksi dengan larutan NH4OH berlebihan sehingga
endapan tersebut dapat larut lagi menjadi larutan (NH4)2ZnO2 dan H2O, persamaan
reaksinya adalah sebagai berikut:
Zn(OH)2(s) + 2NH4OH(aq) → (NH4)2ZnO2(aq) + 2H2O(l)

DAFTAR PUSTAKA

Hamdani, S., 2012. Panduan Praktikum Kimia Analisis STFU. Sekolah Tinggi Farmasi
Indonesia, Bandung.

Permata, Y.M., Pardede, T., R., Masfria, Muchlasyam, Nasution, L., R., 2020. Penuntun
Praktikum Analisis Obat, Narkotika dan Bahan Berbahaya I D3 Analis Farmasi dan
Makanan. Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif Fakultas farmasi Universitas Sumatera
Utara, Medan.

Permata, Y.M., Pardede, T., R., Masfria, Muchlasyam, 2019. Penuntun Praktikum Analitik I
D3 Analis Farmasi dan Makanan. Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif Fakultas
farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sahirman, 2013. Analisis Kimia Dasar Paket Keahlian Kimia Analisis. Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, Jakarta.

Sumandi, Situmorang, A., Hariyanti, Fatmawati, S., 2019. Modul Praktikm Analisis Farmasi.
Program Studi Farmasi Fakultas farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
Hamka, Jakarta.

Tim Kimia Analisis Dasar, 2017. Petunjuk Praktikum Kimia Analisis Dasar. Laboratorium
Kimia Analitik Jurusan Kimia Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Https://docplayer.info/200901795-Wardaya-college-identikasi-kation-dan-anion-
mudah-1-berikut-ini-metode-yang-dapat-digunakan-untuk-identikasi-suatu-
kation-yakni.html

Anda mungkin juga menyukai