Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TERAPI FOOT BATH PADA PASIEN YANG MENJALANI KEMOTERAPI

Dalam melakukan perendaman kaki harus memperhatikan beberapa hal yang sangat

penting untuk menghasilkan efek positif dari terapi komplementer. Di bawah ini merupakan

tekhnik mengaplikasikan terapi rendam kaki menurut Park (2015); Vakilinia, et al (2020).

No Standar Operasional Prosedur Tekhnik Foot Bath

1. Tahap pertama isi waskom dengan air berisi 5 liter air hangat, perhatikan suhu air

yang dapat ditoleransi yaitu pada 40°C-45°C lebih tinggi dari suhu tubuh agar stabil

untuk pasien dengan gangguan sensasi yang meningkatkan fungsi metabolisme

dengan merangsang sel dengan waktu perendaman kaki adalah 15 menit, pada saat

itulah tubuh menjadi hangat dan menghasilkan keringat di ketiak, dahi, dan

punggung. Level air diisi sampai ke tulang pergelangan kaki

(Malleolus lateral dari fibula)

2. Lakukan dengan rendam kaki pertama dilakukan pada pagi hari dengan menjelaskan

tujuan penelitian, dan penggunaan peralatan rendam kaki didemonstrasikan kepada


pasien dan keluarga oleh peneliti

3. Pasien dianjurkan untuk duduk dikursi dengan penyangga punggung dan lutut

dipegang dengan sudut terbuka dan celana ditarik hingga sekitar 5 cm di atas

pergelangan kaki dan kedua kaki di letakkan di atas waskom.

4. Menjelaskan kembali kepada pasien saat ingin pulang untuk tetap melakukan terapi

rendam kaki dilakukan setiap hari di rumah sekali dalam sehari dan Peneliti

memantau pasien melalui telepon apakah tindakan sudah dilakukan saat berada

rumah pasien pada hari perawatan yang bertujuan mendorong kepatuhan.

5. Mengeringkan kaki dan memakai kaus kaki tidur setelah melakukan rendam kaki dan
minum air hangat untuk menjaga suhu tubuh jika haus setelah melakukan tindakan

rendam kaki.

Anda mungkin juga menyukai