Dalam melakukan perendaman kaki harus memperhatikan beberapa hal yang sangat
penting untuk menghasilkan efek positif dari terapi komplementer. Di bawah ini merupakan
tekhnik mengaplikasikan terapi rendam kaki menurut Park (2015); Vakilinia, et al (2020).
1. Tahap pertama isi waskom dengan air berisi 5 liter air hangat, perhatikan suhu air
yang dapat ditoleransi yaitu pada 40°C-45°C lebih tinggi dari suhu tubuh agar stabil
dengan merangsang sel dengan waktu perendaman kaki adalah 15 menit, pada saat
itulah tubuh menjadi hangat dan menghasilkan keringat di ketiak, dahi, dan
2. Lakukan dengan rendam kaki pertama dilakukan pada pagi hari dengan menjelaskan
3. Pasien dianjurkan untuk duduk dikursi dengan penyangga punggung dan lutut
dipegang dengan sudut terbuka dan celana ditarik hingga sekitar 5 cm di atas
4. Menjelaskan kembali kepada pasien saat ingin pulang untuk tetap melakukan terapi
rendam kaki dilakukan setiap hari di rumah sekali dalam sehari dan Peneliti
memantau pasien melalui telepon apakah tindakan sudah dilakukan saat berada
5. Mengeringkan kaki dan memakai kaus kaki tidur setelah melakukan rendam kaki dan
minum air hangat untuk menjaga suhu tubuh jika haus setelah melakukan tindakan
rendam kaki.