Anda di halaman 1dari 31

Penanganan Komprehensif pada Anak

dengan Spektrum Autis


(ASD, autis spektrum disorder)

Budi Pratiti
Autis Spectrum Disorder (ASD)
Merupakan gangguan psikiatri anak yang
kompleks, mempunyai kondisi gangguan
neurodevelopmental
DSM – V, gejala dikelompokkan dalam
penyimpangan pada area interaksi sosial,
komunikasi dan stereotypi atau keanehan
dalam sikap, perilaku dan ketertarikan,
Prevalensi 1

 Perkiraan prevalensi ASD adalah 1 dari 88


anak, laki-laki (1 dari 54) perempuan (1 dari
252).
 CDC website juga menunjukkan data dari
berbagai studi di Asia, Eropa dan Amerika Utara
yang menampilkan prevalensi rata-rata ASD
sekitar 1%.
 Di korea selatan, pada skrining anak-anak
sekolah, prevalensi 3,7% laki-laki dan 1,5%
perempuan (Kim et al, 2011).
Prevalensi 2

Di Inggris diperkirakan prevalensi ASD


dewasa hampir 1% (Brugha et al, 2011).
Pada kembar monozygotic ASD 96%,
kembar dizygotic 0,27% (Shadock &
Shadock, 2008).
Faktor Risiko ASD 1

Saudara kandung dengan autism


Saudara lain ASD
Riwayat orangtua skizofrenia, gangguan
afektif, gangguan mental atau perilaku lain
Hamil pada usia lebih dari 40 tahun
Usia ayah lebih dari 40 tahun (autism)
Faktor Risiko ASD 2

Berat badan lahir kurang dari 2500 gr


Prematur (dibawah 35 minggu)
Masuk ke unit perawatan intensif neonatal
Adanya cacat lahir
Jenis kelamin laki-laki
Terancam aborsi pada usia kandungan
kurang dari 20 minggu
Komorbiditas anak ASD

Komorbiditas = tumpang tindih


Dalam banyak kasus didapatkan anak
ASD mempunyai komorbiditas
Pada remaja ASD yang mempunyai fungsi
sosial tinggi (masih baik), kebanyakan
mempunyai komorbiditas dengan
gangguan psikiatri cemas dan
depresi
.... Komorbiditas

Anak dengan ASD yang mempunyai IQ >


85 (46%) .... High fungtioning of ASD
74% anak HFASD, mempunyai lebih dari
satu comorbid dengan gangguan psikiatri:
- 44% Gg perilaku
- 44% Gg cemas
- 65% Gg psikiatri lainnya
..... Komorbiditas lainnya, ASD dengan:

 ADHD
 Bipolar
 36% Gangguan mood
 70% depresi mayor
 50% depresi kambuhan
 Gg cemas dan depresi,
 Mempunyai masalah sosial
Penanganan

Intervensi terapi anak ASD berdasarkan


evidence yang direkomendasikan
dan berdasar bukti (evidance base)
Sejak awal perkembangan anak sampai
remaja/dewasa
Fasilitas pelayanan ASD di Indonesia saat ini

Klinik perkembangan anak


Sekolah autis
Klinik terapi swasta/ pemerintah
Pelayanan
Psikiater, Dokter (SpA, SpKJ)
Okupasi terapi, terapis wicara, psikolog
Disiplin ilmu lainnya
Okupasi terapi, terapi wicara
Penanganan/Terapi
Didukung oleh bukti (masih lemah),
Direkomendasikan dan terkontrol
 Auditori integrasi
 Sensori integrasi
 Psikoterapi ekspresiv (menggambar and music)
 Vitamin and supplemen (diet makanan)
 Diet gluten dan atau casein
Okupasi terapi, edukasi terapi
Terapi ..count

Didukung oleh bukti (masih lemah)


Direkomendasikan dan terkontrol
 Social skills programs
 Augmentative/alternative communications systems
 TEACCH (Treatment and Education of Autistic and
Related)
 Communication-Handicapped Children program
 Cognitive behavioral therapi
 SSRIs pada ASD dewasa dengan komorbid OCD
 Stimulant pada ASD and komorbid ADHD
Terapi ..count

Didukung oleh bukti


Direkomendasikan dan terkontrol
 Intervensi perilaku
 Risperidone
 Aripiprasole
(Fuentes-Biggi et al, 2006)
IACAPAP Textbook of Child and Adolescent Mental Health
Clay art by Santiago, an 11 year old with autism spectrum disorder.
Photo: Lynn Albrink (jurnal a hal 10)

Drawing by Khalil, an 11 year


old child with ASD (jurnal a hal 8)
Terapi ..count

Tidak dianjurkan (tidak berbasis bukti)


 Doman-Delacato therapy
 Irlen lenses
 Psichodinamik psikhotherapi
 Secretine
Terapi ..count

Tidak dianjurkan (tidak berbasis bukti)


 Antimikotik therapi
 Chelation
 Immunotherapi
 Craniosacral therapi
 Animal assisted therapies
Intervensi anak ASD
Intervensi pada anak ASD yang tidak mempunyai
penyimpangan intelektual:
 Intervensi farmako terapi/obat
 Ketrampilan sosial
 Pekerjaan/sekolah yang sesuai dng minat bakatnya
 CBT dan terapi mind fullness
 Dukungan keluarga
 Berbeda ASD dng gejala lengkap
Simpulan

Bila telah diduga ASD, dianjurkan dirujuk


untuk penilaian dan penanganan dalam
multi-disiplin ilmu,
…. dan diagnosis ASD menggunakan
instrumen standart.
Simpulan 1

Perlu kita waspadai klinik/pelayanan kesehatan


anak dan remaja (autism) hendaknya disediakan
(fasilitas pelayanan dihimbau lengkap, sebagai berikut):
- instrumen khusus diagnosis Autism
- observasi dan jadwal program pelayanan
- pedoman wawancara untuk gangguan interaksi
- sosial dan komunikasi
- pedoman wawancara perkembangan terapi
Simpulan 2

diperhatikan juga:
- belajar bersosialisasi,
- latihan ketrampilan
- mengenalkan budaya setempat dan
budaya lain,
- belajar bicara dan bahasa,
- biaya murah (??)
- pelayanan bernuansa friendly,
Simpulan 3

Kebutuhan pokok untuk pelayanan terapi


anak ASD sebaiknya telah tersedia,
sesuai dengan diagnosis dan kekhususan
anak ASD
Program edukasi dan komunikasi terapis
dengan orangtua untuk pengasuhan
anaknya (ASD)
Simpulan 4

 Anak ASD memerlukan perhatian khusus, teliti,


rinci :
- oleh keluarga dan guru
- perlunya riwayat catatan medis
- rumah/tempat tinggal,
- pendidikan dan lingkungan sosial;
- riwayat perkembangan dan perilaku
sebelumnya
Simpulan 5

Disamping penanganan untuk diagnosis


ASD, mencakup pula perhatian terhadap :
- Kemampuan anak
- Kebutuhan anak,
- Keterampilan yang dimiliki
- Dan ada/tidaknya nya gangguan
penyimpangan lain
Simpulan 6

Instrumen yang digunakan untuk menilai atau


menangani anak ASD harus sesuai dengan usia
anak dan tingkat perkembangan, serta berguna
untuk membantu dan mengidentifikasi:
 Kemampuan intelektual dan gaya belajar
 Keterampilan akademik
 Kemampuan bahasa dan
 keterampilan komunikasi
Simpulan 7

 Keterampilan motorik halus dan kasar


 Keterampilan adaptif (termasuk self-help)
 Kemampuan bersosialisasi
 Kesehatan mental dan emosional termasuk
harga diri, kesehatan fisik dan gizi
 Hiper dan hypo-sensitivitas
 dukungan untuk masa depan anak
Remaja dengan ASD
Marriage and Wolverton (2009)
 meskipun prestasi akademiknya cukup, dapat
bekerja, namun status kesehatan mental anak
ASD rentan
Lehndardt et al (2011)
 diperkirakan bahwa anak ASD memerlukan
konsultasi psikiatrik seumur hidup (78%)
Referensi
 American Psychiatric Association DSM-5 Task Force. Diagnostic and statistical
manual of mental disorders: DSM-5. 5th ed. Washington, DC:American Psychiatric
Association, 2013
 Blumberg, 2016. Diagnosis Lost: Differences between Children who Had and who
Currently Have an Autism Spectrum Disorder Diagnosis. Autism. Author manuscript;
available in PMC 2017 October 01.
 Clinical Practice Guideline for the Management of Patients with Autism Spectrum
disorders in Primary Care, Published on: September 2009. Editor: Ministry of Science
and Innovation. Pol. Ind. Los Huertecillos, nave 13 - 28350 CIEMPOZUELOS
(Madrid)
 Clodagh M Murphy at all, 2016. Autism spectrum disorder in adults: diagnosis,
management, and health services development. Neuropsychiatric Disease and
Treatment 2016:12 1669–1686 (7)
 Janet R. Cummings at all 2016. Health Services Utilization among Children with and
without Autism Spectrum Disorders. Published in final edited form as: J Autism Dev
Disord. 2016 March ; 46(3): 910–920. doi:10.1007/s10803-015-2634-z.
 Fuentes, J at all, Autism Spectrum Disorder, Developmental Disorder, IACAPAP
Textbook of Child and Adolescent Mental Health,
.

Anda mungkin juga menyukai