Beberapa orang tua yang memiliki anak dengan gangguan ADHD sering
merasa cemas terhadap kondisi anaknya ketika besar nanti. Mereka sering bertanya-
tanya "Akankah dia dapat mengatasi ADHD?” "Apakah ia membutuhkan
pengobatan lanjutan dengan obat stimulus hingga dewasa?" “Apakah ada
peningkatan risiko penyalahgunaan obat pada orang dewasa dengan riwayat ADHD
masa kanak-kanak?". Pertanyaan tersebut tentu memiliki beragam jawaban sesuai
dengan komplikasi gangguan komorbiditas dan faktor lainnya. Banyak faktor,
termasuk penyebab, keparahan gejala, jenis kelamin, status sosial ekonomi,
kecerdasan, ketidakmampuan belajar, kualitas pendidikan, perawatan orang tua dan
iklim emosional di rumah, serta perawatan medis dapat mempengaruhi hasil akhir
anak dengan gangguan ADHD.