Anda di halaman 1dari 11

Aswaja & Islam

Nusantara
KH. Abdul Muin, M.Pd
Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta
ASWAJA
Aswaja merupakan singkatan dari Ahlussunnah wa al-Jama’ah. Ada tiga kata yang
membentuk istilah tersebut, yaitu:

1) Ahl, berarti keluarga, golongan, atau pengikut.


2) Al-Sunnah, secara bahasa bermakna al-thariqah-wa-law-
ghaira mardhiyah (jalan atau cara walaupun tidak diridhoi).
3) Al-Jama’ah, berasal dari kata jama’ah artinya
mengumpulkan sesuatu, dengan mendekatkan sebagian
ke sebagian lain. Jama’ah berasal dari kata ijtima’
(perkumpulan), lawan kata dari tafarruq(perceraian), dan
furqah(perpecahan). Jama’ah adalah sekelompok orang
banyak dan dikatakan sekelompok manusia yang
berkumpul berdasarkan satu tujuan.
Islam Nusantara
Model Islam Indonesia adalah istilah untuk menyebut wujud
empiris Islam yang dikembangkan di Nusantara. Istilah ini
diperkenalkan dan digalakkan oleh organisasi Islam Nahdlatul
Ulama (NU) pada 2015, sebagai bentuk penafsiran alternatif
masyarakat Islam global yang selama ini selalu didominasi
perspektif Arab dan Timur Tengah — misalnya Wahabisme dari
Saudi
Akar Islam Nusantara
Akar Islam nusantara dapat dilacak setidaknya sejak abad ke-
16, sebagai hasil interaksi, kontekstualisasi, indigenisasi,
interpretasi, dan vernakularisasi terhadap ajaran dan nilai-
nilai Islam yang universal, yang sesuai dengan realitas
Budaya Indonesia. Islam nusantara didefinisikan sebagai
penafsiran Islam yang mempertimbangkan budaya dan adat
istiadat lokal di Indonesia dalam merumuskan fikihnya.
Penyebaran Islam di Indonesia
Peranan kaum pedagang dan ulama Sufi yang membawa Islam ke
1 Nusantara pada kurun abad ke-12 atau ke-13, baik melalui Gujarat di India
atau langsung dari Timur Tengah

2 Pada abad ke-16, Islam menggantikan agama Hindu dan Buddha sebagai agama mayoritas di
Nusantara

3 Islam Yang Pertama Kali Berkembang Di Indonesia Adalah Cabang Dari Sunni Ahlus Sunnah
Wal Jamaah Diajarkan Di Pesantren

4 Beberapa aspek dari Islam telah memasukkan berbagai budaya dan adat istiadat setempat.
Praktik Islam Awal di Nusantara

1 Ajaran Sufisme dan aliran spiritual Jawa yang telah ada sebelumnya.

2 Tradisi” seperti menghormati otoritas kyai, menghormati tokoh-tokoh Islam seperti Wali Songo

3 Tradisi Islam seperti Ziarah, tahlilan, dan memperingati Maulid, termasuk perayaan sekaten
Golongan Islam Puritan Skripturalis
(Salafi dan Wahabi)
1 Menolak semua bentuk tradisi

2 Mencela sebagai perbuatan Syirik atau Bid’ah

3 Merendahkan sebagai bentuk sinkretisme yang merusak kesucian Islam Kondisi ini telah
menimbulkan ketegangan beragama
Karakteristik

Ciri utama dari Islam ialah

● Tawasuth (Moderat)
● Rahmah (Pengasih)
● Anti Radikal
● Inklusif dan Toleran
● Mengggunakan Pendekatan Budaya
yang simpatik dalam menjalankan
Syiar Islam
KRITIK

1 Tentangan datang khususnya dari para penganut aliran wahhabi dan salafi

2 Aliran serupa yang hendak "membersihkan" Islam dari unsur-unsur lokal yang dianggap tidak
Islami sering dihujat sebagai praktik syirik atau bidah

3 Islam nusantara dikritik sebagai suatu bentuk Islam sinkretisme yang merusak "kesempurnaan"
dan ketunggalan Islam

4 Dianggap merusak persatuan umat


JAS HIJAU
“JANGAN SEKALI KALI HILANGKAN JASA
ULAMA “

SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai