Anda di halaman 1dari 11

Mata Kuliah Dosen pengampuh

Sosial Budaya Indonesia Raflinor, S.Pd, M.M

TUGAS MAKALAH

Struktur masyarakat Suku Bangsa Indonesia

DISUSUN OLEH:

Rifa’i Rozan Maulana :11840311667


Yusril izra Mahendra
Kurnia Setiawan Hendri

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM


RIAU

T.A 2018/2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………..
,DAFTAR ISI……………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………….
B. Rumusan Masalah…………………………………………
C. Tujuan Pembuatan Makalah.………………………………

BAB II
ISI PEMBAHASAN
A. Struktur Masyarakat Suku Bangsa Indonesia………………3
 Struktur Suku di Indonesia…………………....5
BAB III ……………………………………………………………
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan kebudayaan yang


beragam. Struktur masyarakat Indonesia ditandai dengan keragaman
suku bangsa, ras, agama dan budaya. Namun keragaman ini
menimbulkan problematika. Keadaan seperti ini menggambarkan
bahwa unsur-unsur yang ada di Indonesia belum berfungsi secara satu
kesatuan. Yang menjadi pemasalahan sekarang adalah bagaimana
membuat unsur-unsur yang ada di Indonesia menjadi suatu system
yaitu menerapkan Konsep Bhieka Tunggal Ika dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara,sehingga dalam makalah ini kita dapat
mengamati dan mengapresiasi keragaman dan kestaraan yang ada di
Bangsa Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu struktur masyarakat suku di Indonesia

2. Apa saja struktur suku di Indonesia

C. Tujuan Pembuatan Makalah

Tujuan penyusunan makalah mengenai struktur


masyarakat suku di indonesa, agar kita dapat mempelajari lebih
dalam lagi mengenai struktur suku di Indonesia antara lain

1
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT


karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul‘Struktur Masyarakat Suku Bangsa Indonesia’
dengan baik. Meskipun ini jauh dari kesempurnaan tapi kami akan
berusaha untuk menyelesaikan makalah dengan baik melalui kritik
dan saran pada nantinya.

Secara garis besar, makalah ini berisi tentangstruktur mayarakat yang


ada di Indonesia yang majemuk,Pengaruh keragaman terhadap
berbagai pola kehidupan,Masyarakat mempunyai kebudayaan sebagai
pedomankehidupan warga Negara,Konsep ‘bhineka tunggal ika’
dalam kehidupanbangsa Indonesia,Kemajemukan dalam dinamika
social budaya,Keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan social
budaya bangsa dan Problematika keragaman dan solusinya dalam
kehidupan masyarakat

Kami sebagai penyusun berharap agar makalah ini dapat bermanfaat


bagi para pembaca maupun kami sebagai penyusun. Kami sadar
bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab
itu, saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan, agar
makalah ini menjadi sebuah makalah yang benar-benar terjamin
kebenarannya. Semoga makalah ini bermanfaat

2
BAB II

ISI PEMBAHASAN

A. Struktur masyarakrt bangsa di Idonesia

Struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh dua cirinya yaitu secara horizontal
dan vertikal. Secara horizontal, ia ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-
kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, perbedaan agama,
adat serta perbedaan-perbedaan kedaerahan. Secara vertikal struktur Indonesia
ditandai oleh adanya perbedaan-perbedaan vertikal antara lapisan atas dan lapisan
bawah yang cukup tajam.

Perbedaan-perbedaan suku bangsa, perbedaan-perbedaan agama, adat dan


kedaerahan sering kali disebut sebagai ciri masyarakat Indonesia yang bersifat
majemuk. Menurut Furnival, suatu masyarakat majemuk (Plural Society) yakni
suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-
sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam suatu kesatuan politik.

Sebagai masyarakat majemuk masyarakat Indonesia disebut sebagai suatu tipe


masyarakat daerah tropis di mana mereka yang berkuasa dan mereka yang
dikuasai memiliki perbedaan ras.  

Di dalam kehidupan politik, tanda paling jelas dari masyarakat indonesia yang
bersifat majemuk itu adalah tidak adanya kehendak bersama (Common Will).

Menurut Van den Berghe ada beberapa karakteristik sebagai sifat-sifat dasar dari
suatu masyarakat majemuk yakni:

3
1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok yang sering kali
memiliki sub kebudayaan yang berbeda satu sama lain.

2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga


yang bersifat non komplementer.

3. Secara relatif sering kali mengalami konflik-konflik di antara kelompok


yang satu dengan yang lain.

4. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling


ketergantungan di dalam bidang ekonomi. 

Suatu masyarakat majemuk tidak dapat disamakan dengan masyarakat yang


memiliki unit-unit kekerabatan. Akan tetapi sekaligus juga tidak dapat disamakan
dengan masyarakat yang memiliki diferensiasi yang tinggi. Suatu masyarakat
yang terbagi-bagi kedalam berbagai kelompok berdasarkan garis keturunan, akan
tetapi memiliki struktur kelembagaan yang bersifat homogeneus.

Di dalam arti yang demikian itulah, maka masyarakat Indonesia merupakan


masyarakat yang bersifat majemuk. Ada beberapa faktor yang menyebabkan
pluralitas masyarakat Indonesia yang demikian terjadi: Keadaan geografis yang
membagi wilayah Indonesia kurang lebih 12.637 pulau yang tersebar di suatu
daerah ekuator sepanjang kurang lebih 3000 mil dari timur ke barat dan lebih
1000 mil dari utara ke selatan, merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya
terhadap terciptanya suku bangsa Indonesia.

4
 Struktur suku di Indonesia

Struktur sosial dikatakan struktur karena memiliki sebuah ciri-ciri yang


komprehensif. Ciri-ciri struktur sosial sendiri bisa di kelompokan menjadi dua
golongan yaitu:

1. Terdapat pada suatu kelompok masyarakat. Bisa dikatakan sebagai suatu


kelompok masyarakat jika pada individu memiliki status serta peran ketika
dalam kelompok. Peran dan juga macam status setiap sistem sosial
memiliki peran yang berbeda-beda. Sehingga sangat baik jika individu
bisa menyesuaikan diri.

2. Berkaitan dengan kebudayaan masyarakat. Munculnya budaya karena


adanya suatu masyarakat, kebudayaan memiliki sebuah struktur sendiri. di
Indonesia kebudayaan setiap daerah berbeda-beda, tetapi hal tersebut tidak
menjadi sebuah masalah yang besar karena kita sebagai masyarakat
Indonesia mengamalkan Bhineka Tunggal Ika ( Berbeda-beda tetapi tetap
satu jua)

3. Aspek dinamis, berasal dari kedudukan atau status. Ketika seorang


individu berhasil melaksanakan kewajiban maka secara otomatis seseorang
telah berhasil menyelesaikan peranannya. Peranan merupakan sebuah
tingkah laku yang diharapkan kepada orang yang memiliki sebuah status
dan kedudukan. Diharapkan peranan muncul pada orang yang memiliki
status kedudukan.

4. Bersifat abstrak, yang dimaksud dengan abstrak disini adalah sesuatu yang
tidak tampak dan tidak bisa diraba. Karena struktur sosial merupakan
sebuah hierarki kedudukan dari tingkat yang rendah sampai ke tingkat
tingg

5
Suku di Indonesia – Indonesia dikenal dengan lambangnya Bhineka Tunggal Ika
yang berarti walaupun berbeda-beda namun tetap satu. Begitu juga dengan macam
suku dan ras yang tersebar di seluruh pelosok di Indonesia.

Suku di Indonesia memiliki beranekaragam ciri khas dan tradisi yang ada pada
setiap provinsi. Persebaran suku ini membentang dari Kepulauan Sabang sampai
Merauke.

Berdasarkan data dari sensus BPS pada tahun 2010, terdapat lebih dari 300
kelompok ras etnis suku bangsa di Indonesia, atau sekitar 1300 suku bangsa yang
tersebar di seluruh provinsi. Dengan Pulau Jawa menduduki peringkat pertama
suku bangsa terbesar di Indonesia. Sekitar kurang lebih 40% dari total jumlah
suku bangsa yang ada Indonesia.

Selain suku bangsa yang ada pada pulau-pulau besar, suku di Indonesia juga
tersebar hingga ke daerah yang terpencil seperti di Pulau Kalimantan dan Papua.
Dengan tempat yang terpenil dan jauh dari keramaian, suku ini hanya
beranggotakan ratusan orang atau bisa dibilang memiliki populasi yang kecil.

Dengan banyaknya suku bangsa di Indonesia, maka dalam pembahasan kali ini
akan dijelaskan beberapa suku yang ada di masing-masing kepulauan.

Dikarenakan jumlahnya yang ratusan, maka suku-suku tersebut dianggap telah


mewakili masing-masing kepulauan. Berikut nama-nama dan penjelasan singkat
tentang suku bangsa yang ada di Indonesia:

1. Suku Batak Dari Sumatera Utara

Nama suku Batak merupakan sebuah sebutan kolektif yang digunakan untuk para
penduduk dari Tapanuli dan Sumatera Utara. Suku ini pun terbagi dalam beberapa
bagian dari Suku Batak.

Seperti misalnya Suku Batak Toba, Batak Pakpak, Batak Mandailing, dan Batak
Karo. Suku Batak sangat dikenal dengan pribadinya yang tegas dan pekerja keras.

6
2. Suku Melayu Dari Bangka Belitung

Nama Melayu diambil dari sebuah kerajaan Malayu yang pernah singgah di
kawasan Sungai Batang Hari. Jumlah penduduk suku ini tersebar dari hingga ke
luar Sumatera dengan mengikuti perkembangan jaman Sriwijaya hingga ke Pulau
Jawa.

3. Suku Serawai Dari Bengkulu

Untuk suku di Indonesia selanjutnya yaitu terdapat di kepulauan Bengkulu. Suku


ini bernama Suku Serawai. Persebaran sku ini dari Kabupaten Bengkulu Selatan
dengan beberapa kecamatan meliputi Kecamatan Sukaraja, Talo, Kelutum, hingga
Seginim.

4. Suku Lampung Dari Lampung

Suku Lampung juga dikenal sebagai bagian dari Kerajaan Sriwijaya. Terdapat dua
bagian dalam suku ini yaitu Suku Sebatin dan Pepadun. Dalam penyebarannya
terdapat beberapa Suku Lampung lainnya seperti Tulang Bawang, Pesisir, dan
Krui Abung.

5. Suku Betawi Dari DKI Jakarta

Mungkin suku ini menjadi yang paling dikenal diantara suku-suku lainnya di
Pulau Jawa. Ciri khas dari suku ini yaitu dengan pakaian adatnya yaitu
menggunakan kain sarung dan kebaya. Selain pakaian adat, suku ini juga terkenal
dengan boneka ondel-ondel yang menjadi maskot Suku Betawi dari DKI Jakarta.

7
BAB III

PENUTUP

Kesipulan

Dalam struktur suku di Indonesia memiliki Struktur masyarakat Indonesia


ditandai oleh dua cirinya yaitu secara horizontal dan vertikal. Secara horizontal, ia
ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-
perbedaan suku bangsa, perbedaan agama, adat serta perbedaan-perbedaan
kedaerahan. Secara vertikal struktur Indonesia ditandai oleh adanya perbedaan-
perbedaan vertikal antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.

Saran

Sebaiknya kita harus mempelajari lebih dalam mengenai struktur masyarakat


bangsa di Indonesia karena supaya tahu bahwa banyak suku-suku, bahasa ,ras, dan
masih banyak lagi yang harus kita ketahui.
Daftar pustaka

https://www.romadecade.org/suku-di-indonesia/#!

https://nasrullah15.wordpress.com/2013/03/06/struktur-masyarakat-
indonesia/

https://moondoggiesmusic.com/struktur-sosial

Anda mungkin juga menyukai