Anda di halaman 1dari 4

Meneladani Kisah Abu Ubaidah bin Jarrah R.

A (Sang
Kepercayaan Umat)
1. Kesempatan kali ini saya akan mengulas kembali
sepenggal kisah yang pasti sudah sering ukhti2 baca atau
dengarkan di majelis2..
2. Beliau Abu Ubaidah bin Jarrah R.A salah satu dari 10
sahabat Rosullulah SAW yg dijamin masuk surga
3. Beliau juga merupakan salah satu assabiqunal awwalun
yg mendapatkan hidayah Allah melalui ajakan Abu Bakar
As-Shidiq
4. Dalam riwayat beliau digambarkan sebagai seorang yang
ramah, lemah lembut, tawadhu, pemalu, tapi bila
menghadapi suatu urusan penting beliau sigap dan
cekatan. Beliau juga dikenal sebagai panglima perang
yang sangat memperhatikan keselamatan pasukannya
5. Salah seorang sahabat Rosul yg juga merupakan
periwayat hadis terkenal (abdullah bin umar) pernah
bercerita tentang keutamaan sifat dari Abu Ibaidah:
“Ada 3 orang quraisy yg sangat bersih wajahnya, tinggi
akhlaknya, dan pemalu. Bila bicara mereka tidak
berdusta, dan apabila orang berbicara merekq tidak
cepat mendustakan. Mereka itu adalah abu bakar as-
shidiq, ustman bin affan, dan abu ubaidah bin jarrah.”

6. Rosulullah SAW sendiri mengakui kualitas Abu Ubaidah,


beliau bersabda: “Bagi setiap umat ada orang yang
paling dipercaya, dan bagi umat ini adalah Abu Ubaidah
bin Jarrah.”
Sehingga beliau diberi gelar Amin Al-Ummah
7. Gelar tersebut terbukti ya dari kontribusi beliau untuk
umat semasa hidupnya.
 Sifat abu ubaidah yg jujur membawa kepercayaan
abu bakar untuk menunjuknya sebagai penjaga
baitulmaal (ketua pengawas perbendaharaan
negara masa itu)
 Abu ubaidah juga kerap kali diminta rosulullah
memimpin pasukan muslim
 Diakhir pemerintaan abu bakar, abu ubaidah juga
ditunjuk sebagai Gubernur negri Syam dan
bertahan hingga pemerintahan Umar bin Khatab.
Sebagai seorang gubernur beliau dikenal sbg
pemimpin yg selalu mengutamakan kepentingan
rakyat bahkan seluruh kehidupannya ia peruntukan
untuk menjaga kesejahteraan rakyatnya. Tidak
terlintas dibenak beliau untuk mengambil
keuntungan dari jabatan dan harta yg dititipkan
kepadanya, sehingga beliau juga dikenal sbg
seorang gubernur yg zuhud.
8. Diriwayatkan dari Malik Yaqub bin Sufyan Al fawasi
dan Nasa’i dari Abdullah bin Mas’ud:
Mereka berkata kpd rosulullah, “utuslah bersama kami
seorang laki2 yg sangat terpercaya.”
Saat mendengar itu para sahabat berharap mendapat
kehormatan dan disebut namanya.
Lalu Rosulullah SAW berkata, “ Bangunlah hai Abu
Ubaidah bin Jarrah”
Abu ubaidahpun bangun dan mendengar Rosulullah
berkata, “Ini adalah kepercayaan umat ini.”

9. Gelar dan kehormatan yg disandang abu ubaidah tentu


saja tak luput dari ujian Allah
10. Dikisahkan dalam perang badar, abu ubaidah
berada di barisan terdepan untuk membela islam. Ia
berani menyusup ke barisan musuh dan berhasil
mengalahkan mereka. Hingga pada suatu momen Allah
membuat abu ubaidah harus berhadapan dgn Ayah
kandungnya yg sangat memusuhi islam. Tentu saja sbg
seorang anak abu ubaidah berusaha menghindari
pertempuran dgn sang ayah, namun Allah berkehendak
lain. Ia harus bertarung dgn ayahnya hingga berakhir
dengan terpenggalnya kepala sang ayah di tangan abu
ubaidah sendiri. Kesedihan yg tidak bisa dibayangkan
dari seorang anak yg harus melihat orang tuanya sendiri
mati dalam keadaan kafir.

11. Mungkin itu ya Review sepenggal kisah Abu


Ubaidah bin Jarrah yang mengingatkan kita bahwa kita
harus selalu belajar menjadi orang yg bisa menjaga
amanah, karena faktanya tidak mudah menjaga
amanah..

12. Apalagi manusia jaman sekarang ya khususnya diri


saya sendiri yg masih sering mengeluh saat menjalankan
amanah atau dihadapkan dengan liku2 ujian dari Allah..
ternyata ujian kita tidak ada apa2nya dibanding ujian
atau pengorbanan yg orang2 terdahulu lakukan untuk
agama Allah..

13. Bismillah smoga Allah selalu mampukan kita untuk


istiqomah dalam menjaga amanah dan senantiasa
bersyukur atas amanah dan ujian didalamnya lillah
sehingga dpt bernilai ibadah
Afwanminkum.. wasalamualaikum...

Anda mungkin juga menyukai