Anda di halaman 1dari 7

5 Sahabat Nabi Muhammad SAW

Terdapat 5 sahabat nabi yang kaya sekaligus memiliki sifat yang dermawan. Kekayaan
mereka sebagian berasal dari berdagang. Terdapat 5 sahabat nabi yang kaya sekaligus
memiliki sifat yang dermawan.

Rasulullah semasa hidupnya menjalin tali persahabatan dengan semua orang dari berbagai
golongan, termasuk orang kaya. Beliau senantiasa dikelilingi para sahabat yang setia.

Selain kaya raya, para sahabatnya ini rela mengorbankan apa pun yang dimiliki, baik itu
nyawa maupun harta demi Rasulullah menegakkan agama Islam di muka bumi.
Lihat juga:10 Sahabat Nabi Muhammad yang Dijamin Masuk Surga

Terdapat 5 sahabat Rasulullah yang dikenal kaya namun memiliki sifat yang dermawan.
Kekayaan mereka sebagian berasal dari perdagangan. Berikut sahabat Nabi Muhammad
SAW yang kaya raya.

1. Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki
keahlian dalam berbisnis. Kebaikannya dikenal oleh para sahabat lewat sifat
kedermawanannya.

Usianya 10 tahun lebih muda dari Nabi SAW. Dirinya ikut berjuang di jalan Allah berbekal
harta dan semangat jiwa. Beliau termasuk orang kedelapan yang masuk Islam.

Abdurrahman bin Auf memiliki empat orang istri. Ketika ia wafat masing-masing istrinya
mendapatkan warisan sebesar 100.000 Dinar.

Total kekayaan Abdurrahman bin Auf saat meninggal disebut sebesar 3.200.000 Dinar.
Adapun aset lainnya terdiri atas 100 ekor unta, 100 ekor kuda dan 3.000 ekor kambing.

Abdurrahman bin Auf ini boleh bilang sahabat Rasulullah yang menempati posisi paling
kaya.

Kisah Nabi Adam AS, Manusia Pertama yang Diciptakan Allah


Kisah Nabi Muhammad Menerima Wahyu, Asal Mula Nuzulul Quran
Kisah Nabi Nuh dan Umat yang Tenggelam karena Banjir Besar

2. Az Zubair bin al 'Awwam

Selanjutnya, Az Zubar bin al 'Awwam yang merupakan putra dari bibi Rasulullah, Shafiyyah
binti Abdul Muthalib alias sepupu dari Nabi Muhammad SAW.

Zubair termasuk dalam golongan as-Sabiqun al-Awwalun, sahabat nabi yang dijamin masuk
surga. Sahabat Rasulullah yang satu ini juga dikenal sebagai orang pertama yang menghunus
pedang di jalan Allah.

Konon, Zubair termasuk pejuang yang mahir dalam bertempur sembari menunggang kuda.
Kebanyakan hartanya berupa tanah dan rumah, antara lain padang belantara, 11 rumah besar
di Madinah, dua di Basrah, dan satu di Kuffah dan Mesir.

Sebelum wafat, dirinya berwasiat agar sepertiga hartanya dibagikan kepada cucu-cucunya
dan dua per tiga lainnya diberikan kepada ahli waris.

Saat meninggal, harta warisnya sebanyak 38.400.000 Dirham dan wasiatnya sebesar
19.200.000 Dirham, sehingga total mencapai 57.600.000 Dirham.

3. Utsman bin Affan

Utsman bin Affan adalah salah satu dari 5 sahabat nabi yang kaya raya sekaligus memiliki
sifat yang dermawan.

Sahabat Nabi Muhammad SAW yang kaya selanjutnya adalah Utsman bin Affan. Ia sangat
tersohor sebagai seorang pedagang kaya dan sangat dermawan.
Namanya dikenal sebagai saudagar yang sangat sukses dan tidak tanggung-tanggung untuk
menyedekahkan hartanya untuk kepentingan syiar Islam.

Pada saat itu, Usman bin Affan kekayaannya mencakup 30 juta Dirham, 150.000 Dinar, dan
1.000 ekor unta. Kekayaan lain dari Utsman bin Affan yang amat tak terkira adalah menikahi
dua orang putri Rasulullah SAW.

4. Thalhah bin Ubaidillah

Sahabat Rasulullah yang satu ini sangat terpuji saat itu, sebab wafat pada saat mengikuti
Perang Uhud. Thalhah bin Ubaidillah merupakan sahabat Nabi dari kaum Quraisy yang
menjadi orang kedelapan yang pertama kali masuk Islam.

Saat perang Uhud, ia melindungi Nabi Muhammad SAW hingga sekujur tubuhnya menerima
70 luka dari sabetan pedang, tusukan tombak, dan anak panah, dan jari-jarinya terpotong.

Thalhah memiliki kekayaan berupa uang 2.200.000 Dirham dan 200.000 Dinar, tanpa tanah
ataupun aset. Meski begitu dirinya tetap menyedekahkan sebagian hartanya sebanyak
300.000 Dirham.

5. Sa'ad bin Abi Waqqash

Sahabat Rasulullah yang satu ini masuk Islam pada umur 17 tahun. Sa'ad bin Abi Waqqash
selalu mengikuti pertempuran dengan kaum Quraisy.

Sa'ad bin Abi Waqqash sempat menjadi pemimpin perang pada saat melawan Persia. Perang
tersebut merupakan salah satu perang besar dan bersejarah bagi umat Islam.

Sa'd bin Abi Waqqash adalah seorang pemberani dalam peperangan. Konon, ia yang pertama
kali kena tusuk anak panah dan pertama kali dalam sejarah Islam melesatkan panah dari
busurnya ke arah musuh.Sebelum wafat, salah satu dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang
kaya ini meninggalkan harta waris sebesar 250.000 Dirham.
Para Sahabat Nabi Muhammad SAW yang
Dijamin Masuk Surga
Surga adalah tempat yang telah disediakan oleh Allah SWT sebagai balasan bagi orang-orang
yang selalu melakukan kebajikan selama di dunia. Setiap manusia, siapa sih yang menolak
untuk masuk taman surga di akhirat? Taman surga yang merupakan bagian dari surga hakiki.
ADVERTISEMENT
Semua umat Muslim tentu ingin ditempatkan di tempat terindah di akhirat. Namun, jalan
menuju surganya Allah SWT tidaklah semudah kamu berucap "aku mau masuk surga",
bukan?
Para sahabat rasul, telah melakukan banyak hal demi memperjuangkan dan menegakkan
nama Islam. berjihad, setia, tanpa berkhianat kepada Allah SWT. Imam Muslim
menyebutkan sebuah hadits riwayat dari Abu Hurairah ra yang menyatakan, Rasulullah SAW
pernah bersabda kepada para sahabat, "Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian
beriman, dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai antarsesama. Maukah
kalian, aku tunjukkan suatu perbuatan jika kalian melakukannya, maka kalian akan saling
mencintai, yaitu tebarkan salam di antara kalian."
Kamu tentu sangat tahu bahwa Nabi Muhammad SAW sangat memuliakan para sahabatnya,
kan? Perjuangan para sahabatnya dalam menegakkan Islam bahkan tidak bisa dinilai dengan
sebesar gunung sekalipun.
ADVERTISEMENT
Rasulullah pernah bersabda:
"Abu Bakar di surga, Umar di surga, Usman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair
di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa'ad di surga, Sa'id di surga, Abu Ubaidah bin
Jarrah di surga." (HR. At-Tirmidzi)
Inilah para sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga seperti yang telah
dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu, (7/6/2020).
1. Abu Bakar Ash Shiddiq

Perbesar
Perjalanan Islam. Foto: Wikipedia
Dia adalah orang pertama yang memeluk agama Islam, sekaligus khalifah pertama di antara
khalifah lainnya. Abu Bakar pun adalah manusia terbaik setelah Nabi Muhammad SAW.
“Kami pernah memilih orang terbaik di masa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Kami pun
memilih Abu Bakar, setelah itu Umar bin Khattab, lalu ‘Utsman bin Affan Radhiallahu’anhu”
(HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT
Ia berhijrah bersama Nabi Muhammad SAW. Namun, sebelum berhijrah ia telah
membebaskan 70 orang yang disiksa oleh kaum kafir. Jasanya yang paling besar adalah
ketika dirinya menjadi khalifah dan berjuang memerangi kaum murtad.
2. Umar bin Khattab
Dialah seorang pemimpin yang rela bertahan dan menderita bersama rakyatnya dalam masa
sulit. Umar dianggap menjadi pemimpin ideal kaum Muslim. Dia juga dijuluki sebagai Singa
Padang Pasir karena keberaniannya dalam menyiarkan Islam.
Sosoknya yang keras dan tegas pendirian, membuat dirinya banyak disegani bahkan oleh
kaum suku Quraisy sekali pun. Umar pula satu-satunya orang yang paling berani
menyampaikan pikiran dan gagasan-gagasannya di hadapan Nabi Muhammad SAW, bahkan
tak jarang kritik untuk kemaslahatan umat.
Masuknya Umar kedalam ajaran Islam, menjadi tanda penguat dan semangat dalam
memperjuangkan pergerakan Islam bersama Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
3. Utsman bin Affan
Utsman bin Affan merupakan khalifah ketiga, setelah Umar bin Khattab. Dia adalah seorang
sudagar kaya raya yang memiliki akhlak baik menurut Islam. Jujur, dermawan, dan baik hati.
Karena akhlaknya lah Nabi Muhammad SAW sangat mencintainya.
Sosok Utsman pun dijuluki sebagai dzunnur'ain, yang artinya pemilik dua cahaya.Sebab telah
menikah dua putri Nabi Muhammad SAW, yaitu Ruqayyah dan Ummu Kultsum.
Di masa kepemimpinan Utsman pula, umat Islam mengalami banyak kemajuan. Seperti
membebaskan sejumlah wilayah, membentuk angkatan laut pertama dalam Islam, hingga
melakukan perluasan Masjid Nabawi.
4. Ali bin Abi Thalib
Inilah khalifah terakhir sekaligus sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW setelah
menikahi Fatimah Az-Zahra. Ali bin Abi Thalib pun orang kedua yang menerima dakwah
Islam, setelah Khadijah binti Khuwailid, istri Nabi SAW.
ADVERTISEMENT
Ali dikenal sebagao seorang panglima perang yang gagah berani dan hampir turut serta dalam
semua peperangan yang terjadi di masa Nabi Muhammad SAW. Namun, ia juga pernah
menerima banyak kritikan kebijaksanaannya hingga terjadi pertumbahan darah.
Ai bin Abi Thalib diberi gelar "Karrahmallahu Wajhah" yang artinya semoga Allah SWT
memuliakan wajahnya.
5. Thalhah bin Ubaidillah

Perbesar
Ilustrasi panglima perang. Foto: Pixabay
Thalhah adalah sahabat Nabi Muhammad yang tetap bakti dan perjuangannya dalam
menegakkan Islam dan membela kaum Muslim. Cobaan dalam memperjuangkan Islam
banyak dialami olehnya. Dan banyak julukan yang didapatknya, salah satunya Asy-Syaahidul
Hayy atau syahid yang hidup.
Dirinya wafat saat mengikuti perang Uhud, melindungi Nabi Muhammad SAW hingga harus
menerima 70 luka sabetan pedang, tusukan tombak, dan anak panah. Sampai pada akhirnya,
ia mati syahid.
ADVERTISEMENT
6. Zubair bin Awwam
Dirinya adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang mulia. Dia pula lah orang pertama yang
menghunuskan pedangnya di jalan Allah SWT.
Ibunda Zubair adalah bibi dari Nabi Muhammad SAW. Zubair bin Awwam menjadi pembela
Nabi Muhammad SAW bukan karena sepupunya, melainkan keinginannya untuk berkorban
di jalan Allah SWT.
7. Abdurrahman bin Auf
Di antara banyaknya sahabat Nabi Muhammad SAW, sosok Abdurrahman menjadi salah satu
di dalamnya. Ia merupakan lelaki yang memiliki kedermawanan luar biasa.
Abdurrahman pun adalah seorang pebisnis kaya yang tidak pernah pikir panjang untuk
menyumbangkan sebagian hartanya kepada orang-orang. Kekayaannya dia dapat dari hasil
perdagangan.
Dia pun dijuluki sebagai "Sahabat Bertangan Emas", sebab semua bis yang dikelolanya pasti
berhasil.
ADVERTISEMENT
8. Sa'ad bin Abi Waqqash

Perbesar
Ilustrasi pasukan peperangan. Foto: Pixabay
Sa'ad bin Abi Waqash dipercaya sebagai orang ketiga yang memeluk Islam dan orang
pertama yang melepaskan anak panah dari busurnya di jalan Allah SWT. Dia merupakan
paman dari Nabi Muhammad SAW yang sangat berani dan kuat.
Sa'ad pernah memimpin perang besar dalam sejarah bagi umat Islam, yaitu perang melawan
Persia. Dia pun dikenal sebagai anak yang berbakti kepada orangtua, dan inilah yang menjadi
jaminan bahwa dirinya akan masuk surga.
9. Sa'id bin Zaid bin Amru bin Naufal Al-Adawi
Dirinya adalah pelopor orang-orang yang beriman kepada Allah SWT dan membenarkan
kerasulan Nabi Muhammad SAW. Sa'id tumbuh dilingkungan yang mengingkari kepercayaa
dan adat istiadat dari kaum Quraisy.
ADVERTISEMENT
Bahkan di dalam suatu kisah, Sa'id dan istrinya lah yang menyebabkan Umar bin Khattab
masuk Islam.
10. Abu Ubaidillah bin Jarrah
Ia termasuk dalam kelompok pertama sahabat Nabi Muhammad SAW yang masuk Islam.
Berkat ajakan Abu Bakar Ash-Siddiq lah, Abu Ubaidillah memeluk agama Islam.
Dirinya dikenal sebagai sosok yang lemah lembut, tetapi bila menghadapi suatu urusan
penting, dia sangat cekatan bak singa jantan.
Abu Ubaidillah pernah ikut serta dalam perang Badar yang berhasil menyusup ke barisan
musuh tanpa takut mati. Semasa hidupnya, ia tetap setia membela Nabi Muhammad SAW
dalam setiap situasi dan kondisi apa pun.

Anda mungkin juga menyukai