SKRIPSI
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang
mempengaruhi pemasaran sari buah strawberry Natural di Desa Pandanrejo,
Kecamatan Bumiaji, Batu, (2) menganalisis strategi pemasaran yang tepat pada usaha
sari buah strawberry Natural di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Batu.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan penelitian wawancara
menggunakan kuisioner. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik dan
karyawan UKM Sahabat Tani (sebagai responden internal) dan konsumen sari buah
strawberry Natural (sebagai responden internal). Teknik analisis yang digunakan
ialah menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)
factor internal yang mempengaruhi pemasaran sari buah strawberry Natural meliputi
13 kekuatan dan 3 ancaman dan factor eskternal yang mempengaruhi pemasaran sari
buah strawberry Natural yaitu meliputi 11 peluang dan 4 ancaman. (2) strategi
pemasaran yang tepat untuk diterapkan kepada sari buah strawberry Natural UKM
Sahabat Tani adalah menggunakan strategi S-O yaitu dengan menggunakan dan
mempertahankan semua kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang
ada.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
berkah atas segala karunia yang telah diberikan kepada peneliti, sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Sari Buah
Sahabat Tani)”. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk
tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak.
1. Allah SWT yang telah memperikan nikmat yang sangat luar biasa berupa
2. Ibu Dr. Ir. Istis Baroh, M.P. selaku dosen pembimbing I, atas waktu,
3. Ibu Livia Windiana, S.P., M.Agr. selaku dosen pembimbing 2, atas waktu,
4. Bapak Bagus Dwi Suasono dan Ibu Rahmi Widyarini selaku kedua orang
tua saya yang selalu memberikan masukan, dukungan, dan doa kepada
5. Alfitra Bagas Mitrantra, Vilia Evin Wulandari dan Kayra Rafanda Aleyza
selaku kakak kandung, kakak ipar, dan adik kandung saya yang selalu
7. Sherly, Gerry, Rahma, Rosalina, Ayu, Anik, Zulva, Nadia, Dewi, dan
semua sahabat saya yang berada di Malang karena telah membantu dan
dengan baik.
8. Acshela, Aini, Rani, Thariza, Salwa, Olivia, Firda dan semua sahabat saya
10. Saya sendiri karena sudah bertahan sejauh ini, dapat kuat meski banyak
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna yang
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat menjadi lebih baik. Semoga
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 4
1.4 Manfaat Penelitian 4
1.5 Definisi Operasional 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................7
2.1 Penelitian Terdahulu 7
2.2 Tinjauan Pustaka 11
2.2.1. Strategi Pemasaran................................................................................11
2.2.2. Analisis SWOT......................................................................................14
2.2.3. Matriks Internal Factor Analysis Summary (IFAS) dan Matrik Eksternal
Factor Analysis Summary (EFAS).......................................................................18
2.2.4. Sari Buah Strawberry.............................................................................21
2.3 Kerangka Berpikir 22
BAB III METODE PENELITIAN..............................................................................25
3.1 Desain Penelitian 25
3.2 Jenis Data 25
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian 26
3.4 Teknik Pengambilan Sample 26
3.5 Teknik Pengumpulan Data 27
3.6 Metode Analisis Data 28
3.6.1 Analisis SWOT......................................................................................28
3.7 Pengukuran Variabel 31
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN..........................................25
4.1 Kondisi Umum Penelitian 32
ii
DAFTAR TABEL
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
pertanian yang sangat luas dan didukung oleh kondisi alam Indonesia yang
Kartika, 2020) sektor pertanian merupakan salah satu sektor terpenting bagi
dan kehutanan. Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis sehingga
mengalami hujan lebat dan mendapatkan sinar matahari hampir sepanjang waktu
sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah dapat dijadikan sebagai sumber
perekonomian Indonesia.
Hasil panen pertanian di Indonesia memiliki kualitas yang cukup baik untuk
berkendala jika sedang panen raya, karena ketika panen raya hasil panen
meningkat sehingga harga menjadi turun dan tidak terkontrol. Beberapa petani
yang putus asa nekat membuang hasil panennya karena harga yang terlalu anjlok.
2
Menghindari hal tersebut petani harus memiliki inovasi lain agar tidak sampai
merugi. Contohnya ialah mengolah hasil panen tersebut menjadi makanan, obat,
dan sebagainya.
membutuhkan bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi tiap harinya demi
dikonsumsi biasanya dalam bentuk mentah maupun bahan makanan yang sudah
diolah.
Salah satu tanaman holtikultura ialah stroberi. Stroberi adalah tanaman yang
masuk dalam famili Rosaseae dan umumnya tumbuh di daerah yang memiliki
dataran tinggi dengan suhu udara yang sejuk (Inggrid & Santoso, 2015) . Stroberi
merupakan buah yang kaya akan vitamin C yang berguna untuk tubuh manusia
dan mengandung banyak air dan serat. Stroberi merupakan buah yang mudah
rusak, maka harus dilakukan pengolahan agar menjaga mutunya. Solusinya bisa
juga mengolah buah stroberi menjadi selai, manisan, dodol, dan sari buah stroberi.
Strategi pemasaran merupakan salah satu dasar penting yang dipakai dalam
Strawberry Natural yaitu promosi melalui media sosial dan promosi secara offline
namun masih hanya di daerah sekitaran saja, belum bisa menjangkau pasar yang
luas. Guna meningkatkan volume penjualan dan menjangkau pasar yang luas, sari
buah natural harus mencari strategi baru. Keterbaruan dari penelitian ini yaitu
terletak pada objek dan lokasi penelitiannya yaitu di Sari Buah Strawberry
dengan menggunakan kriteria sampel atau responden. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui dan menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk Sari
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka fokus masalah
1. Apa saja faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pemasaran
2. Strategi pemasaran apa yang tepat untuk diterapkan pada usaha sari buah
Bumiaji, Batu.
2. Menganalisis strategi pemasaran yang tepat pada usaha sari buah strawberry
khususnya yang bergerak dalam bidang usaha olahan minuman rumahan yaitu
Batu untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat dan efektif untuk
menghadapi persaingan.
2. Bagi peneliti
5
3. Bagi pembaca
selanjutnya.
2. Sari buah strawberry adalah cairan jernih atau agak jernih, yang tidak
tersebut.
hal-hal yang dapat merugikan dalam lingkungan usaha Sari Buah Strawberry
Natural.
perusahaan.
usaha minuman sari buah yang di produksi oleh UKM Sahabat Tani yang
berbahan dasar buah strawberry yang dipanen dari ladang strawberry milik
pemilik usaha. Selain hasil panen dari ladang sendiri, pemilik usaha juga
mendapatkan bahan dasar sari buah strawberry dari petani strawberry local di
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Buah Jeruk Petani Melalui Bumdes Desa Karang Bunga Kecamatan Mandastana”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam
penelitian ini adalah melakukan presentasi dan diskusi aktif dengan peserta pelatihan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan tersebut memberikan dampak
aparatur desa dalam memasarkan produk yang dihasilkan melalui berbagai saluran
penelitian yang dilakukan yaitu pada tujuan penelitian, metode yang digunakan, pada
sedangkan di penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT serta subjek dan
objek yang diteliti. Persamaan penelitian ini dan penelitian terdahulu yaitu sama-sama
SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Studi Kasus di Kantor Pos Kota
strategi pemasaran bersaing yang unggul dan kebijakan perusahaan yang tepat dengan
menggunakan metode analisis SWOT. Hasil penelitian tersebut didapatkan total skor
dari factor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hasil tersebut menempatkan
Kantor Pos Kota Magelang 56100 pada kuadran I dan strategi pemasaran yang harus
pangsa pasar untuk mendukung kinerja Kantor Pos Kota Magelang, memberikan
dan menambahan kerjasama dengan mitra kerja berbasis bisnis online. Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian terdahulu tersebut ialah terletak pada tujuan
penelitian, subjek dan objek yang diteliti. Persamaan penelitian ini dengan penelitian
Pabuaran, Kota Serang”. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan pemasaran
produk mitra antara lain melakukan riset pasar, menentukan fungsi, desain dan
harga pokok produksi, promosi online dan offline dan membuat model pengemasan.
Hasil penelitian ini adalah diperoleh pilihan strategi yang tepat digunakan adalah
Turn Around yaitu perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, akan
tetapi disisi lain perusahaan menghadapi beberapa kendala internal, oleh karena itu,
sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Metode penelitian yang
dipakai ialah melakukan identifikasi masalah yang tengah dihadapi oleh pengrajin
produk kerajinan bambu. Perbedaan dengan penelitian ini dengan penelitian terdahulu
ialah pada tujuan penelitian, metode yang digunakan, di penelitian ini menggunakan
identifikasi masalah serta subjek dan objek yang diteliti. Persamaan penelitian ini
pemasaran.
Tambah dan Strategi Pemasaran Sale Pisang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisa manfaat buah pisang sebagai nilai tambah di industry sari murni
kecamatan Dayeuhluhur kabupaten Cilacap Jawa Tengah dan juga untuk mengetahui
rancangan staretegi pemasaran sale pisang pada industry rumah tangga sari murni di
yaitu setelah melakukan analisa menggunakan metode hayami terdapat nilai tambah
pada industry sale pisang sari murni sebesar Rp 5.740 setiap kilogramnya. Buah
10
pisang yang sebelum diolah mempunyai harga Rp 2.500 setelah diolah menjadi Rp
46.000 untuk pisang sale dan Rp 35.000 untuk pisang sale siem. Setelah melakukan
analisis SWOT strategi pasar pada industry sale pisang sari murni adalah berada pada
penelitian ini dengan penelitian terdahulu ialah terletak pada objek dan subjek yang
diteliti dan pada penelitian terdahulu menggunakan 2 metode analisis yaitu analisis
SWOT dan analisis hayami. Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu
yaitu pada metode penelitian yaitu metode survey dan metode analisis data yaitu
Batu, Kabupaten Enrekang”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dalam pemasaran cengkeh petani Desa Langda Kecamatan Buntu Batu Kabupaten
Enrekang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT untuk
cengkeh. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penentuan strategi yang tepat
dari hasil analisis SWOT berdasarkan matriks kuadran SWOT adalah Strategi SO
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yang terletak pada objek dan
subjek yang di teliti. Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu
terletak pada metode penelitian yaitu metode analisis data yang menggunakan analisis
SWOT.
Perbedaan dengan penelitian ini ialah terletak pada tujuan penelitian, subjek
penelitian, dan objek penelitian. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman usaha sari buah strawberry Natural di
yang tepat pada usaha sari buah strawberry Natural di Desa Pandanrejo, Kecamatan
Bumiaji, Batu. Subjek dari penelitian ini ialah sari buah strawberry. Objek dari
penelitian ini ialah usaha sari buah strawberry natural di Desa Pandanrejo, Kecamatan
Bumiaji, Batu
kepada pelanggan untuk mengatur dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara
dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran
tersebut. Strategi pemasaran pada dasarnya memberikan arah yang berkaitan dengan
sebagai sebuah rangkaian atau upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk
mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk menjual produk sangatlah terbatas
pada jumlah orang yang mengetahui akan hal itu. Sedangkan menurut (Wibowo et al.,
2015), strategi pemasaran adalah salah satu cara yang unggul dalam persaingan yang
baik untuk perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Strategi pemasaran
sebagai satu dasar dalam menyusun perencanaan perusahaan secara menyeluruh. Hal
ini dapat dipandang dari luas permasalahan yang berada dalam sebuah perusahaan.
kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan guna untuk mempromosikan atau
mengiklankan suatu produk atau layanan yang sebuah perusahaan miliki. Pemasaran
ataupun perusahaan lain. Menurut (Supriyanto & Taali, 2018) bauran pemasaran
13
(marketing mix) terdiri dari empat P yaitu Product (produk), Place (tempat),
Menurut Radiosunu (2001:27) yang ada pada penelitian (Haloho et al., 2020)
a. Segmentasi pasar, terdiri dari pembeli yang berbeda-beda baik dari segi
keinginan, sikap, dan perilaku dari pembeli tersebut, oleh karena itu masing-
perilaku pembeli, serta kebiasaan pembeli, dan tujuan dari pembelian sebuah
dilakukan dengan lebih terarah. Kriteria dan dasar segmentasi pasar yaitu
dapat diukur, dapat dijangkau, dapat meluas dan merata, dan dapat
dilaksanakan.
b. Target pasar (Targeting) adalah proses penilaian dari sebuah aktivitas dan
kepada sasaran pasar yang tepat, sehingga dapat mecapai tujuan yang
diinginkan.
c. Positioning pasar adalah memilih sebuah produk yang paling jelas, unik dan
ialah bagaimana cara produk dapat dideskripsikan oleh konsumen atas tempat
14
produk-produk pesaing.
d. Timing strategy yaitu penentuan saat yang tepat dalam memasarkan sebuah
baik, terlebih dahulu harus dilakukan persiapan disegala bidang, mulai dari
untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang
(threats)., (Astuti & Ratnawati, 2020). Analisis SWOT dapat juga digunakan
sebuah perusahaan, dan juga sebagai proses untuk menentukan strategi pemasaran
sebuah perusahaan. Melakukan analisis harus menentukan tujuan usaha yang akan
di analisis. Faktor Internal pada analisis SWOT membahas tentang kekuatan dan
15
ancaman.
bahwa perusahaan akan lebih maju dibandingkan dengan pesaing yang ada.
bisa tetap eksis dalam bersaing dengan perusahaan lain. Peluang-peluang yang
baik dan efisien (Tamara, 2016). Analisis SWOT pada dasarnya dianggap sebagai
metode analisis untuk mendeskripsikan perusahaan yang paling dasar serta dapat
dengan visi dan misi perusahaan serta tujuan dari perusahaan tersebut.
dan ancaman sebuah perusahaan (Noor, 2014). Menurut (Setyorini et al., 2016)
(1) Menyusun daftar peluang dan dan ancaman eksternal perusahaan serta
IFAS
EFAS STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
STRATEGI SO STRATEGI WO
OPPORTUNITY Daftar kekuatan untuk Daftar untuk meminimalkan
(O) mencapai keuntungan dengan kelemahan dengan
memanfaatkan peluang yang memanfaatkan keuntungan
ada dengan peluang yang ada
STRATEGI ST STRATEGI WT
THREATS Daftar kekuatan untuk Daftar untuk meminimalkan
(T) menghindari ancaman kelemahan dan menghindari
ancaman
Berdasarkan matriks SWOT diatas dapat dilihat bahwa ada istilah IFAS
Dari diagram diatas, dapat dijelaskan matriks analisis SWOT sebagai berikut:
maksimal peluang-peluang yang ada. Posisi ini merupakan posisi yang sangat
sisi lain perusahaan tersebut memiliki beberapa keunggulan yaitu sumber daya
panjang.
namun perusahaan tersebut memiliki sumber daya alam dan manusia yang
eksternal sedangkan sumber daya alam dan manusia yang dimiliki perusahaan
Factor Analysis Summary) berisi kolom, bobot, rating dan total nilai yang
merupakan hasil perkalian dari bobot dan rating (Astuti & Ratnawati, 2020).
Kolom bobot dan rating diisi sesuai dengan nilai yang merupakan hasil dari
menggunakan matriks EFAS dan IFAS (Rienaya et al., 2017). Matriks IFAS
kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang yang nantinya ada dalam perusahaan
Menurut (Syafa’at & Wahid, 2020) penentuan nilai bobot pada Matriks
IFAS yaitu menggunakan skalai mulai dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (sangat
penting) yang artinya mulai dari 0 dan tidak boleh lebih dari 1. Nilai total tidak
boleh melebihi 1,0. Penentuan nilai rating pada setiap faktor dengan skala mulai
angka 1-4 bagi masing-masing kekuatan dan kelemahan, yang memiliki 1 (sangat
lemah), 2 (tidak begitu lemah), 3 (cukup kuat), dan 4 (sangat kuat). Jadi nilai
Menurut (Syafa’at & Wahid, 2020) penentuan nilai bobot pada Matriks EFAS
yaitu menggunakan skalai mulai dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (sangat
penting) yang artinya mulai dari 0 dan tidak boleh lebih dari 1. Nilai total tidak
boleh melebihi 1,0. Penentuan nilai rating pada setiap faktor dengan skala mulai
angka 1-4 bagi masing-masing peluang dan ancaman, yang memiliki 1 (sangat
21
berpeluang).
Hasil dari perhitungan menggunakan matriks IFAS dan EFAS yang nantinya
untuk mengetahui posisi dari sumbu x (S-W) dan y (O-T) pada diagram analisis
SWOT, hubungan dari kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman.
22
buah strawberry kaya akan pigmen warna antosianin dan memiliki kandungan
oleh karena itu stroberi mempunyai khasiat yang sangat banyak. Stroberi kaya
akan vitamin C, serat, rendah kalori, folat, potasium, serta asam elagik.
produksi stroberi tahun 2011 sebesar 41.035 ton meningkat 68% dari tahun 2010
yang hanya 24846 ton buah stroberi yang makin meningkat tiap tahunnya. Sifat
yang tidak menguntungkan dari buah stroberi adalah sifat buahnya yang mudah
sekali rusak dan tidak tahan simpan dalam waktu lama dalam transportasi. Salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk penyimpanan jangka panjang dan
Sari buah adalah cairan jernih atau agak jernih, yang tidak difermentasi,
yang diperoleh dari hasil pengepresan buah-buahan yang telah matang dan masih
segar. Pembuatan sari buah bertujuan untuk meningkatkan daya simpan serta
nilai tambah dari buah-buahan tersebut. Umumnya produk sari buah memiliki
penyaringan.
23
menjadi lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya. Keadaan memaksa
perusahaan untuk membangun strategi-strategi baru agar tidak kalah dan mampu
perkembangan zaman dan apa yang diminati lingkungan sekitar. Oleh sebab itu
pemasarannya. Analisis ini terdiri dari 2 variabel analisis yaitu variable analisis
factor internal dan factor eksternal. Faktor internal berisi tentang kekuatan dan
Analisis faktor internal berupa kekuatan Analisis faktor eksternal berupa peluang
dan kelemahan dan ancaman
Hasil SWOT
25
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Metode kualitatif adalah sebuah metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif
kualitatif ini adalah untuk menjabarkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena,
1. Data primer yaitu data yang didapatkan dari hasil wawancara dan pemberian
2. Data sekunder adalah sumber data yang didapatkan secara tidak langsung,
yaitu melalui media perantara. Adapun data sekunder dalam penelitian ini
perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi perusahaan tersebut serta buku-
buku penunjang.
Penelitian ini dilakukan di usaha Sari Buah Strawberry Natural UKM Sahabat
Tani di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Batu, Jawa Timur. Pemilihan lokasi
dilakukan secara sengaja Waktu penelitian ini akan dilakukan pada bulan April–Juni
2022.
27
Sampling. Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data secara
bulan terakhir
Jumlah sampel konsumen yang diambil ialah sebanyak 140 orang. Sejalan dengan
penelitian (Permana, 2020) bahwa jumlah sampel diperoleh dengan cara mengkalikan
semua indikator yang ada dalam penelitian ini dengan 5. Angka tersebut berasal dari
N = 5 x Jumlah Indikator
= 5 x 28
28
= 140 sampel
. Pengumpulan data merupakan salah satu hal yang akan berpengaruh terhadap
hasil penelitian secara keseluruhan. Pengambilan data dalam penelitian ini yaitu:
1. Wawancara
2. Observasi
3. Kuisioner
yang berkaitan dengan penelitian yang akan diajukan kepada responden untuk
dijawab dan diisi oleh responden di Sari Buah Strawberry Natural UKM
Sahabat Tani.
faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan
ancaman). Berdasarkan jurnal yang disusun oleh (Rangkuti, 2013) analisis SWOT
dapat digambarkan kedalam matriks SWOT dengan 4 alternatif strategi yaitu S-O
perusahaan tersebut, dengan cara pengisian kuisioner oleh responden lalu hasilnya
30
dapat untuk mengetahui nilai dari kedua variabel tersebut. Setiap pertanyaan yang
ada pada kuisioner memiliki bobot dan rating. Setelah pengumpulan data
Tahap selanjutnya merumuskan strategi yang tepat dari posisi yang telah
alternatif strategi. Menurut (Rangkuti, 2009) hal tersebut dapat dilakukan dengan
semaksimal mungkin.
3. Strategi WO (Weakness-Opportunity):
berkaitan sebuah obyek tertentu. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini ialah
skala Likert. Skala Likert merupakan skala penelitian yang digunakan untuk
32
mengukur sikap dan pendapat responden. Skor maksimal dari setiap indikator adalah
sebesar 4, dan skor minimal dari setiap indikator adalah 1. Berikut tabel skor Skala
likert:
BAB IV
Nama desa ini berasal dari kata Pandan dan Rejo, adapun pengertian dari
Pandan adalah tanaman pandan, sedangkan Rejo adalah ramai. Perubahan zaman
membuat empat dusun yaitu Dusun Kajar, Dusun Pandan, Dusun Dadapan, Dusun
Ngujung, yang bergabung menjadi satu wilayah yaitu Desa Pandanrejo. Desa
Pandanrejo terbentuk pada tahun 1861, awalnya bernama Pandansari dan sejak
tahun 1947 berubah nama menjadi Desa Pandanrejo yang terdiri dari gabungan 4
1. Dusun Kajar: Kajar berasal dari kata Krajan dan sebagian pusat.
bedah kerrawang ada dua orang yaitu Mbah Watu Lawang (sidik) dan
M.
berguna untuk pembentukan kue, obat dan lain – lain. Mbah Samadi dan
Mbah Dahuru adalah orang yang bedah kerawang di desa ini, serta
mempunyai dua sumber mata air yaitu Telogo Towo dan Sumber Sari. Ini
berbunga sebagai pertanda bagi para petani untuk bercocok tanam ataupun
berkebun. Ini diperkirakan terjadi pada 1.800 – 1.900 M dan yang bedah
4. Dusun Ngujung: Berasal dari kata Ujung yang artinya kekuatan pukul –
Kegiatan ini dibuat untuk memohon hujan kepada Yang Maha Agung
Wilayah ini dilewati dua sungai yaitu Kali Lanang dan Kali Jowo, serta
terdapat pula Gua Maling aguna dan Watu Manyit. Yang Bedah kerawang
di dusun ini adalah Mbah Jakram dan Mbah Turiman. Hal ini
dengan ketinggian 700 – 800 M diatas permukaan laut, Desa Pandanrejo memiliki
wilayah perbukitan yang membuat hawa desa menjadi sejuk dengan suhu udara
berkisar 17’–25’ C dan memiliki keadaan tanah yang subur, karena keadaan
jumlahnya tidak jauh berbeda, hal tersebut dapat dilihat dari jumlah orang dan
presentase. Selisih antara penduduk laki-laki dan perempuan hanya sebesar 59. Hal
ini menyatakan bahwa jenis kelamin penduduk Desa Pandanrejo hampir setara
(Tahun) (Orang)
1 0-14 1.758 28,86%
2 15-64 4.025 66,08%
3 > 65 308 5,06%
Total 6.091 100%
Sumber: Profil Desa Pandanrejo Tahun 2022
remaja pada rentang usia 0-14 tahun berjumlah 1.758 dengan presentase 28,86%.
Usia tersebut belum dianggap usia produktif untuk melakukan pekerjaan, karena
apabila sudah mampu bekerja dan menghasilkan uang. Menurut (Rahmi et al.,
2021) seseorang dapat dikatakan dalam usia produktif yaitu berada dalam rentang
usia 15–64 tahun, karena alam rentang usia tersebut dengan kondisi fisik dan
secara aktif dan bekerja dengan optimal. Jumlah masyarakat usia produktif Desa
lansia (lanjut usia) dan tidak terlalu produktif untuk bekerja yaitu usia ≥65
Sari buah strawberry Natural merupakan produk olahan sari buah strawberry
yang di produksi oleh UKM (Usaha Kecil Menengah) Sahabat Tani. UKM
38
Sahabat Tani bergerak dibidang pengolahan buah strawberry menjadi produk sari
06 Dusun Kajar, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. UKM ini
berdiri sejak tahun 2011 dan sudah memiliki izin produksi dan edar oleh Badan
3579 01 333. Pemilik UKM ini ialah Bapak Sulih Hari Setiawan.
Sari buah Natural ini memiliki 2 varian rasa yaitu strawberry dan blackberry
(murbei), namun yang menjadi varian unggulannya ialah varian strawberry. Sari
buah strawberry natural dikemas dalam gelas cup plastic berukuran 120 ml.
Setelah itu sari buah yang sudah dikemas dalam cup akan dikemas lagi dalam
kotak kardus. Kardus yang digunakan memiliki 2 ukuran, yaitu kardus kecil berisi
24 cup sari buah dan kardus besar berisi 32 cup sari buah. Harga kardus kecil
ialah Rp 30.000 dan kardus besar ialah Rp 50.000. Bahan dasar pembuatan sari
buah strawberry ialah buah strawberry yang dipetik dari kebun sendiri, dan jika
strawberry yang dipanen dari kebun sendiri kurang mencukupi untuk produksi,
baik, jika panen dari kebun sendiri sangat banyak, selain diolah menjadi sari buah
biasanya diolah menjadi dodol, wine, permen, dan lain-lain namun tidak
UKM ini memproduksi sari buah dua kali dalam seminggu. Pembelian sari
pembeli memesan produk sari buah melalui chat Whatsapp, ataupun datang
sendiri ke toko Sahabat Tani. Toko Sahabat Tani paling utama menjual alat dan
bahan pertanian, tetapi juga menjual produk sari buah strawberry. Sari buah ini
penjualannya masih baru daerah lokal saja yaitu Batu dan Malang. Alasan
memilih lokasi ini dikarenakan usaha ini sangat berpotensi untuk berkembang
ini.
40
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 147 orang, 7 orang merupakan
pemilik dan karyawan UKM Sahabat Tani (pihak internal) dan 140 orang merupakan
konsumen dari Sari Buah Strawberry Natural Kota Batu dan Malang Raya (pihak
penyebaran kuisioner.
dan pendapatan.
hanya 14%. Karyawan UKM Sahabat Tani lebih banyak berjenis kelamin laki-laki
daripada perempuan. Hal ini terbukti bahwa jenis kelamin laki-laki lebih dominan
lebih keras, agresif dan lebih dominan sementara perempuan lebih mempunyai
41
kepribadian penurut. Dominan dalam pengertian ini bukan hanya jumlah laki-laki
yang lebih banyak dibanding perempuan, namun laki-laki juga menjadi kepala bagi
perempuan dalam menentukan suatu tindakan dan keputusan. Hal tersebut juga akan
menjadi salah satu alasan mengapa dalam usaha sari buah strawberry Natural lebih
Tabel 5.2 Menyatakan bahwa presentase terbesar ialah responden dengan usia
30-40 tahun. Hal ini menyatakan bahwa umur dapat mempengaruhi kinerja
seseorang. Sejalan dengan penelitian (Atiqoh et al., 2014) yang menyatakan bahwa
kategori usia >40 tahun masih termasuk usia produktif, namun dalam hal kelelahan,
baik fisik maupun kelelahan mental, dalam kategori usia tersebut kapasitas kerja
kerja seseorang yang berusia 25 tahun. Hal itu membuktikan bahwa kinerja dapat
pelayanannya.
42
presentase dan jumlah yang sama, dan S1 memiliki presentase sebesar 14% dengan
jumlah hanya 1 orang yaitu pemilik usaha sari buah itu sendiri. Menurut hasil
penelitian milik (Yuniarti & Suprianto, 2014) hubungan tingkat pendidikan dengan
peningkatan kinerja karyawan sebesar 26,5%. Hal ini dapat ditingkatkan lagi apabila
menunjang kreatifitas dan kinerja karyawan sehingga setiap karyawan dapat bekerja
karyawan yang bekerja di toko Sahabat Tani. Karyawan yang memiliki pendapatan
43
Sahabat Tani
Selisih jumlah responden perempuan dan laki-laki ialah sebesar 16%. Hal ini sejalan
dengan penelitian (Tan et al., 2020) bahwa perempuan adalah “Narai” mereka
memiliki peran yang sangat penting sebagai mencari nafkah dan penentu pemenuhan
sumber pangan keluarga. Hal ini dapat kita simpulkan bahwa perempuan lebih sering
berbelanja kebutuhan makanan atau minuman keluarga daripada laki-laki. Hal yang
saya amati pada saat penelitian ialah mayoritas perempuan yang membeli produk sari
buah ialah perempuan yang sudah berkeluarga dan membeli untuk dikonsumsi sendiri
bersama keluarganya.
44
dan usia konsumen yang paling sedikit ialah pada usia ≥60. Usia 25-30 termasuk
dalam generasi Y, yang merupakan usia konsumtif karena pada umumnya usia
merupakan usia lanjut usia sehingga akan menjaga kesehatannya. Menurut (Octaviani
& Kartasasmita, 2018) perilaku konsumtif sebagai sebuah perilaku yang tidak lagi
didasarkan pada pertimbangan yang rasional, melainkan karena keinginan yang sudah
mencapai taraf tidak rasional lagi. Menurut penelitian yang telah dilakukan, usia tidak
menjadi patokan seseorang dalam membeli sari buah strawberry Natural, karena sari
sedikit ialah konsumen dengan riwayat pendidikan terakhir S2. Menurut (Putri, 2013)
orang yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi akan memperoleh pendapatan
yang lebih baik. Hal tersebut menyebakan konsumen dapat membeli barang sesuai
Natural dari berbagai latar belakang pendidikan, hal tersebut dikarenakan sari buah
Konsumen sari buah strawberry natural bukan hanya orang-orang yang sudah bekerja
saja, namun yang belum bekerja (masih bersekolah) dan tidak bekerja (ibu rumah
terhadap jenis pekerjaannya, jika pendidikannya lebih tinggi maka jenis pekerjaannya
pun akan lebih tinggi dan hal tersebut akan berpengaruh terhadap pendapatan yang
diperoleh seseorang.
47
Hal ini menyatakan bahwa tinggi rendahnya taraf hidup manusia dipengaruhi oleh
pendapatannya. Menurut (Putri, 2013) Kebutuhan pokok dibagi menjadi tiga yaitu
pangan, sandang, dan papan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut setiap manusia
indicator kekuatan dan indicator kelemahan usaha sari buah strawberry Natural. Hasil
wawancara, observasi dan pembagian kuisioner kepada pemilik dan karyawan UKM
48
kelemahan sari buah strawberry Natural. Hasil perhitungan kuisioner dari responden
ditemukan jika perhitungan tertinggi adalah sebagai ukuran kekuatan dan perhitungan
Berikut ini adalah output hasil perhitungan survei faktor internal untuk
memilih indikator kekuatan dan juga indikator kelemahan dari sari buah strawberry
Natural.
Rata-rata
No Pernyataan Keterangan
Penilaian
1 Harga produk yang ditetapkan sudah mencakup 3.29 S
biaya produksi
2 Harga bahan baku yang digunakan murah 3.14 S
3 UMKM Sahabat Tani menyediakan potongan 3.43 S
harga untuk pembelian dalam jumlah yang banyak
4 Proses produksi yang dilakukan sudah sesuai 3.00 S
dengan SOP
5 Bahan baku yang dipakai memiliki kualitas yang 3.71 S
baik
6 Proses produksi yang dilakukan sesuai komposisi 3.57 S
7 Lokasi produksi strategis, mudah dicari, dan akses 3.14 S
jalannya mudah
8 Tempat penjualan dan produksi yang bersih dan 3.14 S
higienis
9 Lingkungan kerja yang baik dan sehat 3.00 S
10 Penampilan karyawan sudah sesuai SOP 3.29 S
11 Penempatan karyawan sudah sesuai dengan skill 3.14 S
yang dimiliki
12 Menggunakan kemasan yang aman, tidak mudah 3.00 S
bocor dan tidak rusak
13 Pelayanan dan kualitas produk yang disediakan 3.43 S
sudah baik sehingga menarik loyalitas pelanggan
14 UMKM Sahabat Tani tidak menggunakan sosial 2.14 W
49
menggunakan nilai tengah dari skor di rata-rata penilaian. Nilai tengah didapat dari
penjumlahan skor tertinggi dan skor terendah setelah itu dibagi 2. Nilai tengah dari
indikator kekuatan dan kelemahan sebesar 2.86. Artinya apabila indikator yang
memiliki nilai skor >2.86 menjadi indikator kekuatan dari sari buah strawberry
Natural dan indikator yang memiliki nilai skor <2.86 menjadi indikator kelemahan
kelemahan. Indikator yang memiliki skor tertinggi yang menjadi kekuatan utama sari
buah strawberry Natural ialah “bahan baku yang dipakai memiliki kualitas yang baik”
dengan rata-rata penilaian sebesar 3.71. Hal yang dimaksud dari indikator tersebut
ialah dalam pemilihan bahan baku. Bahan baku utama stroberi yang digunakan
biasanya dipanen dari ladang milik sendiri. Oleh karena itu pemilik akan tetap
menjaga kualitas stroberi yang ditanamnya demi kualitas sari buah yang diproduksi.
Stroberi yang dibeli dari petani lain pun yang dipilih adalah stroberi grade C yang
memiliki fisik yang tidak untuk dijual dalam bentuk buah (bentuk tidak simetris, buah
50
terlalu besar, buah terlalu kecil, buah agak layu) namun bersih dan masih memiliki
Nilai skor terendah yang menjadi kelemahan utama sari buah strawberry Natural
ialah “kemasan produk tidak ramah lingkungan” dengan rata-rata penilaian sebesar
2.00. Hal yang dimaksud dari indikator tersebut ialah dari segi bahan yang digunakan.
Kemasan produk sari buah stroberi tidak ramah lingkungan karena terbuat dari bahan
plastik. Bahan plastic akan mencemari lingkungan apabila tidak terkelola dengan
baik, oleh karena itu untuk menghindari sampah plastic yang menumpuk sebaiknya
cup-cup bekas minum sari buah dikumpulkan dan diserahkan kepada pengepul
barang-barang bekas agar tidak menjadi sampah yang susah membaur dengan alam.
a. Kekuatan (Strengths)
Berikut ini adalah kekuatan-kekuatan yang ada pada usaha sari buah
strawberry Natural:
biaya produksi dan sudah memberikan keuntungan untuk UKM Sahabat Tani.
Sari buah strawberry dijual dalam kemasan cup yang kemudian dikemas
kecil (isi 24 cup) dan ukuran besar (isi 36 cup). Kardus berukuran kecil
Bahan baku yang digunakan ialah stroberi, air gula, dan natrium
benzoate. Bahan baku utamanya ialah stroberi. Stroberi untuk produksi sari
buah biasanya pemilik menggunakan stroberi hasil panen dari ladang yang
mereka miliki, namun apabila permintaan sari buah meningkat tetapi hasil
panen tidak dapat memenuhi, pemilik usaha membeli stroberi milik petani
stroberi disekitar sana. Biasanya stroberi yang dibeli dari petani harga
sari buah lebih dari 1 lusin (12 karton besar ataupun kecil). Nominal potongan
yang membeli dalam jumlah sedikit, dikenakan harga normal, yaitu Rp 30.000
mengikuti pelatihan dan penyuluhan tentang produksi sari buah dalam rangka
52
Bahan baku yang digunakan memiliki kualitas yang baik. Bahan baku
utama stroberi yang digunakan biasanya dipanen dari ladang milik sendiri.
Stroberi di ladang tersebut selain untuk bahan produksi sari buah juga dijual
dalam bentuk buah, ataupun diolah menjadi olahan lain. Oleh karena itu
pemilik akan tetap menjaga kualitas stroberi yang ditanamnya. Stroberi yang
dibeli dari petani lain pun yang dipilih adalah stroberi grade C yang memiliki
fisik yang tidak untuk dijual dalam bentuk buah (bentuk tidak simetris, buah
terlalu besar, buah terlalu kecil) namun bersih dan masih memiliki kualitas
stroberi, 2 kg gula, dan 18-20 liter air. Apabila stroberi yang digunakan
memiliki warna pucat atau stroberi yang masih agak muda akan kurang
memberi warna pada saat menjadi sari buah, untuk mendapatkan warna yang
stroberi. 5 kardus besar sari buah stroberi berisi 180 cup ukuran 120 ml.
Lokasi produksi dan penjualan tidak berada pada satu tempat. Lokasi
tidak jauh dari toko Sahabat Tani. Kurang lebih hanya berjarak 200 meter dari
yakin dan tidak ragu untuk melakukan pembelian di toko tersebut. Biasanya
karyawan toko Sahabat Tani membersihkan toko dua kali dalam sehari, yaitu
pagi sebelum toko buka dan sore sebelum toko tutup, jadi kebersihan toko
sari buah yang dihasilkan pun juga baik. Setiap selesai produksi mereka selalu
Lingkungan kerja baik dan sehat. Baik dan sehat yang dimaksud
satu sama lain, tidak menindas dan merasa tertindas, menghormati satu sama
lain. Sesekali mereka bercanda gurau dalam bekerja agar dalam bekerja tetap
karena mereka lebih paham, lebih menguasai dan lebih teliti dalam membuat
12. Menggunakan kemasan yang aman, tidak mudah bocor, dan tidak rusak
120ml, atau bisa request dikemas pada cup ukuran 180ml ataupun dalam botol
ukuran 120 ml. Cup-cup tersebut kemudian diseal menggunakan alat press
dengan ukuran panas yang pas, sehingga tidak akan merusak cup dan tidak
akan bocor. Sebelum dikemas juga cup-cup yang sudah di press akan dicek
55
kembali satu persatu untuk memastikan press sudah melekat kuat dan tidak
bocor.
13. Pelayanan dan kualitas produk yang disediakan sudah baik sehingga menarik
loyalitas pelanggan
dan menyukai produk sari buah ini. Pelayanannya yang baik dan ramah,
membelinya lagi.
b. Kelemahan (Weakness)
Berikut ini adalah kelemahan-kelemahan yang ada pada usaha sari buah
strawberry Natural:
1. UKM Sahabat Tani tidak menggunakan sosial media untuk media promosi
umumnya pembeli sari buah ini baru masyarakat Batu dan Malang saja.
Pemilik tidak memiliki sosial media khusus untuk menjual produk sari
whatsapp pribadi pemilik. Mayoritas yang membeli sari buah ini teman-
stroberi tidak dapat mencukupi permintaan sari buah dan untuk membeli
pada petani lain pun harganya mahal, sehingga Ketika dalam keadaan
benar-benar stabil. Kendala lain ialah apabila harga bahan baku naik,
seperti gula, jika gula harganya sangat tinggi, sesekali harga akan
terbuat dari plastic. Oleh karena itu untuk menghindari sampah plastic
data yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan utama yang tengah dihadapi
Tabel dibawah ini menjelaskan tentang nilai bobot, rating, dan perkalian dari
bobot dan juga rating. Penentuan nilai bobot pada Matriks IFAS yaitu menggunakan
skala mulai dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (sangat penting) yang artinya mulai
dari 0 dan tidak boleh lebih dari 1. Nilai total tidak boleh melebihi 1,0. Penentuan
nilai rating pada setiap indikator dengan skala mulai angka 1-4 bagi masing-masing
kekuatan dan kelemahan, yang memiliki 1 (sangat lemah), 2 (tidak begitu lemah), 3
(cukup kuat), dan 4 (sangat kuat). Jadi nilai rating mengacu pada kondisi perusahaan.
Bobot
No Faktor Internal Bobot Rating x Keterangan
Rating
Kekuatan
1 Harga produk yang ditetapkan 0.05 3 0.15 Kekuatan 6
sudah mencakup biaya produksi
2 Harga bahan baku yang digunakan 0.08 4 0.31 Kekuatan 1
murah
3 UKM Sahabat Tani menyediakan 0.03 2 0.05 Kekuatan 12
potongan harga untuk pembelian
dalam jumlah yang banyak
4 Proses produksi yang dilakukan 0.05 3 0.15 Kekuatan 7
sudah sesuai dengan SOP
5 Bahan baku yang digunakan 0.08 4 0.31 Kekuatan 2
memiliki kualitas yang baik
6 Proses produksi yang dilakukan 0.05 4 0.21 Kekuatan 5
sesuai dengan komposisi
7 Lokasi produksi strategis, mudah 0.05 2 0.10 Kekuatan 11
dicari, dan akses jalannya mudah
8 Tempat penjualan dan produksi 0.05 3 0.15 Kekuatan 8
bersih dan higienis
58
jika dihitung akan menghasilkan total nilai bobot sebesar 1,0 atau 100%. Rating
merupakan nilai tingkat urgensi pada usaha sari buah strawberry Natural.
Hasil dari perhitungan analisis factor internal pada indicator kekuatan pada sari
buah strawberry Natural pada tabel 5.11 dari urutan skor yang paling tinggi secara
3. Pelayanan dan kualitas produk yang disediakan sudah baik sehingga menarik
loyalitas pelanggan
4. Menggunakan kemasan yang aman, tidak mudah bocor, dan tidak rusak
11. Lokasi produksi strategis, mudah dicari, dan akses jalannya mudah
12. UKM Sahabat Tani menyediakan potongan harga untuk pembelian dalam
Urutan indicator kelemahan pada sari buah strawberry Natural pada tabel 5.11 dari
urutan skor yang paling tinggi secara berurutan adalah sebagai berikut:
1. UKM Sahabat Tani tidak menggunakan sosial media untuk media promosi
indicator peluang dan indikator ancaman usaha sari buah strawberry Natural. Hasil
60
wawancara, dan pembagian kuisioner kepada pihak eksternal atau konsumen sari
buah Natural menghasilkan 15 indikator yang menentukan peluang dan juga ancaman
sari buah strawberry Natural. Hasil perhitungan kuisioner dari responden ditemukan
jika perhitungan tertinggi adalah sebagai ukuran peluang dan perhitungan terendah
Berikut ini adalah output hasil perhitungan survei faktor eksternal untuk
memilih indikator peluang dan juga indicator ancaman dari sari buah strawberry
Natural:
Rata-rata
No Pernyataan Keterangan
Penilaian
1 Harga produk sari buah lebih terjangkau disbanding 3.13 O
produk pesaing
2 Harga produk sari buah sesuai kualitas dan layak 3.12 O
untuk dibeli
3 Informasi terkait produk sari buah jelas dan mudah 3.10 O
dipahami
4 Sari Buah Strawberry Natural memiliki rasa yang 3.35 O
enak dan segar disbanding produk pesaing
5 Konsumen memilih produk sari buah strawberry 3.21 O
Natural karena awet dan dapat disimpan dalam
jangka waktu yang lama
6 Lokasi penjualan yang strategis, mudah dicari, dan 3.05 O
akses jalannya mudah
7 Tempat penjualan yang bersih dan higienis 3.09 O
8 Karyawan UKM Sahabat Tani sopan dan ramah. 3.13 O
9 Karyawan UKM Sahabat Tani berpenampilan 3.06 O
bersih dan menarik
10 Sari buah strawberry Natural jernih dan warnanya 3.25 O
tidak terlalu pekat sehingga menarik minat
konsumen
11 Pelayanan dan kualitas produk yang disediakan 3.11 O
61
menggunakan nilai tengah dari skor di rata-rata penilaian. Nilai tengah didapat dari
penjumlahan skor tertinggi dan skor terendah setelah itu dibagi 2. Nilai tengah dari
indicator peluang dan ancaman sebesar 2.63. Artinya apabila indicator yang memiliki
nilai skor >2.63 menjadi indicator peluang dari sari buah strawberry Natural dan
indicator yang memiliki nilai skor <2.63 menjadi indicator ancaman dari sari buah
strawberry Natural.
Indikator yang memiliki skor tertinggi yang menjadi peluang utama sari buah
strawberry Natural ialah “sari buah strawberry Natural memiliki rasa yang enak dan
segar disbanding produk pesaing” dengan rata-rata penilaian sebesar 3.35. Hal yang
dimaksud oleh indicator tersebut adalah produk sari buah ini menggunakan komposisi
bahan yang pas, sehingga memiliki rasa yang enak dan segar. 1 resep sari buah
menggunakan 2 kg buah stroberi, 2 kg gula, dan 18-20 liter air. Tidak menggunakan
62
campuran lain yang sekiranya akan mengganggu rasa asli stroberi. Sari buah
strawberry Natural akan lebih segar apabila disimpan dalam lemari pendingin dan
Nilai skor terendah yang menjadi ancaman utama sari buah strawberry Natural
sebesar 1.91. Hal yang dimaksud oleh indikator tersebut adalah produk tersebut
produknya, sehingga yang mengenal dan mengerti produk ini hanya teman-teman,
kerabat, dan warga area Pandanrejo. Usaha ini pun tidak memiliki reseller, jadi
a. Peluang (Opportunities)
kecil berisi 24 cup sari buah stroberi. Berdasarkan penelitian yang telah
sehingga harga yang produk ini terhitung terjangkau. Terlebih lagi jika
2. Harga produk sari buah sesuai kualitas dan layak untuk dibeli
Produk sari buah yang segar dan enak dengan harga yang terjangkau,
yaitu Rp 30.000-Rp 50.000 dan kualitas produk yang baik, sangat sepadan
antara rasa dan harga yang telah tersedia dan layak sekali untuk dibeli.
3. Informasi terkait produk sari buah sangat jelas dan mudah dipahami
Informasi gizi yang tercantum dalam kemasan sari buah stroberi ini
jelas dan mudah dipahami, sehingga konsumen tidak perlu ragu dan bertanya-
tanya tentang kandungan yang terdapat didalam produk sari buah stroberi
tersebut. Kemasan produk sari buah strawberry Natural tidak hanya tercantum
informasi gizi saja, namun juga informasi yang lain seperti label keterangan
4. Sari Buah Strawberry Natural memiliki rasa yang enak dan segar dibanding
produk pesaing
Produk sari buah ini menggunakan komposisi bahan yang pas, dalam 1
resep menggunakan 2 kg buah stroberi, 2 kg gula, dan 18-20 liter air. Tidak
stroberi. Beberapa produk sari buah lain memiliki rasa yang terlalu manis
5. Konsumen memilih produk sari buah strawberry Natural karena awet dan
digunakan sedikit, yang bisa membuat produk sari buah stroberi ini awet dan
tahan disimpan selama 3 bulan. Keawetannya untuk sari buah sudah sangat
bagus memiliki jangka waktu simpan 3 bulan, karena jika sari buah diberi
pengawet yang bisa tahan sampai lebih dari 3 bulan khawatir akan
kesehatan konsumen.
6. Lokasi penjualan yang strategis, mudah dicari, dan akses jalannya mudah
Bumiaji, Kota Batu. Lokasinya dipinggir jalan raya. Masyarakat Batu pasti
konsumen yakin dan tidak ragu untuk melakukan pembelian di toko tersebut.
Biasanya karyawan toko Sahabat Tani membersihkan toko dua kali dalam
65
sehari, yaitu pagi sebelum toko buka dan sore sebelum toko tutup, jadi
8. Karyawan UKM Sahabat Tani melayani konsumen dengan sopan dan ramah
Karyawan toko yang sopan dan ramah akan membuat konsumen segan
dan akan senang untuk berkunjung kembali untuk membeli produk sari buah
berpenampilan bersih dan menarik, maka konsumen tidak akan ragu untuk
10. Sari buah strawberry Natural jernih dan warnanya tidak terlalu pekat sehingga
Produk sari buah strawberry Natural memiliki tekstur air sari buah
yang jernih, dikarenakan penyaringan yang baik dan menggunakan gula halus
sehingga tidak akan membuat sari buah menjadi keruh. Warna sari buah juga
11. Pelayanan dan kualitas produk yang disediakan sudah baik dan menambah
kunci suatu usaha menjadi digemari. Menjaga pelayanan dan kualitas produk
juga akan mempertahankan nama produk sari buah ini di mata masyarakat.
b. Ancaman (Threats)
konsumen yang membeli produk sari buah lebih dari 1 lusin (12 kardus), jadi
potongan harga, namun untuk konsumen yang sering dan membeli produk sari
Hal ini dikarenakan pemilik tidak melakukan promosi yang lebih luas
tidak menggunakan sosial media khusus untuk produk sari buah stroberi,
promosi ala kadarnya tidak menggunakan desain dan kalimat yang menarik,
sehingga konsumen luar Batu dan Malang tidak mengetahui dan tidak
produknya, sehingga yang mengenal dan mengerti produk ini hanya teman-
teman, kerabat, dan warga area Pandanrejo. Usaha ini pun tidak memiliki
reseller, jadi produk ini hanya tersedia di toko Sahabat Tani saja. Kebanyakan
produk sari buah lainnya memiliki reseller dan terdapat dimana saja.
4. Sari Buah Natural tidak menyediakan varian rasa yang lebih banyak
Sari buah yang tersedia pada usaha ini tidak memiliki banyak varian
rasa. Hanya tersedia dua varian yaitu stroberi dan blackberry (murbei). Hal
lahan milik sendiri dan menggunakan buah yang mudah dicari di kota
tersebut. Berbeda dengan produk sari buah lain yang memiliki varian rasa
yang beragam.
menganalisis data yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan utama yang tengah
Tabel dibawah ini menjelaskan tentang nilai bobot, rating, dan perkalian dari
bobot dan juga rating. Penentuan nilai bobot pada Matriks EFAS yaitu menggunakan
skala mulai dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (sangat penting) yang artinya mulai
dari 0 dan tidak boleh lebih dari 1. Nilai total tidak boleh melebihi 1,0. Penentuan
nilai rating pada setiap indikator dengan skala mulai angka 1-4 bagi masing-masing
peluang dan ancaman, yang memiliki 1 (sangat terancam), 2 (tidak begitu terancam),
Bobot
No Faktor Eksternal Bobot Rating x Keterangan
Rating
Peluang
1 Harga produk sari buah lebih
terjangkau dibanding produk 0.07 4 0.29 Peluang 1
pesaing
2 Harga produk sari buah
sesuai dengan kualitas dan 0.07 4 0.29 Peluang 2
layak untuk dibeli
3 Informasi terkait produk sari
buah jelas dan mudah 0.05 3 0.15 Peluang 8
dipahami
4 Sari Buah Strawberry Natural
memiliki rasa yang enak dan
0.07 4 0.29 Peluang 3
segar dibanding produk
pesaing
5 Konsumen memilih produk 0.07 3 0.22 Peluang 6
sari buah strawberry Natural
karena awet dan dapat
disimpan dalam jangka waktu
69
yang lama
6 Lokasi penjualan yang
strategis, mudah dicari, dan 0.05 3 0.15 Peluang 9
akses jalannya mudah
7 Tempat penjualan yang bersih
0.05 3 0.15 Peluang 10
dan higienis
8 Karyawan UKM Sahabat
Tani melayani konsumen 0.07 3 0.22 Peluang 7
dengan sopan dan ramah
9 Karyawan UKM Sahabat
Tani berpenampilan bersih 0.05 2 0.10 Peluang 11
dan menarik
10 Sari buah strawberry Natural
jernih dan warnanya tidak
0.07 4 0.29 Peluang 4
terlalu pekat sehingga
menarik minat konsumen
11 Pelayanan dan kualitas
produk yang disediakan
sudah baik dan menambah 0.07 4 0.29 Peluang 5
minat konsumen untuk
membeli kembali
Sub Total 0.76 2.63
Kelemahan
12 Konsumen tertarik dengan
produk sari buah karena
0.05 2 0.10 Ancaman 3
tersedianya potongan harga
dibanding produk pesaing
13 Promosi sari buah Natural
kurang menarik dibandingkan 0.05 2 0.10 Ancaman 4
pesaing
14 Kelangkaan produk
0.07 4 0.29 Ancaman 1
dibanding produk pesaing
15 Sari Buah Natural tidak
menyediakan varian rasa
0.05 3 0.15 Ancaman 2
yang lebih banyak
dibandingkan dengan pesaing
Sub Total 0.24 0.68
Total 1.0 3.32
Sumber: Data Primer diolah, 2022
70
Bobot pada masing-masing indicator eksternal yaitu peluang dan ancaman jika
dihitung akan menghasilkan total nilai bobot sebesar 1,0 atau 100%. Rating
merupakan nilai tingkat urgensi pada usaha sari buah strawberry Natural.
Hasil dari perhitungan analisis faktor eksternal pada indikator peluang pada sari
buah strawberry Natural pada tabel 5.13 dari urutan skor yang paling tinggi secara
2. Harga produk sari buah sesuai dengan kualitas dan layak untuk dibeli
3. Sari Buah Strawberry Natural memiliki rasa yang enak dan segar dibanding
produk pesaing
4. Sari buah strawberry Natural jernih dan warnanya tidak terlalu pekat sehingga
5. Pelayanan dan kualitas produk yang disediakan sudah baik dan menambah
6. Konsumen memilih produk sari buah strawberry Natural karena awet dan
7. Karyawan UKM Sahabat Tani melayani konsumen dengan sopan dan ramah
9. Lokasi penjualan yang strategis, mudah dicari, dan akses jalannya mudah
Urutan indikator ancaman pada sari buah strawberry Natural pada tabel 5.13 dari
urutan skor yang paling tinggi secara berurutan adalah sebagai berikut:
2. Sari Buah Natural tidak menyediakan varian rasa yang lebih banyak
Hasil analisis Matriks IFAS dan EFAS yang terdapat pada tabel 5.11 dan 5.13
kemudian akan dihitung selisih antara nilai indicator internal dan nilai indicator
eksternal. Hasil selisih nantinya akan menjadi penentu titik koordinat yang ada
(+), sehingga titik koordinat pertama akan berada disebelah kanan titik 0 pada garis
72
horizontal. Hasil selisih indicator peluang dan juga indicator ancaman adalah positif
(+), maka titik kedua koordinat akan berada diatas titik 0 pada garis vertical.
Hasil perhitungan yang terdapat pada tabel 5.14 diperolah selisih antara
indicator kekuatan dan indicator kelemahan sebesar 1.7, sedangkan selisih antara
indicator peluang dan indicator ancaman sebesar 1.95. Selisih yang ada pada masing-
masing indicator tersebut akan menjadi titik koordinat dalam diagram SWOT. Sumbu
X (internal) titik koordinatnya adalah 1.7 dan sumbu Y (eksternal) titik koordinatnya
adalah 1.95. Titik-titik tersebut akan dimasukkan pada diagram SWOT. Diagram
SWOT nantinya akan menjadi acuan penentuan kuadran seperti pada gambar
dibawah ini.
Gambar 5.1 menunjukkan bahwa jika strategi pemasaran sari buah strawberry
Natural berada pada kuadran I. Hal ini artinya perusahaan harus memanfaatkan
kekuatan dan peluang untuk terus melakukan ekspansi pasar dan memenuhi
dengan penelitian milik (Untari et al., 2017) yang menyatakan bahwa ketika vector
arah perusahaan berada di kuadran I atau kuadran agresif (kuadran kanan atas) maka
perusahaan berada pada posisi yang baik untuk menggunakan kekuatan internalnya
untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada sehingga strategi yang harus diterapkan
dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth
Gambar 5.1 akan menjadi penentuan analisis strategi melalui analisis SWOT.
Berikut ini adalah matriks SWOT pemasaran sari buah strawberry Natural.
loyalitas pelanggan
4. Menggunakan kemasan
produk yang aman,
tidak mudah bocor, dan
tidak rusak
5. Proses produksi yang
dilakukan sesuai
komposisi
6. Harga produk yang
ditetapkan sudah
mencakup biaya
produksi
7. Proses produksi yang
dilakukan sudah sesuai
dengan SOP
8. Tempat penjualan dan
produksi yang bersih
dan higienis
9. Lingkungan kerja
yang baik dan sehat
10. Penempatan
karyawan sudah sesuai
dengan skill yang
dimiliki
11. Lokasi produksi
strategis, mudah dicari,
dan akses jalannya
mudah
12. UKM Sahabat
Tani menyediakan
potongan harga untuk
pembelian dalam
jumlah yang banyak
13. Penampilan
karyawan sudah sesuai
Eksternal SOP
Peluang (Opportunities) Strategi S-O Strategi W-O
1. Harga produk sari 1. Mempertahankan harga (Bukan Prioritas)
buah lebih terjangkau yang terjangkau, sesuai
disbanding produk dengan rasa dan
pesaing kualitas, serta karena
2. Harga produk sari sudah mencakup
75
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh strategi yang tepat untuk pemasaran usaha
Sari Buah Strawberry Natural, yaitu strategi S-O. Strategi S-O adalah strategi yang
mendukung kebijakan agresif (growth oriented strategy), yang dimana usaha tersebut
memiliki kekuatan yang dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang yang ada
(Rahmana et al., 2012) Strategi S-O adalah strategi untuk menggunakan semua
kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi S-O yang
perlu diterapkan oleh usaha Sari Buah Strawberry Natural ialah sebagai berikut:
77
1. Mempertahankan harga yang terjangkau yang sesuai dengan rasa dan kualitas,
serta karena sudah mencakup keuntungan biaya produksi. (S6, O1, O2, O4)
tersebut. Harga yang terjangkau tersebut sudah sesuai dengan rasa dan
kualitas yang diberikan oleh produk ini. Demi menjaga dan meningkatkan
waktu simpan, kualitas produk, dan pelayanan. (S2, S3, O3, O5, O6, O7, O11)
untuk hasil dan kualitas sari buah stroberi. Penggunaan bahan baku yang baik
dan berkualitas akan menghasilkan produk yang berkualitas juga. Selain itu
pemilihan bahan baku juga dapat mempengaruhi rasa produk. Jangka waktu
simpan yang lama akan membuat konsumen tidak ragu untuk mempunyai stok
sari buah ini harus mempertahankan kualitas bahan baku yang digunakan,
jangka waktu simpan, kualitas produk, rasa produk, dan pelayanan terhadap
konsumen.
aman, tidak mudah bocor, dan tidak rusak juga harus diperhatikan karena akan
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Kekuatan meliputi harga bahan baku yang digunakan murah, bahan baku yang
digunakan memiliki kualitas yang baik, pelayanan dan kualitas produk yang
kemasan yang aman, tidak mudah bocor, dan tidak rusak, proses produksi yang
dilakukan sesuai komposisi, harga produk yang ditetapkan sudah mencakup biaya
produksi, proses produksi yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP, tempat
penjualan dan produksi yang bersih dan higienis, lingkungan kerja yang baik dan
sehat, penempatan karyawan sudah sesuai dengan skill yang dimiliki, lokasi
produksi strategis, mudah dicari, dan akses jalannya mudah, UKM Sahabat Tani
menyediakan potongan harga untuk pembelian dalam jumlah yang banyak, dan
80
penampilan karyawan sudah sesuai SOP. Kelemahan meliputi UKM Sahabat Tani
tidak menggunakan sosial media untuk media promosi, kendala produksi kurang
bisa teratasi dengan baik, dan kemasan produk tidak ramah lingkungan. Faktor
meliputi harga produk sari buah lebih terjangkau dibanding produk pesaing, harga
produk sari buah sesuai dengan kualitas dan layak untuk dibeli, sari Buah
Strawberry Natural memiliki rasa yang enak dan segar dibanding produk pesaing,
sari buah strawberry Natural jernih dan warnanya tidak terlalu pekat sehingga
menarik minat konsumen, pelayanan dan kualitas produk yang disediakan sudah
baik dan menambah minat konsumen untuk membeli kembali, konsumen memilih
produk sari buah strawberry Natural karena awet dan dapat disimpan dalam jangka
waktu yang lama, karyawan UKM Sahabat Tani melayani konsumen dengan
sopan dan ramah, informasi terkait produk sari buah jelas dan mudah dipahami,
lokasi penjualan yang strategis, mudah dicari, dan akses jalannya mudah, tempat
penjualan yang bersih dan higienis, dan karyawan UKM Sahabat Tani
buah disbanding produk pesaing, sari Buah Natural tidak menyediakan varian rasa
produk sari buah karena tersedianya potongan harga disbanding produk pesaing,
2. Hasil dari analisis pada diagram SWOT menunjukkan jika strategi yang tepat untuk
sari buah strawberry Natural UKM Sahabat Tani adalah strategi S-O yaitu strategi
81
yang mendukung kebijakan agresif (growth oriented strategy), yang dimana usaha
yang ada dalam lingkup lingkungan internal maupun eksternal untuk mencapai
6.2 Saran
Natural.
82
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, M. I. Z., Pangtuluran, Y., & Maria, S. (2016). Pengaruh Kepuasan Kerja,
Lingkungan Kerja Dan Efikasi Diri Terhdap Komitmen Organisasi Di Rumah
Sakit Smc Samarinda. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 13(1), 1–10Rangkuti, F.
(2013). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara Perhitungan
Bobot, Rating, dan OCAI. In PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Gramedia
Pustaka Utama. http://oaji.net/articles/2015/1937-1429848752.pdf
Astuti, A. M. I., & Ratnawati, S. (2020). Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi
Pemasaran (Studi Kasus di Kantor Pos Kota Magelang 56100). Jurnal Ilmu
Manajemen, 17(2), 58–70.
Atiqoh, J., Wahyuni, I., & Lestantyo, D. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan Di Cv.
Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-
Journal), 2(2), 119–126.
Djaelani, S., Asyari, Y., Yuliani, Y., & Suryadi, H. (2020). Strategi Pemasaran Buah
Jeruk Petani Melalui Bumdes Desa Karang Bunga Kecamatan Mandastana.
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 81–92.
https://doi.org/10.30651/hm.v1i2.5396
Furyanah, A., & Maharani, H. (2019). Nilai Tambah dan Strategi Pemasaran Sale
Pisang. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 3(1), 1–14.
https://doi.org/10.32493/jpkpk.v3i1.3600
Haloho, E., Idahwati, & Harefa, H. S. (2020). Pelatihan Online Marketing Bagi Siswa
Paket C Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yabes Medan. Jurnal
Abdimas Mutiara, 1(1), 96–102.
83
Harlen, F., Hadi, I. R. M. El, & Dellarosawati, M. (2019). Strategi Pemasaran Produk
Olahan Jeruk Lemon Menggunakan (Degomon) di Sawahlunto Sumatera Barat
Menggunakan Metode Matrix QSPM. E-Proceeding of Engineering, 6(2), 7415–
7424.
Inggrid, H. M., & Santoso, H. (2015). Aktivitas Antioksidan Dan Senyawa Bioaktif
Dalam Buah Stroberi. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada
Masyarakat, 1–56
Octaviani, C., & Kartasasmita, S. (2018). Pengaruh Konsep Diri Terhadap Perilaku
Konsumtif Pembelian Produk Kosmetik Pada Wanita Dewasa Awal. Jurnal
Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 126–133.
https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i2.948
Rahmana, A., Iriani, Y., & Oktarina, R. (2012). Strategi Pengembangan Usaha Kecil
Menengah Sektor Industri Pengolahan. Jurnal Teknik Industri, 13(1), 14–21.
https://doi.org/10.34308/eqien.v7i2.145
Rahmi, F., Asrinaldi, & Putri, I. A. (2021). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan
Dana Desa: Kasus di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Jurnal PolGov, 3(2), 163–201. https://doi.org/10.22146/polgov.v3i2.3562
Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis kasus Integrated
Marketing Communication. Gramedia Pustaka Utama.
Rienaya, C., Najamuddin, M., & Mahbubi, A. (2017). Strategi Bisnis Kopi Merek
Coffesso Pt David Roy Indonesia. Jurnal Agribisnis, 11(6), 77–80.
https://doi.org/10.15408/aj.v11i1.11835
Sahrupi, & Shofa, M. J. (2019). Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Casing Lampu
Berbahan Dasar Bambu di Kelurahan Pabuaran, Kota Serang. Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 3(2), 75–80.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30656/jpmwp.v3i2.1791
Saleh, M. Y., & Said, M. (2019). Konsep Dan Strategi Pemasaran. In CV Sah Media
Makassar.
Setyorini, H., Effendi, M., & Santoso, I. (2016). Marketing Strategy Analysis Using
SWOT Matrix and QSPM (Case Study: WS Restaurant Soekarno Hatta
Malang). Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 5(1), 46–
53. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2016.005.01.6
Syafa’at, A., & Wahid, A. (2020). Strategi Pemasaran Produk Sepatu Menggunakan
Metode Analisis SWOT Dengan Matrik IFAS Dan EFAS Di PT. Bagoes Tjipta
Karya. Journal Knowledge Industrial Engineering (JKIE), 07(07), 108–
117Tamara, A. (2016). Implementasi Analisis SWOT Dalam Strategi Pemasara
Produk Mandiri Tabungan Bisnis. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen, 4(3),
395–406Tjiptono, F. (2014). strategi Pemasaran. Penerbit ANDI.
Tan, E., Sahusilawane, A. M., & Thenu, S. F. W. (2020). Persepsi Wanita Tani
Terhadap Pemanfaatan Pekarangan Dalam Menunjang Diversifikasi Pangan Di
Kota Ambon. AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan, 8(1), 56–66.
https://doi.org/10.30598/agrilan.v8i1.959
Untari, S. N., Djaja, S., & Widodo, J. (2017). Strategi Pemasaran Mobil Merek
Daihatsu Pada Dealer Daihatsu Jember. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI:
85
Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 11(2), 82–88.
https://doi.org/10.19184/jpe.v11i2.6451
Wibowo, D. H., Arifin, Z., & Sunarti. (2015). Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi Pada Batik Diajeng Solo). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB), 2(1), 59–66.
Yuniarti, D., & Suprianto, E. (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Tingkat
Pendidikan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Direktoreat Operasi/Produksi Pt.
X. INDEPT, 4(1), 11–19.
http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/indept/article/view/138/109
LAMPIRAN
KUISIONER PENELITIAN
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SARI BUAH
STRAWBERRY NATURAL DI DESA PANDANREJO,
KECAMATAN BUMIAJI, BATU
Bapak/Ibu/Saudara/i pihak usaha Sari Buah Strawberry Natural yang saya hormati,
I. Identitas Responden
1. Nama : ……………………………………………….
2. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (*coret yang tidak
perlu)
3. Usia : ……………………………………………….
88
4. Alamat : ……………………………………………….
5. Pendidikan Terakhir : ……………………………………………….
6. Pendapatan : Rp………………………………………/bulan
7. Status Sebagai : Pemilik Usaha / Karyawan
Petunjuk Pengisian:
1. Pastikan identitas responden terisi dengan benar
2. Pengisian kuisioner dilakukan secara tertulis oleh responden
3. Berilah tanda silang () pada salah satu jawaban yang menurut anda
paling sesuai dengan kondisi usaha Sari Buah Strawberry Natural
dengan bobot penilaian sebagai berikut:
Sangat Tidak Setuju (STS) :1
Tidak Setuju (TS) :2
Setuju (S) :3
Sangat Setuju (SS) :4
4. Kolom yang bertanda bintang (*) boleh diisi atau tidak, diisi sesuai
dengan kebutuhan dan keadaan yang terjadi.
Nilai
No. Pertanyaan
STS TS S SS
1. Harga produk yang ditetapkan
sudah mencakup biaya
produksi
2. Harga bahan baku yang
digunakan murah
3. Tersedia potongan harga untuk
89
KUISIONER PENELITIAN
I. Identitas Responden
1. Nama : ……………………………………………….
92
Petunjuk Pengisian:
1. Pastikan identitas responden terisi dengan benar
2. Pengisian kuisioner dilakukan secara tertulis oleh responden
3. Berilah tanda silang () pada salah satu jawaban yang menurut anda
paling sesuai dengan kondisi usaha Sari Buah Strawberry Natural
dengan bobot penilaian sebagai berikut:
Sangat Tidak Setuju (STS) :1
Tidak Setuju (TS) :2
Setuju (S) :3
Sangat Setuju (SS) :4
4. Kolom yang bertanda bintang (*) boleh diisi atau tidak, diisi sesuai
dengan kebutuhan dan keadaan yang terjadi.
Nilai
No. Pertanyaan
STS TS S SS
1. Harga produk sari buah
terjangkau
2. Harga produk sari buah
93
Lampiran 4. Dokumentasi
Gambar 7. Produk sari buah Natural Gambar 8. Produk sari buah Natural
97
98
Jenis Pendidikan
No. Nama Usia Alamat Pendapatan Status Sebagai
Kelamin Terakhir
1 Sulih Hari Setiawan Laki-laki 46 Pandanrejo S1 Rp10.000.000 Pemilik Usaha
2 Hadi Laki-laki 32 Pandanrejo SMA Rp2.500.000 Karyawan
3 Puji Laki-laki 38 Pandanrejo SMP Rp2.500.000 Karyawan
4 Ilham Laki-laki 30 Pandanrejo SMA Rp2.500.000 Karyawan
5 Minarsih Perempuan 48 Pandanrejo SMP Rp1.500.000 Karyawan
6 Wulan Perempuan 30 Pandanrejo SMA Rp1.500.000 Karyawan
7 Sutiami Perempuan 45 Pandanrejo SMP Rp1.500.000 Karyawan
99
24 Bambang Mulyanto 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
25 Nur Fian 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
26 Helmi 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 Faidatuz Zulva 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
28 Cresna 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
29 Tirta Sultansyah 4 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
30 Mahareni 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4
31 Hapsari Putri 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3
32 Sintia 3 4 2 2 2 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4
33 Hendra Malik 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3
34 Siti Musdiana 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3
35 Sutini 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3
36 Arkana 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
37 Cahya Kinasih 3 3 2 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3
38 Rizkyana 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3
39 Pertiwi 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
40 Beni Santoso 4 4 2 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3
41 Samudi 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
42 Tina 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
43 Susi Kholifah 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
44 Suhari 3 3 2 2 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
45 Ahmada Fanani 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3
46 Al-Falah 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
47 Ari Pradipta 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
48 Dea Ayuni 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
49 Tiara Ayu 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
108
50 Ayu Nirwana 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3
51 Sri Mulya 3 3 2 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3
52 Indriyani 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2
53 Adi Hidayat Muslih 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
54 Sofia Ayuningtyas 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4
55 Deni Wicaksana 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
56 Laila Dwi Nuril 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4
57 Rahmawati 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
58 Indah Suciati 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
59 Rizki Nanta 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
60 Hana 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
61 Aji Ahmad Salman 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
62 Marwa Eka 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3
63 Raudhatul Jannah 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3
64 Nur Aidasanti 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
65 Chintya Ayu 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
66 Rico Damar 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
67 Sulki Mubarak 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3
68 Aldi Setiawan 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
69 Selviya Yulianti 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
70 Andi Darmawan 4 3 3 2 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
71 Olivia Putri 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
72 Indah Sari 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
73 Ahmad Rizky 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3
74 Darma Wijaya 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
75 Fahreza 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3
109
76 Dewi Selviana 3 3 4 4 2 3 2 2 3 4 4 3 3 4 4
77 Melinda 4 3 3 2 1 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3
78 Saida 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
79 Renata Satya 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4
80 Anita Rahma 3 3 2 2 1 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3
81 Wartini 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4
82 Khotimah 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
83 Sofia Febriana 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
84 Siti Ba'diatus Solihah 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
85 Nuzulul Khairi 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
86 Panji Ananta 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
87 Susilowati 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
88 Sultan Ali Sadewa 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
89 Amara Mutia 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
90 Khofid Adha 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
91 Rafly Dwi Nurdin 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
92 Dewi Hamidah 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
93 Agus Harianto 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
94 Wanda Arini 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
95 Novia Wijayanti 3 3 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3
96 Setyo Lingga 3 4 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3
97 Sunarko 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3
98 Adam Septyan 3 3 2 3 2 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3
99 Aprilia Nanda 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
100 Sutyana Dewi 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
101 Istiroha 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
110