Anda di halaman 1dari 3

UTS MANAJEMEN OPERASI STRATEJIK

AZIRIAL HAYKEL AB AZIZ

19311227

1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi inti dan sebutkan sumber kompetensi inti?
Jawab:
Kompetensi inti (core competencies) adalah kombinasi dari sumber daya dan
kapabilitas yang membedakan perusahaan dari para pesaingnya. Ini
memberikan keunggulan kompetitif ketika berkontribusi untuk menciptakan nilai,
kelangkaan, dan tidak tersubstitusi. Kompetensi inti menjadi sumber utama daya saing
strategis. Ketika berhasil mengeksploitasinya, perusahaan dapat mencapai keunggulan
kompetitif. Dengan itu, perusahaan menawarkan produk unik di mana pelanggan
bersedia membayar lebih (diferensiasi). Atau, perusahaan menjual produk dengan
harga rata-rata, tetapi dengan struktur biaya yang lebih rendah daripada pesaing rata-
rata (cost leadership)

2. Jelaskan secara singkat pemahaman tentang strategi manufaktur dan strategi operasi?
Jawab
- Strategi manufaktur merupakan pelopor (cikal bakal) dari aspek strategi operasi
yang lebih luas.
- Ada beberapa kebingungan dalam hal di mana dan kapan strategi operasi mungkin
muncul dalam keseluruhan proses perencanaan strategi perusahaan. Sebagai
contoh, telah di-pertanyakan apakah strategi operasi telah digantikan oleh
pendekatan spesifik seperti JIT dan TQM.
- Mills (1995, p-17) meringkas kebingungan yang dirasakan me-ngenai strategi
operasi yang diterapkan pada manufaktur saat mereka bertanya: “Apa strategi
manufaktur saat ini – ini ada-lah kelas dunia, lean production, JIT, sel atau TQM?
Tidak ada satupun dari mereka, beberapa dari mereka, dari mereka atau semuanya?”
- Namun, Hayes dan Pesano (1994, p-77) menegaskan bahwa strategi manufaktur
lebih luas dari ini: “Cukup dengan me-ningkatkan manufaktur – misalnya, dengan
mengadopsi JIT, TQM atau akronim tiga huruf lainnya – bukanlah strategi un-tuk
menggunakan manufaktur untuk mencapai keunggulan bersaing”.
- Hayes dan Wheelwright’s (1984, p-30) berkontribusi penting karena membantu
menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh strategi manufaktur: “Strategi
manufaktur terdiri dari serang-kaian keputusan yang, dari waktu ke waktu,
memungkinkan unit bisnis mencapai struktur manufaktur, dan kemampuan khusus
yang diinginkan”.
- Strategi manufaktur berkaitan dengan menggabungkan tang-gungjawab untuk
pengelolaan sumberdaya (factor internal) serta pencapaian persyaratan bisnis
(factor eksternal) (Swamidass dan Newell, 1988).
- Meskipun diterapkan pada manufaktur, analisis diatas samasama relevan dengan
jasa. Oleh karena itu, kita bisa mengacu pada ”strategi operasi” yang berlaku untuk
setiap organisasi bisnis.

3. jelaskan secara singkat bagaimana pendekatan value adding dalam menganalisis


strategi operasi?
Jawab
Secara umum, value added adalah istilah yang diberikan untuk mendeskripsikan nilai
ekonomi yang ditambahkan pada sebuah produk atau jasa yang ditawarkan pada
konsumen. Menurut Investopedia, menambahkan nilai atau harga ini penting untuk
mendapatkan keuntungan dari biaya yang harus dibayarkan untuk memproses produk
tersebut. Akan tetapi, nilai tambah ini tidak selalu dalam bentuk harga. Kadang, nama
brand pun bisa menjadi sebuah hal yang bernilai di mata konsumen tertentu. Biasanya
ini berlaku bagi barang bermerek yang sudah terkenal. Selain itu, nilai tambah juga bisa
didefinisikan untuk fitur atau hal baru pada suatu produk yang belum pernah terpikirkan
oleh kompetitor atau orang lain sebelumnya. Menurut Corporate Finance Institute,
contohnya adalah menambahkan aksesoris pada produk sebuah produk dasar, misalnya
komputer, sehingga fungsinya bisa bertambah.

4. gambaran umum manajemen operasi stratejik yang dikemukakan oleh Jack Watch.?
Jawab
Jack Watch seorang CEO legendaris dari General Electric Company. Ketika ditanya
dia menggambarkan manajemen strategi sebagai:
- Memahami di mana bisnis saat ini
- Pandangan yang jelas tentang di mana ia ingin berada di masa depan
- ebuah debat skala luas tentang bagaimana ia akan mencapai tujuan masa depannya
5. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud pola organisasi dan struktur dalam
membentuk strategi operasi.?
Jawab:
organisasi formal adalah komponen struktur organisasi sosial yang dirancang untuk
memandu dan membatasi perilaku anggota organisasi. Konsep formal digunakan
karena konsep tersebut mencakup aturan, prosedur, dan rutinitas resmi dari organisasi,
serta hubungan otoritas yang menetapkan peran di antara anggota organisasi. Standar
operasional prosedur dan bagan organisasi, yang pada dasarnya adalah peta hubungan
otoritas formal, adalah dua simbol yang paling penting (dan produk) dari organisasi
formal. Lebih lanjut, Angelo J. Gonzales (Mark Bevir, 2007:320- 321) mengatakan
bahwa organisasi formal, bisa dibilang konsep yang paling sering muncul ketika
membayangkan suatu organisasi secara umum. Dari sudut pandang konseptual,
bagaimanapun, organisasi formal digambarkan sebagai jenis struktur sosial organisasi,
daripada jenis organisasi umum atau khusus. Selain itu, organisasi formal bukan hanya
kumpulan aturan, prosedur, dan rutinitas — konsep tersebut mendapatkan maknanya
dari bagaimana masing-masing elemen ini digunakan untuk memandu dan membatasi
perilaku anggota organisasi. Akibatnya, organisasi formal sering memiliki implikasi
penting bagi siapa pun, pada tingkat apa pun, yang berusaha mengendalikan anggota
organisasi.

6. A. Apa yang dimaksud building blocks strategy?


Jawab
Building blocks adalah komponen/elemen yang membentuk kemampuan organisasi
atau perusahaan sebagai keunggulan bersaing. Dalam hal ini kita membahas bukti
penelitian untuk mendu-kung anggapan. bahwa ada beberapa blok strategi tertentu
(kompetensi inti, kemampuan, dan proses, sumberdaya, teknologi dan beberapa
aktivitas taktis penting yang sangat penting untuk mendukung strategi atau posisi
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai