Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Kristen Terang Bangsa Kelas / Semester : XI IPA / Ganjil
Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 4 JP (4×45 Menit)
Materi : Keseimbangan dan Titik Berat
Kompetensi Dasar : Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.2. Menerapkan titik berat, dan kesetimbangan 3.2.1. Memahami konsep titik berat dan
benda tegar dalam kehidupan sehari- hari menentukan titik berat suatu suatu sistem
partikel, bangun datar, maupun bangun
ruang.
3.2.2. Menerapkan prinsip kesetimbangan benda
tegar untuk menganalisis sistem benda tegar.
4.2. Membuat karya yang menerapkan konsep 4.2.1. Membuat karya yang menerapkan konsep
titik berat dan kesetimbangan benda tegar titik berat dan kesetimbangan benda tegar
melalui percobaan sederhana
4.2.2. Mempresentasikan hasil percobaan tentang
titik berat
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan dan Presentasi
Media Pembelajaran : Powerpoint, Youtube, Google Classroom, Google Meet, Zoom Cloudmeeting
Model Pembelajaraan : Saintifik, Problem Based Learning
Sumber Belajar : Buku cetak Mandiri Fisika, internet, lingkungan setempat
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran inovatif abad 21 model pembelajaran Problem Based Learning,
peserta mampu menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada
benda tegar (statis dan dinamis) dan membuat contoh karya penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari kehidupan sehari-hari (STEAM & HOTS)
2. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Guru melakukan pembukaan melalui google meet atau zoom cloud meeting dengan salam
2. pembuka dan mempersilahkan salah satu siswa untuk memimpin dalam doa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan meminta peserta didik melakukan open
camera
4. Peserta didik menerima motivasi dari guru sebelum memulai pembelajaran (peserta didik
untuk tetap bersungguh- sungguh, bertanggung jawab, menghargai orang lain, jujur dan hati-
hati serta selalu menerapkan protokol kesehatan)
5. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi
sebelumnya
6. Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh dan indikator pencapaian
Kegiatan Inti (60 Menit)
Literasi  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
membaca dan menuliskan kembali video pembelajaran melalui link youtube:
https://youtube.com/playlist?list=PLmOc36chIAoi__bLftvV-kyX-rLSA6STi
https://youtube.com/playlist?list=PLmOc36chIAoh94KdXAAC__CcEFpqmsKCP
Critical Thinking  Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik terkait materi kesetimbangan dan titik
berat
Collaboration  Guru membentuk kelompok kecil yang terdiri dari beberapa orang peserta
didik untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi serta saling bertukar
informasi mengenai materi kesetimbangan dan titik berat
Communication  Peserta didik mengemukakan pendapat dari hasil diskusi kelompok melalui
presentasi, kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu lainnya
dengan mengembangkan sikap jujur, toleransi dan sopan santun
Creativity  Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami, kemudian bersama dengan guru membuat kesimpulan
tentang hal-hal yang telah dipelajari tentang kesetimbangan dan titik berat
 Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang titik berat dan
memperesentasikan dalam bentuk video yang diupload ke youtube
Kegiatan Penutup (15 Menit)
 Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
 Guru mengapresiasi kepada siswa yang telah aktif dan memberikan motivasi kepada siswa yang
belum aktif
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan motivasi dan menutupnya dengan doa
3. Penilaian Pembelajaran (Asesment) Daring
Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1. Pengetahuan Tes Tertulis Soal Formatif Setelah kbm
2. Sikap Observasi dan Pengamatan sikap Selama diskusi
jurnal (jurnal)
3. Ketrampilan Presentasi Penilaian Presentasi Saat Pesentasi
LAMPIRAN I

RINGKASAN MATERI
A. Pengertian Benda Tegar
Benda tegar adalah suatu benda yang bentuknya tidak berubah saat diberi gaya dari luar. Benda
dianggap sebagai suatu titik materi yang ukurannya bisa diabaikan. Hal itu berlaku jika benda
dimasukkan dalam sistem partikel. Itulah mengapa, semua gaya yang bekerja pada benda tersebut hanya
dianggap bekerja pada titik materi yang menyebabkan terjadinya gerak translasi (∑F = 0).
Keseimbangan benda tegar adalah kondisi di mana momentum suatu benda bernilai nol. Artinya, jika
awalnya suatu benda diam, benda tersebut akan cenderung untuk diam.
Jika ditinjau dari sistem partikel, syarat keseimbangan yang berlaku pada benda hanya syarat
keseimbangan translasi. Hal itu berbeda dengan syarat keseimbangan benda tegar.

B. Syarat Kesetimbangan Benda Tegar


Syarat keseimbangan yang berlaku pada benda tegar adalah syarat keseimbangan translasi dan
rotasi. Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.

Berdasarkan kemampuan benda untuk kembali ke posisi semula, keseimbangan benda tegar dibagi
menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Keseimbangan stabil (mantap)
Keseimbangan stabil adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke posisi semula saat benda
diberi gangguan. Gangguan tersebut mengakibatkan posisi benda berubah (pusat gravitasi O naik).
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.

2. Keseimbangan labil (goyah)


Keseimbangan labil terjadi jika benda tidak bisa kembali ke posisi semula saat gangguan pada benda
dihilangkan. Gangguan yang diberikan menyebabkan posisi benda berubah (pusat gravitasi O turun).
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.

3. Keseimbangan netral (indeferen)


Keseimbangan netral terjadi jika benda mendapatkan gangguan di mana pusat gravitasi O pada benda
tidak naik atau tidak turun. Akan tetapi, benda berada di posisinya yang baru. Perhatikan gambar
berikut.
Benda yang berada dalam keseimbangan stabil bisa mengalami gerak menggeser (translasi) atau
mengguling (rotasi) saat diberi gaya dari luar. Syarat benda dikatakan mengalami translasi atau rotasi
adalah:
C. Titik Berat
Pada prinsipnya, sebuah benda terdiri dari banyak partikel di mana setiap partikel memiliki berat.
Resultan seluruh berat partikel di dalam benda disebut sebagai berat benda. Berat benda bekerja melalui
satu titik tunggal yang disebut titik berat (titik gravitasi). Untuk benda yang ukurannya tidak terlalu
besar, titik berat hampir berimpit dengan pusat massanya. Perhatikan ilustrasi berikut.

Adapun koordinat titik berat (w) dirumuskan sebagai berikut.

1. Titik berat benda berdimensi satu


Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Untuk benda homogen berbentuk garis, titik beratnya bisa dilihat di tabel berikut:

2. Titik berat benda berdimensi dua (luas)


Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Untuk benda homogen berbentuk bidang, titik beratnya bisa dilihat di tabel berikut:
3. Titik berat benda berdimensi tiga (volume)
Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Untuk benda homogen berbentuk ruang, titik beratnya bisa dilihat di tabel berikut:
LAMPIRAN II

MEDIA PEMBELAJARAN
Link video : https://youtube.com/playlist?list=PLmOc36chIAohB5t61Zi63zfT7QhkcrmCR
LAMPIRAN III

TES TERTULIS
LAMPIRAN IV
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Satuan Pendidikan : SMA Kristen Terang Bangsa
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil
Materi : Keseimbangan dan Titik Berat

Kompetensi Dasar
1.1. Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis
dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam olahraga
Indikator
3.1.1. Memahami dan menerapkan konsep momen inersia pada partikel dan bentuk benda tertentu
3.1.2. Memahami dan menerapkan prinsip momen gaya dalam kehidupan sehari-hari.
3.1.3. Menerapkan hukum II Newton tentang gerak rotasi dalam menganalisis sistem gerak rotasi
3.1.4. Memahami dan menerapkan konsep energi kinetik rotasi dan energi kinetik tanslasi pada sistem
gerak rotasi
3.1.5. Memahami dan menerapkan konsep momentum sudut dalam menganalisis gerak rotasi
3.1.6. Memahami konsep titik berat dan menentukan titik berat suatu suatu sistem partikel, bangun
datar, maupun bangun ruang.
3.1.7. Menerapkan prinsip kesetimbangan benda tegar untuk menganalisis sistem benda tegar.

Tes Tertulis
No Nama Siswa Nilai Akhir Keterangan
Soal 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Kriteria Penilaian Per butir soal:


LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan : SMA Kristen Terang Bangsa
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil
Materi : Keseimbangan dan Titik Berat

Kompetensi Dasar
4.1. Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar

Indikator
4.1.1. Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar
4.1.2. Mempresentasikan hasil percobaan tentang titik berat

Kelengkapa Kemampuan
Format Total Nilai
No Nama Siswa n Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nilai Akhir = Total Skor x 100


12

Kriteria Penilaian
No Aspek Skor Kriteria Skor
4  Terdiri dari judul, isi materi, dan daftar pustaka
 Disusun secara sistematis sesuai sistematika
 Terdapat daftar pustaka dari internet yang relevan
 Dilengkapi dengan gambar/animasi yang menarik dan
1 Kelengkapan Materi sesuai dengan pokok bahasan
3 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi tidak terpenuhi
2 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi tidak terpenuhi
1 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan materi tidak
terpenuhi
4  Materi dibuat dalam bentuk video
 Setiap slide dapat terbaca dengan jelas
 Isi materi dibuat ringkas dan berbobot
 Bahasa yang digunakan sesuai materi
2 Format
3 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi tidak terpenuhi
2 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi tidak terpenuhi
1 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan materi tidak
terpenuhi
4  Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias,
 Dipresentasikan bahasa yang lantang
 Dapat mengemukakan ide dan beragumen dengan baik
Kemampuan  Memanajeman waktu presentasi dengan baik
3
Presentasi 3 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi tidak terpenuhi
2 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi tidak terpenuhi
1 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan materi tidak
terpenuhi
LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK
Satuan Pendidikan : SMA Kristen Terang Bangsa
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil
Materi : Keseimbangan dan Titik Berat
Nama Kelompok : 1. ...........................
2. ...........................
3. ...........................
4. ...........................
5. ...........................

No Sikap / Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif


Penilaian Diskusi
1 Bertanya (cara)
2 Menjawab pertanyaan
3 Kesesuaian dengan topik kajian
4 Cara menyampaikan pendapat
5 Antusiasme mengikuti pembelajaran
Penilaian Kelompok
1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok (komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi dengan bahan)
4 Pembagian tugas
5 Sistematisasi pelaksanaan

Kriteria Penilaian
Kriteria Indikator Nilai Kuantitatif Nilai Kualitatif
4 80-100 Memuaskan
3 70-79 Baik
2 60-69 Cukup
1 45-59 Kurang
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Satuan Pendidikan : SMA Kristen Terang Bangsa
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil
Materi : Keseimbangan dan Titik Berat

Tanggun Gotong Percaya


No. Nama Jujur Disiplin Toleransi Santun
g Jawab Royong Diri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Rubrik:
Indikator sikap sosial:
Nilai Indikator
Kurang Baik (KB) Tidak pernah menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
Cukup (C)
sesuai aspek sikap
Sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak
Baik (B)
sesuai aspek sikap
Sangat Baik (SB) Selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Anda mungkin juga menyukai