Anda di halaman 1dari 2

Keperawatan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian


integral dari layanan kesehatan yang didasarka pada ilmu dan kiat keperawata. Layanan ini
berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan masyarakat(Lokakarya Keperawatan Nasional, 1983). Karena layanan kesehatan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari profesi kesehatan lain di dalam memberikan
layanan kesehatan kepada pasien. Sebagai bagian internal dari layanan kesehatan, kedudukan
perawat dengan profesi kesehatan lain(seperti dokter) adalah sama, yakni sebagai mitra. Ini
tentunya juga harus diiringi dengan pengakuan dan penghormatan terhadap profesi perawat.

Berdasarkan Keputusan Menteri RI, Nomor 647/Menkes/SK/IV/2000 tentang


Registrasi dan Praktik Keperawatan, yang kemudian diperbarui dengan Kepmenkes RI
Nomor 1239/SK/XI/2001, dijelaskan bahwa perawat adalah orang yang telah lulus dari
pendidikan perawat, baik di dalam maupun di luar negeri, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, perawat adalah suatu profesi yang mandiri
yang mempunyai hak untuk memberikan layanan keperawatan secara mandiri, dan bukan
sebagai profesi pembantu dokter. Hal ini dipertegas oleh dua Keputusan Menteri Kesehatan
RI di atas.

Tugas dan fungsi perawat yaitu memberikan bantuan atau pelayanan kepada
pasien(dari level individu, keluarga hingga masyarakat), baik dalam kondisi sakit maupun
sehat, guna mencapai derajat kesehatan yang optimal malalui layanan keperawatan. Layanan
keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, dan keterbatasan
pengetahuan, serta kurang kemauan untuk melaksanakan kegiatan sehari – hari secara
mandiri.

Sebagai suatu profesi, keperawatan memiliki falsafah yang bertujuan mengarahkan


kegiatan keperawatan yang dilakukan. Pertama, keperawatan menganut pandangan yang
holistik terhadap manusia yaitu manusia sebagai makhluk bio – psiko – sosial – spiritual dan
kultural. Kedua, kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan humanistik dalam arti
menghargai dan menghormati martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta
menjunjung tinggi keadilan bagi semua manusia. Ketiga, keperawatan bersifat universal
dalam arti tidak dibedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etnik, agama, aliran
politik dan status ekonomi sosial. Keempat, keperawatan adalah bagian integral dari
pelayanan kesehatan. Kelima, keperawatan menganggap klien sebagai partner aktif dalam arti
perawat selalu bekerjasama dengan klien dalam memberikan asuhan keperawatan.

Prinsip asuhan keperawatan merupakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar


yang telah ditetapkan bagi setiap pasien, tentu saja tindakan ini akan memberikan beberapa
fungsi baik bagi sang pasien yang mendapatkan perawatan tak terkecuali pula bagi fungsional
kesehatan yang telah melaksanakannya.

Fungsi Asuhan Keperawatan:

1. Sebagai pedoman dan acuan resmi bagi setiap fungsional kesehatan untuk melakuka
tindakan keperawatan dalam rangka memecahkan masalah yang sedang dihadapi
seorang pasien.
2. Sebagai alat untuk mengukur profesionalisme seorang tenaga fungsional kesehatan
ketika melakukan serangkan tindakan keperawatan terhadap pasiennya.
3. Sebagai alat dalam menjamin kebebasan seorang pasien untuk mendapat pelayanan
yang sesuai kebutuhan dan keperluan dalam menyelesaikan masalah yang sedang
dihapainya.

Anda mungkin juga menyukai