Anda di halaman 1dari 2

Shalat Jenazah merupakan shalat yang tidak perlu ruku’ dan sujud.

Yang kita lakukan


hanyalah berdiri, takbir sebanyak empat kali dengan diselingi bacaan dan doa tertentu
lalu salam.

Rukun Shalat Jenazah

Shalat jenazah itu terdiri dari 8 rukun, yaitu:

1. Niat

Shalat jenazah sebagaimana shalat dan ibadah lainnya tidak dianggap sah kalau tidak
diniatkan. Dan niatnya adalah untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.

Niat itu adanya di dalam hati dan intinya adalah tekad serta menyengaja di dalam hati
bahwa kita akan melakukan shalat tertentu saat ini.

2. Berdiri Bila Mampu

Shalat jenazah tidak sah bila dilakukan sambil duduk atau di atas kendaraan (hewan
tunggangan) selama seseorang mampu untuk berdiri dan tidak ada uzurnya.

3. Takbir 4 kali
Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi
ketika menyolatkan jenazah.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW

6. Doa Untuk Jenazah

Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :Bila kalian menyalati jenazah, maka
murnikanlah doa untuknya. (HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).

Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :

Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’


madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi.

Ada juga artikel lain yg menuliskan:

Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu.


7. Doa Setelah Takbir KeempatMisalnya doa yang berbunyi :
Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu

8. Salam
Jadi secara urutannya adalah sebagai berikut :
1. Takbiratul Ihram seperti biasa

**Membaca Al-Fatihah

2. Takbir

** Membaca Shalawat kepada Nabi SAW : Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad?

3. Takbir

** Membaca Doa : Allahummaghfir lahu war-hamhu . . .

4. Takbir

** Membaca Doa : Allahumma Laa Tahrimnaa Ajrahu

5. Mengucap Salam

Anda mungkin juga menyukai