Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273

E- ISSN 2527 - 3469

Volume 23 NO 1, Januari 2021

Jurnal Ekonomi dan Bisnis


Dharma Andalas

Analisis Peranan Literasi Teknologi dan Informasi Sebagai Variabel


Moderating dalam Hubungan Extraversion dan Perencanaan Karier
Generasi Z di Universitas Dharma Andalas
Lasti Yossi Hastini 1, Lucy Chairoel 2, Mellyna Eka Yan Fitri3
Fakultas Ekonomi dan Bisnis universitas dharma Andalas1,2,3
email: lastiyossi@gmail.com1
lucy.chairoel69@gmail.com2
eka.melly@gmail.com3

ABSTRACT
Career planning is an effort to help someone to be able to choose a career that matches their
potential in order to be successful in the field of work. This career planning is influenced by
many factors, one of which is the individual's personality. Extraversion is a form of
personality that is very close to the characteristics of Generation Z. In addition, a very
prominent characteristic of Generation Z is the high level of technology and information
literacy. Therefore, this study aims to determine the effect of Extraversion personality on
Career Planning and to find out that Information and Technology Literacy moderates
Extraversion on Career Planning. This research was conducted with a correlational
quantitative research design with 243 respondents and was carried out on students of
Dharma Andalas University. The SPSS application was used to analyze the data. The results
showed that the Extraversion personality proved to influence Career Planning; and
Information and Technology Literacy has been proven to act as a homologizer moderator
Keywords: extraversion, technology and information literacy, moderation career planning

ABSTRAK
Perencanaan karier adalah upaya membantu seseorang untuk mampu memilih karier yang
sesuai dengan potensi yang ia miliki agar dapat berhasil di bidang pekerjaan. Perencanaan
karier ini dipengaruhi oleh banyak factor, salah satunya adalah kepribadian individu tersebut.
Extraversion adalah salah satu bentuk kepribadian yang sangat dekat dengan ciri-ciri Generasi Z.
Selain itu ciri Generasi Z yang sangat menonjol adalah tingginya tingkat literasi teknologi dan
informasi. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepribadian
Extraversion terhadap Perencanaan Karier dan mengetahui bahwa Literasi Teknologi dan
Informasi memoderasi Extraversion terhadap Perencanaan Karier. Penelitian ini dilakukan
dengan desain penelitian kuantitatif korelasional dengan responden sebesar 243 orang dan
diakukan pada mahasiswa Universitas Dharma Andalas. Untuk menganalisis data digunakan
aplikasi SPSS. Hasil penelitian ditemukan bahwa kepribadian Extraversion terbukti
mempengaruhi Perencanaan Karier; dan Literasi Teknologi dan Informasi terbukti berperan
sebagai variabel moderasi homologizer.
Keywords: extraversion, literasi teknologi dan informasi, moderating, perencanaan karier

74
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

Perencaanaan karier ini dipengaruhi oleh


PENDAHULUAN
beberapa hal diantaranya adalah: (a)
Karier sudah dibahas sejak lama. orang tua yang ikut mengarahkan pilihan
Setidaknya dimulai tahun 1909 oleh karier anaknya; (b) pengaruh teman
Frank Parson dalam bukunya Choosing A sebaya; (c) gender; (d) karakteristik
Vacation. Menurut Parson tiga faktor individu seperti kepribadian,
kunci dalam karier yang perlu kemampuan, minat dan motivasi. Oleh
diperhatikan adalah (1) pengetahuan sebab itu banyak penelitian yang
tentang bakat, minat, kemampuan, mengaitkan perencanaan karier ini
kelebihan, kekurangan dan sumber daya dengan faktor-faktor tersebut (Ozora et
yang dimiliki oleh diri sendiri, (2) al., 2016).
memahami tentang persyaratan, prospek, Menurut Watkins dan Campbell
dan peluang ke depan dari suatu jenis (2000) dalam Lestari dan Tentama (2020)
pekerjaan, (3) mengintegrasikan Perencanaan Karier ini merupakan salah
pengetahuan tentang diri sendiri dan satu aspek dalam kematangan karier.
pekerjaan yang digunakan untuk Terdapat enam aspek dalam kematangan
pengambilan keputusan (Patton & karier yaitu perencanaan karier,
McMahon, 2009). Salah satu pembahasan eksplorasi karier, pengambilan keputusan
tentang karier yang sering dilakukan karier, informasi tentang dunia kerja,
adalah tentang perencanaan karier. pengetahuan tentang pekerjaan yang
Dalam penelitian-penelitian disukai dan realisasinya (Lestari &
empiris, karier dibahas dari berbagai sisi. Tentama, 2020). Oleh sebab itu
Contohnya kesuksesan karier mempelajari tentang kematangan karier
(Akkermans & Kubasch, 2017), juga berarti mempelajari tentang
pengembangan karier (Bocciardi et al., perencanaan karier.
2017; Wehmeyer et al., 2019), pilihan Salah satu variabel kepribadian
karier (Atlı, 2017; M. B. Watson, 2019), yang menarik untuk ditinjau adalah
perencanaan karier (Ahmed, 2016; kepribadian extraversion. Kepribadian
Hertzman et al., 2015), dan masih banyak extraversion ini merupakan salah satu
yang lainnya. kepribadian yang termasuk ke dalam Big
Terkait perencanaan karier, selain Five Personality. Kepribadian yang ada
dilaksanakan pada subjek yang sudah di dalam Big Five Personality ini adalah
bekerja, juga sering dilakukan pada Openness to experience,
mahasiswa ataupun siswa sekolah Conscientiousness, Extraversion,
menengah atas (Hertzman et al., 2015; Agreeableness, dan Neuroticism (Costa
Prescod et al., 2019). Salah satu subjek & McCrae, 1992; D. Watson & Clark,
yang sering disorot adalah Generasi Z 1997). Ciri-ciri Extraversion dapat dilihat
yang saat ini sedang duduk di bangku pada tabel 1 berikut:
perkuliahan. Kondisi ini wajar dan Tabel 1
sejalan dengan teori Super dan pendapat Ciri-Ciri Extraversion (Costa &
para ahli lainnya yang memperlihatkan McCrae, 1992)
bahwa karier tidak hanya terkait pada saat Traits Karakter
seseorang sudah bekerja saja tetapi juga
Senang bergaul, aktif dan - Kehangatan
sebelum ia bekerja (Patton & McMahon, tegas - Suka berteman
2009). - Ketegasan
- Aktivitas
Perencanaan karier adalah upaya - Mencari kesenangan
- Emosi positif
membantu seseorang untuk mampu
memilih karier yang sesuai dengan Skor Tinggi Skor Rendah

potensi yang ia miliki agar dapat berhasil Optimis, mudah Kurang ramah, berwibawa, suka
menyesuaikan diri dengan menyendiri, orientasi pada tugas,
di bidang pekerjaan (Parson, n.d.).
75
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

Traits Karakter memediasi pengaruh kepribadian


lingkungan, aktif, banyak pendiam. Extraversion terhadap Perencanaan
bicara, penuh kasih sayang.
Karier?” Literasi teknologi dan
Ciri kepribadian Extraversion ini informasi adalah kesadaran berbagai
banyak dimiliki oleh Generasi Z. jenis teknologi dan informasi dan
Menurut MC Iorgulescu (2016) bagaimana mereka dimanfaatkan untuk
karakteristik Generasi Z adalah (a) memenuhi kebutuhan (Ejikeme &
Produkstivitas dan kemampuan Okpala, 2017).
multitasking besar dibandingkan Penelitian ini mengambil studi
Generasi Y yang juga multitasking; (b) kasus Generasi Z di Universitas Dharma
Sangat percaya diri dan optimis Andalas (Unidha). Dari hasil survey awal
terhadap kehidupan professional masa diketahui bahwa 54% dari 30 orang
depan mereka, kreatif dan inovatif dan mahasiswa yang diambil sampel
cenderung memiliki inisiatif menunjukan bahwa mereka sudah
kewirausahaan; (c) Meskipun selalu memiliki kematangan karier.
terhubung di media sosial, Generasi Z Perencanaan karier menjadi salah satu
kurang memiliki keterlibatan sipil faktor penentu kematangan karier. Selain
dibandingkan generasi generasi itu mahasiswa Unidha juga sudah sangat
sebelumnya; (d) lebih suka pekerjaan terbiasa dalam penggunaan teknolgi
mandiri dan cenderung enggan terlibat smart phone baik saat kuliah maupun
dalam pekerjaan tim, karena mereka sekedar untuk bersoialisasi.
lebih banyak berkomunikasi dalam Saat ini Unidha merupakan salah
dunia virtual dan ini menyebabkan satu Perguruan Tinggi Swasta yang
kemampuan komunikasi formal mereka cukup bergengsi di Kota Padang. Oleh
menjadi rendah dan perlu dilatih; (e) sebab itu sangat menarik untuk
Generasi Z lebih menginginkan bekerja menjadikan Unidha menjadi lokasi dalam
dengan atasan yang mau studi kasus pada penelitian ini.
mengembangkan hubungan kerja yang Penelitian ini memiliki dua
kuat dengan mereka sebagai bawahan tujuan. Tujuan yang dimaksud adalah (1)
(Maria-Cristina Iorgulescu, 2016). Untuk mengetahui pengaruh
Sementara itu Berkup (2014) Extraversion terhadap Perencanaan
menambahkan karakteristik Generasi Z Karier; (2) Untuk mengetahui bahwa
terkait dengan teknologi yaitu Literasi Teknologi dan Informasi
bersosialisasi dengan menggunakan memoderasi pengaruh Extraversion
internet (Berkup, 2014). Menjadi terhadap Perencanaan Karier.
pertanyaan “Aapakah kepribadian Penelitian terdahulu
Extraversion mempengaruhi menunjukkan bahwa Big Five
perencanaan karier?” Pertanyaan ini Personality mempengaruhi kematangan
timbul mengingat Generasi Z memiliki karier individu, baik berpengaruh secara
kecenderungan optimis dan aktif pada positif maupun negatif (Atlı, 2017).
generasi Z, bisa jadi sifat optimis dan Kematangan karier sendiri sangat terkait
aktif mereka justru tidak diarahkan dengan perencanaan karier. Salah satu
untuk membuat perencanaan karier. variabel dalam Big Five Personality
Ciri Generasi Z yang lain adalah adalah Extraversion. Oleh sebab itu
selalu menggunakan teknologi dan dibuatlah hipotesis 1 yaitu H1: Diduga
internet. Berdasarkan ciri ini juga Extraversion berpengaruh signifikan
kemudian menimbulkan pertanyaan terhadap Perencanaan Karier.
selanjutnya yaitu “Apakah Literasi Sampai saat ini belum ditemukan
Teknologi dan Informasi akan penelitian yang menggabungkan tentang

76
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

personality, Literasi Teknologi dan - saya mencari informasi tentang


Informasi dengan Perencanaan Karier. kebutuhan pasar kerja saat ini
Penelitian-penelitian yang telah - Saya mempertimbangkan
dilakukan contohnya adalah pengaruh kekurangan yang ada dalam diri saya
The Big Five Personality terhadap dalam mengeksplorasi karir yang
Perencanaan Karier; pengaruh The Big sesuai
Five Personality terhadap Literasi - Saya menanyakan orang-orang yang
Teknologi dan Informasi; serta pengaruh ada di sekitar tentang informasi karir
Literasi Teknologi dan Informasi dengan saya
Perencanaan Karier. Berdasarkan B. Penilaian responden tentang create a
penelitian-penelitian tersebut maka plan & set goals
dibuatlah hipotesis yang mencoba - Saya menentukan tujuan jangka
menggabungkan keterkaitan pengaruh panjang dan tujuan jangka pendek
The Big Five Personality terhadap yang jelas untuk perencanaan karir
Perencanaan Karier dengan Literasi saya
teknologi dan informasi sebagai variabael - Saya ingin bekerja tetap dan sesuai
moderatingnya. yaitu H2: Diduga Literasi dengan pilihan sendiri
Teknologi signifikan memoderasi - Saya ingin bekerja di tempat yang
Extraversion terhadap Perencanaan membuat saya bisa mnegembangkan
Karier. potensi diri
- Saya membuat berbagai rencana
METODOLOGI PENELITIAN untuk dapat merealisasikan tujuan
Dengan pendekatan deduktif dan karir yang telah ditetapkan
desain penelitian kuantitatif korelasional,
penelitian ini menggunakan kuesioner C. Penilaian responden tentang expand
untuk menggumpulkan data primer. skills
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya - Saya aktif mengikuti kegiatan di
objek penelitian adalah mahasiswa aktif lingkungan kampus (seperti seminar,
di 13 program studi yang ada di LK)
Universitas Dharma Andalas sebagai - Saya mengikuti kursus/pelatihan
perwakilan Generasi Z yaitu sebanyak untuk menunjang karir saya
2363 orang. - Saya tidak takut mengeluarkan biaya
Penentuan jumlah sampel dengan untuk meningkatkan keterampilan
menggunakan table Isaac dan Michael karena merupakan investasi untuk
dengan signifikasi 10% dan diperoleh mencapai karir
sampel sebesar 243 orang. Data D. Penilaian responden tentang find a job
dikumpulkan melalui kuesioner google - Saya aktif mencari informasi tentang
form yang disebar melalui ketua atau lowongan pekerjaan sesuai
sekretaris tiap program studi. Kuesioner - Setelah lulus kuliah saya lebih
ini dirancang dengan skala likert. Setelah memilih untuk langsung bekerja
data terkumpul pada penelitian ini, data dibandingkan melanjutkan
akan diolah menggunakan program SPSS Pendidikan
(Statistical Package for the Social - Saya mencari pekerjaan paruh waktu
Sciences). - Saya mempersiapkan berbagai
Pernyataan yang digunakan untuk persyaratan untuk keperluan
Variabel Y: Perencanaan Karier adalah: pencarian kerja
- Saya memiliki arah yang jelas
A. Penilaian responden tentang explorer kemana/ dimana saya akan melamar
careers pekerjaan setelah lulus

77
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

Pernyataan yang digunakan untuk HASIL PENELITIAN DAN


Extraversion sebagai variabel X adalah: PEMBAHASAN
- Kehadiran saya menghidupi suasana Dari hasil pengolahan data yang
- Saya tidak banyak bicara diperoleh diketahui bahwa 94,65%
- Saya nyaman berada diantara orang responden sudah memiliki perencanaan
lain karier. Sementara itu 98,77% responden
- Saya tidak suka menunjukkan diri telah memiliki literasi teknologi dan
- Saya memulai percakapan terlebih informasi yang baik.
dahulu Dilihat dari kepribadiannya, ada
- Tidak banyak yang bisa saya responden yang sangat tinggi unsur
katakana kepribadian Extraversion dan ada yang
- Saya senang berbicara dengan orang bercampur dengan unsur kepribadian lain
yang berada di sekitar saya dalam Big Five Personality. Dari hasil
- Saya tidak suka menarik perhatian pengolahan data diperoleh 16,05%
orang lain responden memiliki kepribadian
Pernyataan untuk Literasi Teknologi Extraversion yang tinggi, 17,28%
dan Informasi sebagai variabel M adalah: responden memiliki percampuran
- Saya memahami dan mampu kepribadian Extraversion dengan
menggunakan berbagai macam kepribadian yang lain, kebanyakan
teknologi dengan Openness to Experience atau
- Saya menggunakan berbagai macam dengan Agreeableness. Ada juga
aplikasi di dalam ponsel/laptop responden yang memperlihatkan ciri
untuk mendukung aktivitas atau kepribadian lain selain dari Extraversion
menyalurkan hobi meskipun jumlahnya tidak terlalu besar di
- Saya sering mengeksploraplikasi masing2 kepribadian tersebut.
hal-hal terbaru Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada
- Saya membuat blog/vlog di internet tabel berikut:
Tabel 2.
Model penelitian adalah sebagai Hasil Uji t untuk pengaruh parsial
berikut: Extraversion terhadap Perencanaan
Literasi Karier
Teknologi dan Coefficientsa
Informasi (M)
Unstandarized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Perencanaan B Std. Beta
Extraversion (X)
Karier (Y) Error

1 (Constant) 2.899 .215 13.460 .000

Extraversion .312 .056 .340 5.611 .000

a. Dependent variable: Perencanaan Karier


Extraversion (X)
Model berdasarkan table di atas
Literasi Perencanaan adalah Y = 2,899 + 0,312 X3 + error.
Teknologi dan Karier (Y) Variabel Extraversion memiliki nilai sig
Informasi (M) 0,000. Nilai ini lebih kecil dari 0,05.
Variabel Berdasarkan aturan dalam statistik
interaksi (X)
dan (M)
apabila nilai sig lebih kecil dari 0,05
artinya variabel independent berpengaruh
Y= b0 + b1X + b2M + b3X*M terhadap variabel dependent. Sebaliknya
bila nilai sig lebih besar dari 0,05 maka
Gambar 1 dikatakan variabel independent tidak
Model Penelitian
78
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

berpengaruh terhadap variabel error. Dari tabel tersebut diketahui bahwa


dependent. Hasil ini menunjukkan Extraversion memiliki nilai sig 0,000.
variable Extraversion berpengaruh Nilai ini lebih kecil dari 0,05. Artinya
signifikan terhadap Perencanaan Karier. variabel Extraversion berpengaruh
Dengan demikian Hipotesis H1: “Diduga terhadap Perencanaan Karier.
Extraversion berpengaruh signifikan Sementara itu variabel Literasi
terhadap Perencanaan Karier” dapat Teknologi dan Informasi memiliki nilai
diterima. sig yang lebih besar daripada 0,05 yaitu
Tabel 3. sebesar 0,203. Artinya variabel Literasi
Koefisien Determinasi untuk Teknologi dan Informasi tidak
Pengaruh Variabel Extraversion berpengaruh pada Perencanaan Karier.
terhadap Perencanaan Karier Begitu juga dengan interaksi
Model Summaryb antara variabel Extraversion dengan
Adjusted R Std. Error of variabel Literasi Teknologi dan Informasi
Model R R Square
Square the Estimate juga memperlihatkan nilai sig yang lebih
1 .340a .116 .112 .48774 besar dari pada 0,05. Artinya tidak ada
interaksi antara kedua variabel tersebut.
Sumber ; Hasil olah data SPSS.
Tabel 5
Nilai koefisien determinasi untuk Hasil Uji Simultan untuk Pengaruh
model Y = 2,899 + 0,312 X3 + error ini Interaksi Extraversion dengan
adalah 11,6%. Artinya sekitar 11,6% Literasi Teknologi dan Informasi
kemampuan variabel Extraversion (X) terhadap Perencanaan Karier
dapat menjelaskan variasi dari variabel ANOVAa

Perencanaan Karier (Y) dan sisanya Model


Sum of
Df
Mean
F Sig.
Squares Square
sekitar 88,4% dijelaskan oleh variabel 1 Regression 29.773 3 9.924 11.176 .000b
lainnya. Residual 212.227 239 .888
Sementara untuk pengujian hipotesis Total 242.000 242
H2 menggunakan tiga pengujian seperti
pada tabel 4 berikut: Pada tabel 5 diketahu bahwa nilai
Tabel 4. sig 0.000, maka secara simultan variabel
Hasil Uji t untuk pengaruh interaksi Literasi Teknologi Informasi dan
Extraversion dengan Literasi Extraversion serta interaksi keduanya
Teknologi dan Informasi terhadap memiliki pengaruh yang signifikan
Perencanaan Karier terhadap perencanaan karier.
Coefficientsa Berdasarkan hasil dari tabel 4 dan
Unstandarized Standardized 5 maka dapat disimpulkan bahwa
Coefficients Coefficients
Model t Sig. variabel Literasi Teknologi dan Informasi
B Std. Beta merupakan variabel homologizer
Error
.006 .062 .105 .916
moderator. Dengan demikian hipotesis
1 (Constant)
Literasi .080 .063 .080 1.275 .203
H2 diterima.
teknologi & Tabel 6
informasi
(M)
Hasil Koefisien Determinasi untuk
Extraversion .309 .065 .309 4.757 .000 Pengaruh Interaksi Extraversion
(X) dengan Literasi Teknologi dan
Interaksi -.024 .045 -.034 -.537 .592
(X*M)
Informasi terhadap Perencanaan
a. Dependent variable: Perencanaan Karier (Y) Karier
Model Summaryb
Berdasarkan tabel 4 diketahui Adjusted R Std. Error of
Model R R Square
model yang digunakan adalah Y = 0,006 Square the Estimate

+ 0,080M + 0,309M - 0,024X3*M +

79
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

Adjusted R Std. Error of


karier. Perencanaan karier sendiri adalah
Model R R Square
Square the Estimate upaya individu untuk menetapkan
keputusan tentang karier di masa depan
1 .351a .123 .112 .94232691
mereka. Akan sangat sulit bagi seorang
individu yang mengalami kebimbangan
Nilai koefisien Determinasinya
karier untuk membuat keputusan tentang
untuk model Y = 0,006 + 0,080M +
kariernya sehingga akan sulit pula
0,309M - 0,024X3*M + error ini adalah
membuat perencanaan karier masa
12,3%. Artinya hanya sekitar 12,3%
depannya.
variabel bebas dan variabel moderating
Penelitian ini sejalan dengan teori
dapat menjelaskan variabel terikat,
Holland (1973) yang menyatakan
sedangkan sisanya sangat besar sebesar
kepribadian berpengaruh pada minat
87,70% dipengaruhi oleh variabel lain.
vocational (Spokane et al., 2002),
Literasi teknologi dan informasi
meskipun teori kepribadian yang
merupakan tingkat pemahaman seorang
digunakan Holland dengan penelitian ini
individu terhadap 4 aspek yaitu
berbeda. Teori Holland menjelaskan
informasi, komputer, digital dan internet.
bagaimana individu memilih karier yang
Responden pada penelitian ini
sesuai dengan kepribadiannya. Ketika
memperlihatkan tingkat literasi teknologi
seorang individu memahami
dan informasi yang baik. Hal ini
kepribadiannya, ia akan mudah memilih
kemungkinan bisa terjadi karena
karier yang sesuai untuk dirinya dan
responden yang disasar adalah para
kemudian membuat perencanaan untuk
Generasi Z yang memang umumnya
kariernya.
sangat terbiasa dalam menggunakan
Yang perlu diingat adalah
keempat hal tersebut. Meskipun memang
perencanaan karier ini dipengaruhi oleh
kemampuan keempat hal tersebut tidak
beberapa hal seperti orang tua, teman
selalu rata di setiap individu namun
sebaya, gender, kepribadian dan
setidaknya kebiasaan mereka dalam
sebagainya (Ozora et al., 2016).
memanfaatkan media sosial sudah cukup
Penelitian ini memperlihatkan bahwa
menggambarkan bahwa mereka memang
pengaruh kepribadian Extraversion
mewakili karakteristik Generasi Z pada
terhadap Perencanaan Karier memang
umumnya yaitu generasi yang
tidak terlalu besar hanya 11,6%. Terdapat
menggunakan internet untuk
banyak variabel lain yang mempengaruhi
bersosialisasi, dan memanfaatkan internet
Perencanaan Karier ini. Apalagi bagi
dengan sangat cepat (Berkup, 2014).
Generasi Z, kemungkinan besar pengaruh
Namun pada penelitian ini kurang
tokoh panutan seperti orang tua, public
tergambar dengan jelas apakah
figure, dosen, teman sebaya juga akan
pemanfaatan teknologi dan informasi
sangat mempengaruhi mereka dalam
hanya sebatas untuk bersosialisasi dengan
membuat perencanaan karier. Untuk
media sosial saja atau justru untuk
penelitian selanjutnya akan sangat
peningkatan pengembangan diri untuk
menarik bila dilakukan perbandingan
masa depan seperti untuk persiapan karier
tingkat pengaruh berbagai macam
dan sebagainya. Perlu diteliti lebih lanjut
variabel terhadap Perencanaan Karier.
penggunaan teknologi dan informasi
Bukan hanya pada satu tipe kepribadian
yang digunakan apakah benar-benar
saja.
untuk menunjang perencanaan karier atau
Variabel Extraversion merupakan
bukan.
salah satu kepribadian dari Big Five
Hasil analisis pada penelitian ini
Personality. Berdasarkan hasil penelitian
memperlihatkan sebagian besar
Atli (2017) Big Five Personality juga
responden sudah memiliki perencanaan
80
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

mempengaruhi kematangan karier hubungan tetapi tidak berinteraksi dengan


terutama Extraversion, openness to variabel Extraversion dan tidak
Experience dan Neuroticism (Atlı, 2017). berhubungan secara signifikan dengan
Perencanaan karier merupakan salah satu variabel Perencanaan Karier ataupun
aspek dari kematangan karier (Lestari & dengan variabel Extraversion.
Tentama, 2020). Oleh sebab itu, ketika
dinyatakan Extraversion berpengaruh SIMPULAN
terhadap kematangan karier maka bisa Dari penelitian ini dapat
diduga bahwa Extraversion juga disimpulkan bahwa sebagian besar
berpengaruh pada Perencanaan karier. responden memiliki tingkat literasi
Dugaan tersebut terbukti pada penelitian teknologi dan informasi yang baik dan
ini. sudah memiliki perencanaan karier.
Sementara itu hasil penelitian Ditemukan juga bahwa kepribadian
yang dilakukan Utami dan kawan-kawan Extraversion berpengaruh pada
tahun 2018 yang menemukan bahwa Perencanaan Karier. Dalam hubungan
Neuroticism berpengaruh positif terhadap antara kepribadian Extraversion dengan
kebimbangan karier, Conscientiousness Perencanaan Karier ini ternyata terbukti
berpengaruh negative terhadap bahwa variabel Literasi Teknologi dan
kebimbangan karier, sedangkan Informasi mempengaruhi kekuatan
Openness to Experience, Extraversion hubungan tersebut, namun tidak
dan Agreeableness tidak berpengaruh berinteraksi dengan variabel
terhadap kebimbangan karier (Utami et Extraversion dan juga tidak berpengaruh
al., 2018). Kebimbangan karier ini terhadap variabel Perencanaan Karier
cenderung bertolak belakang dengan maupun pada variabel Extraversion. Oleh
perencanaan karier. Individu yang tinggi sebab itu Variabel Literasi Teknologi dan
tingkat kebimbangannya akan sulit Informasi dikatakan sebagai variabel
membuat perencanaan karier. Bila moderasi homologizer.
ditemukan Extraversion tidak
berpengaruh pada kebimbangan karier DAFTAR PUSTAKA
hal ini menjadi wajar mengingat ciri-ciri Ahmed, A. (2016). Calls to Change:
yang dimiliki individu dengan skor Embedded Career Planning Process
Extraversion, Individu dengan (CPP) into Accounting Programme.
Extraversion tinggi adalah mereka yang Journal of Business and
mencerminkan orang yang optimis, Management Sciences, 4(1), 12–19.
mudah menyesuaikan diri dengan https://doi.org/10.12691/jbms-4-1-
lingkungan, aktif, banyak bicara, penuh 3
kasih sayang (Costa & McCrae, 1992; D. Akkermans, J., & Kubasch, S. (2017).
Watson & Clark, 1997). Seorang yang Trending topics in careers: a review
optimis dan mudah menyesuaikan diri and future research agenda. In
akan sangat jarang merasakan Career Development International
kebimbangan. (Vol. 22, Issue 6).
Hasil penelitian memperlihatkan https://doi.org/10.1108/CDI-08-
variabel Literasi Teknologi dan Informasi 2017-0143
dapat berperan sebagai variabel moderasi Atlı, A. (2017). Five‐Factor Personality
homologizer untuk hubungan Traits as Predictor of Career
Extraversion dengan Perencanaan Karier. Maturity. In Eurasian Journal of
Variabel Teknologi dan Informasi ini Educational Research (Vol. 68, pp.
dikatakan sebagai moderasi homologizer 151–165).
karena ia mempengaruhi kekuatan https://doi.org/http://dx.doi.org/10.

81
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

14689/ejer.2017.68.8 Maria-Cristina Iorgulescu. (2016).


Berkup, S. B. (2014). Working with Generation Z and Its Perception of
generations X and Y In generation Work. Case Study. Cross-Cultural
Z period: Management of different Management Journal, XVIII(1),
generations in business life. 47–54.
Mediterranean Journal of Social Ozora, D., Suharti, L., & Sirine, H.
Sciences, 5(19), 218–229. (2016). Potret Perencanaan Karir
https://doi.org/10.5901/mjss.2014. Pada Mahasiswa (Studi terhadap
v5n19p218 Mahasiswa di Sebuah Perguruan
Bocciardi, F., Caputo, A., Fregonese, C., Tinggi di Jawa Tengah). Unisbank
Langher, V., & Sartori, R. (2017). Semarang, 623–632.
Career adaptability as a strategic Parson, F. (n.d.). Choosing a vocation.
competence for career (1909 edition) | Open Library. Gay
development: An exploratory study in London in
of its key predictors. European Https://Openlibrary.Org/Books/OL
Journal of Training and 7042543M/Choosing_a_vocation.
Development, 41(1), 67–82. Retrieved January 2, 2020, from
https://doi.org/10.1108/EJTD-07- https://openlibrary.org/books/OL7
2016-0049 042543M/Choosing_a_vocation.
Costa, P. T., & McCrae, R. R. (1992). Patton, W., & McMahon, M. (2009).
Four Ways Five Factors are Basic. Career Development and Systems
Personality and Individual Theory: Connecting Theory and
Differences, 13(6), 667–673. Practice. In New Horizons in Adult
https://doi.org/10.1016/0191- Education and Human Resource
8869(92)90237-J Development (Vol. 23, Issue 1).
Ejikeme, A. N., & Okpala, H. N. (2017). Sense Publishers.
Promoting Children’s learning https://doi.org/10.1002/nha3.10330
through technology literacy: Prescod, D., Gilfillan, B., Belser, C.,
challenges to school librarians in Orndorff, R., & Ishler, M. (2019).
the 21st century. Education and Career Decision-Making for
Information Technologies, 22(3), Undergraduates Enrolled in Career
1163–1177. Planning Courses. College
https://doi.org/10.1007/s10639- Quarterly, 22(2).
016-9481-1 Spokane, A. R., Luchetta, E. J., &
Hertzman, J. L., Moreo, A. P., & Wiener, Richwine, M. H. (2002). Holland’s
P. J. (2015). Career Planning Theory of Personalities in Work
Strategies and Skills of Hospitality Environments. Career Choice and
Management Students. Journal of Development, March, 373–426.
Human Resources in Hospitality Utami, S. A., Grasiaswaty, N., & Akmal,
and Tourism, 14(4), 423–443. S. Z. (2018). Hubungan Tipe
https://doi.org/10.1080/15332845. Kepribadian Berdasarkan Big Five
2015.1002071 Theory Personality dengan
Lestari, E., & Tentama, F. (2020). Kebimbangan Karier pada Siswa
Students Career Maturity Scale: SMA Relationship between Types
Construct Validity And Reliability of Personality Based on Big Five
Study. INTERNATIONAL Theory Personality with Career
JOURNAL OF SCIENTIFIC & Indecision among High School
TECHNOLOGY RESEARCH, 8, 1. Students. In Jurnal Psikogenesis
www.ijstr.org (Vol. 6, Issue 1).

82
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

http://academicjournal.yarsi.ac.id/i
ndex.php/Jurnal-Online-
Psikogenesis/article/view/629
Watson, D., & Clark, L. A. (1997).
Extraversion and Its Positive
Emotional Core. Handbook of
Personality Psychology, 767–793.
https://doi.org/10.1016/b978-
012134645-4/50030-5
Watson, M. B. (2019). Career Maturity
Assessment in an International
Context. In International
Handbook of Career Guidance (pp.
639–653). Springer International
Publishing.
https://doi.org/10.1007/978-3-030-
25153-6_29
Wehmeyer, M. L., Nota, L., Soresi, S.,
Shogren, K. A., Morningstar, M. E.,
Ferrari, L., Sgaramella, T. M., &
DiMaggio, I. (2019). A Crisis in
Career Development: Life
Designing and Implications for
Transition. Career Development
and Transition for Exceptional
Individuals, 42(3), 179–187.
https://doi.org/10.1177/216514341
7750092

83

Anda mungkin juga menyukai