Anda di halaman 1dari 7

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) ISSN 2541-206X (online)

Vol ,6 No.1, 2021, hlm.135-141 ISSN 2527-4244 (cetak)

Teori Trait and Factor dalam Perkembangan Bimbingan Karir


di SMA
1
Puspita Bahridah, 2A.Muri Yusuf, 3Afdal
1
Universitas Negeri Padang,Indonesia
E-mail:Puspitabahridah@gmail.com

Abstract: This research aims to reveal the career development of high school students in Trait and
Factor Theory. students with the aim of gaining self-adjustment, understanding of the world of work
and ultimately being able to make job choices and devise career planning for the future. Trait and
Factor theory is to say that a person's personality can be described and identified the number of traits,
the extent to which it appears that the results carve out each dimension of personality. The career
development of high school students has consequences on the role of counselors in giving guidance
services to students. The research method uses library reaserch.

Keywords: Development, Trait and Factor, Career Guidance.

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perkembangan karir siswa di SMA dalam
Teori Trait and Factor. para siswa dengan tujuan untuk memperoleh penyesuaian diri, pemahaman
tentang dunia pekerjaan dan pada akhirnya mampu menentukan pilihan pekerjaan dan menyusun
perencanaan karir untuk masa depan. Teori Trait and Factor merupakan mengatakan bahwa
kepribadian seseorang dapat dilukisakan dan di identifikasikan jumlah ciri, sejauh mana tampak hasil
yang mengukir masing-masing dimensi kepribadian. Perkembangan karir siswa SMA mengandung
konsekuensi pada peran konselor dalam meberikan layanan bimbingan kepada siswa. Metode
penelitian mnggunakan kepustakaan (library reaserch).

Kata kunci: Perkembangan, Trait and Factor, Bimbingan Karir

PENDAHULUAN Pimilihan karier adalah upaya dalam


Tempat proses siswa dalam menentukan, mengembangkan, hasil, dan
menuntut ilmu sembari memiliki fungsi mengupayakan mendapatkan lapangan
dalam membimbing siswa agar memiliki pekerjaan yang cocok dari setiap orang.
keterampilan,pengetahuan, dalam sikap Maka dari itu dapat memungkinakan untuk
positif adalah sekolah. Pengukuran pada mengekspresikan diri agar dapat memilih
keberhasilan pendidikan dapat di ukur karir dengan potensi yang dimiliki, dengan
dalam bentuk prestasi belajar siswa. Hasil cara memantapkan, mengembangkan dan
prestasi siswa merupakan mencapaian suatu memutuskan untuk menjalani dunia
hasil dalam proses belajar pada jangka pekerjaan.
waktu tertentu. Karir adalah upaya proses
pembentukan suatu intruksi dari referansi

135
136 RISTEKDIK (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 6 (1),2021,135-141

pribadi, pengetahuan pribadi, pilihan. Pada anak SMA berhadapan


mengembangkan pengetahuan pekerjaan, berbagai macam pilihan untuk kelanjutan
pendidikan dan kesempatan kerja, dalam hidup salah satunya pemilihan study lanjut
pemilihan identitas prilaku karir dapat maupun pemilihan pekerjaan. Pemilihan
berpengaruh pada masa kanak-kanak, pekerjaan yang cocok dengan bakat dan
kepribadian, sikap dan ciri individu. Herr minat siswa. Dalam pemilihan karir setiap
dan Cramer (dalam Rickey L.Goerge 1981: siswa harus mempertimbangkan segala
259) sesuatu mulai dari bakat, minat, kecerdasa,
Ketika memilih karir harus memiliki potensi, maupun apa yang diinginkan.
pertimbangan dan keputusan untuk terus Kematangan pemilihan karir ialah proses
dimana ketika individu mencari untuk bisa untuk mencapai masa depan dan
sesuai dengan tujuan karir untuk mempersiapkan diri untuk masuk dalam
pelaksanaan di dunia pekerjaan. dunia pekerjaan.
Pengembangan karir muncul pada
awal konseling. Dilaksanakan pendekatan METODE

tentang sifat/watak yang sesuai dengan Dalam tulisan ini metode yang

ukuran untuk melihat peforma di wilayah dipakai adalah kajian kepustakaan, karena

ketika melihat karir adalah teori trait and merupakan studi yang objek penelitiannya

factor. bersumberkan pada kepustakaan baik

Teori Trait and Factor berpendapat berupa buku, jurnal ilmiah dan artikel di

bahwa perkembangan kepribadian di media massa, membaca, mencari, serta

tentukan oleh faktor bawaan maupun menelaah laporan-laporan riset serta bahan

liingkungan. pustaka yang memuat teori-teori yang

Masa depan adalah tujuan yang di relevan dengan riset yang hendak dicoba.

inginkan oleh setiap siswa, oleh karena itu Kepustakaan tersebut akan digunakan untuk

dalam perencanaan karir dapat dilakukan mengungkapkan teori trait and factor dalam

dengan matang untuk melihat minat bakat perkembangan bimbingan karir Khususnya

dan potensi yang dimiliki. di SMA. Informasi yang digunakan penulis

Zaman yang semakin berkembang dalam riset ini yakni informasi yang

secara pesat dapat membuat bergam jenis diperoleh dari riset literatur. Riset literatur

pekerjaan yang ada. Maka hal ini dapat yakni tata metode yang dipakai buat

membuat orang bingung untuk menentukan


Nama Belakang Penulis - Judul dalam 3 Kata... 137

menghimpun data-data ataupun sumber- trait and factor pandangan suatu individu
sumber yang berhubungan dengan topik. sebagai organisasi kapasitas dan sifatnya,
maka dapat diukur dan menghubungkan
pada persyaratan yang sudah ditentukan
HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam program latihan agar memperoleh
1. Trait and Factor
pada perbedaan-perbedaan individu untuk
Kepribadian manusia dilukiskan menduduki okupasi pada karir dan
melalui identifikasi jumlah ciri, bagaimana kepuasannya. Individu memiliki data
yang terdapat ketika hasil testing psikologis psikologis yang seyogyanya memiliki
diukur dalam tiap dimensi kepribadian yang bahan pertimbanganya penting untuk
terlihat. Dalam hal ini konseling trait-factor merencanakan sebuah karir. Asalkan
selalu berpegang kepada pandangan untuk didalam data tersebut tidak ada batasan
bisa bersama menggunakan ujian psikologis ketika ujian psikologis dilakukan. Adapun
dalam analisisnya dan diagnosisnya. demikian data yang berisi kualifikasi-
Beragam jenis
dimensi/aspek kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi
didalam kepribadian tersebut, untuk sesuatu jabatan tersebut harus sama di
mengetahui apakah puya relevansi didalam pertimbangkan.
kesuksesan atau ada kegagalan individu Crites menceritakan di dalam buku
dalam mengembang kedudukan atau munandir yaitu (1996) kemampuan mental
menuruti suatu pendidikan.(swanson,1996) umum atau kecerdasan dan prestasi
Untuk itulah perlunya pembicara akademik non akademik haruslah di ukur
didalam strategi perihal dari perkembangan melalui tujuan mereka dalam mengetahui
secara menyeluruh di tiap individu ketika kepribadian dan minat pekerjaan yang di
berada di tahap hidupan dan lingkungan inginkan.
disebut trait and factor. Teori yang Konseling trait and factor adalah
memberikan penekan pada suatu sanggahan teknik konseling dalam memehami diri dari
guna menyesuaikan di antaranya adalah psikologis dan menerapkan beraneka ragam
sifat yang khas di individu dengan sifat permasalahan yang harus dihadapi agar
yang terjadi diruang lingkup pekerjaan dapat terpilih dalam program di bidang
(james&Gililand). pekerjaan. Ciri-ciri menangalisis
Marinhu didalam buku suherman keberhasilan atau kegagalan dalam individu
mengutarakan bahwasanya (2013:38) “teori untuk mengikuri program jabatan.
138 RISTEKDIK (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 6 (1),2021,135-141

Menurut Williamson (Lindahl, 3. Dapat disimpulkan penyebab


Colliander, & Danell, 2020) dasar manusia permasalahan karakteristik
untuk konseling Trait and Factor ada tujuh manusia.
yaitu : 4. Perkiraan atau pandangan
1. Bawaan dari lahir sudah memiliki konselor perihal kemajuan ke
potensi yang baik dan buruk pada depan konseli atau menerapkan
manusia suatu analisis,
2. Masyarakat sangat berperan 5. Konselor dan konseli harus
dalam berkembangnya sifat melakukan penyesuaian kembali
manusia agar mendapatkan konseling
3. Ingin memiliki kehidupan yang yang baik.
layak. 6. Selanjutnya konselor dapat
4. Keterkaitan manusia dengan membantu klien untuk
alam semesta. mengahdapi masalah baru dan
5. Manusia merupakan individu mengevaluasi kembali.
yang unik;
6. Manusia memiliki sifat-sifat 2. Perkembangan Bimbingan Karir
umum; di SMA
7. Manusia bukan penerima pasif Dalam bahasa belanda karir
bawaan dan lingkungannya. yaitu carriere yang memiliki arti
Selanjutnya prinsip konseling Trait and perkembangan dan kemajuan dalam
Factor yaitu konselor membantu pekerjaan. karir sejatinya sangat erat
memecahkan masalah klien yang berkenaan kaitan dengan pekerjaan. pekerjaan
dengan karirnya (Mahardijaya, 2019). punya makna yang lebih luas. Karir
Konseling ini terdiri dari enam tahap yaitu: bisa didapatkan melalui proses
1. Pemahaman klien dapat bekerja yang sudah direncanakan
dikumpulkan dalam analisis. dan dikembangkan secara bagus.
2. alinsia atau menyimpan dan Yang perlu di ingat adalah
mengorganisasikan data untuk pekerjaan tidak selamanya bisa
menentukan keunggulan dan menunjang pencapaian karir.
kegagalan klien,
Nama Belakang Penulis - Judul dalam 3 Kata... 139

Karir memiliki konsep dasar yang meliputi: pembelajaran disamping itu juga bimbingan
1. posisi kerja yang dijabat dalam siklus karir sangat dibutuhkan di setiap sekolah.
kehidupan seseorang disebut karir Dengan hadirnya bimbingan karir
2. model posisi pekerjaan berurutan yang sebagian kecil dari layanan bimbingan
membentuk karir seseorang dilihat konseling di Sekolah Menengah Atas
dari jenjang karir sangat menyimpan analisis terhadap peran
3. karir memiliki jalur yang pada pola dan tugas konselor dalam memberikan
pekerjaan berurutan dengan pelayanan bimbingan terhadap siswa. Maka
membentuk karir seseorang dari itu dapat diajukan tujuan untuk

4. kedudukan waktu yang akan datang ativitas-ativitas bimbingan karir di SMA


untuk pencapaian oleh orang dari yaitu:
sebagian karirnya adalah tujuan setiap 1. Siwa mampu mengiplementasikan

orang dalam berkarir dan mengembangkan kesadaran

5. Sejatinya dalam berkarir sangat terkhusus pada tujuan karir.

dibutuhkan pengembangan karir 2. Siswa dapat mengembangkan

dalam peningkatan pribadi yang bisa perencanaan lebih khusus dalam

dilakukan setiap orang untuk mengimplementasikan tujuan karir.

mencapai tujuan dalam rencana karir 3. Siswa melalukan rencan-rencana

tersebut. karir dan memenuhi persyaratan agar


dapat memasuki pekerjaan

Dalam permasalahan sekarang adalah melanjutkan pendidikan di tingat

di tiap sekolah perlunya peran dari orangtua sekolah lanjutan agar dapat

dalam membimbing anak apalagi dimasa melanjutkan study di Universitas

saat ini banyak yang mempertanyakan ataupun sampai kejenjang lebih

apakah orangtua sudah baik dalam tinggi sekolah yang akan

memberikan arahan kepada anak atau mengantarakan kondisi suatu

belum. Orang tua haruslah mendukung komponen khusus, (Daku,2009).

dalam apa yang direncanakan anak sesuai Empat bagain dari kegiatan

yang dicita-citakan mereka. Dalam hal ini bimbingan karir yaitu :

sekolah harus senantiasa memfasilitasi 1. menstabilkan

segala hal yang dilakukan ketika 2. menstabilkan penyesuaian dan bahan


karir.
140 RISTEKDIK (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 6 (1),2021,135-141

3. Pemberhasilan meningkatkan diri yang masih dalam bagian bimbingan


agar dapat mengambil ketetapan konseling di sekolah menghadirkan
memilih karir. kefektifan terhadap kedudukan dan
4. Mendapatkan informasi dalam dunia kewajiban para konselor dalam melakukan
pekerjaan dan berusaha untuk pelayanan bimbingan di setiap siswa. Jadi
menghasilkan kepentingan hidup para siswa di sekolah mendapatkan
agar dapat memahi pekerjaan dengan pematangan dan pemantapan dalam
baik dan tekun. merencanakan karir mereka selepas tamat
Dalam pengenalan diri terhadap lingkungan dari sekolah.
dan mengembangan diri didunia kariri
antara lain yaitu : DAFTAR RUJUKAN
1. Dapat untuk mengetahu tentang jati
Abubakar, S. R. (2011). Pelaksanaan
diri. Bimbingan Karir Bagi Siswa Sma Sebagai
2. Untuk mengenal dan mengerti Persiapan Awal Memasuki Dunia Kerja1.
Neliti, 01(34), 137–144.
lingkungannya, baik lingkungan
Afdal, A. (2019). Kompetensi Bimbingan Karir
sosial,sekolah, keluarga, budaya, Kolaboratif Konselor SMA Negeri di
suku. Kota Payakumbuh Sumatera Barat. JPGI
(Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 4(2),
3. Mengerti pada diri sediri dan untuk 100.
mengembangaka diri siswa pada
Afdal, A., Suya, M., Syamsu, S., & Uman, U.
kepribadiannya dan mengembangkan (2014). Bimbingan Karir Kolaboratif dalam
Pemantapan Perencanaan Karir Siswa SMA.
jenjang karirnya yang hendak diraih Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 2(3), 1.
pada masa depan, melalui
Ani. (2017). Perempuan dan Karir ( Telaah
kesungguhan, kegigihan, kemauan, Teori Trait And Factor dalam
dalam meraih masa depan yang cerah Pengembangan Karir dan Pengambilan
Keputusan ). IAIN Pekalongan, 9(2), 151–
(Hermayanti, 2008). 161.

Ardana, I. N. S., Dharsana, I. K., & Suranata,


SIMPULAN K. (2014). Penerapan Konseling Karir
Holland Dengan Teknik Modeling Untuk
Dalam kesimpulan ini dapat Meningkatkan Kematangan Karir Siswa
disimpulkan bahwa pekerjaan dan karir Kelas X TKJ 1 SMK Negeri 3 Singaraja.
E-Journal Undiksa Jurusan Bimbingan
memiliki ikatan yang kuat dan sifat yang Dan Konseling, 2(1), 1–10.
berbeda. Unik dan dinamis adalah sifat
Bimbingan, J., Pendidikan, F. I., & Surabaya,
karir. Kehadiran pelayanan bimbingan karir U. N. (2018). Dr. Najlatun Naqiyah,M.Pd
Jurusan Bimbingan dan Konseling,
Nama Belakang Penulis - Judul dalam 3 Kata... 141

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Kerja Di Pt. Iskandar Indah Printing


Negeri Surabaya Email: najlatunnaqiyah. Textile Surakarta.IAIN Surakarta

Cita, K. M., Putri, D. A. W. M., & Suarni, N. Praswastantika, Yutrika Nuryono, W. (2018).
K. (2014). Efektivitas Model Konseling Penerapan Konseling Kelompok Trait and
Trait and Factor dengan Teknik Latihan Factor untuk Meningkatkan Kematangan
Asertif untuk Meningkatkan Kemandirian Pilihan Karir Siswa Kelas XI MIA-7
dalam Mengambil Keputusan Karir pada SMAN 11 Surabaya. Jurnal BK UNESA,
Siswa Kelas X. E-Jounal Undiksa, 02(01). 8(3), 1–9.

Citra Praswastantika, Y., & Nuryono, W. Saputra, I. N. B., Dantes, N., & Lestari, L. P. S.
(2018). Penerapan Konseling (2015). Penerapan Layanan Informasi
Kelompok Trait And Factor Untuk Berbasis Teori Trait And Factor Untuk
Meningkatkan Kematangan Pilihan Meningkatkan Pemahaman Diri dalam
Karir Siswa Kelas XI MIA-7 SMAN 11 Pilihan Karir Siswa Kelas XI IPA 1
Surabaya SMA N 1 Seririt Tahun Ajaran
2014/2015. Jurnal Ilmiah Bimbingan
Kurniasih, Y. R. (2016). Pengaruh Konseling Konseling Undiksha, 3(1).
Kelompok Trait and Factor Terhadap
Kemampuan Dalam Mengatasi Kesulitan Taherong, R., & Taherong, R. (2019).
Perencanaan Karir Siswa Kelas Xii Di Efektivitas Konseling Kelompok Trait and
Sma Negeri 3 Magelang. 2. Factor Untuk Meningkatkan Kematangan
Karir Siswa Kelas X Sma Negeri 4
Muhajirin, M. (2017). EFEKTIVITAS Baubau. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah
KONSELING KARIR TRAIT AND Universitas Muhammadiyah Buton, 4(2),
FACTOR UNTUK Mahasiswa Program 57–63.
Magister Bimbingan dan Konseling
Universitas Pendidikan Indonesia. Journal Walling, M. (2020). Creative career coaching:
of Innovative Counseling : Theory, theory into practice: by Liane Hambly
Practice & Research (2017), 1(1). and Ciara Bomford, Abingdon,
Routledge, 2019, 228 pp.,£ 24.99
Munawir, M., Yusuf, A. M., Effendi, Z. M., (paperback), ISBN 978-1-138-54359-1:
& Afdal, A. (2018). Internal Locus of Taylor & Francis.
Control and Self-Concept as Factors
Affecting the Career Maturity of High
School Students. International Journal
of Research in Counseling and
Education, 1(2), 24.

Murisal, M., Neviyarni, N., Yusuf, M., &


Mudjiran, M. (2018). Development of
group counseling model with trait and
factor approach to increase maturity
of students career choices.
2018(2006), 774–780.

Muslimah, A. N., Supandi, S. A., & Ag, M.


(2019). Efektivitas Konseling Karir
Dengan Pendekatan Trait And Factor
Pada Karyawan Yang Memiliki Konflik

Anda mungkin juga menyukai