Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH STRUKTUR HEWAN

TEKNIK LASER PEMBERSIHAN PEMBULUH


DARAH

KELOMPOK 1:
1. ABEL PUTRI S (08041382126083)
2. AISYAH (08041282126057)
3. DIAH PUTRI ANNISA (08041182126011)
4. FILZA JUNIARTI (08041382126109)
5. FIRDA AULIA INSANI (08041182126023)
6. LIA GUSMIARNI (08041282126045)
7. MIFTAHUL HALIZA (08041382126115)
8. NAJWA MAHARANI S (08041282126043)
9. NAURAH ROFILA A (08041382126091)
10. NUR AISYAH ADZUTI (08041382126099)
11. NURLAILA AZIZAH (08041282126067)
12. REZTY RAHMA (08041182126001)
13. WAHYU ELMA (08041382126123)

DOSEN PENGAMPU: Drs. ENDRI JUNAIDI, M.Si

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................


DAFTAR ISI .................................................................................................................
BAB 1 ............................................................................................................................
PENDAHULUAN .........................................................................................................
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................
1.2 Tujuan ...........................................................................................................
1.3 Rumusan Masalah .........................................................................................
BAB 2 ............................................................................................................................
PEMBAHASAN .............................................................................................................
2.1 Pengertian Teknik Laser Pembersihan Pembuluh Darah ................................
2.2 Jenis Jenis Teknik Laser ...............................................................................
2.3 Penyakit atau Kasus yang Menggunakan Teknik Laser ..................................
BAB 3 ............................................................................................................................
KESIMPULAN ..............................................................................................................
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................
Daftar Pustaka ................................................................................................................

Universitas Sriwijaya
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sinar laser telah lama dimanfaatkan sebagai terapi pengobatan berbagai
penyakit, seperti kerontokan rambut, batu ginjal, gangguan penglihatan, hingga
kanker. Terapi pengobatan ini menggunakan sinar cahaya yang kuat untuk
memotong, membakar, atau menghancurkan jaringan abnormal di tubuh. Sinar
laser memiliki panjang gelombang tertentu yang berbeda dengan sinar lainnya.
Sinar yang satu ini fokus pada titik tertentu dan mengeluarkan cahaya dengan
intensitas yang sangat tinggi.
Dalam dunia kedokteran, sinar laser memungkinkan dokter untuk melakukan
pembedahan dengan lebih aman. Teknik pembedahan dengan sinar laser ini
berfokus pada area kecil di tubuh tanpa merusak jaringan di sekitarnya.
Meningkatnya minat dalam penggunaan laser untuk tujuan pengobatan, membawa
dampak kemajuan dalam bidang kedokteran. Pada beberapa penyakit mata, sinar
laser digunakan secara rutin untuk koagulasi darah dan memblokir pembuluh
darah vena. Dan laser argon adalah laser yang sering digunakan untuk
fotokoagulasi.
Laser adalah singkatan dari kata “Light Amplification by Stimulated Emission
of Radiation”, yang berarti menghasilkan sumber cahaya dengan intensitas yang
besar dan fase koheren. Laser memiliki intensitas sinar yang tinggi, dengan ‘pulse
energies’ sebesar 104 joule dan ‘pulse durations’ 6 X 10 -15 detik. Beberapa
jenis sinar laser yang digunakan dalam pengobatan terapi, yaitu laser p-n junction,
laser He-Ne, laser argon, laser CO₂ , dan laser solid state. Laser solid state terdiri
atas laser ruby dan laser NdYAG (Neodymium in Yttrium Aluminium Garnet).
Beberapa jenis laser tidak boleh digunakan pada ibu hamil dan pasien kanker.
Laser juga tidak boleh diberikan langsung pada mata. Oleh karena itu laser
terapeutik seharusnya hanya digunakan oleh fasilitas kesehatan.

1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami
mengenai teknik laser pembersihan pembuluh darah.

Universitas Sriwijaya
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud teknik laser pembersihan pembuluh darah?
2. Jenis-jenis laser?
3. Contoh kasus penyakit yang memerlukan laser?

Universitas Sriwijaya
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknik Laser Pembersihan Pembuluh Darah


Sinar laser telah lama dimanfaatkan sebagai terapi pengobatan berbagai
penyakit, seperti kerontokan rambut, batu ginjal, gangguan penglihatan, hingga
kanker. Terapi pengobatan ini menggunakan sinar cahaya yang kuat untuk
memotong, membakar, atau menghancurkan jaringan abnormal di tubuh. Sinar
laser memiliki panjang gelombang tertentu yang berbeda dengan sinar lainnya.
Sinar yang satu ini fokus pada titik tertentu dan mengeluarkan cahaya dengan
intensitas yang sangat tinggi. Dalam dunia kedokteran, sinar laser memungkinkan
dokter untuk melakukan pembedahan dengan lebih aman. Teknik pembedahan
dengan sinar laser ini berfokus pada area kecil di tubuh tanpa merusak jaringan di
sekitarnya.
Perawatan laser pembuluh darah adalah tindakan yang menggunakan
teknologi laser untuk mengobati penyakit atau masalah terkait-vena, dengan
tujuan kesehatan maupun kecantikan. Vena memiliki peran penting dalam tubuh;
seperti jantung yang memompa darah melalui arteri (pembuluh nadi), darah akan
kembali ke jantung melalui vena. Terkadang, vena menjadi bengkak dan
menyebabkan terbentuknya varises vena. Varises yang paling banyak ditemukan
adalah varises kaki di bagian paha atau betis. Walaupun ada beberapa pilihan
untuk mengatasi varises vena, termasuk dengan mengonsumsi obat varises,
menjalani terapi varises dengan laser, atau operasi. Kebanyakan orang memilih
terapi yang dinilai lebih efektif dibandingkan obat, tapi berisiko lebih rendah
dibandingkan operasi.
Perawatan laser pembuluh darah, yang biasanya dilakukan oleh dokter
kecantikan yang ahli dalam perawatan laser, disarankan untuk mengobati varises
vena. Sebenarnya pada kasus varises ringan, perawatan tidak selalu dibutuhkan.
Namun, kadang kondisi ini menimbulkan nyeri dan tidak enak dipandang,
terutama ketika varises menonjol. Sehingga, perawatan dengan laser untuk
menghilangkan rasa nyeri dan pembengkakkan, serta memperbaiki kulit yang
iritasi di atas vena yang membengkak, perlu dilakukan.

Universitas Sriwijaya
Ada dua jenis perawatan dengan laser pembuluh darah, di antaranya
perawatan laser sederhana, pengobatan varises ini tidak membutuhkan sayatan
pada kulit, sehingga tidak meninggalkan luka pada tubuh. Biasanya digunakan
untuk mengobati spider vein (varises pada wajah berupa urat halus kebiruan) dan
varises vena yang cukup kecil dan ada di dekat permukaan wajah. Akan tetapi,
perawatan ini membutuhkan beberapa sesi yang biasanya berjarak 6 - 12 minggu
untuk menghilangkan varises. Namun, banyaknya sesi tergantung tingkat
keparahannya. Ini adalah perawatan yang sudah dicoba dan diuji, yang telah
digunakan selama lebih dari 20 tahun, dengan tingkat keberhasilan dan keamanan
yang tinggi.

2.2 Jenis-Jenis Teknik Laser


Ada banyak tipe sinar laser yang digunakan dalam pengobatan medis. Beda
jenis laser, beda pula kondisi yang ditangani. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Laser karbon dioksida
Sinar laser ini digunakan untuk membuat sayatan yang tidak terlalu dalam, seperti
pada pengangkatan kanker kulit.
2. Laser argon
Laser jenis ini mengombinasikan cahaya dengan kemoterapi untuk membunuh
lebih banyak sel kanker. Laser argon juga dapat dipakai untuk prosedur
pembedahan.
3. Laser Nd:YAG (neodymium-doped yttrium aluminium garnet)
Laser jenis ini berkemampuan untuk mencapai lapisan jaringan tubuh yang lebih
dalam. Laser jenis ini dapat digunakan untuk mengatasi kelainan pada bagian
tubuh yang sulit dijangkau, seperti pada kasus kanker tenggorokan.
4. Terapi laser tingkat rendah (Low Level Laser Therapy atau LLLT)
Terapi ini disebut juga terapi laser dingin. Teknik ini digunakan pada operasi kecil
dan juga untuk meningkatkan kemampuan perbaikan jaringan tubuh (regenerasi).
Ada beberapa kegunaan sinar laser sebagai metode pengobatan, yaitu
membantu prosedur pembedahan, seperti pengangkatan tumor dan batu ginjal,
operasi prostat dan operasi payudara. Memperbaiki penglihatan, seperti pada
prosedur LASIK, memperbaiki retina mata yang terlepas, dan pengangkatan
katarak. Membantu prosedur medis di gigi dan mulut, seperti perawatan saluran

Universitas Sriwijaya
akar (endodontik), bedah periodontik, pemutihan gigi, dan bedah mulut.
Membantu prosedur bedah kosmetik, seperti untuk operasi plastik, menghilangkan
bekas luka, tato, flek hitam, stretch mark, kerutan, tanda lahir, atau varises.
Menghilangkan rambut atau bulu di bagian tubuh tertentu. Mengobati nyeri
punggung. Mengobatan kanker, seperti kanker serviks, dll.

2.3 Kasus-Kasus Penyakit Mengenai Teknik Laser


Gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan
fungsi ginjal yang ireversibel, pada suatu derajat yang memerlukan terapi
pengganti ginjal yang tetap, berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Dialisis
terdiri dari dua golongan besar antara lain dialisis / hemodialisis intermitten dan
dialisis kontinu / continuous renal replacement therapy (CRRT). SLEDD
merupakan teknik terbaru dari terapi pengganti ginjal yang menggunakan
perlengkapan hemodialisa konvensional, tapi dengan hasil terapeutik seperti
penggunaan terapi dialisis kontinu / CRRT yang sangat cocok diaplikasikan untuk
pasien dengan penyakit kritis.

Universitas Sriwijaya
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laser adalah singkatan dari kata “Light Amplification by Stimulated Emission
of Radiation”, yang berarti menghasilkan sumber cahaya dengan intensitas yang
besar dan fase koheren. Sinar laser telah lama dimanfaatkan sebagai terapi
pengobatan berbagai penyakit, seperti kerontokan rambut, batu ginjal, gangguan
penglihatan, hingga kanker. Terapi pengobatan ini menggunakan sinar cahaya
yang kuat untuk memotong, membakar, atau menghancurkan jaringan abnormal di
tubuh. Sinar laser memiliki panjang gelombang tertentu yang berbeda dengan
sinar lainnya. Sinar yang satu ini fokus pada titik tertentu dan mengeluarkan
cahaya dengan intensitas yang sangat tinggi.

Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA

Moshkova, T., dan Mayberry, J. 2005. Systematic Review: Its Time to Test Low
Level Laser Theraphy in Great Britain. Postgraduate Med J. 81; 436-41.

Palotta R., Mostafa E., Alireza F, et al. 2012. Infrared (810 nm) Low Level Laser
Therapy on rat experimental knee inflammation. J Laser Med Sci.
27(1):71-78.

Tanzila, R. A. 2014. Pengaruh Low Level Laser Therapy (LLLT) Terhadap C-


Reactive Protein (CRP), Hitung Jenis dan Jumlah Leukosit pada Proses
Pemulihan setelah Latihan Interval Intensitas Tinggi. Syifa' MEDIKA. Vol.
4(2).

Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai