B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian kopetensi kepribadian dan kompetensi profesional ?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kopetensi kepribadian dan kompetensi
profesional ?
3. Bagaimana upaya peningkatan kopetensi kepribadian dan kompetensi profesional ?
C. Tujuan
1. Dapat menambah pengetahuan tentang pengertian kompetensi kepribadian dan
profesional guru.
2. Mejelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kopetensi kepribadian dan
kompetensi profesional pada guru.
3. Mengetahui cara meningkatkan kopetensi kepribadian dan kompetensi profesional pada
guru.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kompetensi Kepribadian
1. Pengertian Kopetensi Kepribadian
Menurut Mulyasa dalam bukunya Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru (2007:117)
Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan yang melekat dalam diri pendidik secara
mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa menjadi teladan bagi anak didik, dan berakhlak
mulia.
Menurut Stori, djamar dalam bukunya Profrsi Keguruan ( 2011: 2.5 ) Kompetensi
kepribadian adalah kompetensi yang berkaitan dengan perilaku pribadi guru itu sendiri yang
kelak harus memiliki nilai – nilai luhur sehingga terpancar dalam perilaku sehari – hari.
Maka dapat penulis simpulkan dari pendapat dua tokoh tersebut bahwa kompetensi
kepribadian merupakan sejumlah kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan
pribadi dengan segala karakteristik yang mendukung pelaksanaan tugas.
Faktor yang terpenting dari seorang guru adalah kepribadiannya. Karena dengan
kepribadian itulah seorang guru bisa menjadi seorang pendidik dan pembina bagi anak
didiknya, atau bahkan sebaliknya. Kepribadian yang sesungguhnya adalah abstrak, sulit
dilihat dan tidak bisa diketahui secara nyata, yang dapat diketahui hanyalah penampilan
dari segi luarnya saja. Misalnya dalam ucapannya, tindakannya, dan lain-lain.
Adapun kemampuan yang harus dimiliki guru dalam proses belajar mengajar adalah :
a. Kemantapan integritas pribadi,
b. Peka terhadap perubahan dan pembaharuan,
c. Berpikir alternatif,
d. Adil, jujur dan objektif,
e. Berdisipilin dalam melaksanakan tugas,
f. Ulet tekun bekerja,
g. serta menjadi teladan baik bagi peserta didik dan masyarakat.
B. Kompetensi Profesional
1. Pengertian Kompetensi Profesional
Standar Nasional Pendidikan,penjelasan pasal28 ayat 3 butir c dikemukakan bahwa yang
dimaksud dengan kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik
memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.
Sedangkan PP Nomer 74 tahun 2008 menjabarkan bahwa kompetensi profesional guru
merupakan kemapuan guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, atau seni dan budaya yang diampu.
Maka dapat disimpulkan bahwa Kompetensi Profesional guru adalah sejumlah kompetensi
yang berhubungan dengan profesi yang menuntut berbagai keahlian dibidang pendidikan
atau keguruan. Kompetensi Profesional merupakan kemampuan dasar guru dalam
pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia, bidang studi yang dibinanya, sikap
yang tepat tentang lingkungan PBM dan mempunyai ketrampilan dalam teknik mengajar.
1. Faktor Internal.
Faktor internal ini sebenarnya berkaitan erat dengan syarat-syarat menjadi seorang guru.
Adapun faktor yang dimaksud antara lain:
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi peningkatan profesionalisme guru diantaranya,
a. Sarana pendidikan
Dalam proses belajar mengajar sarana pendidikan merupakan faktor dominan dalam
menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan tersedianya sarana yang memadai
akan mempermudah pencapain tujuan pembelajaran , sebaliknya keterbatasan sarana
pendidikan akan menghambat tujuan proses belajar mengajar.
Terbatasnya sarana pendidikan dan alat peraga dalam proses belajar mengajar secara
tidak langsung akan menghambat profesional guru. Jadi dengan demikian sarana
pendidikan mutlak diperlukan terutama bagi pelaksanaan upaya guru dalam meningkatkan
profesionalnya.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kompetensi kepribadian merupakan sejumlah kompetensi yang berhubungan dengan
kemampuan pribadi dengan segala karakteristik yang mendukung pelaksanaan tugas.
Menurut Monks, dkk. (1990), faktor yang mempengaruhi kompetensi interpersonal, yaitu:
Umur atau kematangan sesorang, Status ekonomi, Motifasi diri, Keadaan keluarga dan
lingkungan, Pendidikan.
Kompetensi Profesional guru adalah sejumlah kompetensi yang berhubungan dengan
profesi yang menuntut berbagai keahlian dibidang pendidikan atau keguruan. Faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi upaya peningkatan profesionalisme guru yaitu faktor internal
adalah Latar belakang pendidikan guru, Pengalaman mengajar guru, Keadaan kesehatan
guru, Keadaan kesejahteraan ekonomi guru. Sedangkan untuk faktor eksternal adalah
Sarana pendidikan, Kedisiplinan kerja disekolah, Pengawasan kepala sekolah.
B. Saran
Saran dari penulis dari ke dua pengertian kompetensi diatas seharusnya guru sebagai
publik figure yang dicontoh oleh anak dapat memiliki kompetensi kepribadian yang
mantap,stabil dan arif serta dapat dijadikan teladan yang baik oleh semua masyarakat.
Seperti yang ada dalam ungkapan ing ngarso sung tulodo,ing madyo mangun karso, tut
wuri handayani. Sehingga bila kepribadian yang baik dapat terbentuk dalam sosok pribadi
seorang guru maka dipastikan kompetensi profesional guru dalam mengajar dapat tercapai.
Dikarenakan kompetensi kepribadian guru dapat berpengaruh pada keprofesionalan guru
tersebut dalam melakukan kegiatan pembelajaran pada anak.