Penyampaian Dalam Eksposisi Penyampaian Dengan Bahasa Yang
Berbeda Permasalahan seputar lingkungan hidup Permasalahan lingkungan hidup selalu selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi menarik perhatian banyak orang. Bencana alam kejadian yang dialami di dalam negeri telah yang seringkali terjadi di Indonesia memberi dampak yang sangat besar, Tidak menimbulkan kerugian yang sangat besar baik sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa harta maupun jiwa. Bencana alam yang bertubi- manusia juga. Namun, hal yang perlu tubi tersebut belum mampu menyadarkan dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya. sudah cukup menyadarkan manusia untuk Apakah ini pertanda bahwa manusia merasa melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah lebih nyaman menghindar dan menyelamatkan manusia justru merasa lebih naman dengan diri tanpa memberikan solusi untuk sikap menghindar dan menyelamatkan diri mengatasinya? dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?
Banyak usaha yang seharusnya Seharusnya manusia melakukan upaya
dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian pelestarian lingkungan hidup seperti upaya lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah rekonsiliasi, perubahan pemahaman tentang upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau alam, dan menanamkan budaya pelestari pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari. a. Upaya Rekonsiliasi a. Upaya Rekonsiliasi Kerusakan lingkungan hidup dan Manusia cenderung menangisi nasibnya efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia karena seringnya terjadi kerusakan lingkungan cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama- hidup dan efeknya. Lama-kelamaan tangisan itu kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan hanya tinggal menjadi memori untuk dan dianggap sebagai embusan angin yang diceritakan. Padahal tidaklah cukup jika hanya berlalu. Bekas tangisan karena efek dari menangisi hal tersebut, tapi kenyataannya kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya manusia tidak sadar bahwa kejadian itu tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. merupakan hasil dari perilaku mereka dan Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup Tindakan itu harus diperbaiki. jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang Tiap peristiwa dan kejadian alam akibat diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup kerusakan lingkungan hidup adalah pertanda merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti bahwa manusia harus sadar dab berubah. Salah sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi satunya dengan menyadari untuk melalakukan suatu sumbangan positif yang perlu disadari. rekonsiliasi. Jika tidak, maka kejadian alam Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian akibat rusaknya lingkungan hidup akan terjadi alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup terus menerus. hanya akan menjadi langganan yang terus- menerus dialami. Lalu, usaha manusia untuk selalu Usaha manusia untuk menghindar dari menghindarkan diri dari akibat kerusakan akibat kerusakan lingkungan hidup harusnya lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan tidak dianggap sebagai kenyamanan, tetapi dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan kesempatan untuk memulai perubahan. tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak Perubahan yang bisa mencegah dan untuk memulai suatu perubahan. Perubahan meminimalisasi efek yang lebih besar. Sikap untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek rekonsiliasi manusia dapat memungkinkan yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari terjadinya perubahan yang lebih baik di tengah pihak manusia dapat memungkinkannya lingkungan hidupnya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. b. Perubahan Konsep atau Pemahaman b. Perubahan Konsep atau Pemahaman Manusia Tentang Alam Manusia Tentang Alam Salah satu akar permasalahan seputar Salah satu akar masalah kerusakan kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya lingkungan hidup yaitu bergesernya pemahaman pergeseran pemahaman manusia tentang alam. manusia tentang alam. Rusaknya lingkungan Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup hidup di Indonesia adalah hasil dari berubahnya yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pemahaman tentang alam. Cara pandang itu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. menciptakan tindakan yang salah dan Cara pandang tersebut melahirkan tindakan membahayakan. Seperti konsep bahwa alam yang salah dan membaha-yakan. Misalnya, adalah objek. Dikarenakan konsep ini, manusia konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini menggunakan alam seenaknya, tanpa disertai memberi indikasi bahwa manusia cenderung pertanggungjawaban bahwa alam juga perlu untuk memperguna-kan alam seenaknya. dijaga keutuhan dan kelestariannya Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya Banyak binatang yang seharusnya dilin- Banyak hewan yang menjadi korban dungi justru menjadi korban perburuan manusia perburuan manusia yang tidak bertanggung yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar jawab. Pembalakan liar pun tidak bisa yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. dihentikan. Pencemaran tanah dan air sudah Pencemaran tanah dan air sudah menjadi menjadi kebiasaan. Orang-orang juga tidak kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara menyadari bahwa polusi udara mengandung sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat toksin yang berbahaya. Jadi, alam adalah objek kandungan toksin yang membahaya-kan. Jadi, yang dieksploitasi dan dipergunakan manusia. alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Berdasarkan kenyatan demikian, Berdasarkan kenyataan tersebut, diperlukan suatu perubahan konsep baru. diperlukan perubahan konsep baru, yaitu Konsep yang dimaksud adalah melihat alam melihat alam sebagai subjek yang berarti sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek manusia butuh kesadaran dan tanggung jawab berarti manusia dalam mempergunakan alam dalam mempergunakan alam. Seharusnya membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung manusia dapat menghargai dan mempergunakan jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidup- alam dengan selektif serta bijaksana. Konsep nya dapat menghargai dan memperguna-kan alam bagi orang Papua yaitu sebagai ibu yang alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, memberi kehidupan. Artinya alam dipandang orang Papua memahami alam sebagai ibu yang sebagai ibu dimana manusia mendapat memberi kehidupan. Artinya alam dilihat seba- kehidupan di dalamnya. Karena itu secara tidak gai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh langsung merusak lingkungan sama dengan kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak merusak kehidupan itu sendiri. lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri.