Anda di halaman 1dari 2

ATRESIA ANI

- Fistel/yg keliatan :
perineal fistula
vestibular fistula, cloaka fistula (perempuan)
- Ga ada fistel : no fistula

Dapatnya fistel, fistulanya keliatan/ga


Yg keliatan,
- perineal fistula (L/P)
- vestibular fistula (P)
- cloaka fistula (P) -- pada wanita, ada yg namanya common channel (diukur pada
pertemuan ketiganya (dimana oue, vagina, rectum jadi 1) sampai kulit) normalnya 3cm

Yg ga keliatan,
- rectourethra fistula (L/P)
- rectovesical fistula (L) -- ingat, perempuan ga ada rectovesica. kenapa? karena
pada perempuan ada uterusnya

Gmn cara bedakan yg ga keliatan, pasang kateter folley (kan keluhannya sama2 bak
campur feses)
- urethra -> pasang kateter, jernih
- vesika -> pasang kateter, keruh/ada fesesnya

EMERGENCY nya,
- pada no fistula : colostomy
- pada fistula yg tidak adekuat (misalnya, ada fistula tp pasiennya kembung, tanda2
obstruksi) : colostomy

Catatan pada fistula yg adekuat, pikirkan


- stoma (wajib - bila ada tanda2 obstruksi)
- elektif (bs tunggu 2 bulan, karna kalo lewat 2 bulan fecalnya tambah banyak,
fistula jd tidak adekuat lagi, fesesnya ga bs lewatkan karna nda adekuat)
- businasi pada fistelnya (CARA BAR-BAR!)

Foto invertogram -> SUDAH TIDAK DILAKUKAN LAGI


Jadinya foto knee chest cross table, nah kapan mau foto knee chest cross table? 18-
20jam stlh lahir. kenapa? karena udara sampai ke distal memerlukan waktu 18-20 jam.
Ingat, liat klinis, kalo abd cembung/distensi, ga usa cross table lagi, bisa
perforasi!! lgsg colostomy saja, foto ga wajib

((STOMA))
IDEALNYA, dibuat divided stoma : dimana proximal dan distalnya dipisahin.
ujung proximal pakai stoma bag, ujung distal dibuat mucous fistula (stomanya kyk
ditanam begitu dimukosanya, stlh itu ga usa ditutup pake stoma bag, dibiarkan saja)
--> jarang dibuat
Seringnya sih buat double barel. Tetap ada resiko colon distalnya masuk feses yg
dari proximal, yg ditakutkan, infeksii di colon distal. infeksi yg mana? infeksi
struktur yg nempel fistulanyaa!
Loop stoma jg bs, tapi ya sama, colon distalnya bs masuk feses jg.

((LOKASI STOMAnya dimana?))


IDEALYA dibuat di distal colon descendens (tp ribet, karna mau buka whiteline),
seringnya buat colostomy pada proximal sigmoid. Kenapa? karena harus preservasi
colon sigmoid sebanyak mungkin. Colon sigmoid ini yg akan dipakai untuk ditarik ke
anusnya nanti

Pada fistula rectovesica/rectourethral prostatic/rectourethral bulbar : bs


dipikirkan stomanya di colon transversum distal (karena letaknya tinggi)
Atresia ani, anal dimple, bucket handle -> letak rendah, flat bottom -> letak
tinggi

((Jadi pada fistula,


stlh bikin stoma, lanjut bikin anus/PSARP))
Saat di poli, minta foto x lumbosacral AP/lat -- untuk ukur sacral ratio
- Sacral rationya tinggi : masalahnya inkontinentia alvi
- Sacral rationya rendah :
masalahnya konstipasi
- Pikirkan sacral rationya tinggi, berpengaruh pada saat akan stimulasi ani
(persarafannya jelek? baca lagi). Nah, bisa aja stimulasinya ga berhasil, atau
berhasil tp sphincternya ga menutup sempurna, pertimbangkan utk stoma permanen.
PENTINGNYA EDUKASI

Setelah bikin anus, lanjutnya?


BUSINASI, selama 6 bulan
Minggu 1 : tiap hari
Minggu 2 : 2 hari sekali
Minggu 3 : 3 hari sekali
Minggu 4 : 1 minggu 2x
Minggu 5 : 1 minggu 1x
Minggu 6 : 1 bulan sekali

Misalnya baru minggu ke 3 sudah tercapai uk 14-15, bisa lanjut tutup stoma!

((BERAPA LAMA MAU TUTUP STOMA? Sambungkan ke anus))


Tunggu 4-8mgg, utk adhesivenya, sudah adekuat untuk stomanya ditarik
<4mgg adhesive berat, jadinya ususnya bs cedera saat dibebaskan
>8mgg adhesivenya diharapkan sudah berkurang

Untuk tentukan bs psarp atau tidak, minta dilakukan foto distal lopography high
pressure. Kenapa? mau liat segment distalnya

Setelah tutup stoma, tetap di businasi, sampai +/- 1 bulan. lama kelamaan,
terbusinasi dengan sendirinya dengan kotorannya.

Anda mungkin juga menyukai