Disusun Oleh:
Afrianti Pakalessy (KC. 2101.592) Muhamad Haryadi (KC. 1812.382)
Atria Septiani (KC.1508.157) Nopi Puspita Sari (KC. 2012.583)
Elsa Mirna Anggraeni (KC.1902.396) Rini Apriyanti (KC. 2101.585)
Erna Cahyani Yuki (KC. 1905.422) Rini Febriani (KC.1901.391)
Fegi Indra Tianus (KC.1909.483) Rulan Julianti (KC. 1912.521)
Hasna Fitria (KC. 2011.585) Selamat Nurjaman (KC. 1802.236)
Jeni Julian (KC. 1812.382) Taufik Saepul Rahman (KC.1712.330)
Ujang Isa Ansori (KC.2201.660)
G A W A T D A R U R A T
R S K A R T I K A C I B A D A K
Gagal jantung menjadi salah satu masalah kesehatan dalam sistem
kardiovaskuler yang jumlahnya semakin meningkat. Angka kematian di
Latar Belakang dunia akibat gagal jantung mencapai 17,5 juta orang pertahun, kasus
penyakit gagal jantung terus mengalami peningkatan di seluruh dunia.
(World Health Organization, [WHO] 2016).
Lapisan Jantung
yang terdiri atas dua lapisan (Perikardium
parietalis dan Perikardium visceralis )
b. Miokardium (lapisan tengah), terdiri dari
otot-otot jantung yang berfungsi kontraksi
jantung.
c. Endokardium, merupakan lapisan terluar yang
terdiri dari jaringan endotel
Anatomi Fisiologis
Siklus Jantung
Siklus jantung merupakan
Kejadian yang terjadi dalam
jantung selama peredaran darah.
Gerakan jantung terdiri dari 2 Katup-katup Jantung
jenis yaitu kontraksi (sistolik) 1. Valvula Trikuspidalis, diantara atrium dekstra dengan
dan relaksasi (diastolik). ventrikel dekstra yang terdiri dari 3 katup
2. Valvula Bikuspidalis, diantara atrium sinistra dengan
ventrikel sinistra yang terdiri dari 2 katup
Daya Pompa Jantung 3. Valvula Semilunaris Arteri Pulmonalis, antara ventrikel
Umumnya jantung akan dekstra dengan areri pulmonalis , tempat darah mengalir
memompa darah sekitar 4,7 liter keparu – paru
(0,25 galon) darah tiap 4. Valvula Semilunaris Aorta, terletak antara ventrikel
menitnya, 284 liter (75 galon) sinistra dengan aorta tempat darah mengalir menuju ke
tiap jamnya dan 57 barel setiap seluruh tubuh
hari serta 1,5 juta barel
sepanjang hidupnya (M. Black.
2014).
Fisiologi Jantung
Fungsi jantung adalah memompa darah ke paru dan seluruh tubuh untuk
memberikan sari-sari makanan dan O2 hingga sel terjadi metabolisme
Pembuluh arteri dan vena berfungsi sebagai pipa yaitu bertugas menyalurkan
darah dari jantung keseluruh jaringan tubuh
2. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru-paru
melalui arteri pulmonalis, sedangkan Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan
dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta
3. Siklus jantung terdiri atas periode sistol (kontraksi dan pengosongan isi) dan juga
periode diastol (relaksasi dan pengisian jantung). Atrium dan ventrikel mengalami
siklus sistol dan diastol terpisah. Peredaran jantung itu terdiri dari peredaran darah besar
dan juga peredaran darah kecil
CONGESTIVE
HEART FAILURE
(CHF)
CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)
Gagal jantung dapat didefinisikan sebagai abnormalitas dari
fungsi struktural jantung atau sebagai kegagalan jantung
dalam mendistribusikan oksigen sesuai dengan yang
dibutuhkan pada metabolisme jaringan, meskipun tekanan
pengisian normal atau adanya peningkatan tekanan
pengisian (Ghanie, 2015)
Patofisiologi
yang sangat meningkat, maka volume dan tekanan pada akhir
diastolik di dalam kedua ruang jantung akan meningkat. Jika
kondisi ini berlangsung lama, maka akan terjadi dilatasi
ventrikel. Akhirnya tekanan kapiler akan meningkat yang akan
menyebabkan transudasi cairan dan timbul edema paru atau
edema sistemik.
Peningkatan aktivitas sistem saraf simpatis akan memacu kontraksi miokardium, frekuensi denyut jantung dan
vena; yang akan meningkatkan volume darah sentral yang selanjutnya meningkatkan preload. . Oleh karena
itu, takikardi dan peningkatan kontraktilitas miokardium dapat memacu terjadinya iskemia pada pasien dengan
penyakit arteri koroner sebelumnya dan peningkatan preload dapat memperburuk kongesti pulmoner.
Edema perifer umum dan penambahan berat Peningkatan volume intravaskular
badan akibat peningkatan tekanan vena sistemik
Serum katekolamin
Sedimentasi meningkat akibat adanya
inflamasi akut
Tiroid
Komplikasi 1.
Komplikasi CHF
Edema pulmoner akut
2. Hiperkalemia
4. Perikarditis
9. Aritmia ventrikel
Pencegahan 1.
2.
Menjaga berat badan ideal
Mengonsumsi makanan yang tinggi serat atau tinggi
protein
3. Kurangi asupan gula dan garam
4. Batasi konsumsi minuman beralkohol
5. Berolahraga secara rutin, setidaknya 30 menit setiap hari
6. Israhat yang cukup
7. Kelola stress dengan baik
8. Berhenti merokok
9. Kontrol rutin
Penatalaksanaan Medis
1. Meningkatkan oksigenasi dengan terapi O2 dan menurunkan konsumsi oksigen dengan
pembatasan aktivitas. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
2. Meningkatkan kontraksi (kontraktilitas) otot jantung dengan digitalisasi.
Flaticon, and infographics & images by
3. Menurunkan beban jantung dengan diet rendah garam, diuretik, dan vasodilator.
Freepik.
4. Mengatasi keadaan yang reversible, termasuk tirotoksikosis, miksedema, dan aritmia.
5. Penatalaksanaan farmakologis (Digitalis/ Digoxin, Diuretik/ Lasix, Vasodilator/ Natrium Nitroprusida/
Nitrogliserin).