DAFTAR POHON LANGKA DI DIY

N NAMA LOKASI JUMLA

NAMA LOKAL KETERANGAN Keterangan artikel
O ILMIAH DITEMUKAN H
1. Jati kluwih Tectona  Tahura bunder 1 d.batang: 20 Tersebar dan
abludenc  Selang Wosari 1 cm, t:10 m, tidak ditemukan secara
Gunungkidul 1 berbuah acak di hutan jati
 Banyu urip, sudah publikasi Pulau Jawa,
dodokan, dlingo uji coba terutama di daerah
Bantul pembuatan Desa Jati
sumber tunas Mulyo Kecamatan
untuk Dlingo, Bantul dan
pembiakan Selang,Gunungkidul
vegetatif di Yogyakarta.
tahura, buah Tectona abludens
sudah tidak ditemukan
ditemukan oleh Santi dan
Rudjiman, sekitar
Jati ini memiliki nama tahun 1991 serta
lokal Jati Kluwih karena diajukan menjadi
daunnya bergelombang
sehingga mirip dengan
species baru genus
Kluwih (Artocarpus incise) Tectona.
atau Sukun (Artocarpus Hasil koleksi
altilis). Pohon jati Kluwih
di lapangan dapat herbarium Tectona
mencapai ketinggian 10- abludens yang
20 m, tajuk cenderung
bercabang banyak dan ditemukan di Dlingo
tajuk berbentuk payung – dan Selang
membulat. Batang
berwarna coklat
Yogyakarta
keputihan, tebal kulit dibandingkan
batang 0,8 - 1 cm, dan dengan koleksi
mengelupas tipis. Batang
kayu berbentuk
genus Tectona
membulat sampai oval, yang lain di
dengan tinggi bebas Herbarium Kew
cabang 4 – 7 m pada
tinggi total 15 m. Daun London,Linnaean
jati kluwih pada bagian Society
pinggir daun berkelak-
kelok atau bergelombang
Herbarium London,
sehingga tampak tidak Herbarium Bogor
rata. Pada beberapa dan Herbarium
sampel daun yang diambil
ada yang daunnya menjari
Universitas Leiden
menyerupai daun sukun Belanda. Informasi
atau kluwih. Permukaan dari
daun lebih halus bila
dibandingkan dengan keempat tempat
daun jati umumnya. tersebut dinyatakan,
Berdasarkan deskripsi bahwa belum
yang dilakukan oleh Santi
dan Rudjiman, jenis terdapat specimen
Tectona abludens paling koleksi Tectona
tidak memiliki beberapa
perbedaan dengan
abludens
Tectona grandis, antara seperti yang telah
 lain: bentuk daun, ditemukan oleh
penampang pohon,
bentuk kulit kayu, panjang Santi dan Rudjiman.
petiole, bentuk pinggir Hal ini mendorong
daun, ukuran ovary dan
bentuk epidermis
Rudjiman, untuk
(Rudjiman, 1991). Sesuai mengusulkan hasil
hasil deskripsi morfologi temuan spesies
dan dendrologi Rudjiman
(1991) disimpulkan bahwa
baru ini dengan
berdasarkan atas usulan nama latin
perbedaan bentuk daun Tectona abludens.
yang stabil pada Tectona
abludens, jenis tersebut
dibedakan menjadi dua
varietas yaitu Tectona
abludens var. lacerate dan
Tectona abludens var.
abludens.
2. Kepuh Sterculia  Bobung, 1 d. batang: 1,5 Sudah ditulis
foetida Nglanggeran, 1 m, t: 25 m,
Patuk, 1 berbuah
Gunungkidul d. batang: 2 m,
 Ngeposari, t: 25 m, berbuah
Semanu, d. batang: 25
Gunungkidul cm, t: 8 m,
 Tahura bunder, berbuah
Gunungkidul sudah publikasi
perbanyakan
 generatif
ditahura
3. Klumpit Terminalia Mata air jambe, 1 d. batang: 25
microcarpa petak 84, RPH cm, t: 10 m,
Menggoran, BDH berbuah
Playen sudah publikasi
4. Mentaok Wrigtia Kamal, Mulo, 1 d. batang: 22
Javanica Wonosari, cm, t: 8 m,
Gunungkidul berbuah
uji coba
perbanyakan
Vegetativ stek
akar di tahura
sudah publikasi
5. Kemuning Muraya Petak 19 Tahura 1 d. batang: 20
paniculata bunder cm, t: 8 m,
berbuah
sudah publikasi
6. Ingas Gluta Hutan adat 1 d. batang: 15 Sudah ditulis
renghas Wanasadi, Beji, cm, t: 6 m,
Ngawen, berbunga
Gunungkidul sudah publikasi
7. Terbelo pusuh
8. Pulai Alstonia
 scholaris
9. Sogo Peltoporum Batur agung, 1
pterocarpum Duren, Beji, 1 Publikasi
Ngawen,
Gunungkidul
Wanagama,
Banaran, Playen,
Gunungkidul
10. Winong Tetrameles Mata air ngeneng, 2 D batang 1m, t
nudiflora jragum, 20m
Ngeposari, publikasi
semanu,
Gunungkidul
11. Timoho Kleinhovia
hopita
12. Joho Terminalia  Mata air 1 D batang 1m, t Sudah ditulis
bellirica ngeneng, 20 m
jragum, 1
Ngeposari, 1 D batang 1,5 m,
semanu, t 23 m
Gunungkidul D batang 35 cm
 Ngeposari, t 15 m
Semanu, Publikasi
Gunungkidul Penyemaian di
  DLHK baciro, tahura
Yogyakarta
13. Nogosari Mesua ferea
14. ELo Fiscus carica Sudah ditulis
15. Bulu Fiscus
annulata
16. Unut Fiscus virens
17. Ipik Fiscus
microcarpa
18. Preh Fiscus retusa
19. Trengguli Cassia fistula
20. Trembalo Cassia Paliyan
javanica
21. Ehing Cassia
multiyuga
22. Kendal Kordia
dichotoma
23. Tekik Albizia Petak 19 tahura 1 Publikasi
lebbekoides bunder, belakang 1
pabrik kayu putih
Dekat kantor atas
tahura
24. Tutup Mallotus
mollissimus
25. Srigawe Adenanthera
pavonina
26. Gondang Ficus Sudah ditulis
Variegate
27. Putat Planchonia
valida
28. Laban Vitex pinnata
29. Ri maja /maja Aegle Tahura bunder 1
legi marmelos
30. Sempu Dillenia indica Desa Ngawen,
Gunungkidul dan
Desa Srimartani,
Kec. Piyungan,
Bantul
31. Klayu Erioglossum Sumber air sulu, 1 D batang 15 cm,
rubiginosum Gedaren, t8m
Sumbergiri,
Gunungkidul
32. Widoro/bidara Strychnos Ponpes 1 D batang 10 cm,
lucida Mardhotullah, t6m
Siyono, Playen,
Gunungkidul
33. Duras
34. Dlingsem Homalium Putat, Patuk, 1 D batang: 15
 tomentosum Gunungkidul cm, t: 8 m
Sudah publikasi
35. Bendo Artocarpus
elasticus
36. Pakel Mangifera
foetida Lour.
37. Cangkringan Erythrina Telaga desa
fusca Lour. Potorono
38. Mulwa/Kemulwa Annona Taman Kehati
reticulata Telaga Sengon,
Tepus,
Gunungkidul
39. Walikukun Schoutenia Hutan Bunder,
ovata Korth. Playen,
Gunungkidul
40. Pakem/Kluwak Pangium
edule
41. Kemenyan Styrax sp Pusat pelestarian
dan
pengembangan
kemenyan Merapi
42. Gintungan Bischofia Samigaluh, Kulon
javanica Progo
43. Sentul / kecapi Sandorium
 koetjape
44. Muja-Muju Dacrrycarpus Kaliurang
imbricatus
45. Asam Jawa Tamarindus Sudah ditulis
indica
46. Beringin Ficus Sudah ditulis
benjamina