terakreditasi :
1). KAN, Komite Akreditasi Nasional
2). NATA Australia
3). FOSFA UK
4). QAS Australia
5). Depnakertrans RI
6). Departemen Pertanian
7). Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI)
Jaringan Layanan :
3
PT. Superintending Company of Indonesia (SUCOFINDO)
Kelompok Layanan Jasa :
Inspeksi & Audit
4
PT. Superintending Company of Indonesia (SUCOFINDO)
Kelompok Layanan Jasa :
Sertifikasi
5
o Kebijakan Pemerintah untuk
menggunakan asbuton dalam
pekerjaan konstruksi dan
pemeliharaan jalan Nasional
o Tuntutan kualitas asbuton yang
konsisten
o Tuntutan pasokan material asbuton
Latar yang handal
belakang
Peningkatan proses
produksi asbuton secara
terstruktur dan efektif
sehingga dapat
menghasilkan produk
asbuton yang berkualitas
Sasaran
o Audit Produsen
o Klasifikasi Produsen
Metode Kerja
Ruang Lingkup
Verifikasi Awal
Verifikasi dokumen legal/persyaratan dasar produsen asbuton
Verifikasi Dokumen
Informasi Supply Chain
finansial SDM Infrastruktur
Terdokumentasi Bahan Baku &
Produk
Finansial
40 M s/d < 50 M
> 50 M
s/d < 50 M
15
80
100
50
finansial
Total Aset 40
> 50 M 100
tidak ada 0
Audit keuangan ada 20 50
audit dari kantor akuntan publik 100
Finansial
Ekuitas
finansial
SDM
Elemen Sub-Elemen Kriteria Bobot Elemen Bobot Sub Elemen Nilai Kriteria
20
SDM
telah menindaklanjuti gap
40
analysis berupa pelatihan
Bobot Sub
Elemen Sub-Elemen Kriteria Bobot Elemen Nilai Kriteria
Elemen
dokumen tidak terkendali 0
dokumen perusahaan terkendali 50
Pengendalian dokumen 40
Informasi
dokumen terkendali dan memiliki SOP
100
Informasi pengendalian dokumen
5
terdokumentasi catatan/rekaman tidak terkendali 0
Pengendalian rekaman
catatan/rekaman terkendali
catatan/rekaman terkendali dan
60
50
Terdokumentasi
100
memiliki SOP pengendalian catatan
Supply Chain Bahan Baku
Bobot Bobot Sub Nilai
Elemen Sub-Elemen Kriteria
Elemen Elemen Kriteria
Tidak terdapat SPK/kontrak
0
kerjasama
Terdapat SPK/Kontrak
20
Kerjasama
SPK/Kontrak kerjasama
40
habis masa berlakunya
SPK/Kontrak kerjasama
60
masih berlaku
Kontrak kerja sama atau SPK
dengan supplier material SPK/Kontrak kerjasama
utama,material tambahan, belum jelas mencantumkan 30
Subkon, dan pihak ketiga lain spesifikasi material bahan
yang berpengaruh terhadap 80
baku/material tambahan,
kualitas produk kualitas dan kwantitas dan
Supply
waktu pengiriman
Chain
material bahan
100
baku/material tambahan,
kualitas dan kwantitas dan
waktu pengiriman
Tidak ada proses seleksi 0
terdapat proses seleksi
50
supplier
Proses Seleksi supplier 10
terdapat proses seleksi
suppler dan memiliki SOP 100
seleksi
Tidak ada proses evaluasi 0
terdapat proses evaluasi
50
Proses evaluasi supplier supplier 10
terdapat proses suppler dan
100
memiliki SOP
Supply Chain Bahan Baku
Bobot Bobot Sub
Elemen Sub-Elemen Kriteria Nilai Kriteria
Elemen Elemen
tidak terdapat proses inspeksi material yang
0
masuk
terdapat proses inspeksi material yang
Inspeksi Material 30 50
masuk
terdapat proses inspeksi material yang
100
masuk sesuai dengan persyaratan
tidak terdapat proses inspeksi material yang
0
masuk
Pengelolaan terdapat proses inspeksi material yang
Gudang /Inventory 20 20
masuk
Material
terdapat proses inspeksi material yang
100
masuk sesuai dengan persyaratan
tidak terdapat proses pengelolaan gudang 0
Supply Chain
Bahan Baku
terdapat proses pengelolaan gudang
material di gudang dikelola belum semua
tercatat dengan benar dan sesuai dengan
5
20
40
Supply
penempatannya
material di gudang dikelola semua
tercatat dengan benar dan sesuai 20 60
Chain
Pengelolaan dengan penempatannya
Gudang /Inventory material di gudang dikelola semua
Material tercatat dengan benar dan sesuai
dengan penempatannya secara dan 80
menerapkan pinsip FIFO dan terdapat
batas minimum bahan baku/tambahan
material di gudang dikelola semua
tercatat dengan benar dan sesuai
dengan penempatannya secara dan 100
menerapkan pinsip FIFO serta berbasis
software IT
Supply Chain Produk
Bobot Sub
Elemen Sub-Elemen Kriteria Bobot Elemen Nilai Kriteria
Elemen
proses penerimaan order tidak
0
terdapat aturan baku
Proses penerimaan order mempunyai
aturan baku namun belum diterapkan 20
secara konsisten
Proses penerimaan order mempunyai
aturan baku diterapkan secara 40
konsisten
Proses penerimaan order mempunyai
aturan baku diterapkan secara
Supply
60
konsisten dan mendapat approval dari
personil berwenang
Supply Chain Produk Proses penerimaan order 10 40
Chain
Proses penerimaan order mempunyai
aturan baku diterapkan secara
konsisten dan mendapat approval dari 80
personil berwenang serta tercatat
secara jelas spect kuatitas dan kualitas
Supply
dengan penempatannya secara dan
menerapkan pinsip FIFO
Supply Chain
Produk material di gudang dikelola semua 10
tercatat dengan benar dan sesuai
Chain
dengan penempatannya secara dan 100
menerapkan pinsip FIFO serta
berbasis software IT
sesuai jadwal dibawah 20% 0
Proses Delivery Sesuai jadwal 20 % s/d 50% 40
20
produk Sesui jadwal diatas 50% s/d 80% 70
diatas 80% 100
tidak terdapat penadaan produk yang
0
memudahkan mampu telusur
terdapat penandaan produk namun
Mampu telusur
belum semua diterapkan secara 30 50
produk
konsisten
terdapat penandaan produk semua
100
diterapkan secara konsisten
Infrastruktur (Peralatan Produksi)
Bobot Sub
Elemen Sub-Elemen Kriteria Bobot Elemen Nilai Kriteria
Elemen
Infrastruktur (Verifikasi
peralatan produksi)
Kapasitas produksi bisa
mencapai >80% dari kapasitas
mesin
15
100 Infrastruktur
Teknologi manual 0
Teknologi peralatan
Semi manual 15 50
produksi
otomatis 100
OEE (0 %) 0
OEE (0 < x < 30,0%) 20
Availability Alat terkait OEE (30,0 ≤ x < 50,0%) 40
Overall Equipment 25
Effectiveness (OEE) OEE (50,0 ≤ x < 70,0%) 60
OEE (70,0 ≤ x < 95%) 80
OEE (≥ 95,0%) 100
Infrastruktur (Peralatan Produksi)
Availability Alat terkait Overall Equipment Effectiveness (OEE)
Infrastruktur
Infrastruktur (Peralatan Produksi)
Contoh Perhitungan Availability Alat ( OEE )
Keterangan 2014 2015 2016
20 Infrastruktur
terdapat program kalibrasi alat ukur semua peralatan 40
menerapkan program kalibrasi peralatan namun belum
Kalibrasi alat ukur 10 60
semua peralatan
menerapkan program kalibrasi peralatan untuk semua
80
peralatan
menerapkan program kalibrasi peralatan untuk untuk
100
semua peralatan dilakukan oleh Lab yang terakreditasi
tidak ada ijin peralatan 0
terdapat ijin peralatan namun tidak lengkap/habis masa
Ijin Peralatan 10 50
berlakunya
tersedia ijin peralatan lengkap dan masih berlaku 100
Quality Control
Bobot Sub
Elemen Sub-Elemen Kriteria Bobot Elemen Nilai Kriteria
Elemen
Tidak memiliki rencana mutu 0
Quality Control
(Verifikasi
Pengendalian Pengendalian proses
tidak ada pengendalian proses produksi
ada pengendalian proses produksi dengan bukti
pelaksanaan 30 30
0
50
Quality
Control
proses produksi produksi
dan pemastian ada pengendalian proses produksi mengacu kepada
100
kualitas produk) rencana mutu dengan bukti pelaksanaan
tidak ada pengujian mutu produk 0
Pengukuran kualitas
produk sesuai ada pengujian mutu dari balai dengan bukti sertifikat 30 50
spesifikasi ada pengujian mutu dari balai dengan bukti sertifikat
100
dan uji rutin secara internal
tidak ada pengendalian produk tidak sesuai 0
Pengendalian produk
produk tidak sesuai dikendalikan (karantina) dan 10
tidak sesuai 100
diklasifikasikan (reject, rework)
tidak ada quality control 0
dilaksanakan quality control 50
Pelepasan Produk 20
dilaksanakan quality control mengacu kepada rencana
100
mutu
Sistem Manajemen
Elemen Sub-Elemen Kriteria Bobot Elemen Bobot Sub Elemen Nilai Kriteria
Sistem
menerapkan sistem manajemen mutu 5 100 50
Manajemen manajemen
memiliki sertifikat sistem manajemen
100
mutu
Manajemen
Hasil Penilaian
Rating B
Output
Laporan Audit
Klasifikasi Produsen Asbuton
Sertifikat
Terima kasih