No Arah Kebijakan Strategi Indikasi Program Tahapan
Pendek Menengah Panjang
1. Lereng Merapi Bagian Selatan (A2) Pengembangan Mengembangkan Penataan display diorama yang √ Lereng Merapi Museum Gunung representatif untuk wisata Bagian Selatan Merapi sebagai pendidikan kebencanaan gunung Sebagai Wisata kawasan Wisata api, gempa bumi, sesuai visi Pendidikan, Sport Pendidikan Gunung Museum Merapi jendela bumi Tourism dan Desa Merapi Pengembangan sarana interpretasi √ Wisata dan pendidikan museum berupa atraksi, replika, dan audiovisual yang dapat secara dinamis menggambarkan kawasan Gunung Merapi sebagai the legendary vulcanology audio-visual kepada wisatawan Pengemasan display Museum Gunung √ Merapi dengan memperkuat daya tarik melalui efek pencahayaan artivisual (lighting effect) untuk mendukung kepuasan pengalaman pengunjung Pengembangan area museum sebagai √ tempat pementasan (venue) pertunjukan seni dan budaya Penggunaan teknologi dalam √ mendukung pengembangan sarana interpretasi dan pendidikan museum Mengembangkan Pengembangan inovasi produk sport √ Merapi Golf sebagai tourism agar lebih beragam sport tourism Peningkatan sarana dan prasarana √ untuk menunjang kenyamanan pengunjung Pengembangan kuliner tradisional √ dan merchandise Pengembangan event tingkat √ internasional Mengembangkan desa- Pengembangan wisata agro dengan √ desa di kawasan kegiatan petik buah Gunung Merapi sebagai Pengembangan Wisata Jelajah Desa √ Kawasan Rantai Desa Wisata dan Daerah (OPD) Wisata pengamatan kegiatan bertani masyarakat lokal (fieldtrip) Pengembangan event-event budaya √ lokal secara rutin No Arah Kebijakan Strategi Indikasi Program Tahapan Pendek Menengah Panjang Pengembangan sarana dan pra √ sarana dasar yang dapat menunjang kegiatan pariwisata desa Pengembangan viewpoint pada √ √ bagian agro wisata untuk menunjang aktivitas agro-tourism Pengembangan wisata jelajah desa √ wisata dan pengamatan kegiatan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal (field trip) Pengembangan wisata pendidikan √ budaya (belajar tari, wayang, batik dan sebagainya) Pengembangan kawasan desa-desa √ di kawasan Pakem, Ngaglik, Ngemplak sebagai venue khusus untuk aktivitas fotografi Pengembangan viewpoint pada area √ desa wisata untuk menunjang aktivitas melihat pemandangan alam Mengembangkan Pengembangan pemasaran melalui √ √ Merapi Park sebagai media Wisata Keluarga Pengembangan pelaku ekonomi √ √ kreatif sekitar Merapi Park Peningkatan inovasi produk √ pariwisata dan event-event di tingkat nasional. Peningkatan sumber daya manusia √ dalam menunjang kegiatan kepariwisataan No Arah Kebijakan Strategi Indikasi Program Tahapan Pendek Menengah Panjang 2. Kawasan Strategis Prambanan Ratu Boko (B1) Pengembangan Mengembangkan Pengembangan kawasan Candi √ √ Prambanan – Kawasan Candi Prambanan sebagai Daya Tarik Ratuboko Sebagai Prambanan dan Ratu Wisata dengan mempertahankan Kawasan Wisata Boko Sebagai Situs wujud asli bangunan dan kawasan Purbakala dan Purbakala cagar budaya Budaya Pengembangan kuliner tradisional √ Peningkatan pencahayaan pada √ malam hari Pengembangan event jazz untuk √ meningkatkan length of stay dan pengembangan event wisata hiburan sejenis yang bernuansa lokal Sendratari Ramayana Pengembangan kawasan Kompleks √ √ serta Gedung Kesenian Candi Prambanan, serta Gedung Trimurti Sebagai Kesenian Trimurti dengan Tempat Pertunjukan diadakannya pertunjukan seni dan Budaya Jawa budaya lokal secara berkala Peningkatan kapasitas penonton √ Sendratari Ramayana pada Gedung Kesenian Trimurti Pengembangan pencahayaan pada √ malam hari Mengembangkan Pengembangan jalur heritage √ kawasan Situs Kraton Penataan sekitar kawasan Ratu √ √ Ratu Boko sebagai Boko, menunjang aktivitas Wisata Candi pemandangan alam peninggalan Kerajaan Pengembangan area kuliner √ Boko tradisional dengan konsep terbuka Mengembangakan Desa Pengembangan wisata tracking √ √ Wisata Plepoh sebagai antara Keraton Ratu Boko, Candi desa budaya Barong, Candi Ijo dan Candi Banyunibo Pengembangan atraksi kesenian dan √ pertanian Penataan sekitar Kawasan Desa √ √ Wisata Plepoh dalam menunjang pemandangan alam sekitar. Mengembangkan situs Pengembangan wisata ziarah Hindu √ Candi Prambanan, Pengembangan wisata jelajah situs- √ √ Candi Banyunibo, situs Candi Borang, Candi Pengembangan shelter rest area √ No Arah Kebijakan Strategi Indikasi Program Tahapan Pendek Menengah Panjang Ijo dan Ratu Boko sebagai wisata berbasis budaya Hindu Pengembangan objek Penataan Spot Riyadi dan Tebing √ Spot Riyadi dan Tebing Breksi dalam menunjang Bereksi sebagai Wisata pemandangan alam sekitar pemandangan alam Pengembangan penyelenggaraan √ event berkelas dunia No Arah Kebijakan Strategi Indikasi Program Tahapan Pendek Menengah Panjang 3. Kawasan Strategis Kraton – Malioboro (D1) Pengembangan Mengembangkan Pengembangan kawasan sebagai √ Kawasan Keraton – Keraton Ngayogyakarta Daya Tarik Wisata dengan Malioboro sebagai Hadiningrat, Taman mempertahankan wujud asli sumbu filosofis Sari, Museum bangunan dan kawasan cagar kawasan wisata Sonoboyo, Museum budaya berbasis budaya Kereta sebagai Cagar Pemanfaatan jalur budaya sebagai √ Budaya unsur penting baik dalam atraksi, pembangunan fisik, dan proses penyediaan jasa Pengembangan dan pelestarian √ atraksi yang bersifat pertunjukan seni tradisional atau penyelenggaraan upacara perayaan di kawasan kompleks Keraton sebagai venue seperti Sekaten, Topo Bisu, Grebeg Syawal Peningkatan warisan budaya benda √ yang menjadi daya tarik kawasan Revitalisasi Taman Sari sesuai √ dengan fungsi dan kondisi aslinya Revitalisasi Museum Sonobudoyo √ dengan sarana audiovisual yang lebih modern dan representatif Mengembangkan Pengembangan kawasan sebagai √ Masjid Gedhe Kauman Daya Tarik Wisata dengan sebagai Wisata Sejarah mempertahankan wujud asli dan Religi bangunan dan kawasan cagar budaya Pengembangan event keagamaan √ Pengembangan kuliner tradisional √ Mengembangkan Peningkatan pencahayaan untuk √ Njeron Beteng sebagai mendukung kesan ruang kawasan Wisata budaya Pengembangan area Njeron Banteng √ Jawa sebagai ruang display dan bazzar yang terdiri kerajinan tangan khas lokal (souvenirs dan handicraft) serta workshop Pengembangan kawasan Njeron √ Beteng sebagai venue khusus untuk aktivitas fotografi Pengembangan bekas Pasar Ngasem √ sebagai area kuliner tradisional Mengembangkan Alun- Peningkatan event berskala regional, √ alun Kidul dan Alun- nasional dan internasional alun Utara sebagai Pengembangan kuliner tradisional √ wisata keluarga Pengembangan wisata olahraga √ Mengembangkan Peningkatan pertunjukan kesenian √ Ndalem Mangkubumen jawa – Ndalem Pojokusuman Pengembangan kuliner tradisional √ – Puro Pakualaman dan souvenir sebagai kawasan Revitalisasi bangunan Ndalem √ Pertunjukan Kesenian Pujokusuman – Puro Pakualaman Jawa. Pengembangan paket wisata khusus √ No Arah Kebijakan Strategi Indikasi Program Tahapan Pendek Menengah Panjang Museum Heritage di Ndalem Pujokusuman-Puro Pakualaman Mengembangkan Titik Pengembangan paket Wisata √ √ Nol sebagai Kawasan Pendidikan dengan rute Taman Wisata Pendidikan, Pintar – Benteng Vrederburg – Budaya dan Sejarah Taman Budaya – Shopping Center Penataan dan pengembangan √ √ lansekap dan zonasi Taman Pintar – Benteng Vrederburg – Taman Budaya Pengembangan pertunjukan √ √ kesenian berbasis budaya di sekitar kawasan Taman Pintar – Benteng Vrederburg – Taman Budaya Peningkatan event seni berbasis √ budaya secara berkala Mengembangkan Pengembangan kawasan sebagai √ Malioboro, Pasar sebagai Daya Tarik Wisata dengan Bringharjo sebagai mempertahankan wujud asli cagar budaya dan bangunan dan kawasan cagar wisata belanja budaya Pengembangan signage yang √ mendukung penciptaan Malioboro ruang sebagai area publik dengan kesan tradisonal Peningkatan sarana dan prasarana √ Pasar Bringharjo Pengembangan ornamen dan tema √ berbasis budaya pada kawasan- kawasan di area Malioboro – Bringharjo Pengembangan parking area bagi √ transportasi tradisional di sepanjang jalan Malioboro Mengembangkan Pasar Pengembangan sarana dan prasarana √ Satwa dan Tanaman Pengembangan event-event (misal: √ Hias Yogyakarta kontes burung dan tanaman hias) Sebagai Daya Tarik untuk meningkatkan kunjungan Minat Khusus wisatawan Pengembangan wisata alam yang √ dikemas dalam bentuk kuliner, musik, dan kontes burung Mengembangkan Pengembangan paket jejaring √ kampung-kampung kampung wisata sebagai Rantai Pengembangan event-event budaya √ Kampung Wisata lokal secara rutin Pengembangan kerajinan dan √ kuliner tradisional No Arah Kebijakan Strategi Indikasi Program Tahapan Pendek Menengah Panjang 4. Kawasan Strategis Pantai Parangtritis – Kwaru (F1) Pengembangan Revitalisasi Parangtritis Pengembangan boardwalk berbasis √ √ Kawasan pantai sebagai kawasan ramah lingkungan Parangtritis-Kwaru Rekreasi Pantai Pengembangan area bazzar dan √ Sebagai Wisata Keluarga. cinderamata Alam, Kuliner dan Pengembangan event budaya dan √ √ Dirgantara olahraga Mengembangkan Pantai Pengembangan wisata kuliner hasil √ √ Depok sebagai kawasan laut Wisata kuliner hasil laut Pengembangan sarana dan prasarana √ √ dan dirgantara kebersihan Pengembangan area bazzar dan √ cinderamata Pengembangan atraksi gantole dan √ √ kedirgantaraan Mengembangkan Pengembangan Wisata Pendidikan √ Gumuk Pasir Barchans Geospasial di Gumuk Pasir sebagai kawasan Barchans konservasi geospasial Pengembangan Wisata Pendidikan √ dan cagar biosfer Museum Gumuk Pasir Barchans Pengembangan cagar biosfer √ Gumuk Pasir Barchans Pengembangan wisata susur Gumuk √ Pasir Mengembangkan Pantai Pengembangan wisata susur pantai √ Kuwaru – Goa Cemara Pengembangan tambak udang √ – Samas – Pantai Baru sebagai agrowisata di radius yang sebagai kawasan wisata aman dengan bibir pantai pantai keluarga dan Pengembangan pasar dan kuliner √ pendidikan hasil laut Pengembangan area konservasi √ cemara udang Pengembangan rumah peristirahatan √ (lodge) berbasis alam Pengembangan wisata pendidikan √ berbasis energi terbarukan Pengembangan Ekowisata √ √ √ Pendidikan Mangrove di Kawasan Pantai Baros Pantai Goa Cemara Fasilitasi pengembangan kawasan √ √ √ sebagai kawasan wisata konservasi dan perlindungan penyu No Arah Kebijakan Strategi Indikasi Program Tahapan Pendek Menengah Panjang konservasi penyu Pengembangan Wisata Edukasi √ √ √ Konservasi Penyu Mengembangkan Pengembangan suasana kawasan √ Parangkusumo sebagai Parangkusumo dengan berbasis kawasan ritual budaya budaya dengan pemanfaatan unsur – laut unsur religi masyarakat sekitar Pengembangan event budaya dan √ olahraga secara berkala No Arah Kebijakan Strategi Indikasi Program Tahapan Pendek Menengah Panjang 5. Kawasan Pengembangan Karst Pegunungan Sewu (J2) Mengembangkan Pengembangan wisata ziarah dan √ Makam Ki Ageng sejarah/napak tilas Giring sebagai wisata Pengembangan wisata berbasis √ ziarah budaya Pengembangan kuliner tradisional √ dan area cinderamata Mengembangkan Goa Pengembangan wisata susur goa √ Gremeng, Goa Cokro, Pengembangan sertifikasi pemandu √ Goa Pari, Sebagai Pengembangan wisata pendidikan √ wisata Pendidikan dan berbasis goa (speleology) di sekitar petualangan kawasan karst Pengembangan aktivitas menikmati √ pemandangan Mengembangkan Pengembangan event budaya lokal √ Taman Kota Wonosari, Pengembangan spot foto yang √ Bukit Mardendo kekinian sebagai wisata keluarga Pengembangan kuliner tradisional √ dan kuliner Mengembangkan Water Pengembangan atraksi wahana air √ Byur, Embung Gunung Pengembangan kuliner tradisional √ Panggung dan Telaga Pengembangan wisata budaya di √ Jonge sebagai kawasan Telaga Jonge wisata alam berbasis Pengembangan event nasional √ tirta No Arah Kebijakan Strategi Indikasi Program Tahapan Pendek Menengah Panjang 6. Pegunungan Menorah (L2) Pengembangan Revitalisasi Goa Pengembangan aktivitas menikmati √ √ Pegunungan Menoreh Kiskendo dan Goa pemandangan sebagai Kawasan Kidang Kencono Pengembangan event seni dan √ √ Wisata berbasis Tirta, sebagai kawasan wisata budaya secara berkala Religi dan Desa alam Pengembangan area cinderamata √ Wisata Pengembangan paket susur goa √ Pengembangan efek pencahayaan √ buatan untuk mendukung pengalaman wisata di Goa Kiskendo Mengembangkan Air Pengembangan wisata air dengan √ Terjun Kembang Soka pemandangan alam yang asri dan Wisata Alam Pengembangan event wisata dan √ Kedung Banteng, serta budaya Taman Sungai Mudal Pengembangan wisata kuliner lokal √ sebagai wisata alam khas berbasis tirta Pengembangan fasilitas wahana air √ Mengembangkan Pengembangan wisata olahraga di √ Embung Kleco sebagai kawasan embung wisata buatan Pengembangan kuliner tradisional √ Pengembangan atraksi wisata untuk √ menarik pengunjung Mengembangkan Jogja Pengembangan wisata pendidikan √ √ Agro Tekno Park berbasis agribisnis sebagai Agrowisata Pengembangan wisata edukasi √ √ budidaya Fasilitasi edukasi pertanian √ Pengembangan wisata keluarga √ Mengembangkan Pengembangan spot foto berlatar √ Gunung Lanang sebagai pemandangan alam wisata Pemandangan Pengembangan fasilitas penunjang √ Alam keamanan wisatawan Pengembangan event olahraga √ pegunungan.