Destinasi
Pariwisata
(Project Plan)
2016
r&d
Kapasitas
Pengembangan
Forcasting
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
Kapasitas
Pengembangan
Produk
Pasar
Forcasting
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
Komponen
Destinasi
DTW:
Wisata Bahari : Pantai Sorake, Pantai Fofola,
Pantai Hoya, Pantai Onolimbu, Pantai
Tureleto, Pantai Lagundri, Pantai Carlita,
Pamtai Moale, Desa Bawomataluo (desa
adat dengan atraksi Fahombe/lompat batu),
Museum Pusaka Nias, Kawasan batu
megalitikum (Lahusa Idanotae)
Akses/ Hub : Medan, Gunung Sitoli
Fasilitas Pariwisata (tour base): Gunung
Sitoli
r&d
Kapasitas
Pengembangan
Forcasting
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
Year
International
Domestic
Total
2008
121
21.095
21.216
2009
151
22.598
22.749
2010
174
22.652
22.826
2011
182
22.894
23.076
2012
212
23.530
23.742
r&d
Kapasitas
Pengembangan
Forcasting
kawasan
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
yaitu
Kawasan
Pengembangan
r&d
r&d
Performancy
Kapasitas
Pengembangan
Forcasting
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
r&d
r&d
Kapasitas
Pengembangan
Forcasting
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
wisata)
Peningkatan investasi hotel berbintang dan Rumah
Makan
Peningkatan kapasitas masyarakat melalui sadar
wisata
r&d
r&d
Kapasitas
Pengembangan
Forcasting
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
r&d
r&d
Provinsi :
Kepulauan Riau
Kabupaten :
Kepulauan Anambas
Ibukota Kabupaten :
Kota Terempa
Luas Kabupaten :
46.664 km2
Luas Daratan :
673,1 km2
Selatan
Timur : Kabupaten
r&d
r&d
Kapasitas
Pengembanga
n
Anambas.
Dukungan Bupati Kepulauan Anambas tentang
Penetapan Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai
Forcasting
Forcasting
Kawasan
Konservasi
Perairan
Nasional
melalui
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Pengembangan
pelabuhan
Matak
dan
Siantan;
Pengembangan bandara Jemaja;
Pengembangan wisata bahari internasional;
Peningkatan
investasi
di
bidang
wisata
bahari;
Pengembangan
dan
pelestarian
budaya
melayu;
Pemberdayaan masyarakat desa;
Pembinaan kelompok usaha.
r&d
Terbangunnya
infrastruktur
penunjang
pariwisata
Terwujudnya
aktivitas
wisata
bahari
internasional;
Peningkatan
realisasi
investasi
di
bidang
wisata bahari;
Peningkatan kualitas profesi SDM di bidang
pariwisata
r&d
r&d
r&d
r&d
sumber
daya
manusia
berkualitas;
Minimnya
keterlibatan
masyarakat
dalam
pengelolaan pariwisata;
Akses yang terbuka sehingga sulit untuk
mengelola dan melakukan pengawasan;
Lemahnya koordinasi antar sektor dan antar
pihak yang terlibat dalam pengembangan
kepariwisataan wakatobi;
Keterbatasan sarana transportasi, informasi,
dan
fasilitas
pendukung
pariwisata
yang
r&d
pariwisata
mendunia
berbasis
ekologis
alam
dan
yang
budaya
bahari.
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Rencana
pengembangan
Kawasan
wakatobi
penyelarasan
pariwisata
dengan
Konsep
pengembangan
kawasan
prioritas
dan resor
Konsep peningkatan daya saing produk dan
pelayanan
Konsep
pengembangan
jejaring
dan
dukungan bisnis
Konsep pengelolaan pariwisata multi pihak
r&d
Performancy
Performancy
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Meningkatkan
pariwisata
dalam
tatanan
manajerial
dan
operasional.
Menciptakan pelayanan yang berkelas internasional
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Keberhasilan
r&d
r&d
Performancy
Produk
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Pasar
Forecasting
Forecasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
Komponen
Destinasi
r&d
r&d
Forecasting
Forecasting
Rencana
Pengembanga
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
r&d
r&d
Performancy
Produk
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Pasar
Forecasting
Forecasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
Komponen
Destinasi
DW : Danau Kelimutu
Akses/ Hub : Ende, Desa Moni
Fasilitas Pariwisata (tour base): Ende
r&d
Performancy
Performancy
Kapasitas
Pengembanga
n
Forecasting
Forecasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Performancy
Performancy
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forecasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
r&d
r&d
Kab. Karo
Kot. Medan
Kab. Simalungun
Kab. Dairi
Kab. Samosir
Performancy
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Produk
Pasar
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
Komponen
Destinasi
r&d
Toba dskt.
Performancy
Products
Geotourism,
Ecotourism,
and
Culture
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Toba dskt.
Performancy
Market
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Market
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Market
1. Wisatawan Sumatera Overland
o. turis Eropa, yang telah berumur,
mereka datang dalam rombongan
besar 1 bus (sekitar 20 orang) maupun
rombongan kecil menggunakan L300
(sekitar 5 orang). Frekuensi kedatangan
wisatawan ini tidak menentu, kadang
sebulan sekali, kadang 2-3 bulan sekali
o. turis asal Malaysia dan Singapura
2. Wisatawan Nusantara
3. Wisatawan FIT (Free Individual Traveller)
o.
Wisatawan Belanda, Jerman dan
Inggris
r&d
Tahap : Revitalisasi
Jumlah akomodasi di Samosir :
Hotel Kelas Bintang : 4 unit 282 kamar
Hotel Kelas Melati : 60 unit 950 kamar
Rumah Makan / Restoran : 70 unit
Bar : 5 unit
Diskotek : 5 unit
Karaoke : 5 unit
Souvenir shop : 200 unit
Money changer : 5 unit
Angkutan wisata : 4 unit
Pramuwisata : 20 orang
r&d
r&d
r&d
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
MEDAN : HUB
TEBINGTINGGI :
TRANSIT POINT/
REST AREA ,
AGRO WISATA
BRASTAGI :
AGRO WISATA,,
RESORT
PEMATANG
SIANTAR : AGRO
TOURISM/ REST
AREA
TIGARAS :
TRANSIT POINT,
SUMANINDO :
TRANSIT POINT,
BUDAYA ETNIK
PEDESAAN
SIPISO-PISO :
EKOLOGI HUTAN
DAN PEGUNUNGAN /
ECOPARK
PARAPAT :
MICE, CRUISE
DANAU
PERAIRAN TOBA
DAN SAMOSIR
SIMALEM :
MICE & FAMILY
RESORT
TOMOK :
BUDAYA ETNIK/
PEDESAAN
SIDIKALANG : AGRO
WISATA/ COFFEE
PLANTATION
POTENSI
KEGIATAN
YANG TELAH
BERKEMBANG
DI KWS. TOBA
PUSUK BUHIT :
GEOWISATA /
GEOPARK
PERTANIAN/
PERKEBUNA
N
BALIGE : BUDAYA
ETNIK/ PEDESAAN
SILANGIT ; HUB
NAINGGOLAN :
TRANSIT POINT/
BUDAYA ETNIK/
PEDESAAN
KEHUTANAN
PERIKANAN
r&d
Atraksi (DTW)
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Forcasting
Rencana
Pengembanga
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Atraksi (DTW)
o Pengembangan jalur (travel pattern) dan paket wisata untuk
segmen umum (wisata alam , wisata budaya, wisata khusus)
o Pengembangan jalur (travel pattern) dan paket wisata untuk
segmen wisata minat khusus (special interent tourist)
o Fasilitasi pengembangan daya tarik wisata cruise danau toba
o Fasilitasi pengembangan daya tarik wisata budaya etnik dan
pedesaan
o Fasilitasi pengembangan daya tarik wisata ekologi
pegunungan
o Fasilitasi pengembangan daya tarik wisata mice
o Penguatan pelestarian sumber daya wisata di KSPN toba dan
sekitarnya
r&d
Akses
&
1.1.
Infrastruktur
Performancy
Performancy
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
1.2.
1.3.
Lingkar Samosir
Tanjung Balai-Pematang siantarParapat
Silangit-Balige-Parapat
Silangit-Dolok SanggulPangururan
Siborong-borong-Silangit-Muara
Muara Baktiraja Tamba Paranginan
Kemen PU,
Kemenhub,
Pemprov,
Pemkab
Kemen PU,
Kemenhub,
Pemprov,
Pemkab
Tigaras Simanindo
Ajibata Tuktuk
Sibutar Balige
Nainggolan Muara
Pengembangan Dermaga
Wisata Pusuk Buhit (Parapat)
fMuara Bakliraja
Palipi Baktiraja
Balige - Baktiraja
Kemen PU,
Kemenhub,
Pemprov,
Pemkab
Kuala Namu
Silangit
Kemen PU,
Kemenhub,
Pemprov,
Pemkab
Tanjung Balai
Forcasting
Forcasting
Rencana
Pengembanga
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
1.4.
1.5.
LOKASI
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
INSTANSI TERKAIT
Kemen PU,
Kemenhub,
Pemprov,
Pemkab
r&d
Akses
&
2.1
.
Infrastruktur
Performancy
Performancy
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
2.2
.
Forcasting
Forcasting
Rencana
Pengembanga
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
2.3
.
2.4
.
LOKASI
Medan/Kuala Namudanau
Toba,
Medan-Berastagi
Doloksanggul-Baktiraja
Tapteng(Sibolga Barus
Pakkat Doloksanggul Baktiraja
Kuala Namu-Tebing Tinggi
Tanjung Balai-Pematang
Siantar
Tebing Tinggi-Pematang
Siantar-Parapat
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
INSTANSI TERKAIT
KemenPU,
Kemenhub,
Pemprov,
Pemkab.
KemenPU,
Kemenhub,
Pemprov,
Pemkab.
PT. PELNI, ASDP
KemenPU,
Kemenhub,
Pemprov,
Pemkab.
PT. Angkasa
Pura
Medan/Kuala NamuPematang
Siantar
KemenPU,
Kemenhub,
Pemprov,
Pemkab.
PT. KAI
r&d
Amenitas
o Pengembangan Prasarana Fisik Dasar
(Jaringan Listrik, Telekomunikas, Jaringan Air
Bersih, Sistem Pembuangan Limbah) di 19
sub kawasan prioritas
o Pengembangan Fasilitas Umum (Toilet Umum,
Rest Area, Pelayanan Medis,warnet, Dsb)
Untuk Mendukung Pengembangan Pariwisata
di 19 sub kawasan prioritas
o Pengembangan Fasilitas Pariwisata (Pusat
Informasi Wisata, Akomodasi, Rumah Makan,
Pusat Cinderamata, Dsb) Untuk Mendukung
Pertumbuhan Kegiatan Wisata Dan
Kelancaran Aktifitas Wisatawan di 19 sub
kawasan prioritas
r&d
Masyarakat
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Forcasting
Rencana
Pengembanga
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Pengelolaan
Pengendalian pembangunan prasarana
umum, fasilitas umum, dan fasilitas
pariwisata di kspn toba dan sekitarnya
yang sudah melampaui ambang batas
daya dukung
Pengembangan dan peningkatan
bimbingan teknis dan evaluasi dalam
pembangunan
Peningkatan kualitas prasarana umum,
fasilitas umum, dan fasilitas pariwisata
yang mendorong pertumbuhan,
meningkatkan kualitas dan daya saing
daya tarik wisata
Pengembangan dan penerapan berbagai
skema kemandirian pengelolaan
r&d
KSPN TOBA
DSKT
Investasi
Performancy
Performancy
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Forcasting
Rencana
Pengembanga
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
NO
KAWASAN
TOTAL
HARGA
(JUTA
RUPIAH)
NO
KAWASAN
TOTAL
HARGA
(JUTA
RUPIAH)
Tomok Tuktuk
82.830
11
Brastagi
Simanindo
53.290
12
Sidikalang
Nainggolan
67.700
39.690
13
Pematang Siantar
53.950
4.216.720
14
Tebing Tinggi
Pusuk Buhit
33.000
345.550
15
Medan
Sipiso-piso
40.590
75.350
16
Tanjung Balai
Simalem
606.000
35.300
17
Silangit
Parapat
192.700
204.200
Balige
25.170
10
Tigaras
49.800
TOTAL RENCANA
INVESTASI 17 KAWASAN
104.450
6.206.290
r&d
r&d
r&d
r&d
Market
KSPN BUNAKEN DSKT
Kunjungan
Wisatawan
Performancy
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Performancy
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Produk
Pasar
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
Komponen
Destinasi
r&d
Tahap : Revitalisasi
Bandar udara Sam Ratulangi sebagai bandar
udara internasional
Untuk menuju obyek wisata TN Bunaken
wisatawan
melanjutkan
perjalanan
r&d
r&d
berkelanjutan
serta
berdaya
saing
internasional.
The
Deep
Blue
Sea,
Beyond
Bunaken,
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Wisata
Aktivitas
Wisata
Budaya:Kes
enian dan
kerajinan
a. Tari Maengket
b. Tari Kabela
c. Tari Gunde
d. Musik Kolintang
e. Musik Bambu
Produk
Ekowisata
Produk
Geotourism 1. Pengamatan gunung api bawah laut yang
ada di Mahangetang Kabupaten Kepulauan
Sangihe,
2. Pengamatan gunung api P. Karangetang
Kabupaten Kepulauan Sitaro,
3. Sisa-sisa lava gunung api di Batuangus
Kota Bitung,
4. Pendakian Gunung Mahawu di Kota
r&d
r&d
KSPN BUNAKEN
DSKT
Performancy
Performancy
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Forcasting
Rencana
Pengembanga
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
r&d
r&d
r&d
r&d
r&d
r&d
Kapasitas
Kapasitas
Pengembang
Pengembang
an
an
Pemerintah
Belitung
pembangunan
Timur
kawasan
telah
pariwisata
merintis
tanjung
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
r&d
r&d
Infrastruktur:
Perluasan bandara (runway)
Peremajaan gedung terminal bandara
Pembuatan jalan tembus bandara kawasan
wisata
Pelebaran dan kualitas jalan bandara kota,
kota kawasan wisata
PLTU 2x16 MVA (on progress)
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembang
Pengembang
an
an
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembang
Pengembang
an
an
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
budaya
yang
hidup
ditunjang
(living
oleh
telah
ditetapkan
Tongkonan
telah
Sulawesi Barat
Timur : Kabupaten
Toraja Utara
r&d
Produk
Pasar
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
Komponen
Destinasi
Udara
:
Bandara
Internasional
Sultan
Hasanuddin
(Makassar)
Laut
:
Pelabuhan Soetta
(Makassar),
Nusantara
(Pare-Pare),
Tanjung Ringgit (Palopo)
Darat
: Jalur Trans Sulawesi.
Fasilitas Pariwisata (tour base) : Pare-Pare,
Makale, Rantepao
r&d
r&d
Performancy
Performancy
Kapasitas
Kapasitas
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
Eco-Culture Tourism
r&d
Forcasting
Forcasting
(Carrying Capacity)
5. PENGENDALIAN DAN PENATAAN LINGKUNGAN
Rencana
Pengembanga
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
r&d
Forecasting
Forecasting
4.
Rencana
Pengembanga
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
5.
6.
7.
r&d
r&d
r&d
r&d
Project Area
r&d
r&d
Project Area
Performancy
Kapasitas
Pengembangan
Produk
Pasar
Forecasting
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
Kompone
n
Destinasi
r&d
r&d
Project Area
Performancy
Kapasitas
Pengembangan
Forecasting
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
Catatan:
Tiidak tersedia data kunjungan wisatawan pada 2 lokasi subkawasan Ijen dan Baluran.
Sumber : BPS Jawa Timur
r&d
r&d
Project Area
Ijen - Baluran sebagai bagian dari Destinasi
Performancy
(PP
no.50/2011)
Kapasitas
Pengembang
an
kabupaten
Banyuwangi
Forecasting
untuk
yaitu
Bondowoso
sub-kawasan
Ijen
dan
dan
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
r&d
r&d
Project Area
Sub-kawasan Ijen sebagai the world great
Performancy
Kapasitas
Pengembangan
Forecasting
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
r&d
r&d
Project Area
Performancy
Kapasitas
Pengembangan
Forecasting
Rencana
Pengembang
an
Indikator
Keberhasilan
r&d
r&d
Project Area
Performancy
Kapasitas
Pengembangan
Forecasting
Rencana
Pengembangan
Indikator
Keberhasilan
r&d
r&d
r&d
Produk
Pasar
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
Kompone
n
Destinasi
r&d
r&d
VISI
Terwujudnya Bromo Tengger Semeru sebagai
destinasi geo eco culture park berkelas
dunia dan berkelanjutan
1. DESTINASI GEO ECO CULTURE PARK :
Destinasi yang memiliki kekuatan daya tarik
yang berbasis pada potensi geosistem
(geologi), ekosistem (ekologi) dan sosio
sistem (budaya) yang eksis dan berakar kuat
dalam masyarakat di Bromo Tengger Semeru
dskt
2. BERKELAS DUNIA : memiliki kualitas produk
dan pelayanan yang memenuhi standar
internasional, memkiliki citra/ reputasi dunia,
serta kemampuan berkompetisi dengan
destinasi wisata sejenis di dunia
3. BERKELANJUTAN : dikelola mendasarkan
prinsip-prinsip dasar untuk menjaga kualitas
sumber daya wisata (quality of resources),
r&d
WISATA (Baru)
2. REVITALISASI DAYA TARIK WISATA (lama)
3. PENGEMBANGAN JEJARING KUNJUNGAN
WISATA (Networking)
4. PENGUATAN KONSERVASI SUMBER DAYA
Forecasting
Forecasting
Rencana
Pengembanga
n
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
r&d
Forecasting
Forecasting
4.
Rencana
Pengembanga
n
5.
Indikator
Indikator
Keberhasilan
Keberhasilan
7.
6.
r&d
r&d
r&d
Produk
Pasar
Kompone
n
Destinasi
r&d
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Keberhasilan
Beroperasinya penerbangan
dari/ke Raja Ampat
Peningkatan kualitas bandara
Peningkatan pelayanan air
bersih
Peningkatan pelayanan
jaringan komunikasi
Pembangunan marina
Pembangunan diving center
r&d
1.
2.
3.
4.
5.
6.
r&d
r&d
Produk
Pasar
Forcasting
Forcasting
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Keberhasilan
Kompone
n
Destinasi
r&d
Beroperasinya penerbangan
internasional dari/ke Sabang Malaysia, Thailand, dan Singapore.
Peningkatan kualitas bandara
Pembangunan terminal cruise
Pembangunan marina
Pembangunan diving center
Rencana
Rencana
Pengembanga
Pengembanga
n
n
Indikator
Keberhasilan
r&d
r&d
Dibukanya
rute
penerbangan
dan
masuknya maskapai penerbangan yang
melayani kota-kota lain dari dan ke
Sabang
Masuknya rute penerbangan internasional
ke wilayah Sabang
Pertumbuhan
investasi
di
bidang
pariwisata
Pembagian zona pembangunan berjalan
sesuai RTRW
Meningkatkan kemampuan SDM pariwisata
dalam tatanan manajerial dan operasional.
Menciptakan pelayanan yang berkelas
internasional dengan sentuhan nilai-nilai
kearifan lokal yang unik (bagi wisatawan
dan stakeholders terkait lainnya).
r&d
1. PROJECT AREA
Taman Nasional Tanjung Puting, merupakan kawasan pelestarian alam
yang sangat penting artinya untuk melindungi flora dan fauna khas
dan endemik di Pulau Kalimantan. Pada awalnya terdiri dari Cagar Alam
Kotawaringin dan Suaka Margasatwa Sampit dengan luas total 305.000
ha. Namun semenjak tahun 1996 taman nasional ini bertambah
menjadi 415.040 hektar. Dan sejak tahun 1977, kawasan ini ditetapkan
sebagai Cagar Biosfeer oleh badan dunia, yaitu UNESCO.
Secara geografis terletak di antara 235335 LS dan 11150-11215
BT.
Secara administrasi pemerintahan, terletak di Kecamatan Kumai
Kabupaten Kotawaringin Barat ( 253.860 ha / 61,17%) serta di
Kecamatan Hanau, Danau Sembuluh, dan Seruyan Hilir di Kabupaten
Seruyan ( 161.180 ha / 38,83%).
Kawasan TN Tanjung Puting berbatasan dengan:
Sungai Sekonyer, Sungai Kumai, Laut Jawa di sebelah barat
Batas buatan
di sebelah
timurIskandar
dan utara
Bandara
: Bandara
Laut Jawa
di sebelah
selatan
Pelabuhan
: Pelabuhan
Kumai
r&d
N
Nama Zona
o
Zona Inti
Zona Rimba
1 Daratan
2 Perairan
Zona Pemanfaatan
1 Zona Pemanfaatan Intensif
2 Zona Pemanfaatan Khusus
3 Zona Pemanfaatan Tradisional
Zona Rehabilitasi
Luas
(Hektar)
229.088
81.552
65.702
15.850
15.211
1.000
4.250
9.961
89.189
r&d
r&d
2. PERFORMANCY
Produk
Pasar
Komponen
Destinasi
2014
Wisman
8,439
10,282
Wisnus
4,916
4,773
13,355
15,055
Total
r&d
3. KAPASITAS
PENGEMBANGAN
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010
2025,
Tanjung Puting termasuk dalam :
Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) PalangkarayaTanjung Puting dan sekitarnya.
KSPN Tanjung Puting dan Sekitarnya
Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) :
1. KPPN Tanjung Puting dan sekitarnya
2. KPPN Sebangau dan sekitarnya
r&d
4. FORECASTING -TARGET
Tanjung Puting dikembangkan menjadi
destinasi ekowisata berstandar
internasional
Target kunjungan wisman meningkat
tidak hanya di TN Tanjung Puting,
namun meningkat di destinasi
sekitarnya
r&d
5. RENCANA
PENGEMBANGAN
Pengembangan daya tarik wisata di sekitar TN Tanjung
Puting : Pantai Kubu, Pantai Tanjung Putting, Istana Kuning
Direct flight rute international ke Bandara Pangkalan Bun
Pengembangan kapasitas Pelabuhan Kumai
Pengembangan jaringan internet
Optimalisasi jumlah maskapai ke Pangkalan Bun
Peningkatan investasi hotel, resort dan rumah makan
Perpanjangan landasan Bandara Pangkalan Bun
Peningkatan fasilitas dermaga Taman Nasional Tanjung
Puting
Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan
pariwisata yang bertanggung jawab terhadap lingkungan
khususnya di kawasan konservasi
Carrying Capacity di Taman Nasional
r&d
6. INDIKATOR KEBERHASILAN
Meningkatnya kunjungan Wisman
Meningkatnya manfaat ekonomi secara langsung
oleh masyarakat sekitar
Meningkatnya kesadaran masyarakat sekitar
terhadap pelestarian kawasan konservasi
Meningkatnya investasi pariwisata
r&d