PEMBAHASAN
Administrasi dalam pengertian yang sempit merupakan bentuk segala dari kegiatan
ketatausahaan yang pada intinya suatu kegiatan rutin catat-mencatat, mendokumentasikan
kegiatan, menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala aspeknya serta mempersiapkan
laporan.
Administrasi pendidikan dalam pengertian secara luas diartikan segenap dari proses
pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu baik personal, spiritual maupun material
yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan.(Abu, 2014) Istilah dari
administrasi sendiri juga dapat diartikan juga sebagai: “Administrasi ialah macam macam
pelayanan terhadap semua kebutuhan institusional dengan cara efektif dan efesien dan
administrsi sebagai salah satu komponen dari sistem yang subsistemnya saling berkaitan
satu dengan yang lainnya, oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa administrasi adalah
segala kegiatan yang di lakukan seseorang untuk mencapai suatu tujuan atau proses
penyelenggaraan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta sesuai dengan
kesepakatan bersama.1
1.muhammad rizki,”administrasi dan supervise pendidikan “ padang 20 juli 2019 hal 1-2
2.drsiti maisaroh ,” administrasi dan supervises Pendidikan “ Yogyakarta 13 september 2020 ha
l15-16
perbaikan serta peningkatan kegiatan belajar mengejar. Sedangkan jabaran yang lebih
lanjut menjadi tujuan khusus supervisi pendidikan yang merupakan tugas-tugas khusus
seorang supervisior yaitu:
a. Membina guru-guru untuk lebih memahami tujuan umum pendidikan. Dengan demikian
agar menghilangkann anggapan tentang adanya mata pelajaran/bidang studi penting/tidak
penting, sehingga setiap guru mata pelajaran dapat mengajar dan mencapai perestasi
maksimal bagi siswa siswinya.
e. Membina guru-guru dalam memperbesar kesadaran tentang tata kerja yang demokratis,
kooperatif serta kegotong royongan.
I Melindungi guru-guru dan karyawan pendidikan terhadap tuntutan serta kritik-kritik tak
wajar dari masyarakat.
3
Jadi dapat ditegaskan bahwa tujuan supervisi adalah untuk meningkatkan situasi dan
proses belajar mengajar berada dalam rangka tujuan pendidikan nasional dengan membantu
guru-guru untuk lebih bermutu, tumbuh dan peranan sekolah unttuk mencapai tujuan.
Secara umum tujuan supervisi dapat dirumuskan adalah untuk membantu guru
meningkatkan kemampuannya agar menjadi guru yang lebih baik dalam melaksanakan
pengajaran.2
3
1. tingkatan institusi (Institutional level),
2. tingkatan manajerial (managerial level),
3. tingkatan teknis (technical level) (Murphy dan Louis, 1999). Menurut Consortium
on Renewing Education (Murphy dan
Louis, ed. 1999:515) Sekolah (lembaga pendidikan) mempunyai lima bentuk modal yang
perlu dikelola untuk keberhasilan pendidikan yaitu :
1. Integrative capital
2. Human capital
3. Financial capital
4. Social capital
5. Political capital
Di dalam perkataan ruang lingkup terkandung pengertian garapan dan juga aspek. Dengan
demikian ruang lingkup manajemen pendidikan adalah ruang garapan dan juga aspek
manajemen pendidikan atau perguruan sekolah.
3
BAB III
PENUTUP
3.1KESIMPULAN
3.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah di atas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaanpenulis akan mamperbaiki makalah tersebut dengan pedoman pada banyak
sumber yang dapat di pertanggung jawabkan.saran kami dalam makalah ini adalah untuk
menambah lagiwawasan bagi parapembaca.