Anda di halaman 1dari 8

BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH

Ceramah di Taman Bustanussalatin, Aa Gym Kupas


Hikmah Surat Al-Asr

Humas 5 years ago

Dakwah Umum
Humas Aceh | 4 Juli 2017

Banda Aceh – Dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab


disapa Aa Gym mengisi Dakwah Umum Pemerintah Kota Banda Aceh di
Taman Bustanussalatin, Senin (3/7/2016). Di hadapan ribuan hadirin, Aa
Gym mengupas hikmah Surat Al-Ashr.

Dalam tausiahnya, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini


menyebutkan, dalam pandangan Islam sesungguhnya manusia itu berada
dalam kerugian kecuali mereka yang memiliki empat ciri sebagaimana
firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Ashr.

Pertama, orang-orang yang beriman. “Sehebat apapun yang kita lakukan


jika tak beriman pasti rugi, karena keyakinan kepada Allah adalah sumber
kebahagian. Jangan takut soal rezeki karena sudah dijamin oleh Allah
bahkan semenjak kita di berada dalam kandungan ibu. Takutlah jika kita
tidak jujur, korupsi, dan melakukan hal-hal buruk lainnya.”

“Pupuk iman itu ilmu. Ilmu akan mengantarkan kita pada akhlak mulia,
bukan malah ujub -merasa mulia karena memiliki banyak ilmu. Iman yang
kuat akan membuat kita tak gentar menghadapi hidup. Sebaliknya, iman
lemah akan membuat kita menderita,” katanya.

Kedua, mereka yang termasuk beruntung jika semua aktivitasnya menjadi


amal saleh. Amal saleh ini pula yang akan dibawa mati oleh seseorang
kelak. Kuncinya niat yang ikhlas dan cara yang benar. “Ciri-ciri kurang
ikhlas itu sering merasa sakit hati, sementara orang-orang yang ikhlas
hatinya tak pernah merasa capai walaupun badannya bisa saja merasa
lelah. Kita merasa capek jika selalu berharap kepada makhluk.”

Aa Gym mengajak hadirin saat dimanapun berada untuk beramal saleh


dengan niat ikhlas dan cara yang benar. Amal saleh bisa dilakukan dari hal-
hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, membetulkan keset
kaki di masjid yang miring letaknya, dan menutup keran air yang terbuka.
“Jangan beramal saat ada wartawan saja, karena amal saat tidak dilihat
oleh siapapun itu lebih berkualitas.”

“Suatu saat kita masuk ke toilet masjid dan melihat ada seekor Kecoa yang
terlentang tak berdaya di lantai, apa yang akan kita lakukan, membunuh
atau membantunya?” tanya Aa Gym kepada hadirin. “Jika saja kita
membantu membalikkan badan Kecoa itu, siapa tahu perbuatan tersebut
pula yang akan medatangkan pertolongan Allah kelak kepada kita,”
sambungnya.

“Rahasia ikhlas, yakinlah tiada balasan dari kebaikan kecuali kebaikan.


Lakukan lalu lupakan. Kenapa kita dihargai orang lain, karena Allah masih
menutup aib kita,” sambungnya lagi.

Ketiga, pahami, lakukan, dan dakwahkan kebenaran. Dengan gaya


ceramahnya yang khas dan kerap mengundang tawa hadirin, Aa Gym
mengungkapkan keheranannya terhadap orang-orang yang telah
bersekolah belasan tahun sekolah tapi masih membuang sampah
sembarangan, parkir sembarangan, dan merokok di tempat umum tanpa
mempedulikan kesehatan orang lain. “Parahnya lagi, kita sendiri enggan
menegur mereka. Berdakwahlah dengan lemah lembut, tegas, dan santun,
laksana air yang bisa memadamkan api.”

“Buat para perokok, pesan saya janganlah memberi contoh yang jelek bagi
anak jika tak bisa memberi contoh yang baik. Salah satu kiat ampuh untuk
berhenti merokok adalah dengan bersedekah,” ungkapnya.

Hikmah Al-Ashr yang keempat adalah sabar -menahan dan


mengendalikan diri. “Semua kerusakan diawali denga ketidakmampuan
menahan diri. Untuk itu hiduplah just the way you are (apa adanya). Latih
kesabaran denga salat dan sedekah. Jika ingin ditolong Allah dan
dipermudah segala urusan maka mari kita perbaiki salat kita,” kata Aa
Gym.

“Rahasia sabar; yakinlah tak ada satupun musibah yang menimpa kecuali
dengan izin Allah. Di baliknya pasti ada kebaikan dan hikmah. Musibah
juga dapat diundang oleh dosa kita. Sejatinya musibah itu pembuka karunia
yang lebih besar jika kita hadapi dengan kesabaran dan bertobat kapad
Allah.”

Khusus kepada Illiza Sa’aduddin Djamal yang akan mengakhiri masa tugas
sebagai Wali Kota Banda Aceh pada Selasa (3/7) besok, Aa Gym menitip
pesan jika jabatan itu bukanlah soal kalah menang dalam Pilkada, tetapi
sudah menjadi ketetapan Allah. “Pilkada hanya jalan saja.”

“Bersyukurlah kalau sudah berhenti (menjadi wali kota), karena tanggung


jawab lebih ringan menjadi rakyat biasa. Begitu pula bagi para pejabat
jangan risau akan mutasi, karena yang terpenting itu menjadi pribadi yang
saleh dan saleha,” katanya.

Tak ketinggalan, Aa Gym juga mengucapkan terima kasih atas undangan


Illiza kepada dirinya untuk hadir ke Banda Aceh. “Terakhir saya datang ke
mari pada 2004 lalu pasca musibah gempa bumi dan tsunami.
Alhamdulillah, bumi Serambi Mekkah yang ditakdirkan oleh Allah untuk
menerapkan Syariat Islam, hari ini sudah jauh lebih hebat,” pujinya.

Sebelum menyampaikan ceramah agama, Aa Gym dengan disaksikan Illiza


juga menandatangani prasasti pembangunan Masjid Quba, Pidie Jaya, yang
hancur saat bencana gempa beberapa waktu yang lalu. Daarut Tauhid turut
mengambil bagian dalam pembangunan kembali masjid ini berupa
penggalangan dana sebesar Rp 3,1 miliar.

Di tempat yang sama, Illiza dalam sambutan singkatnya mengungkapkan


kerinduan dirinya dan segenap warga kota akan kehadiran Aa Gym ke
Banda Aceh. “Kami rindu sekali dengan kehadiran Aa Gym di kota kami.
Antrinya (untuk mendatangkan Aa Gym) sudah tahunan,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan kekagetannya saat pihak Daarut Tauhid menjawab


secara resmi bahwa Aa Gym dapat hadir ke Banda Aceh sehari sebelum ia
mengakhiri masa tugasnya sebagai wali kota. “Saya juga masih punya PR
untuk membawa unsur gampong studi banding ke Ponpes Daarut Tauhid,”
ungkapnya lagi.

Pada kesempatan itu, Illiza turut menyampaikan permohonan maaf jika


ada khilaf, janji yang tak terpenuhi, dan hati yang tersakiti selama ia
mempimpin. “Saya titipkan kota ini kepada pemimpin yang baru, dan saya
sebagai warga kota nantinya insyaallah akan terus berkontribusi bagi
kemajuan Banda Aceh.

“Kepada pemimpin selanjutnya beserta segenap unsur masyarakat,


teruslah berjuang tegakkan Syariat Islam, yakinlah kemajuan akan datang
jika kita selalu bersama Allah SWT. Terima kasih atas kepercayaan dan
amanah yang diberikan kepada saya selama 10 tahun terakhir, baik sebagai
wakil wali kota maupun wali kota,” pungkas Illiza.

Categories: DINUL ISLAM

BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH


Powered by WordPress Back to top

Anda mungkin juga menyukai