Anda di halaman 1dari 18

Muatan tauhid

Surat Ar-Ruum Ayat 48

Artinya :

"Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-
gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya
kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba mereka bergembira”.

Tafsir :

Allah, Dia-lah yang mengirimkan angin yang menggerakan awan yang berat karena
mengandung air, lalu Allah menyebarkannya di langit sebagaimana Dia kehendaki, Dia
menjadikan awan-awan itu potongan-potongan, maka kamu melihat hujan keluar dari celah-
celah awan, bila Allah mengirimkan hujan itu kepada hamba-hambaNya, mereka pun
berbahagia dan bersuka cita karena Allah telah memberikan hujan tersebut kepada mereka.

RANGKUMAN MATERI TEMA 8


KELAS 5
1
Bahasa Indonesia

A. Mengidentifikasi Peristiwa dalam Teks Nonfiksi

 Teks nonfiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
 Biasanya, teks nonfiksi berisi informasi-informasi tentang suatu peristiwa.
 Salah satu cara mengidentifikasi teks adalah dengan membaca kemudian mencatat
gagasan pokoknya.
 Teks nonfiksi memiliki beragam jenis, seperti artikel, tajuk rencana, biografi,
reportase, pidato, dan iklan.
 Teks nonfiksi berisi informasi faktual (kenyataan) atau berdasarkan hasil
pengamatan pengarangnya.

B. Menuliskan Peristiwa Penting yang Terdapat pada Teks Nonfiksi


 Isi teks biasanya terdiri dari beberapa paragraf dan di dalam paragraf ada beberapa
kalimat. Isi teks akan lebih mudah diingat apabila ditulis dalam bentuk peta pikiran.
Peta pikiran adalah suatu bagan yang digunakan untuk menggambarkan berbagai
gagasan suatu teks.
 Peristiwa dalam teks nonfiksi dapat ditemukan dengan membaca teks secara
saksama. Urutan peristiwa dalam teks dapat diketahui dengan cara membaca teks
secara berurutan dari awal hingga akhir teks.
Dalam mencatat peristiwa, kita dapat memetakannya dengan membuat kolom-kolom
paragraf, diagram alir atau peta pikiran.
Berikut adalah contoh menuliskan peristiwa dalam teks “Demi Air Bersih, Warga
Wabarobo Rela Berjalan Sejauh 15 Kilometer” pada pembelajaran 1 Hal 2-3.

No. Peristiwa penting pada teks “Demi Air Bersih, Warga Wabarobo Rela Berjalan
Sejauh 15 Kilometer”
1. Peristiwa apa yang terjadi ? Warga kelurahan wabarobo kesulitan
mencari air bersih, mereka harus menempuh
perjalanan hingga sejauh 15 km dari tempat
tinggalnya untuk mendapatkan air bersih.
2. Dimana peristiwa itu terjadi ? Kelurahan Wabarobo, Kecamatan
Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi
Tenggara.
3. Apa penyebab peristiwa itu terjadi Letak kelurahan wabarobo berada di dataran
? tinggi, selain itu pipa-pipa PDAM belum
mencapai ke daerah sana.
C. Cara Membuat Peta Pikiran
 Tuliskan satu tema besar pada bagian tengah kertas. Ini akan menjadi tema besar peta
pikiran.
 Buatlah cabang dari tema tersebut terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan ada
ruang yang cukup untuk menuangkan gagasan dalam bentuk peta pikiran.

2
 Setiap cabang pada peta pikiran haruslah dituliskan dalam satu kata atau frase saja.

D. Menceritakan Kembali Peristiwa yang Terdapat pada Teks Nonfiksi


1. Carilah teks yang berkaitan dengan peristiwa yang ingin diketahui.
2. Bacalah teks tersebut dengan teliti dari awal hingga akhir teks.
3. Dalam proses membaca, cermatilah pokok-pokok informasi yang dapat menjelaskan
peristiwa dalam teks.
4. Catatlah informasi tersebut dalam bentuk poin-poin, peta pikiran, atau diagram alir.
5. Tuliskan peristiwa-peristiwa yang telah kamu temukan dengan bahasamu sendiri
sesuai dengan urutan dalam teks.

E. Mengidentifikasi Urutan Peristiwa dalam Teks Nonfiksi


Tidak seperti peta konsep yang ditulis bercabang, diagram alir ditulis dalam bentuk
skema berurutan. Contoh diagram alir :

F. Mengidentifikasi Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi dengan Menjawab


Pertanyaan
Dengan mencatat, kita dapat dengan mudah mengingat peristiwa penting dari suatu
teks. Selain mencatat, peristiwa penting juga dapat diketahui dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks.
Fungsi dari kata tanya

No. Kata Tanya Fungsi Kata Tanya


1. Apa Menanyakan keadaan, perilaku, atau penjelasan isi teks
2. Di mana Menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi
yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan
dalam teks
3. Kapan Menanyakan waktu terjadinya suatu keadaan atau
peristiwa (jam, hari, tanggal, bulan, tahun ataupun
lamanya sebuah kejadian) dalam teks
4. Siapa Menanyakan pelaku yang terkait atau turut serta dalam
suatu peristiwa atau kejadian dalam teks
5. Mengapa Menanyakan alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi
dalam teks
6. Bagimana Menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa
berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau
kejelasan satu hal dalam teks
7. Berapa Menanyakan banyak, jumlah, atau satuan dan berupa

3
angka

ILMU PENGETAHUAN ALAM


(IPA)

A. Siklus Air
Air selalu tersedia di Bumi karena adanya siklus air. Siklus air adalah proses
perputaran air yang terjadi secara terus-menerus dari permukaan Bumi ke atmosfer
dan kembali lagi ke permukaan Bumi. Tahapan siklus air yang bermanfaat bagi makhluk
hidup adalah hujan. Siklus air ini terjadi melalui proses evaporasi, kondensasi, dan
presipitasi. Perhatikan skema proses siklus air berikut ini !

B. Tahapan Siklus Air


1. Evaporasi : Air laut, sungai, danau menguap akibat panas matahari. Tumbuhan juga
mengeluarkan uap air ke udara, penguapan ini disebut (evaporasi)
2. Kondensasi : Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul diudara. Ketika suhu
turun, uap air di atmosfer berubah menjadi titik-titik air. Titik air ini membentuk
awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan)
3. Presipitasi : Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh).
Semakin banyak uap air yang terbentuk di atmosfer, maka tetesan air yang ada di
awan akan semakin banyak dan semakin berat. Ketika awan tidak mampu menampung
banyaknya air yang terbentuk, maka air tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk
hujan.

4
C. Menjelaskan Keberadaan Air di Permukaan Bumi
 Di daratan, air hujan dapat langsung mengalir ke sungai atau danau dan ada juga
yang diserap oleh tanah. Sungai merupakan sumber air yang banyak dimanfaatkan
oleh makhluk hidup. Sungai terbentang dari hulu hingga hilir. Hulu merupakan bagian
awal terbentuknya sungai. Hulu sungai berasal dari wilayah pegunungan. Bagian hulu
biasanya memiliki mata air. Hilir merupakan bagian akhir sungai yang terletak
berdekatan dengan laut.
Contoh pemanfaatan sungai adalah sebagai berikut.

Sarana Transportasi Air Pengairan Sawah

Media Tambak Ikan dan Udang

D. Siklus Air dalam Tanah


 Proses masuknya air ke dalam pori-pori tanah dinamakan infiltrasi. Air tanah
biasanya lebih jernih dan bersih karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan
perakaran tumbuhan.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi air tanah yaitu : curah hujan, lereng pegunungan,
material batuan, dan keberadaan tumbuhan (vegetasi)
 Air yang turun ke tanah kemudian menjadi air cadangan (sumber air), air cadangan
akan selalu ada apabila daerah resapan air selalu tersedia.
 Keberadaan hutan sangat penting untuk penyimpanan air, saat ini banyak hutan yang
gundul akibat penebangan liar dan pembakaran. Selain itu pembangunan jalan yang
menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam
tanah.
E. Pengaruh Siklus Air pada Musim Kemarau
 Pada musim kemarau, uap air yang diuapkan jauh lebih
banyak sehingga berdampak pada permukaan Bumi.
 Penguapan air yang lebih banyak dibandingkan
hujan yang turun mengakibatkan lingkungan

5
mengalami kekeringan. Kekeringan terjadi karena
langkanya ketersediaan air
di suatu wilayah pada waktu tertentu.
 Keberadaan pohon sangat penting karena akar pohon membantu menggemburkan
tanah sehingga tanah dapat menyerap dan menyimpan air hujan. Air tanah tersebut
disimpan di bawah tanah sehingga kita bisa menggunakannya ketika musim kemarau
tiba.
Musim kemarau yang berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan hal-hal berikut:
1. Berkurangnya sumber air minum.
2. Persawahan menjadi kering dan tanah menjadi retak-retak.
3. Banyak hewan yang akan mati karena tidak mendapatkan sumber air.
4. Gagal panen karena banyak tumbuhan yang layu dan mati.
5. Penambak tidak dapat membudidayakan ikan dan hewan air lainnya.

F. Pemanfaatan Air oleh Makhluk Hidup

Air hujan yang meresap ke dalam Air mengalir dan memenuhi sungai-
tanah akan disimpan sebagai sungai dan danau yang berguna
cadangan air bagi makhluk hidup. untuk aktivitas makhluk hidup.

Air di dalam tanah akan Air menjaga kelembapan,


diserap oleh tumbuhan suhu, dan iklim di Bumi
untuk proses fotosintesis.

G. Mengidentifikasi Kualitas Air yang Baik untuk Makhluk Hidup dan Lingkungan
Sekitar
Kualitas air yang baik sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup dan
lingkungan di sekitarnya. Berikut syarat-syarat kualitas air yang baik:

Syarat Fisika : Syarat Kimia : Syarat Biologi :


6
• Air tidak berasa • Memiliki tingkat • Air tidak mengandung
• Air tidak berbau keasaman yang bakteri patogen.
• Air tidak keruh normal Bakteri patogen
H. Menjelaskan Dampak Pencemaran Air dan Upaya Mengurangi Krisis Air
Bersih
Dampak pencemaran air antara lain adalah sebagai berikut :

Sampah membuat aliran Tanah yang tercemar Air yang tercemar


sungai tidak lancar dan limbah mengganggu mengganggu
berbau tidak sedap. kesuburan tanah. pertumbuhan tumbuhan.

I. Menjelaskan Cara-Cara Memelihara Ketersediaan Air Bersih


Perhatikan tindakan penghematan air berikut!

Mencuci pakaian Menggunakan air bekas Menghemat air ketika


dengan air secukupnya. mencuci beras atau mencuci kendaraan.
sayuran untuk menyiram
tanaman.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


(IPS)

7
A. Jenis Usaha dengan Mengolah Sumber Daya Alam
Jenis usaha bidang produksi yang bergerak dalam pengolahan sumber daya alam (hewan
dan tumbuhan) disebut usaha agraris. Jenis usaha yang termasuk bidang agraris
(pertanian dalam arti luas) antara lain persawahan, perkebunan, perhutanan,
peternakan, dan perikanan.

Pertanian Perkebunan teh

Peternakan bebek Peternakan ulat sutra

Perikanan Perhutanan Pertambangan

B. Jenis-Jenis Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia


Selain di bidang agraris, masyarakat juga melakukan kegiatan ekonomi di bidang lain
sebagai berikut.
1. Perindustrian
Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana
dan peralatan, misalnya mesin. Ada industri yang mengolah bahan baku atau mentah
menjadi produk olahan. Ada industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi bahan
setengah jadi. Ada pula industri yang mengolah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.

8
Perajin mebel Industri mobil
2. Perdagangan
Perdagangan adalah semua hal yang berhubungan dengan kegiatan jual beli. Dalam
perdagangan ada perpindahan hak milik.

Kegiatan jual beli di pasar Orang belanja di toko swalayan

3. Jasa
Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan kepada orang lain
(konsumen). Contoh pekerjaan yang menjual jasa adalah guru, pengacara, dokter, montir
mobil, jasa keuangan, pemandu wisata, dan sebagainya.

Dokter Guru Mengajar

C. Mengidentifikasi Jenis Usaha Perseorangan


Usaha ekonomi yang dikelola perseorangan biasanya memiliki modal terbatas, sehingga
jenis barang yang dihasilkan pun juga terbatas. Akan tetapi, keuntungan yang diperoleh
dari usaha tersebut dapat dinikmati sendiri oleh pemilik. Meskipun memiliki modal
terbatas, usaha perseorangan dapat dikembangkan sesuai dengan keinginan pemiliknya.
Contoh usaha perseorangan antara lain sebagai berikut.

9
D. Menjelaskan Jenis-Jenis Usaha Kelompok
Usaha kelompok biasanya dikelola dan dimiliki oleh lebih dari satu orang. Usaha

kelompok memiliki modal besar yang berasal dari beberapa pemilik sehingga mampu

menghasilkan barang atau jasa yang beragam jenisnya.

Usaha Kelompok Ciri-Ciri


Badan Usaha Milik Negara Sebuah perusahaan yang seluruh atau
(BUMN) sebagian besar modalnya dimiliki negara.
Badan Usaha Milik Swasta Perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki
(BUMS) oleh swasta.
Beberapa macam BUMS sebagai
berikut :
1. Firma
Usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu dan usaha
berbentuk firma biasa bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan.
2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang
menyetorkan modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan
sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV, sedangkan
sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV.
3. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan
saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas
penyetoran modal.
Koperasi Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33
ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun
atas usaha bersama berdasarkan asas

10
kekeluargaan.
Bentuk-bentuk koperasi di Indonesia :
1. Koperasi Konsumsi
2. Koperasi simpan pinjam
3. Koperasi produksi
4. Koperasi jasa
5. Koperasi serba usaha

E. Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat


Setiap kegiatan ekonomi memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ekonomi tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

1. Produksi
Produksi adalah kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda
atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.
2. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen.
Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
3. Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan
konsumsi disebut konsumen.
F. Manfaat dari Suatu Kegiatan Ekonomi

Peranan setiap kegiatan ekonomi dapat dijelaskan sebagai berikut :


1. Pada proses awal, industri kayu memiliki peran sebagai penyedia bahan baku berupa
kayu yang diperoleh dari hasil hutan.

11
2. Kemudian, kayu tersebut diolah oleh perajin kayu hingga menjadi bahan jadi yang
dapat dimanfatkan oleh konsumen.
3. Selanjutnya, kursi kayu dari perajin disalurkan oleh penjual mebel. Tidak jarang
untuk membuat suatu produk dapat melibatkan lebih dari tiga.

PPKN

A. Keberagaman Suku Bangsa, Rumah Adat, dan Tari Tradisional di Indonesia


Tiap pulau di Indonesia memiliki keberagaman seperti suku, rumah adat, bahasa, dan
tari tradisional. Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi bangsa yang kaya akan
budaya. Berikut ini adalah contoh keragaman yang ada di Indonesia
Bahasa

Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Bahasa Sunda Bahasa Batak Bahasa Papua
saya Aku, kula abdi ahu sa
rumah omah imah bagas ruma

No. Pulau Suku Rumah Adat Kesenian Daerah


1. Sumatera Aceh, Batak, Toba, Rumah Gadang, Tari Seudati, tari
Nias, Karo Rumah Bolon, Piring, tari Tor-Tor

2. Jawa Sunda, Badui, Rumah Adat Badui, Tari Jaipong, tari


Betawi, Jawa, Joglo, Kesepuhan Serimpi, tari Merak
Tengger
3. Kalimantan Ngaju, Dayak, Rumah Panjang, Tari Seri Kuning, tari
Banjar, Lawangan, Rumah Betang, Jepin, tari Gong
Bulungan Rumah Banjar,
Rumah Lamin
4. Sulawesi Minahasa, Tongkonan, Souraja, Tari Pajaga, tari
Gorontalo, Mandar, Laikas, Rumah Mahambak, tari Kipas
Kaili, Bugis Bolaang Mongondow
5. Nusa Bali, Sasak, Bima, Gapura Candi Tari Kecak, tari
Tenggara dan Sumbawa, Flores Bentar, Sao Ata Pendet, tari Barong,
Bali Mosa Lakitana, tari Lenggo
Rumah Bale
6. Papua Asmat, Dani, Honai Tari Selamat Datang,
Korowai, Arguni, tari Musyo, tari Perang
Bauzi

B. Pentingnya Keberagaman Jenis Kegiatan Ekonomi dalam Masyarakat


 Keberagaman jenis di Indonesia memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Dengan jenis usaha kegiatan ekonomi beragam, masyarakat dapat bekerja sama
dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setiap daerah dapat saling melengkapi
kebutuhan satu sama lain.

12
Peternak sapi dapat bekerja sama dengan
pedagang di pasar sehingga daging sapi
dapat dikonsumsi oleh masyarakat di
berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut
menunjukkan hubungan kerja sama yang
terjadi antara kegiatan ekonomi di bidang
agraris dan perdagangan.

C. Pentingnya Sikap Saling Menghargai dan Menghormati Keberagaman di


Lingkungan Sekitar
 Semboyan “Bhineka Tunggal Ika” mengingatkan bangsa Indonesia untuk tetap
bersatu meskipun terdiri dari masyarakat yang beragam. Sikap saling menghargai
dan menghormati sangat diperlukan untuk menjaga kerukunan.
Sikap saling menghargai dan menghormati itu dapat diwujudkan dengan hal-hal
berikut:
1. menyaksikan pertunjukan kesenian daerah lain,
2. berteman tanpa membeda-bedakan budaya, suku, maupun agama,
3. mau mempelajari kebudayaan Indonesia yang berbeda dengan budayanya sendiri,
dan
4. menghargai orang lain yang sedang menjalankan ibadah ataupun upacara adat
meskipun berbeda dengan kita.

D. Sikap terhadap Keunikan Adat Istiadat Daerah Tertentu di Indonesia


 Setiap suku bangsa memiliki adat istiadat. Adat istiadat adalah perilaku budaya dan
aturan-aturan yang diterapkan dalam masyarakat secara turun-menurun. Oleh sebab
itu, biasanya terdapat sanksi sosial bagi mereka yang melanggar atau tidak
menjalankan adat istidat itu.
 Adat istiadat mengandung nilai-nilai luhur yang berasal dari nenek moyang sehingga
menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakatnya. Kita harus
menghargai adat istiadat tiap daerah di mana pun kita berada. Hal itu dapat
dilakukan antara lain dengan cara berikut:
1. Mempelajari adat istiadat daerah yang akan kita kunjungi.
2. Mematuhi aturan dalam adat istiadat di tiap daerah.
3. Tidak melakukan hal-hal yang dilarang dalam adat istiadat daerah tertentu.

E. Memaknai Keberagaman Adat Istiadat di Indonesia


Pelestarian adat istiadat di tiap daerah di Indonesia memiliki tujuan sebagai
berikut.
1. Melindungi dan membina adat istiadat serta nilai sosial budaya masyarakat.
2. Menumbuhkan semangat kebersamaan dan kegotong-royongan.

13
3. Memelihara kelestarian dan keseimbangan lingkungan alam .

Kedua adat istiadat pada gambar di atas menunjukkan semangat gotong


royong dalam masyarakat Indonesia. Hal tersebut tidak hanya pada
proses berjalannya upacara adat, namun juga sejak persiapan upacara
yang melibatkan banyak orang untuk mempersiapkan acara adat tersebut.

F. Sikap dalam Upaya Melestarikan Keberagaman Budaya di Indonesia


Berikut cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan kebudayaan dan adat istiadat
daerah di Indonesia:
1. Menggunakan pakaian adat saat acara-acara tertentu.
2. Melakukan upacara adat sesuai dengan aturannya.
3. Membeli berbagai hasil kebudayaan daerah seperti kain, patung, dan lain-lain.
4. Mematuhi berbagai aturan adat di suatu daerah.

G. Menjelaskan Manfaat dari Keberagaman Jenis Usaha dalam Masyarakat


Di Indonesia, keberagaman jenis usaha atau kegiatan ekonomi masyarakat dipengaruhi
beberapa faktor antara lain sebagai berikut:
1. kondisi geografis Indonesia yang beragam,
2. penyebaran sumber daya alam yang tidak merata, dan
3. kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya.

14
Ketiga gambar di atas menunjukkan bahwa jenis usaha yang dilakukan oleh masyarakat
dapat saling berhubungan dan saling menguntungkan. Hubungan saling menguntungkan
itu membuat masyarakat saling bergantung satu sama lain. Oleh sebab itu,
keberagaman menjadi faktor yang dapat mempersatukan masyarakat yang ada di
dalamnya.

H. Sikap Menghargai Usaha atau Pekerjaan Orang Lain


Untuk menjaga hubungan tersebut tetap berlangsung, maka setiap orang harus membina
hubungan baik satu sama lain. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghargai pekerjaan
orang lain. Berikut ini adalah contoh cara menghargai usaha atau pekerjaan orang
lain.
1. Membayar ongkos angkutan umum sesuai aturan yang berlaku.
2. Membayar ongkos angkutan umum sesuai aturan yang berlaku.
3. Memberikan penghargaan atas pekerjaan atau usaha orang lain dengan mengucapkan
pujian atau terima kasih.
4. Melakukan persaingan secara sehat dengan memberikan kesempatan dan

kepercayaan kepada orang lain.

I. Kesadaran untuk Menghargai Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia

Berikut sikap yang dapat kita kembangkan untuk menumbuhkan rasa saling
memahami dan menghargai dalam masyarakat.
1. Mau berteman dan bekerja sama dengan siapapun tanpa memandang suku, ras, dan
agama.
2. Mau mempelajari kebudayaan daerah lain untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan.
3. Turut serta dalam upaya memelihara dan melestarikan budaya dari seluruh
Indonesia.
4. Turut serta menyukseskan pagelaran seni dan budaya daerah lain.

Manfaat dari mengembangkan sikap saling memahami dan menghargai dalam


masyarakat yang beragam tersebut, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Menghindari perselisihan antarsuku bangsa.
2. Mewujudkan kerukunan dan persatuan di antara sesama bangsa Indonesia.
3. Menumbuhkan rasa cinta pada tanah air.
4. Menjadi modal untuk keberhasilan pembangunan negara.

SBdP
A. Menjelaskan Tangga Nada Diatonis Mayor

 Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang memiliki rangkaian tujuh
nada yang susunan nada-nadanya berjarak (interval) 1–1–½–1–1–1–½. Tangga nada

15
diatonis mayor bersifat riang gembira dan bersemangat, serta biasanya diawali dan
diakhiri dengan nada Do.

B. Mengidentifikasi Lagu Tangga Nada Diatonis Mayor


Untuk dapat mengidentifikasi lagu dengan tangga diatonis mayor, kamu dapat melakukan
dengan cara berikut.
1. Amati nada dasar dan interval lagu.
2. Nyanyikan lagu dengan ketukan yang tepat. Dengan menyanyikan lagu, maka kamu
akan memahami sifat lagu tersebut.

C. Mengidentifikasi Lagu dengan Tangga Nada Diatonis Minor

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa jarak susunan nada pada tangga
nada minor yaitu 1–½–1–1–½–1–1. Tangga nada minor bersifat sedih dan
kurang bersemangat.

16
D. Pola Lantai Gerak Tari
Pola lantai dapat berupa garis lurus atau garis melengkung.
 Pola lantai berupa garis lurus dapat dikembangkan
menjadi beberapa pola lain di antaranya horizontal,
diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga,
segi empat, segi lima.
 Pola lantai berupa garis lengkung dapat
dikembangkan menjadi pola lantai lingkaran,
angka delapan, garis lengkung ke depan, dan ke belakang.

Berikut beberapa contoh bentuk garis pola lantai dalam gerak tari.

E. Gambar Cerita
Gambar cerita adalah ilustrasi gambar yang dibuat untuk memperjelas pesan teks yang
ingin disampaikan. Contohnya, yaitu buku-buku cerita bergambar, komik, novel, majalah
anak, poster, brosur, buku pelajaran sekolah dan lain sebagainya.
F. Membuat Sketsa Gambar Cerita
 Sebelum membuat gambar cerita, ada beberapa
langkah yang harus kita perhatikan. Langkah
G.pertama, yaitu persiapkan alat dan bahan.
 Langkah selanjutnya, yaitu tentukan tema gambar
yang akan dibuat. Setelah tema ditentukan, kita
dapat mulai membuat sketsa gambar.
 Langkah terakhir, yaitu memberi warna pada
sketsa yang sudah dibuat. Warnailah sketsa
gambar dengan menarik.

17
G. Mewarnai Gambar Cerita
1. Teknik pewarnaan basah adalah teknik mewarnai dengan menggunakan media
pengencer, misalnya cat air ataupun cat minyak.
2. Teknik pewarnaan kering adalah teknik mewarnai dengan menggunakan krayon,
pensil warna, dan spidol.

18

Anda mungkin juga menyukai