Angka 1 dan angka 2 menunjukkan titik atau lokasi tempat fluida tersebut diamati. Misalnya
seperti pada gambar di bawah ini: titik 1 memiliki diameter yang lebih besar dibanding titik
2. Hukum Bernoulli dapat menyelesaikan untuk setiap dua titik lokasi pada aliran fluida.
Bagaimana kita tahu dimana lokasi terbaik untuk memilih lokasi titik?
Jika kita ingin mengetahui suatu besaran pada suatu lokasi di aliran fluida, maka lokasi
tersebut wajib kita jadikan salah satu titik lokasi. Titik kedua merupakan satu lokasi dimana
kita telah mengetahui besaran-besaran pada lokasi tersebut sehingga kita dapat mencari
besaran yang ingin kita cari (pada titik 1) dengan rumus persamaan Bernoulli.
Pemilihan titik pada aliran fluida terserah pada kita, sesuai dengan cara-cara seperti diatas.
Bahkan kita dapat memilih lokasi titik seperti pada gambar di bawah ini jika lokasi titik
seperti pada gambar diatas tidak mampu menyelesaikan variabel yang kita inginkan.
Diketahui bahwa pada titik 1 tidak memiliki ketinggian (h 1 = 0), sehingga:
–
P2 = 4.080 Pa
Tekanan pada titik 2 ini merupakan tekanan relatif, yaitu tekanan yang didapat dari alat ukur
karena kita mendapatkan nilai tekanan pada titik 1 dari alat ukur tekanan (pressure gauge).
Untuk mendapatkan besar tekanan absolut, kita tinggal menambahkannya dengan tekanan
atmosfer ( ).
Contoh Soal 2
Sebuah sistim pipa untuk air mancur dipasang seperti pada gambar diatas. Pipa ditanam di
bawah tanah lalu aliran air dialirkan secara vertikal ke atas dengan pipa berdiameter lebih
kecil. Hitunglah berapa besar tekanan (P1) yang dibutuhkan pada agar air mancur dapat
bekerja seperti seharusnya.
Pembahasan:
Tekanan pada titik 2 merupakan tekanan atmosfer. Jika kita melakukan perhitungan
dengan menggunakan tekanan absolut, maka besar tekanan di titik 2 sama dengan besar
tekanan atmosfer ( ). Akan tetapi, jika kita melakukan
perhitungan dengan menggunakan tekanan relatif (tekanan uji, tekanan yang didapatkan
dari alat ukur tekanan), maka besar tekanan di titik 2 sama dengan nol (P 2 = 0).
Untuk mempermudah, maka kita memakai nilai P 2 = 0, sehingga:
+
Tekanan pada titik 2 ini merupakan tekanan relatif karena kita memakai P 2 = 0. Untuk
mendapatkan besar tekanan absolut, kita tinggal menambahkannya dengan tekanan
atmosfer ( ).