Anda di halaman 1dari 26

PENYIMPANAN

Dra. Tita Nursjafrida, Apt, MKM


dibawakan pada Pelatihan CPKB bagi Key Personnel Industri Kosmetik

1 Agustus 2022
OUTLINE
1. DASAR HUKUM
2. Rancang bangun tempat penyimpanan
3. penanganan & pengawasan persediaan
3. dokumen penyimpanan

2
Peraturan Badan POM No. 25 Tahun 2019
• Pedoman Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik

1. DASAR Peraturan Badan POM No. 2 Tahun 2020


HUKUM • Pengawasan Produksi Dan Peredaran Kosmetika

Peraturan Badan POM No. 31 Tahun 2020


• Perubahan Atas PerBPOM No 25 tahun 2019
tentang Pedoman Cara Pembuatan Kosmetik yang
Baik
2. Rancang Bangun
Tempat Penyimpanan

4
Tempat Penyimpanan berkaitan dengan :
Penyimpanan bahan baku (status karantina, ditolak, lulus uji)

Penyimpanan bahan kemas (status karantina, ditolak, lulus uji)

Penyimpanan produk antara dan/ atau produk ruahan (status


karantina, ditolak, lulus uji)

Penyimpanan produk jadi (status karantina, ditolak, lulus uji)

Produk jadi yang dikembalikan atau ditarik dari peredaran

Sampel Pertinggal
5
Rancang Bangun Tempat Penyimpanan
Kapasitas cukup sehingga memungkinkan penyimpanan berbagai jenis
bahan dan produk secara teratur dan menghindari campur baur atau
kerusakan bahan dan produk tersebut

Dirancang atau disesuaikan untuk menjamin kondisi penyimpanan


bersih, kering dan dirawat dengan baik

Memiliki pencahayaan yang cukup, ventilasi yang baik, bebas hama,


suhu dan kelembaban sesuai dengan persyaratan kondisi penyimpanan
bahan dan produk

Untuk area bahan dan produk yang dikarantina, ditolak, diluluskan dan produk jadi yang
dikembalikan atau ditarik dari peredaran hendaknya masing-masing disimpan terpisah dan diberi
batas secara jelas (dengan sekat, tali/ rantai, penandaan jalur pada lantai dan sebagainya yang
berfungsi sebagai sekat)
Rancang Bangun Tempat Penyimpanan
Mempunyai alur/ akses yang baik dan aman dari aspek bahan, produk maupun dari
personil yang akan melaksanakan kegiatan di area penyimpanan (dengan menyediakan
alat pelindung diri, alat pemadam api, tanda bahaya/ sistem alarm)

Tersedia ruang atau lemari terpisah untuk penyimpanan sampel


pertinggal

Penyimpanan bahan pengemas disesuaikan dengan fungsi dan sifat bahan. Contoh :
- aluminium foil, karton dengan bahan perekat/ lem disimpan dalam gudang sejuk;
- bahan plastik yang elektrostatik dan cenderung menarik debu disimpan agar terlindung dari
debu;
- label, brosur, stiker disimpan dalam lemari atau rak

Bila dimungkinkan disediakan area pengambilan sampel bahan baku dan bahan
pengemas primer untuk mencegah kontaminasi (didesain sama dengan ketentuan ruang
pengolahan terutama kebersihannya
7
Rancang Bangun Tempat Penyimpanan

KONDISI SUHU PENYIMPANAN


Suhu ruangan 25 – 30oC
Suhu ruangan yang < 25oC
dikendalikan
Sejuk 8 – 15oC
Dingin 2 – 8oC
Beku < 0oC

Penyimpanan bahan baku, bahan pengemas, atau


produk jadi sesuai dengan spesifikasi/MSDS tiap
bahan/produk.
Rancang Bangun Tempat Penyimpanan

Gudang Bahan dan


Produk

Area Penerimaan
Barang
Rancang Bangun Tempat Penyimpanan

Area Karantina
Barang
Area Reject
Barang
Rancang Bangun Tempat Penyimpanan

PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA


Bahan yang dapat menimbulkan bahaya, antara lain
mudah terbakar, eksplosif, toksik, Bahan Beracun
dan Barbahaya (B3), korosif dan bahan propelan
untuk aerosol.
Untuk melindungi personil dan kualitas bahan, area
penyimpanan dapat berupa:
– area/ ruang penyimpanan khusus;
– ruangan dengan suhu rendah;
– area yang dilengkapi dengan pelindung yang
dapat menampung kebocoran/tumpahan
bahan tersebut;
– ruangan terkunci dengan akses terbatas,
contoh untuk bahan beracun.
Rancang Bangun Tempat Penyimpanan

AREA PENERIMAAN DAN PENGIRIMAN

Memiliki area yang cukup Area terlindung dari


luas guna kegiatan bongkar pengaruh cuaca (hujan dan
muat barang panas)

Area dilengkapi dengan peralatan


untuk membersihkan, memeriksa Aman bagi personil dan
barang yang baru diterima sebelum barang
disimpan di area penyimpanan
3. Penanganan dan
Pengawasan Persediaan

14
Penerimaan Bahan dan Produk
Pemeriksaan 1. Dokumen, antara lain: ❑ kesesuaian
. antara surat pesanan
Barang dan surat pengiriman;
Datang ❑ sertifikat
. analisis utk bahan baku.
2. Keadaan fisik barang seperti
kerusakan kemasan (bocor, cacat,
segel rusak, dan sebagainya)

3. Jenis dan kuantitas barang


yang diterima

Jika terdapat Penyimpangan dilaporkan kepada bagian yang


bertanggung jawab, misalnya bagian pembelian Bila tidak ada
kesepakatan/ pemecahan tentang penyimpangan, maka barang
dapat dikembalikan kepada pihak pemasok
Penerimaan Bahan dan Produk

Bila semua aspek pemeriksaan:


- administratif,
- identitas dan
- kuantitas
telah terpenuhi dilakukan sampling
oleh Bagian QC untuk pemeriksaan
kualitas.
Penerimaan Bahan dan Produk

Dilakukan pencatatan terhadap barang yang diterima,


baik dalam bentuk kartu stok ataupun dengan
komputer.
• Pada tahapan ini dapat juga dilakukan pemberian nomor identitas
intern dari barang yang diterima, sesuai dengan sistem yang dianut.
Pengawasan
1. Semua aktifitas penerimaan dan pengeluaran bahan/produk
haruslah dicatat dan disimpan
2. Pengeluaran bahan/produk harus mengikuti sistem:
a. First In First Out (FIFO) yaitu bahan/produk yang
diterima awal harus dikeluarkan terlebih dahulu; dan
b. First Expired First Out (FEFO) yaitu bahan/ produk yang
mempunyai tanggal kedaluwarsa lebih awal digunakan
terlebih dahulu walaupun diterima lebih akhir.
Pengawasan
3. Bahan/produk yang karena alasan tertentu tidak dapat
digunakan lagi, kedaluwarsa, atau rusak, harus segera diberi
tanda dan dikeluarkan dari stok.
Pemisahan ini harus menyangkut dua aspek yaitu secara
administratif dan fisik.
4. Hindari penggantian wadah dan label identitas asli.
Bila memang diperlukan, harus dilakukan dengan
persetujuan Kepala Bagian Pengawasan Mutu.
5. Penempelan label baru tidak boleh menutupi label identitas
asli.
4. Dokumen Penyimpanan

20
DOKUMEN PENYIMPANAN
1. Prosedur/ POB/ SOP Penerimaan, Penyimpanan
dan Penyerahan Bahan dan Produk

2. Kartu Persediaan/ Kartu Stok Bahan dan Produk

3. Catatan Distribusi Kosmetik

21
Prosedur/ POB/ SOP Penerimaan, Penyimpanan dan Penyerahan Bahan dan Produk
CONTOH

Peraturan Badan POM


Nomor 31 Tahun 2020
Kartu Persediaan/ Kartu Stok Bahan dan Produk

Peraturan Badan POM


Nomor 31 Tahun 2020
Kartu Persediaan/ Kartu Stok Bahan dan Produk

Peraturan Badan POM


Nomor 31 Tahun 2020
Catatan Distribusi Kosmetik

Peraturan Badan POM


Nomor 31 Tahun 2020
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai