Sjafri Sairin
Pendahuluan
Pada tahun 1985 penulis melakukan didatangkan dari Jawa pada awal abad
penelitian di sebuah perkebunan milik ke-20.
negara (PTP) di daerah Sumatra Utara Tulisan ini akan membicarakan
yang mengusahakan tanaman kelapa sistem kerja panen di perkebunan
sawit (elais guineesis) sebagai kelapa sawit itu. Kegiatan ini dipilih
komoditas usahanya. Penelitian ini karena aktivitas panen merupakan salah
menyangkut kehidupan sosial ekonomi satu di antara berbagai kegiatan kerja
buruh perkebunan di daerah itu. Selama cukup rumit dilakukan buruh pada
penelitian itu berlangsung, penulis industri perkebunan kelapa sawit.
tinggal di sebuah afdeling atau unit Sebelumnya akan dituliskan selintas
kerja terkecil dari struktur manajemen kedudukan komoditas kelapa sawit
perkebunan, bersama buruh dalam perekonomian Indonesia dan
perkebunan. Di afdeling itu tinggal sifat umum tanaman itu.
sebanyak 137 orang buruh (karyawan
SKU)2 dan diantaranya 33 orang buruh Perkembangan Industri Kelapa Sawit
di Indonesia
wanita. Secara keseluruhan, terdapat
sebanyak 663 jiwa penduduk yang Sebenarnya tanaman kelapa sawit
tinggal di afdeling tersebut yang terbagi bukanlah tanaman asli Indonesia.
atas 333 penduduk laki-laki dan 330 Tanaman ini berasal dari Sahara, Afrika.
wanita. Lebih 50 persen dari jumlah total Cikal kelapa sawit pertama kali
penduduk berada di bawah usia 19 didatangkan ke Indonesia pada tahun
tahun, dan di antaranya sekitar 33 1848. Cikal itu ditanam di Bogor dari
persen adalah penduduk di bawah usia bibit yang didapatkan dari Mauritius dan
10 tahun. Mayoritas penduduk afdeling dari Hortus Botanicus, Amsterdam.
yang penulis sebut sebagai Desa Gunung Sebenarnya, pohon ituditanam di Bogor
Naga itu adalah orang Jawa yang masih adalah untuk tujuan penelitian.
menggunakan bahasa Jawa (ngoko) Kemudian antara tahun 1887 sampai
sebagai media komunikasi sehari-hari di 1903, percobaan penanaman kelapa
antara sesama mereka. Umumnya sawit dilakukan pula di luar Jawa seperti
mereka adalah keturunan kedua atau di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan
ketiga dari buruh kontrak yang Indonesia Timur (Hunger 1924:5;
Hasibuan 1962:22). Percobaan ini
1 Dosen Jurusan Antropologi Fakultas Sastra dan Staf Pusat Penelitian Kependudukan
Universitas Gadjah Mada
2 Karyawan SKU adalah istilah yang digunakan untuk pengganti istilah buruh yang
digunakan bagi mereka yang bekerja di perkebunan dengan upah harian. SKU adalah
singkatan dari Syarat Kerja Umum. Istilah karyawan SKU ini digunakan secara resmi
sejak permulaan Orde Baru.
29
POPULASI, 2(1), 1990
30
POPUIASI, 2(1), 1990
dalam menambah devisa negara. Untuk tahun. Pada tahun 1981, dengan areal
meningkatkan produksi kelapa sawit, di tanam seluas 367.800 hektar, Indonesia
samping melakukan rehabilitasi dan menghasilkan mirvyak kelapa sawit
mengembangkan perkebunan yang sejumlah 753 300 ton dan minyak inti
telah ada, pemerintah berusaha (kernel) sebanyak 133-500 ton.4
memperluas lahan tanaman kelapa sawit Produksi kelapa sawit Indonesia terus
melalui program Perusahaan Inti Rakyat meningkat dari tahun ke tahun. Pada
(PIR).3 Dalam program ini pemerintah tahun 1985, dari areal tanam sekitar
juga mengikutsertakan petani pemilik 469 000 hektar, 431. 200 hektar
perkebunan rakyat, para transmigran diusahakan oleh Perkebunan Besar dan
dari Jawa dan daerah padat lainnya. 37.800 oleh perkebunan rakyat, berhasil
diekspor sebanyak 385-400 ton kelapa
Tabel I sawit, dan ini menghasilkan devisa
Produksi Kelapa Sawit Indonesia, Malaysia sebesar 1.711.000 Dollar Amerika
dan Dunia, dalam Metric Ton (B.P.S. Statistik Perkebunan 1985).
Melihat kemajuan itu, diharapkan
Tahun Indonesia % Malaysia % Dunia bahwa pada tahun berikutnya produksi
minyak kelapa sawit dapat meningkat
1952 164,8 16 45,8 4 1.050
sampai dua juta ton dan minyak inti
1956 164,9 14 56,8 5 1.190
6 (palm kernel) meningkat menjadi 50
1958 147,8 13 70,8 1.180
1961 145,8 12 94,8 8 1.260 persen per tahun (Kreitman dan Wortji
1965 163,0 12 148,7 11 1.320 1984:184).
1968 180,0 12 282,1 19 1.470 Pada umumnya Indonesia
1971 248,4 11 589,0 26 2.681 mengekspor produksi kelapa sawit yang
1974 334,0 12 1.047,0 39 2.681 dihasilkan ke Amerika Serikat, Jepang,
1977 497,0 13 1.613,0 36 3.829 dan beberapa negara Eropa.Akan tetapi,
1982 824,0 13 3.511,0 55 6.348
16 54 6.852
produksi kelapa sawit Indonesia juga
1984 1.087,0 3.715,0
diekspor ke berbagai negara di Asia dan
Sumber: F.A.O., Monthly Bulletin of Afrika. Hanya sebagian kecil saja dari
Statistic , Oktober 1967, produksi kelapa sawit yang digunakan
Oktober 1970, Oktober 1971 untuk kepentingan industri dalam
dan Juli/Agustus 1986. negeri. Dulu, seluruh inti (kernel)
kelapa sawit yang dihasilkan, diekspor
Program PIR cukup membawa hasil. ke negara lain, tetapi akhir-akhir ini
Ini dapat dilihat dari meningkatnya sebagian besar inti itu diproses di dalam
produksi kelapa sawit dari tahun ke
3 Program ini pada awalnya bemama Perkebunan Inti Rakyat, tetapi kemudian berubah
menjadi Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan (PIR-BUN). Perubahan ini berhubungan
dengan pengembangan usaha komod itas lain yang sistem manajemennya sama dengan
pengembangan perkebunan. Program ini dibiayai dari kombinasi bantuan Bank Dunia
dan biaya pemerintah Indonesia.
4 Produksi itu sekitar 87 persen dihasilkan dari perkebunan kelapa sawit di Sumatra
Utara. Selebihnya hasil produksi Aceh (9 persen), Sumatra Selatan, Lampung dan Jawa
Barat (4 persen) (B.P.S. Statistik Perkebunan, Juni 1981).
31
POPULASI, 2(1), 1990
negeri. Ini adalah salah satu kemajuan yang berumur panjang. Pohon ini dapat
yang telah dicapai oleh Indonesia. hidup sampai umur rata-rata 80 tahun;
tetapi ada juga sampai umur 120 tahun
Sifat Umum Kelapa Sawit
bahkan 200 tahun.
Kelapa sawit (Elais Guineensis Jacq) Bagian utama kelapa sawit yang
yang menjadi tanaman utama berguna bagi industri perkebunan
perkebunan Gunung Naga, termasuk adalah buah kepala sawit yang
jenis tanaman Palmaceae, dan satu tergantung pada tandannya. Dalam
keluarga dengan jenis tanaman setahun sebatang kelapa sawit dapat
Paemales. Dalam beberapa hal, kelapa menghasilkan sebanyak 5 sampai
sawit sama bentuk dan jenisnya dengan dengan 15 tandan, tetapi jumlah tandan
tanaman kelapa (Cocos sp. ) yang banyak yang dihasilkan akan menurun seiring
tumbuh di Indonesia, tetapi berbeda dengan umur kelapa sawit itu sendiri.
dengan buah kelapa, buah kelapa sawit Berat setiap tandan akan bertambah
menyatu pada satu tandan. mengikuti usia pohon itu. Berat setiap
Pohon kelapa sawit adalah pohon tandan yang dihasilkan bervariasi dari 5
yang mempunyai pelepah (frond) sampai dengan 120 kilogram, tetapi
seperti pohon kelapa. Panjang pelepah berat rata-rata tandan adalah sekitar 10
pohon itu dapat mencapai 3 sampai sampai dengan 25 kilogram
dengan 9 meter. Jumlah pelepah kelapa (International Potash Institute
sawit dapat 40 sampai dengan 50 buah 1957:16-19). Setiap tandan terdiri atas
pohon. Kalau pelepah itu tidak buah kelapa sawit yang dapat berjumlah
dipangkas pada waktu memelihara atau 1.600 buah pada setiap tandan. Buah
memanen buahnya, pelepah itu dapat Kelapa sawit berbentuk oval dengan
mencapai 60 buah per batang kelapa panjang 3 sampai 6 centimeter dan lebar
sawit. Pohon-pohon yang sudah tua 2 sampai dengan 4 centimeter. Berat
hanya dapat memproduksi pelepah setiap buah sekitar 4 sampai dengan 10
sebanyak 20 sampai 25 pelepah setahun. gram. Buah kelapa sawit beragam
Tetapi, pohon kelapa sawit yang warnanya, tetapi ragam yang umum
berumur 4 sampai 6 tahun dapat ditemui di daerah Asia Tenggara mula-
memproduksi pelepah antara 30 sampai mula hijau, lalu berkembang pada
dengan 40 pelepah setiap tahun bagian atas buah itu menjadi warna
(Perkebunan VI 1980). kuning kemerah-merahan. Warna ini
Kelapa sawit mulai berbunga menandakan bahwa buah itu sudah
kira-ldra berumur dua tahun sesudah masak. Buah kelapa sawit terbagi pada
ditanam Pada usia ketiga atau keempat tiga bagian yaitu daging buah (mesocarp
tahun, kelapa sawit sudah mulai atau exocarp), cangkang (endocarp)
menghasilkan buah secara terus- dan inti (seed). Minyak kelapa sawit
menerus sampai tidak menghasilkan diperoleh dari daging buah dan inti itu,
buah lagi. Dua puluh tahun menjelang sedangkan bagian cangkang digunakan
habisnya masa produksi, buah yang untuk membuat arang.
dihasilkan kelapa sawit akan menurun Kelapa sawit adalah tumbuhan
jumlahnya dan kemudian tidak daerah tropik yang hanya dapat tumbuh
menghasilkan buah sama sekali pada pada 10 derajat lintang utara dan 12
waktu pohon itu berusia sekitar 60 derajat lintang selatan. Temperatur yang
tahun. Kelapa sawit termasuk pohon terbaik bagi pertumbuhan kelapa sawit
32
POPULASI, 2(1), 1990
berada di antara 22 sampai dengan 32 terhadap pes dan penyakit batang, garuk
derajat Celcius dengan curah hujan piringan (membersihkan tanah di sekitar
rata-rata di antara 2.000 sampai dengan batang), pemeliharaan jalan,
3.000 millimeter. Pohon ini juga memelihara sistem pembuangan air,
membutuhkan cahaya matahari yang membersihkan gawangan (ruang
cukup. Cahaya matahari sangat penting terbuka yang terdapat antara pohon
untuk persemaian buah. Paling tidak yang satu dengan lainnya), melakukan
dibutuhkan cahaya matahari sebanyak 5 panen dan membawanya ke pabrik.
sampai dengan 7 jam dalam sehari. Karena berbagai macam tugas yang
Tanpa itu hasil buah kelapa sawit sukar harus dilakukan dalam penanganan
untuk diharapkan. Karena persyaratan tanaman kelapa sawit, maka sistem
alamiah tanaman kelapa sawit, maka manajemen perkebunanpun harus
daerah tropis seperti Indonesia dan diciptakan agar semua tugas itu dapat
Malaysia adalah tempat yang cocok dilakukan dengan lancar dan tepat. Di
untuk mengusahakan tanaman itu. perkebunan Sumatra Utara, semua
Hasil produksi minyak kelapa sawit kelancaran urusan itu berada di tangan
yang diperoleh dari daging dan inti buah seorang manajer yang biasa disebut
umumnya digunakan untuk berbagai sebagai ADM (baca A De Em), singkatan
macam produksi pabrik, seperti dari kata Belanda "administrateur". ADM
mentega, sabun, kosmetik, dan lain inilah yang bertanggung jawab atas
sebagainya. kelancaran pelaksanaan semua
kebijaksanaan perusahaan. Dia
Struktur Manajemen Perkebunan
melakukan pengawasan agar semua
Proses produksi kelapa sawit program yang telah dirancang dapat
umumnya dimulai dengan menanam dilaksanakan sesuai dengan garis yang
bibit di tempat pembenihan. Setelah 12 telah direncanakan. Untuk semuanya itu
bulan berada di tempat pembenihan, dia bertanggung jawab kepada direksi
bibit itu sudah siap untuk ditanam di perusahaan perkebunan.
lahan yang telah disediakan. Umumnya Karena beratnya beban tugas yang
setelah ditanam selama empat atau lima harus ditanggung oleh seorang ADM,
bulan, pohon kelapa sawit sudah untuk meringankan tugas itu dia dibantu
menghasilkan buah. Apabila sudah ada oleh seorang asisten kepala atau sering
brondolan (buah yang gugur) di bawah juga disebut sebagai Askep. Assisten
pohon, itu menunjukkan buah pada kepala adalah kordinator para asisten
tandan sudah masak dan siap untuk lapangan, dan penerjemah kebijaksana¬
dipanen. Setelah dipanen, buah an umum dari ADM kepada para asisten
kemudian dipikul ke jalan, diangkut oleh lapangan. Dalam tugasnya asisten
truk dan dibawa ke pabrik untuk diolah. lapangan bertanggung jawab kepada
Sebenamya usaha produksi kelapa Askep. Jadi sebenamya dalam beberapa
sawit tidak semudah yang terlukis di hal asisten kepala adalah mediator di
atas. Pohon kelapa sawit sangat antara ADM dengan para asisten
membutuhkan perawatan yang intensif lapangan yang secara langsung
karena sangat mudah kena penyakit. berhubungan dengan buruh yang
Karena itu berbagai tugas dan kewajiban bekerja di lapangan.
harus dilakukan untuk memelihara Dalam menjalankan tugasnya di
pohon itu seperti melakukan kontrol lapangan, para Asisten dibantu oleh
33
POPULASI, 2(1), 1990
34
POPULAS1, 2(1), 1990
fungsinya, para buruh harian ini dapat bersifat tugas-tugas pelayanan itu.
dibagi pada tiga kelompok kerja. Diantara alasan itu adalah alasan
Pertama adalah buruh panen, yaitu berdasarkan kemampuan melakukan
mereka yang bertugas untuk melakukan pekerjaan dengan baik, seperti
panen buah kelapa sawit. Semua buruh kemampuan memperbaiki rumah dinas
yang termasuk kategori buruh panen yang rusak, atau memasak dan mencuci
adalah laki-laki Pekerjaan ini memang bagi keluarga staf yang membutuhkan
khusus sebagai tugas laki-laki, walaupun pembantu rumah tangga.
wanita mungkin sanggup melakukannya.
Sistem Kerja Panen
Hanya sampai saat penelitian dilakukan
belum pernah ada kasus buruh wanita Dalam upaya untuk mencapai
yang bertugas sebagai buruh panen efisiensi kerja, Perkebunan Gunung
pada perkebunan kelapa sawit. Hal ini Naga dibagi menjadi limaancak (daerah
berbeda dengan buruh perkebunan operasi), yang rata-rata mempunyai luas
tembakau, karet, atau coklat yang antara 112 dan 125 hektar. Setiap ancak
memberikan kesempatan kepada dibagi pula pada blok {block). Luas blok
laki-laki maupun wanita untuk bertugas tidak selalu sama, tetapi ditentukan oleh
sebagai buruh panen. umur tanaman kelapa sawit yang
Kelompok kedua adalah buruh ditanam pada setiap blok. Ancak I
pemeliharaan. Buruh yang termasuk umpamanya, terdiri atas 5 blok yaitu
dalam kategori ini adalah mereka yang blok 16, 18, 19, 20 dan 72 C. Blok 16
bertugas dalam melakukan penyemprot- yang terdiri pohon kelapa sawit yang
an hama, pemupukan, pemusnahan ditanam pada tahun 1962 misalnya,
tanaman yang dianggap dapat mempunyai luas sebesar 7 hektar,
mengganggu produktivitas kelapa sawit, sedangkan blok 18 yang terdiri dari
perbaikan jalan, dan sistem pohon yang ditanam pada tahun 1964,
pembuangan air. Tugas ini dapat mempunyai luas sebesar 25 hektar. Di
dilakukan oleh buruh laki- laki maupun samping untuk tujuan efisiensi,
wanita, tetapi sebagian besar tugas pembagian kebun pada ancak dan blok
buruh wanita dikonsentrasikan pada itu juga untuk memudahkan bagi
tugas membersihkan tanaman liar yang penugasan kerja para buruh. Di kantor
tumbuh di selatar pohon kelapa sawit. afdeling, tergambar dalam peta yang
Kelompok buruh terakhir adalah jelas tentang lokasi tugasnya, mereka
buruh serabutan. Yang termasuk dapat melihat dan mengamatinya pada
kategori iniadalah merekayang bertugas peta yang tersedia. Tetapi pada
sebagai operator generator listrik, umumnya mereka sudah hafal betul
pompa air, tukang kayu, tukang kebun, lokasi yang ditentukan, asalkan
penjaga keamanan (Satpam), petugas disebutkan saja ancak dan blok yang
"panti asuhan", dan pembantu rumah hams digarap. Rata-rata, ancak setiap
tangga. Mereka yang bertugas sebagai harinya yang bertugas sebanyak 32
buruh serabutan ini pada umumnya orang buruh untuk melakukan panen
pernah bertugas sebagai buruh buah.
pemeliharaan atau buruh panen. Dari berbagai tugas yang dilakukan
Dengan berbagai pertimbangan, para buruh di perkebunan kelapa sawit,
perusahaan mengalihkan tugas mereka pekerjaan memanen buah termasuk
kepada pekerjaan yang lebih banyak pekerjaan yang penting dan rumit.
35
POPULASI, 2(1), 1990
Jumlah dan kuwalitas buah yang kalau jaraknya cukup jauh, mereka akan
dipanen tergantung sekali pada mengendarai sepeda ke sana. Dalam
kecermatan para pemanen dalam menjalankan tugas mereka selalu
memilih dan memotong tandan buah. membawa parang, karung goni, egrek
Karena itu, tugas panen hanya dilakukan (galah bambu yang diujungnya diikatkan
oleh mereka yang benar-benar dapat sabit), dan bontot untuk sarapan pagi.
melakukan pekerjaan itu secara baik. Di Egrek digunakan untuk memotong
antara persyaratan yang harus dipenuhi tandan kelapa sawit, sedangkan parang
adalah buruh yang kuat fisik dan untuk memotong pelepah kelapa sawit.
berpengalaman. Yang menarik Karung goni digunakan para pemanen
perhatian semua buruh panen adalah untuk mengangkut tandan kelapa sawit
buruh laki-laki. Tidak ada seorang buruh yang sudah dipotong ke tempat
wanita pun yang ditugaskan sebagai pengumpulan hasil, terletak di jalan
buruh panen. Barangkali hal ini yang akan dilalui oleh truk angkut.
berhubungan erat dengan kenyataan Sebetulnya ada berbagai macam alat
bahwa pekerjaan panen membutuhkan yang digunakan untuk memanen buah
pengerahan tenaga fisik, yang hanya kelapa sawit; tergantung dari umur
sesuai untuk dilakukan oleh laki-laki. tanaman itu. Untuk memanen buah pada
Panen buah dilakukan setiap hari tanaman yang berumur antara 3 dan 5
kerja, kecuali hari Minggu. Panen tahun, dengan tinggi batang 0,3 sampai
dilakukan pada setiap ancak sekali dengan 1,5 meter, digunakan alat yang
dalam tujuh hari. Karena itutugas panen disebut dodos atau tojok. Alat ini
berputar dari satu ancak ke ancak berbentuk seperti pahat (cbiset) besar.
berikutnya. Kalau panen pada ancak I Dalam melakukan panen, si pemanen
dimulai pada hari Senin misalnya, para memegang tongkat dodos itu dan
pemanen akan kembali ke ancak itu menghunjamkan mata pahat yang tajam
pada hari Senin berikutnya, begitulah itu ke arah tandan buah. Untuk
seterusnya. memanen buah pada tanaman yang
Pekerjaan panen itu diawali dengan berumur antara 6 sampat dengan 8
kedatangan para mandor panen pada tahun, dengan ketinggian batang 1,5
sore hari ke rumah para pemanen. sampai dengan 3 meter, digunakan
Mandor memberikan penjelasan tentang kampak. Kalau tanaman sudah berumur
blok yang akan dipanen oleh setiap lebih dari 9 tahun, dengan ketinggian
pemanen, dan juga menjelaskan tentang batang lebih dari 3,5 meter, alat yang
target buah yang harus dipanen. Target digunakannya adalah egrek. Karena
itu ditentukan oleh kantor afdeling tanaman kelapa sawit di Perkebunan
setelah mendapatkan keterangan dari Gunung Naga sudah tua, dengan
para mandor tentang kerapatan buah ketinggian batang lebih dari 5 meter,
pada ancak yang akan dipanen pada maka satu-satunya alat yang digunakan
hari berikutnya. untuk panen buah hanyalah egrek.
Pagi harinya, sekitar pukul 6.00 pagi, Alat pemotong tandan yang disebut
para pemanen berangkat menuju blok egrek itu relatif belum lama dikenal di
yang telah ditentukan. Kalau blok itu perkebunan Sumatra Utara. Alat panen
berada dekat dari pondok (daerah baru mulai dipakai di daerah ini pada
pemukiman buruh), mereka hanya tahun 1958 dan di Perkebunan Gunung
berjalan kaki menuju tempat itu. Tetapi Naga mulai digunakan pada tahun 1964.
36
POPULASI, 2(1), 1990
37
POPULASI, 2(1), 1990
38
f
POPULASI, 2(1), 1990
Tabel II
Kesalahan dan Hukuman Hasil Panen
39
POPULASI, 2(1), 1990
hati-hati. Buruh yang cukup rajin dan sekitar 10 menit untuk memotong
bekerja keras akan mudah untuk pelepah, menyusunnya di tepi jalan,
melampaui target panen yang telah kemudian memotong tandan buah,
ditentukan. Tetapi tentu tidak semua membersihkannya dan membawanya ke
buruh dapat melakukan hal seperti itu TPH. Akan tetapi, pekerjaan itu akan
dengan baik. Berbagai faktor dapat saja bertambah lama kalau pemanen harus
mempengaruhi untuk membuat buruh pula mengumpulkan brondolan yang
menjadi malas dan menerima apa berserakan di tanah dan di semak-semak
adanya. sekitar pohon, membersihkannya, dan
Cara yang umum dilakukan di membawanya ke TPH. Kalau dia kurang
perkebunan kelapa sawit untuk teliti, kemungkinan ada buah
memperoleh premi kerja, adalah dengan berondolan yang tertinggal di tanah dan
mengajak serta anggota keluarga untuk iniberartinilai panen yang diperolehnya
terlibat dalam kegiatan panen. Sistem mungkin akan menurun. Akibat
panenyang demikian itudisebut sebagai selanjutnya, premi yang diterimanya
famili kap, istilah yang mungkin diambil akan berkurang dari yang
dari bahasa Inggeris "family coop". Pada diharapkannya. Karena itu, bagi mereka
sistem ini, pemanen mengajak isteri dan yang mampu untuk melakukannya,
anaknya untuk ikut dalam kegiatan mereka lebih suka untuk bekerja dalam
panen yang dilakukan. Pemanen sistemfamili kap.
membagi pekerjaan tertentu pada anak Namun begitu, rupanya tidak banyak
atau isterinya dalam proses panen. pemanen yang mampu melibatkan
Biasanya pemanen bertugas melakukan keluarganya untuk turut pada sistem
pekerjaan memotong pelepah dengan famili kap. Tidak banyak isteri kaum
egrek, memotongnya dan menyusunnya buruh di perkebunan yang mampu
di tepi jalan, lalu memotong tandan untuk meninggalkan anak-anaknya yang
buah dan mengangkutnya ke TPH. Isteri masih kecil di rumah tanpa seseorang
dan anaknya mengambil alih pekerjaan pun yang mengawasinya. Tidak seperti
yang lebih ringan seperti rumah tangga Indonesia pada
mengumpulkan dan membersihkan umumnya, mayoritas rumah tangga
brondolan buah dan membawanya ke penduduk perkebunan berbentuk
TPH. Pada hari libur sekolah, anak nuclear family, hanya sejumlah kecil
laki-laki pemanen dapat pula melibatkan saja di antaranya yang berbentuk
diri pada sistem kerja famili kap ini. extendedfamily. Karena itu, kalau isteri
Para remaja dapat membantu orang ikut membantu suami bekerja, tidak ada
tuanya untuk memikul atau menjunjung orang yang dapat dibebani tanggung
tandan ke TPH, ini berarti beban kerja jawab untuk menjaga anak-anak selama
pemanen menjadi jauh lebih ringan. jam kerja. Wanita yang tidak bekerja
Sistemfamili kap ini memang dapat sebagai karyawan SKU, tidak dapat
berguna untuk menambah pendapatan menitipkan anaknya di tempat penitipan
pemanen. Jumlah penghasilan mereka anak yang disebut sebagai panti asuhan.
yang terlibat dalam sistem famili kap Tempat ini hanya mengasuh anak-anak
terbukti lebih tinggi daripada mereka wanita yang mempunyai status sebagai
yang bekerja sendirian. Seorang karyawan SKU. Tetapi bagi sebagian
pemanen yang bekerja sendirian, buruh panen, hal ini tidaldah dipandang
membutuhkan waktu paling tidak sebagai masalah yang serius sekali.
40
POPULASI, 2(1), 1990
41