Anda di halaman 1dari 7

MATA KULIAH TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN

RESUME FIELDTRIP VIRTUAL TANAMAN PERKEBUNAN

Dosen Pengajar : Hidayati Fatchur Rochmah S.P., M.Si.

KELOMPOK 3 :

Farah Apriliyanti J3J119088

Haura Wafa Nisrina J3J119107

Liza Amalia Zamzami J3J119142

Nur Maulidah Azkia J3J119203

Furat Shafan Hadaya J3J219353

KELOMPOK 3 MAB C P1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

SEKOLAH VOKASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2021
1. PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

- Sejarah Kelapa Sawit Indonesia


Kelapa sawit pertama masuk indonesia bulan februari tahun 1848 dari
amsterdam diintroduksi oleh S.T.Pryce, ditanam di Kebun Raya Bogor. Pada
tahun 1853 oleh J.E. Teysmann hasil dari bibit tersebut di distribusikan ke Jawa,
Madura, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pada tahun
1859-1864 dilakukan percobaan penanaman kelapa sawit di Banyumas dan
Palembang dengan luas 4,14 Ha hasinya adalah kelapa sawit bertumbuh lebih baik
dibandingkan daerah asalnya. 1875 tanaman kelapa sawit ditanam di Distrik
Deli,Sumatra Utara, dan menghasilnya hasilyang baik dan pada tahun tersebut
muncul perkebunan komersial yang mengembangkan tanaman selain kelapa sawit
berdasarkan izin sultan. Pada tahun 1875-1911 kelapa sawit hanya digunakan
sebagai tanaman hias,pada awal 1911 M Adrien Hallet memulai pembibitan
kelapa sawit di sungai liput.
Pada 18 November 1911 M Adrien Hallet bergabung ke sebuah asosiasi di
belgia untuk mendapatkan modal 1,4 juta franc pada tahun yang sama penanaman
kelapa sawit di Poeloe radja dan soengai lipoet seluas 2.630 HA dengan bahan
tanam OriginDay, pada tahun yang sama Keyshark menanam pohon kelapa sawit
sebanyak 2000 bibitdi tanah itam oeloe dan semenjak itu tanaman kelapa sawit
ditanam secara komersial. Pada tahun 1916 asosiasi pemilik,pekebun, dan
pedagang karet sumatra bagian timur membentuk badan penelitian yang di sebut
APPA melakukan penelitain karet dan kelapa sawit dan akhirnya menjadi pionir
penelitian kelapa sawit skala komersial dan pelopor penggunaan bibit tederal.
perkembangan kelapasawit tidak signifikan hingga selesainya perang dunia ke
satu. Pada tahun 1922 terdapat 25 maskapai di Sumatra Timur, 8 maskapai di
Aceh, dan 1 maskapai di Sumsel dengan luas lahan 6.916 ha, hingga pada tahun
1939 terdapat 100.000 ha perkebunan kelapa sawit di Sumatra dikelola oleh 66
kebun. Pertumbuhan kelapa sawit melambat dengan adanya penjajahan jepang
pada tahun 1942-1945 banyak lahan kelapa sawit yang diganti dengan tanaman
lain.
Pasca kemerdekaan hingga tahun 1968 fokus perkebunan lebih kepada
nasionalisasi restrukturisasi perkebunan negara, industri kelapa sawit Indonesia
mulai berkembang pada tahun 1968 bersamaan dengan pelita 1 ditandai dengan
pembukaan lahan diluar wilayah tradisonal di sumatra dan aceh. Badan Direktorat
Jenderal Perkebunan menyusun kebijakan pembangunanperkebunan swasta
nasional pada tahun 1977-1989, serta pembangunan perkebunan inti rakyat PIR-
BUN, PIR-TRANS, dan PIR-KKPAsejak 1968 hingga sekrang industri kelapa
sawit mengalami pertumbuhan yang pesat dengan luas lahan mencapai
12.000.000, dimana 0,8 juta ha dikelola oleh perkebunan negara, 6 juta ha
perkebunan swasta, dan 4,6 juta ha perkebunan rakyat para stake holder juga
memaksimalkan peranya dengan membentuk asosiasi seperti DMSI, GAPKI,
MAKSI, APKASINDO, APRODI,AIMMI, APOLIN, GPPI, GIMNI. Kelapa
sawit menjadi sumber minyak nabati dengan berbagai macam produk turunan dan
sebagai sumber devisa terbesar di Indonesia .

- Asia Oil Palm Farm and Harvest


Terdapat biji palem, mereka ditempatkan di lingkungan yang cocok untuk
bertunas, kemudian ditanam untuk mendapatkan obat penenang, setiap pertanian
akan menanam sekitar 5000 pohon palem, memang benar bahwa ini adalah
industri utama bibit tanaman perlu 1 bulan untuk tumbuh di luar ladang, palem
mencoba membutuhkan banyak cahaya. Di thailand, hal ini telah tumbuh dalam
jumlah besar sejak 35 tahun yang lalu, mereka direncanakan daerah dalam besar,
jarak antara setiap pohon adalah satu meter, jalan yang alternatif antara pohon
kemudian dapat diubah menjadi sungai kecil yang memasok air, Pohon palem
akan dapat memanen buah-buahan palem di usia sekitar 2,5-3 tahun, sebelumnya
orang akan memotong cabang-cabang mereka secara teratur sampai mencapai usia
dan tinggi tertentu tanpa memotongnya tidak akan meningkatkan tinggi lagi daun-
daun ini tidak akan bergerak dan melayani sebagai makanan untuk tanaman, ini
terjadi sampai pohon itu mencapai usia 10 tahun, mereka membutuhkan banyak
air, karena mereka menghasilkan minyak.
Selalu membutuhkan air, sedangkan untuk gulma, ada buldoser untuk hendle,
mempersiapkan untuk memanen ini adalah kacang palem, minyak akan dihasilkan
dari itu, orang menggunakan sekop untuk mendapatkan pohon besar,oh kurang
ifnot untuk memperkenalkan kepada anda bunga palem minyak ini, mereka panen
buah di pohon tinggi mereka kami tongkat panjang dengan sabit besi
mengumpulkan semua dan dibawa ke pabrik. Minyak kelapa sawit adalah 2
produk utama beberapa kegunaan lain, setelah menyingkirkan semua kacang,
sisanya akan digunakan untuk memberi makan jamur, daun palem minyak juga
merupakan makanan kesukaan kambing

- Malaysian Palm Oil


Cerita minyak kelapa malaysia perjalanan dari buah pohon palem minyak
menjadi penting di meja dapur kami itu semua dimulai di sini di perkebunan ini
adalah di mana pohon palem minyak ditanam tanaman abadi mampu tumbuh
sampai enam puluh meter tinggi menghasilkan buah dalam bundel sepanjang
tahun buah ini disebut buah segar kernel Minyak ketika FFPs ini dipanen mereka
memerlukan transportasi yang mendesak ke pabrik menggunakan truk atau barang
kereta FFPs diangkut dalam waktu 24 jam untuk memastikan bahwa kualitas
minyak yang dihasilkan sekali di pabrik proses pengetatan berlangsung untuk
mengidentifikasi yang baik dan memiskongnya dari potongan-potongan yang
belum matang yang sudah dipilih lalu menjalani proses sterilisasi dengan
menggunakan alat penyemprot uap yang sudah diperbesarBejana atau sangkar di
sini hampir semua buah disoftned dan terpisah dari kelompok mereka kemudian
ditempatkan dalam drum yang berputar untuk membubarkan buah-buahan yang
disterilkan melalui celah di antara batang sementara bunch kosong dibuang dari
ujung yang lain buah lunak ini diubah menjadi bubur tanah homogen dalam
pencerna pencerna dan sekrup pers dari mana minyak kelapa mentah diekstraksi
dan murni secara berkelanjutan melalui penyajian layar bergetar dan minyak
kelapa murni murni melalui alat pembersih minyak jeruk mentah memiliki palem
di minyak murni murni Apakah orang pertama berwarna tingkat tinggi alami
vitamin A dan E minyak memiliki sifat antisidan meningkatkan kepadatan
lipoprotein atau HDL yang baik kolesterol dalam tubuh kita tetapi dalam keadaan
ini minyak kelapa mentah tidak dalam bentuk edibe tidak siap untuk digunakan
bahkan dalam produk non-makanan itu perlu diproses lebih lanjut sebelum dapat
digunakan.

2. PERKEBUNAN KARET
Tanaman karet mulai dikenal di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda.
Awalnya karet ditanam di Kebun Raya Bogor sebagai koleksi saja. Pemerintah
Belanda mengembangkan usaha perkebunan karet karena perdagangan tembakau dan
kopi mengalami kelesuan. Perkebunan karet mulai diperkenalkan di
Indonesia,perkebunan karet dibuka ole Hofland pada tahun 1864 di daerah
Pemanukan dan Ciasem,Jawa Barat. Hingga tahun 2014, tercatat ada 3.600.000 ha
luas areal perkebunan karet dengan jumlah produksi mencapai 3.150.000 ton.
Untuk menghasilkan getah karet yang maksimal dan berkualitas tinggi,
tanaman karet perlu dipelihara dengan budidaya yang tepat. Bakal bibit diambil dari
biji karet yang jatuh dari pohon lalu disemai menggunakan pasir putih dengan jarak
tanam 1-2 cm. setiap harinya persemaian harus disiram. Benih akan mulai
berkecambah pada usia 10-14 hari setelah tanam dan siap dipindahkan ke area tanam.
Bibit ditanam pada kedalaman 15 cm tujuannya agar akar tumbuh dengan sempurna.
Kemudian proses okulasi atau sama dengan proses perkawinan silang akan
menghasilkan pohon karet sesuai dengan yang diinginkan. Batang akan tumbuh
sempurna hingga 2 minggu. Batang pohon karet menjadi tanaman yang siap
menghasilkan dan dipindahkan ke lahan yang lebih luas dengan jarak tanam 7x3
meter. Pergantian musim penghujan ke musim kemarau merupakan saat yang paling
tepat untuk memberikan pupuk untuk tanaman ini.
Pohon karet akan siap disadap pada usia 5 tahun, penyadapan pohon karet
tidak sembarangan tetapi dengan Teknik memotong kulit kayu dari kiri atas ke kanan
bawah dan sudut kemiringan 30 derajat dari horizontal semakin dalam sadapan akan
semakin banyak menghasilkan lateks atau getah karet. Dalam sehari 1 hektar pohon
karet dapat menghasilkan 1,5 ton lateks. Berdasarkan perbedaan bahan baku
pembuatan yang digunakan, pengolahan karet dibedakan menjadi :
1. Lateks
Lateks segar dari kebun → Saringan → Bak Koagulasi (ditambah bahan koagulan
dan pemutih warna) → Pembutiran (dengan mesin pisau berputar/pelletiser) →
Pencucian → Pengeringan (dengan mesin pengering dan ban berjalan) →
Pengepakan
2. Karet Rakyat mutu rendah
Slab, scraps, unsmoked sheet, dll → Sortasi, Pencucian, Pemotongan →
Pembersihan (dengan mesin hammer mill) → Penggilingan crepe → Pembutiran
(dengan mesin pisau berputar/pelletiser) → Perlakuan Kimia (perendaman dalam
larutan asam fosfat atau asam amino) → Pengeringan & Pengepakan

Pengolahan Technical Spesific Rubber (TSR) dari karet rakyat bermutu rendah
tidak jauh berbeda dengan Pengolahan TSR lateks. Yang membedakan hanya
terletak dari perlakuan kimia. TSR dari karet mutu rendah diberikan perlakuan
kimia yaitu perendaman dalam larutan asam fosfat atau asam amino. Sedangkan
daro TSR lateks tidak mengalami perlakuan tersebut.

3. PERKEBUNAN KOPI

 PT. SULOTCO JAYA ABADI


Toraja Indonesia dikenal sebagai negeri kopi arabika yang terkenal. PT. Sulotco Jaya
Abadi didirikan pada tahun 1986, perkebunan Sulotco adalah lahan seluas 1.200
hektar yang terletak antara 1.500 hingga 1.700 meter di atas permukaan laut.
Perkebunan DaSulotco bertengger di lereng gunung Rante Karua, TanaToraja,
menjadikannya perkebunan kopi swasta terbesar di Indonesia. Sulocto menanam kopi
berkualitas, terutama Kopi Kalosi Toraja yang terkenal, Kopi Kalosi Celebes, dan
Kopi Luwak; yang menonjol sebagai salah satu varietas kopi terbaik di dunia.
Perusahaan juga menerapkan metode pertanian organik untuk menjaga keseimbangan
dan kelestarian lingkungan alam dan iklim mikro di sekitar gunung Rante Karua yang
pada akhirnya berfungsi untuk menghasilkan kopi arabika organik terbaik di dunia.

•Pesona Varietas Kopi Gayo 1 dan Gayo 2


Pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia sejak tahun 1911 ikut serta dalam inovasi
teknologi bahan tanam kopi unggulan. Salah satu varietas kopi unggul yang dilepas
melalui seleksi partisipatif adalah Gayo 1 dan Gayo 2. Jenis varietas Gayo 1 danGayo
2 adalah tipe tola atau tipe tinggi dengan ciri ruas memanjang daripada tipe kt.
Varietas ini memiliki keunggulan antara lain produksi yang tinggi, ketahanan yang
baik terhadap karat daun kopi, rasa yang enak, dan daya adaptasi yang luas. Untuk
Gayo 1, warna daunnya coklat kemerahan, sedangkan Gayo 2 berwarna hijau.
Meskipun warna pucuk berbeda, kualitasnya tetap sama. Varietas Gayo 1 dan Gayo 2
memiliki cita rasa yang baik, potensi produksi diatas 1,5 ton per hektar pada
populasi 1600 pohon, namun pada umur 7-8 tahun produksi maksimal dapat
dengan populasi 1600 tanaman per hektar. hektar.

•PERDAGANGAN EFICO (BRASIL) EFICO adalah spesialis kopi hijau yang


bertindak sebagai penghubung dalam rantai nilai kopi sejak 1926. Kami
memfasilitasi hubungan antarapetani kopi dan pemanggang kopi dan berkomitmen
untuk mencari sumber secara berkelanjutan dan memberikan kopi hijau yang aman
dan berkualitas serta layanan yang dibuat khusus untuk klien kami di seluruh
dunia. . Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda dalam pengembangan
kopi kualitatif dan berkelanjutan, menghargai semua orang di sepanjang perjalanan.
Kami menawarkan berbagai macam asal dan kualitas kopi. Dengan sumber utamanya
dari aktor lokal, kami bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Temukan keahlian asal kami dan kualitas kopi di sini.

•Perbanyakan Kopi dengan Stek Akar Kopi Semendo


Tahap pertama yang harus diperhatikan dalam perbanyakan stek adalah memilih
bahan tanaman sebagai pohon kopi induk yang akan dikembangkan. Alat yang
dibutuhkan untuk memotong tanaman adalah gunting, bilah tajam tipis, perangsang
akar dan media tanam. Selain menggunakan atonik, urine sapi juga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan alami. Pilih cabang yang sudah berumur 3-6 bulan,
cukup muda tapi sudah berwarna coklat. Potong 2-4 ruas dari pucuk, potong miring
sehingga ujung stek meruncing. Panjang stek sekitar 10 cm, potong separuh
daun untuk mengurangi penguapan. Setelah cabang dipotong, celupkan pangkal
potongan ke dalam cairan perangsang akar. Untuk atonik baca aturan atau
takaran pemakaiannya, bagi yang menggunakan urine sapi encerkan 100 ml urine sapi
dengan 1 liter air. Celupkan bahan pemotongan selama 10-15 detik sebelum
dimasukkan ke dalam media tanam. Masukkan stek pohon kopi ke dalam bedengan
media tanam, dengan jarak 15 × 15 cm. Sesuaikan kedalaman stek menjadi sekitar
5-7 cm. Siram bedengan 1-2 kali sehari dengan membuka dan menutup tutupnya.
Berhati-hatilah agar tidak merusak tanaman. Setelah kurang lebih 3 bulan di dalam
media tanam, biasanya stek sudahmulai berakar, buka sungkup penutupnya. Pada
bulan ke-4 stek pohon kopi siap dipindahkan ke dalam polibag. Siapkan tempat
yang telah diberi naungan untuk persemaian pohon kopi agar terhindar dari
sinar matahari langsung dan hujan. Peneduh bisa menggunakandaun paranet atau
sirap. Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah dan kompos dengan
komposisi 2: 1. Pindahkan stek pohon kopi dari bedengan media tumbuh ke dalam
polybag. Perawatan yang diperlukan untuk bibit pohon kopi meliputi penyiraman
danpemupukan. Lakukan penyiraman 1-2 kali sehari atau tergantung
kelembaban tanah. Pemupukan dapat dilakukan dengan cara menuangkan
campuran kotoran sapi, air dan urea dengan komposisi 10: 10: 1. Dosis sprinkler
untuk setiap bibit pohon kopi kurang lebih satu batok kelapa per minggu. Bibit
pohon kopi dapat dipindahkan ke areal tanam setelah berumur 8-9 bulan
4. PERKEBUNAN KAKAO
5. PERKEBUNAN TEBU
o Budidaya Tanaman Tebu Modal Kecil Untung Berlipat
Tebu yang dibudidaya dalam video adalah sejenis tebu hijau yang biasa dijumpai ditepi
jalan / di kalangan penggiling es tebu. Pengelolaan lahan pada budidaya tebu biasa
menggunakan traktor jonder kemudian dibuat juringan dengan kedalaman 10-15 cm dan jarak
antar juringan sekitar 135 cm atau 1,35 meter. Pada juring tersebut ditanam tebu dengan cara
zig-zag dan jarak 10-12cm. Selama membuat juringan terdapat pemupukan dengan pupuk
organik untuk menetralisir tanah. Penyiraman tebu dilakukan selama 1-2 bulan dan harus rajin
membersihkan daun-daun kering agar tidak terjadi tebu rusak. Kemudian 3-4 bulan terdapat
pemupukan ulang. Setelah pemupukan, hanya melakukan perawatan berupa pembersihan
gulma dan menutup juring dengan tanah. Untuk pembersihan gulma dapat menggunakan alat
pembersih rumput. Dari penanaman pertama sampai pemanenan membutuhkan waktu 9
bulan. Ciri – ciri tebu hijau memiliki daun lurus, sedangkan untuk tebu yang biasa memiliki
daun melengkung. Pada tebu hijau juga memiliki rasa yang lebih manis dibanding tebu biasa.
o Sugar Cane Growing and Harvest
Proses penanaman tebu di negara Austalia menggunakan bibit yang berumur sekitar 6
bulan. Tebu Australia ditanam dalam curah hujan tinggi dan di daerah irigasi sepanjang
dataran pantai. Di australia panen tebu biasa terjadi saat usianya mencapai 1,5 tahun. Pada
panen utama tebu, dilakukan dengan cara membakar tebu untuk membuang sisa bahan daun
sebelum dipanen dengan tujuan untuk membuat tebu agar lebih manis. Setelah tebu dibakar
hingga terlihat cukup kering kemudian dipanen dengan mesin yang sama seperti pada awal
video. Dan tebu tersebut akan dikumpulkan dan dibawa ke pabrik gula. Australia adalah
pengekspor gula mentah terbesar ketiga di dunia. Dengan kurang lebih 80 persen produksinya
dijual ke pasar internasional.

Anda mungkin juga menyukai