ABSTRAK
Tanaman kelapa sawit memiliki nama latin (Elaeis guineensis Jacq) saat
ini merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang menduduki posisi
penting disektor pertanian umumnya, dan sektor perkebunan khususnya, hal
ini disebabkan karena dari sekian banyak tanaman yang menghasilkan
minyak atau lemak, kelapa sawit yang menghasilkan nilai ekonomi terbesar
per hektarnya di dunia (Balai Informasi Pertanian, 1990). Melihat pentingnya
tanaman kelapa sawit dewasa ini dan masa yang akan datang, seiring dengan
meningkatnya kebutuhan penduduk dunia akan minyak sawit, maka perlu
dipikirkan usaha peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kelapasawit
secara tepat agar sasaran yang diinginkan dapat tercapai. Salah satu
diantaranya adalah pengendalian hama dan penyakit. (Sastrosayono 2003).
Menurut Breman (1997 : 16), “Orang pertama yang perlu disebut dalam
hubungan ini adalah J. Nienhuys. Ia tiba di deli pada 1863 dengan niat khusus
untuk menetap sebagai pengusaha di daerah yang pada waktu itu hampir tidak
dikenal oleh orang Belanda.” Dialah peletak dasar budaya tembakau yang
dikemudian hari bakal memasyhurkan pesisir timur sumatera ke seluruh
dunia. Usaha perkebunan di sumatera timur dirintis pertama kali oleh Jacobs
Nienhuys, seorang pengusaha belanda yang mengatakan bahwa tanah ini
sangat cocok untuk usaha perkebunan. Ia memperoleh tanah dari Sultan
Mahmud, penguasa deli saat itu untuk membuka usaha perkebunan
tembakau.Usaha Jacobus Niensuysterus berkembang mulai pada saat hasil
perkebunan yang dibukanya sudah mulai menampakkan hasil dan tidak
banyak telah masuk kepasaran perdagangan Eropa yang dibuktikan sejak
pada tahun 1869 Jacobus Nienhuys mendirikanperusahaan Deli Maatschappij
yaitu suatu perseroan terbatas yang beroperasi di Hindia Belanda. Breman
(1997: 26). Tujuan dibuatnya jurnal ini adalah untuk mengetahui sejarah dan
perkembangan perkebunan kelapa sawit dari Zaman Belanda sampai dengan
masa Reformasi di Indonesia.
Adapun rumusan masalah dari penulisan jurnal ini, yaitu sebagai berikut:
1.3 Tujuan
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data
yang diperoleh dari buku, majalah, artikel baik non elektronik maupun elektonik.
3.5 Reformasi
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu data yang seharusnya lebih
spesifik terhadap tahun, agar mempermudah dalam memahami.
DAFTAR PUSTAKA