Anda di halaman 1dari 15

Sāmaṇera Abhisaraṇo

JANGAN ASAL
BICARA!
Abhayarājakumāra Sutta (MN 58/ i.392-396)
ABHAYARĀJAKUMĀRA SUTTA
(MN 58/ I.392)

01 02
Tempat Tokoh
di Rājagaha di Hutan Pangeran Abhaya,
Bambu, Taman Nigaṇṭha Nātaputta, dan
Suaka Tupai Sang Buddha

03 04
Instruksi dari Guru Pelaksanaan Instruksi
“Pergilah, Pangeran, Pangeran Abhaya
bantahlah doktrin Petapa mengundang makan
Gotama, dan berita baik untuk besok hari dan
tentangmu akan mengajukan pertanyaan
menyebar…” bertanduk ganda
(ubhatokotika-pañha)
01
PERTANYAAN
‘Yang Mulia, apakah
Sang Tathāgata akan
mengucapkan kata
yang tidak disukai dan
tidak menyenangkan
bagi orang lain?’
01
JAWABAN
Jika ketika ditanya demikian,
Petapa Gotama menjawab:
‘Sang Tathāgata, Pangeran,
akan mengucapkan kata
yang tidak disukai dan
tidak menyenangkan bagi
orang lain,’
01
BANTAHAN
‘Kalau begitu, Yang Mulia, apakah
perbedaan antara Engkau dan
seorang biasa?
Karena seorang biasa juga akan
mengucapkan kata yang tidak
disukai dan tidak menyenangkan
bagi orang lain.’
02
JAWABAN
‘Sang Tathāgata,
Pangeran, tidak akan
mengucapkan kata yang
tidak disukai dan tidak
menyenangkan bagi
orang lain,’
02
BANTAHAN
‘Kalau begitu, Yang Mulia, mengapa
engkau mengatakan tentang Devadatta:
“Devadatta ditakdirkan terlahir di alam
sengsara, Devadatta ditakdirkan terlahir di
neraka, Devadatta akan tetap berada di
neraka selama satu kappa, Devadatta tidak
dapat diselamatkan”?
Devadatta marah dan tidak senang
dengan kata-kataMu itu.’
Jika Petapa Gotama
diajukan kedua
pertanyaan bertanduk
ganda ini olehmu,
maka Beliau tidak
akan mampu
memuntahkannya
atau menelannya.
Seperti sebatang
paku besi yang
tersangkut di
tenggorokan
seseorang, ia tidak
akan mampu
memuntahkannya
atau menelannya
JAWABAN BERBEDA DARI TATHĀGATA
‘Yang Mulia, apakah Sang Tathāgata
akan mengucapkan kata yang tidak
disukai dan tidak menyenangkan bagi
orang lain?’

“Tidak ada
jawaban satu sisi
atas pertanyaan
itu, Pangeran.”
PERUMPAMAAN & BALIK BERTANYA
Pada saat itu seorang bayi muda yang lembut sedang berbaring telungkup di pangkuan Pangeran Abhaya

BUDDHA PANGERAN ABHAYA


“Bagaimana menurutmu, “Yang Mulia, aku akan mengeluarkannya.
Pangeran? Jika, sewaktu Jika aku tidak dapat dengan segera
engkau atau perawatmu mengeluarkannya. Aku akan memegang
sedang tidak merawatnya, anak kepalanya dengan tangan kiriku, dan
ini memasukkan kayu atau menekuk jari tangan kananku, aku akan
kerikil ke dalam mulutnya, apa mengeluarkannya bahkan jika itu berarti
yang akan engkau lakukan melukainya hingga berdarah.
terhadapnya?” Mengapakah? Karena aku berbelas kasih
pada anak ini.”
3
ASPEK PENTING DALAM 6 JENIS UCAPAN

BENAR, DISUKAI,
TEPAT BERMANFAAT MENYENANGKAN

A statement could be
true (bhūta, taccha) or false (abhūta, ataccha),
useful (connected with the goal/ attha,saṃhita) or useless (not connected with the goal/ anattha,saṃhita),
pleasant (paresaṃ piyā manāpā) or unpleasant (paresaṃ appiyā amanāpā).
JANGAN ASAL BICARA!
Abhayarājakumāra Sutta (MN 58/ i.395)

BENAR, DISUKAI, DIUCAPKAN OLEH


No. BERMANFAAT
TEPAT MENYENANGKAN TATHAGĀTA
1.

2.

MENGETAHUI WAKTUNYA
3. UNTUK MENGUCAPKAN

4.

5.

MENGETAHUI WAKTUNYA
6. UNTUK MENGUCAPKAN
JANGAN ASAL BICARA!
Abhayarājakumāra Sutta (MN 58/ i.395) “Piya Tan 2003” - (a comprehensive set of 8 possible propositions)

BENAR, DISUKAI, DIUCAPKAN OLEH


No. BERMANFAAT
TEPAT MENYENANGKAN TATHAGĀTA
1.

2.

MENGETAHUI WAKTUNYA
3. UNTUK MENGUCAPKAN

4.

5.
MENGETAHUI WAKTUNYA
6. UNTUK MENGUCAPKAN

7. UCAPAN BOHONG

8. UCAPAN KASAR
4 WAYS OF ANSWERING A QUESTION
(D 33,1.11(28)/3:229; A 4.42/2:46; also A 1:197, 2:46; Miln 144)

Ekaṃsa vyākaraṇīya Vibhajja vyākaraṇīya


There is the question which requires That which requires
a direct answer an explanation (or analysis)

Paṭipucchā
Ṭhapanīya
vyākaraṇīya
That which requires That which requires
a counter-question to be rejected (as wrongly put)

Anda mungkin juga menyukai