Sterilisasi bahan eksplan dengan bahan sterilisasi adalah sebatas
membersihkan debu, cendawan, bakteri, dan kontaminan lain dari bagian
permukaan eksplan atau disebut dengan desinfektan.
Selanjutnya Inokulasi bahan eksplan. Inokulasi bahan eksplan adalah
kegiatan penanaman bahan tanam (eksplan) ke dalam media inisiasi baik berupa media padat/cair dalam botol kultur di laminar air flow cabinet/enkas dengan kondisi aseptik. Kondisi aseptik diperlukan untuk keberhasilan inokulasi eksplan sehingga kegiatan inokulasi memerlukan peralatan dan bahan yang mendukung terciptanya kondisi yang aseptik. Laminar atau enkas merupakan meja kerja steril tempat inokulasi eksplan maka untuk menciptakan kondisi aseptik laminar atau enkas perlu disterilisasi terlebih dahulu dengan cara menyalan lampu Ultra Violet (UV) minimal 30 menit sebelum dioperasikan. Apabila pada enkas tidak terdapat lampu UV, Sterilisasi dapat dilakukan dengan cara menempatkan larutan formalin 5% pada petridish/cawan petri yang diletakkan didalam enkas selama 1 malam.
Alat-alat diseksi terdiri dari pinset yang digunakan untuk menjepit
eksplan dan menanam eksplan serta scalpel beserta mata pisau digunakan dalam pemotong eksplan. Cawan Petri atau Petridish digunakan untuk alas memotong eksplan atau digunakan untuk menyimpan sementara bahan eksplan sebelum diinokulasikan kedalam media kultur. Lampu bunsen atau lampu spiritus berfungsi untuk membakar atau mensterilkan alat-alat diseksi (pinset dan pisau scalpel) dan eksplan.
Jika sudah melakukan sterilisasi bahan eksplan dan melakukan sterilisasi
ruangan beserta Laminar atau Enkas. Langsung saja mulai menginisiasikan bahan eksplan yang sudah steril untuk dimasukkan kedalam laminar atau enkas. Melakukan inisiasi seperti ini harus sangat steril, mulai dari jas lab, sarung tanga, hingga masker yang kita gunakan. Jika tidak steril, maka hati-hati saja jika bahan eksplan akan langsung terkontaminasi sebelum dibawa ke lab kultur. Lakukan dengan sangat teliti dan jangan melakukan hal lainnya selama menginisiasikan eksplan.
Sterilisasi bahan tanaman, media dan peralatan. Pendampingan terkait
teknik sterilisasi dan penggunaan instrument sterilisasi sangat diperlukan. Sterilisasi bahan tanaman biasanya menggunakan alkohol maupun produk disinfektan lainnya. Konsentrasi sterilan dan lama waktu perendaman merupakan tahap yang sangat penting. Sterilisasi yang baik adalah ketika tidak didapat kontaminasi dan ekplan dapat tumbuh dan berkembang. Eksplan biji yang masih berada pada struktur buah yang belum pecah biasanya masih steril, sehingga perlakuan sterilisasihanya diperlukan pada struktur buahnya. Sterilisasi media dan alat menggunakan autoklaf yang diatur suhu dan tekanannya. Suhu yang dibutuhkan untuk sterilisasi biasanya mencapai 121oC, dan tekanan 1.5 atm, selama 1 jam untuk peralatan, dan 20 menit untuk media
Enkas adalah suatu ruang penanaman steril yang membatasi udara keluar masuk.