Anda di halaman 1dari 10

EKSPONEN DAN LOGARITMA

EKSPONEN

Eksponen adalah suatu bentuk perkalian dengan bilangan yang sama dan berulang. Eksponen
dapat disebut juga sebagai bilangan berpangkat.

Bentuk umum eksponen yaitu:

SIFAT- SIFAT EKSPONEN

1. Pangkat Penjumlahan (syaratnya yaitu basis harus sama)


Jika ada perkalian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya
harus ditambah. Bisa dituliskan sebagai berikut:

Contoh: 24 x 22 = 24 + 2 = 26 = 64

2. Pangkat Pengurangan (syaratnya yaitu basis harus sama)


Jika ada pembagian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya
harus dikurang. Bisa dituliskan sebagai berikut:
Contoh: 25 : 23 = 25 – 3 = 22 = 4

3. Pangkat Perkalian
Jika ada bilangan berpangkat yang dipangkatkan lagi, maka pangkatnya harus dikali.
Bisa dituliskan sebagai berikut:

Contoh: (22)3 = 22 x 3 = 26 = 64

4. Perkalian Bilangan yang dipangkatkan


Jika ada perkalian bilangan yang dipangkatkan, maka masing-masing bilangan
tersebut dipangkatkan juga. Bisa dituliskan sebagai berikut:

Contoh: (2 x 3)2 = 22 x 32 = 4 x 9 = 36

5. Pembagian Bilangan yang dipangkatkan


Jika ada bilangan pecahan yang dipangkatkan, maka bilangan pembilang dan
penyebutnya harus dipangkatkan semua, dengan syarat b ≠ 0, artinya penyebutnya
tidak boleh sama dengan 0. Bisa dituliskan sebagai berikut:

Contoh: 
6. Pangkat Negatif
Jika ada bilangan berpangkat negatif, maka nilainya sama dengan 1 per bilangan
eksponen tersebut namun pangkatnya menjadi positif. Bisa dituliskan sebagai

berikut:

Contoh: 

7. Pangkat Pecahan (syaratnya yaitu n ≥ 2)

Jika ada bilangan berpangkat yang diakar, maka pangkat dari akarnya dapat


ditulis menjadi penyebut dari pangkat bilangannya. Bisa dituliskan sebagai
berikut:

Contoh:

8. Pangkat Nol (syaratnya yaitu a ≠ 0)


Jika ada bilangan yang berpangkat nol, maka hasilnya sama dengan 1 berapapun
nilai bilangan basisnya, dengan syarat bilangan basisnya tidak sama dengan 0
(a ≠ 0). Bisa dituliskan sebagai berikut:

Contoh: 
 20 = 1
 70 = 1
Contoh Soal Eksponen
1. (22 : 23)2 + (22 : 2)– 2 =…
20

a. 1250,25
b. 1024,25
c. 987,25
d. 885,5
e. 750

Pembahasan:

Jawaban : B

2. (21/3 . 21/4)12 =…
27

a. 2
b. 0
c. -1
d. 1
e. -2

Pembahasan:
Jawaban : D

FUNGSI EKSPONEN

Fungsi eksponen merupakan fungsi yang memiliki pangkat berupa variabel dam basis berupa
suatu bilangan tertentu.

Fungsi eksponen secara umum :

f(x) = ax
keterangan :
a= konstanta
x= variabel

Contoh Soal Fungsi Eksponen

1. Manakah fungsi eksponen yg sesuai dgn gambar berikut ini?

a. f(x) = 2x-1
b. f(x) = 2x – 1
c. f(x)= 2x - 2
d. f(x)= 2x + 1
e. f(x)= 2x + 2

Pembahasan:

Jawaban : A

2. Manakah fungsi eksponen yg sesuai dgn gambar berikut ini?

a. f(x) = 2x-1
b. f(x) = 2x – 1
c. f(x)= 2x-2
d. f(x)= 2x-1 + 1
e. f(x)= 2x-2 - 1

Pembahasan:

Jawaban : B

LOGARITMA

 Logaritma adalah suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan (eksponen) yang digunakan
untuk menentukan besar pangkat dari suatu bilangan pokok. 

BENTUK UMUM LOGARITMA

Contoh:
1. Jika 32 = 9, maka dalam bentuk logaritma akan menjadi 3log 9 = 2
2. Jika 23 = 8, maka dalam bentuk logaritma akan menjadi 2log 8 = 3
3. Jika 53 = 125, maka dalam bentuk logaritma akan menjadi 5log 125 = 3

SIFAT SIFAT LOGARITMA


Contoh Soal Logaritma

1. Hasil dari  2log 6 + 2log 4 - 2log 3 = …


a. 3
b. 7
c. 5
d. 0
e. 1

Pembahasan:
Jawaban : A

2. Hasil dari  4log 32 - 4og 16 + 4log 8 - 4log 64 = …


a. 0
b. -2
c. -4
d. -1
e. -3

Pembahasan:

Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai