Teknisi Sistem Kendali Motor Listrik

PROGRAM
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

TEKNISI SISTEM KENDALI MOTOR LISTRIK
KODE PROGRAM PELATIHAN : C.33.14100.01.15
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ........................................... 1
1. Nama Pelatihan .................................................................................... 1
2. Kode Program ...................................................................................... 1
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan ................................................................. 1
4. Tujuan Pelatihan .................................................................................. 1
5. Unit Kompetensi yang Ditempuh ........................................................... 1
6. Unit Kompetensi Prasyarat .................................................................... 1
7. Perkiraan Waktu .................................................................................. 1
8. Persyaratan Peserta Pelatihan ............................................................... 1
9. Persyaratan Instruktur .......................................................................... 1
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI .......................................................... 3
1. Kelompok Unit Kompetensi ................................................................... 3
2. On The Job Training (OJT) ................................................................... 3
3. Kelompok Non-Unit Kompetensi ............................................................ 3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI .............................................. 4
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) ......................................................... 36
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN ................................... 43
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi i

KATA PENGANTAR
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional,

bahwa setiap penyusunan program pelatihan kerja berbasis kompetensi mengacu pada
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional dan/atau
Standar Khusus.
Untuk mengimplementasi pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya
program pellatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang
diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang,
Program pelatihan kerja yang berjenjang mengacu kepada Perpres Nomor 8 tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan program pelatihan
kerja yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit
kompetensi
Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelatihan di dunia usaha maupun dunia
industri pada masyarakat pengguna, maka disusun program pelatihan berbasis
kompetensi dengan nama pelatihan “ Teknisi Sistem Kendali Motor Listrik ” yang
mengacu pada standar kompetensi kerja.
Demikianlah program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga dapat
digunakan dan bermanfaat dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga
pelatihan kerja. Dalam rangka meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan
memiliki daya saing di dalam maupun di luar negeri.
Jakarta, Agustus 2015

Direktur Standardisasi Kompetensi dan
Pelatihan Kerja
Ir. Suhadi, M.Si.

NIP 19590412 198803 1 002
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi ii

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan : Teknisi Sistem Kendali Motor Listrik
2. Kode Program Pelatihan : C.33.14100.01.15
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan : Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta

kompeten merancang, memasang dan
mengoperasikan instalasi tenaga terutama
motor listrik (motor AC), sistem pembumian
dan PHB sesuai standard prosedur kerja.
5. Unit Kompetensi yang ditempuh:

5.1 IND.LS01.001.01 Menerapkan Listrik Dasar di Tempat Kerja
5.2 LOG.OO01.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di Lingkungan Kerja
5.3 LOG.OO18.001.01 Menggunakan perkakas tangan dan mesin ringan
5.4 KTL.IO02.040.01 Memasang dan menyambung sistem pengawatan

(montase)
5.5 KTL.IK02.101.01 Merakit dan memasang PHB Instalasi Penerangan
5.6 KTL.IK02.108.01 Memasang Sistem Pembumian
5.7 KTL.IK02.234.01 Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri
5.8 BSDC - 0155 Mendiagnosa dan memperbaiki kesalahan pada mesin AC
6. Perkiraan Waktu Pelatihan: 240 Jam Pelatihan @ 45 Menit
7. Persyaratan Peserta Pelatihan:

7.1 Pendidikan : Minimum SMA / Sederajat
7.2 Pelatihan :-
7.3 Pengalaman Kerja :-
7.4 Jenis Kelamin :L/P
7.5 Umur :18 s/d 35 tahun
7.6 Kesehatan : Sehat dan Tidak Buta Warna
7.7 Persyaratan Khusus : Lulus Test dan Wawancara
8. Persyaratan Instruktur
8.1 Pendidikan Formal : Minimum D3 Teknik Elektro dan sederajat
8.2 Kompetensi Metodologi : Diklat Dasar Instruktur
8.3 Kompetensi Teknis : Diklat Dasar Instruktur
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 1

8.4 Pengalaman Kerja : Minimum 1 tahun
8.5 Kesehatan : Sehat
8.6 Persyaratan khusus :-

KURIKULUM PELATIHAN BERBASISI KOMPETENSI
PERKIRAAN WAKTU
PELATIHAN (JP)
NO. MATERI PELATIHAN KODE UNIT
PENGE- KETERAM
JUMLAH
TAHUAN -PILAN
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Menerapkan Listrik Dasar di IND.LS01.001.01 6 14 20
Tempat Kerja
1.2 Menerapkan Prinsip-prinsip LOG.OO01.002.01 4 0 4
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di Lingkungan Kerja
1.3 Menggunakan perkakas tangan LOG.OO18.001.01 4 12 16
dan mesin ringan
1.4 Memasang dan menyambung KTL.IO02.040.01 4 12 16
sistem pengawatan (montase)
1.5 Merakit dan memasang PHB KTL.IK02.101.01 10 20 30
Instalasi Penerangan
1.6 Memasang Sistem Pembumian KTL.IK02.108.01 8 16 24
1.7 Memasang Instalasi Otomasi KTL.IK02.234.01 10 30 40
Listrik Industri
1.8 Mendiagnosa dan memperbaiki BSDC-0155 10 50 50
kesalahan pada mesin AC
Jumlah I - 56 144 200
II. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

(OJT)
Pelatihan di Tempat Kerja dengan - - - -

waktu 1 Bulan
Jumlah II
III. KELOMPOK NON-UNIT

KOMPETENSI
3.1 Motivasi Kerja 6 - 6
3.2 Sikap Kerja 4 - 4
3.3 Tata Graha 2 2 4
3.4 Kewirausahaan 6 - 6
3.5 Wawasan Industri 4 16 20
Jumlah III 22 18 40
Jumlah I s.d. III 78 162 240

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip Dasar Arus DC/AC di Tempat Kerja
Kode Unit : IND.LS01.001.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 20 Jampel @ 45 menit
PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator PELATIHAN (JP)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja Penge- Keteram
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan -pilan
1. Mendemonstrasi 1.1 Konsep -  Dapat menjelaskan konsep-konsep dasar tentang mendemonstrasikan Sesuai SOP 3 10
kan konsep dasar konsep-konsep dasar listrik (muatan, tegangan, arus contoh arus, tegangan
pengetahuan tentang listrik tentang listrik (muatan, dan tahanan listrik) dan tahanan listrik
tentang dasar- (muatan, tegangan, arus dan
dasar listrik DC tegangan, tahanan listrik)
arus dan  Mampu
tahanan mendemonstrasikan
listrik) contoh arus, tegangan
dijelaskan. dan tahanan listrik
 Harus Sesuai SOP
1.2 Sumber  Dapat menjelaskan sumber tegangan dan arus DC menunjukkan Sesuai SOP
tegangan dan tentang sumber demonstrasi sumber
arus DC tegangan dan arus DC tegangan dan arus DC
dijelaskan  Cara menunjukkan
demonstrasi sumber
tegangan dan arus DC

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.2 Macam,  Dapat menyatakan simbol dan satuan dari besaran- membaca gambar teknis Sesuai
simbol dan macam, simbol dan besaran listrik (muatan, dari macam – macam Standard
satuan dari satuan dari besaran- tegangan, arus, tahanan, daya besaran listrik Internasional
besaran- besaran listrik (muatan, dan energy (SI) unit
besaran listrik tegangan, arus, tahanan,
(muatan, daya dan energy)
tegangan,  Mampu membaca
arus, tahanan, gambar teknis dari
daya dan macam – macam
energy) listrik besaran listrik
dinyatakan  Harus Sesuai Standard
sesuai Internasional (SI) unit
Standard
Internasional
(SI) unit.
1.3  Dapat menjelaskan Hubungan antara tegangan, merancang gambar Sesuai SOP
Hubungan tentang Hubungan arus dan tahanan (Hukum pengawatan dan Cermat
antara Hukum Ohm di dalam Ohm) di dalam rangkaian listrik melakukan pengukuran
tegangan, rangkaian listrik hubungan Hukum Ohm
arus dan  Mampu merancang
tahanan gambar pengawatan dan
(Hukum Ohm) melakukan pengukuran
di dalam hubungan Hukum Ohm
rangkaian  Harus Sesuai SOP
listrik
dijelaskan.

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.5. Perhitungan  Dapat menjelaskan Perhitungan besar tahanan menghitungan besaran Sesuai
besar tentang Perhitungan kawat penghantar tahanan kawat dan standar SOP
tahanan besar tahanan kawat melakukan
kawat penghantar pengukurannya
penghantar  Mampu melakukan
dijelaskan perhitungan besaran
tahanan kawat dan
melakukan
pengukurannya
 Harus sesuai SOP
1.6. Perhitungan  Dapat menjelaskan Perhitungan drop tegangan menghitung drop Sesuai SOP
drop tentang Perhitungan drop pada kawat penghantar berarus tegangan
tegangan tegangan
pada kawat  Mampu melakukan
penghantar perhitungan drop
berarus tegangan
dijelaskan  Harus Sesuai SOP
1.7. Hubungan  Dapat menjelaskan hubungan antara daya dengan melakukan pengukuran Sesuai SOP
antara daya tentang hubungan antara tegangan,dan arus hubungan daya,
dengan daya dengan tegangan dan arus
tegangan,dan tegangan,dan arus
arus  Mampu melakukan
dijelaskan. pengukuran hubungan
daya, tegangan dan arus
1.8. Hubungan  Dapat menjelaskan Hubungan antara energy melakukan pengukuran Sesuai SOP
antara energy tentang energy, daya dengan daya dan waktu antara energi dan daya
dengan daya dan waktu
dan waktu  Mampu melakukan
dijelaskan pengukuran antara
energi dan daya

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.9. Istilah  Dapat menyatakan istilah rangkaian hubung terbuka, merangkai hubung Sesuai SOP
tentang hubung terbuka, rangkaian berbeban dan terbuka, rangkaian
rangkaian rangkaian berbeban dan rangkaian hubung singkat berbeban dan
hubung rangkaian hubung rangkaian hubung
terbuka, singkat singkat
rangkaian  Mampu merangkai
berbeban dan hubung terbuka,
rangkaian rangkaian berbeban dan
hubung rangkaian hubung
singkat singkat
dinyatakan.  Harus Sesuai SOP
1.10 Hubungan  Dapat menyatakan t seri- Hubungan rangkaian seri, merangkai beberapa Teliti
rangkaian paralel dari beberapa paralel dan seri-paralel dari tahanan untuk Cermat
seri, paralel tahanan beberapa tahanan rangkaian seri paralel
dan seri-  Mampu membuat
paralel dari rangkaian seri-paralel
beberapa  Harus teliti dan cermat
tahanan
dinyatakan.
1.11 Perhitungan  Dapat menjelaskan Perhitungan besar tahanan, menghitung dan Teliti
besar tentang Perhitungan arus, tegangan dan daya mengukur besar Cermat
tahanan, besar tahanan, arus, didisipasi dalam rangkaian seri tahanan, arus,
arus, tegangan dan daya / paralel beberapa tahanan tegangan dan daya
tegangan dan didisipasi rangkaian seri / disipasi dalam
daya paralel rangkaian seri/parallel
didisipasi  Mampu menghitung dan
dalam mengukur besar
rangkaian seri tahanan, arus, tegangan
/ paralel dan daya disipasi
beberapa rangkaian seri/parallel
tahanan  Harus teliti dan cermat
dijelaskan.
Asesmen

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
2. 2.1. Sumber listrik  Dapat menjelaskan Sumber listrik AC memeriksa sumber Sesuai SOP 3 4
Mendemonstra AC dijelaskan tentang Sumber listrik tegangan listrik AC Teliti
-sikan AC
pengetahuan  Mampu memeriksa
tentang dasar- sumber tegangan listrik
dasar listrik AC AC
 Harus sesuai SOP dan
teliti
2.2. Perbedaan  Dapat menyatakan Perbedaan antara arus searah memeriksa sumber
Sesuai standar
antara arus tentang Perbedaan DC dan arus bolak-balik AC tegangan listrik AC dan
PUIL
searah DC antara arus searah DC DC menggunakan alat
dan arus dan arus bolak-balik AC ukur
bolak-balik  Mampu memeriksa
AC sumber tegangan listrik
dinyatakan. AC dan DC menggunakan
alat ukur
 Harus Sesuai PUIL
2.3. Besaran-  Dapat menyatakan Besaran-besaran listrik AC ( mengukur besaran – Sesuai standar
besaran listrik tentang Besaran-besaran frekwensi, harga maksimum, besaran listrik AC PUIL
AC ( listrik AC ( frekwensi, harga effektif dan beda phase) menggunakan alat ukur Teliti
frekwensi, harga maksimum, harga
harga effektif dan beda phase)
maksimum,  Mampu mengukur
harga effektif besaran – besaran listrik
dan beda AC menggunakan alat
phase) ukur
dinyatakan.  Harus Sesuai standar
PUIL dan Teliti
2.4 Jenis-jenis  Dapat menyatakan Jenis-jenis beban listrik mengindikasikan jenis Teliti
beban listrik tentang Resistansi, (Resistansi, Induktansi dan beban listrik Sesuai SOP
(Resistansi, Induktansi dan Kapasitansi)
Induktansi Kapasitansi
dan  Mampu mengindikasikan
Kapasitansi) jenis beban listrik
dinyatakan.  Harus sesuai SOP dan
teliti

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
2.5. Pengertian  Dapat menjelaskan Pengertian listrik AC 1 phase merangkai rangkaian Sesuai PUIL
listrik AC 1 tentang Pengertian listrik dan listrik AC 3 phase sederhana AC 1 phase
phase dan AC 1 phase dan listrik AC dan AC 3 phase
listrik AC 3 3 phase
phase  Mampu merangkai
dijelaskan rangkaian sederhana AC
1 phase dan AC 3 phase
 Harus sesuai PUIL
2.6. Perhitungan  Dapat menjelaskan Perhitungan arus, tegangan, melakukan pengukuran Teliti
arus, tentang Perhitungan daya, dan faktor daya (cos Q) arus, tegangan dan
tegangan, arus, tegangan, daya, pada listrik AC 1 phase dan 3 daya menggunakan alat
daya, dan dan faktor daya (cos Q) phase ukur
faktor daya pada listrik AC 1 phase
(cos Q) pada dan 3 phase
listrik AC 1  Mampu melakukan
phase dan 3 pengukuran arus,
phase tegangan dan daya
dijelaskan. menggunakan alat ukur
 Harus Teliti
Asesmen

1.2 Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip – Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja
Kode Unit : LOG.OO01.002.01
PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1. Mengikuti 1.1 Kerja  Dapat menjelaskan cara  Cara bekerja dengan aman  Melaksanakan  Teliti 4 -
praktek- dilaksanakan melaksanakan kerja dengan kerja dengan aman  Cermat
praktek kerja dengan aman aman sehubungan dengan  Sesuai dengan
yang aman sehubungan kebijakan dan prosedur SOP
dengan perusahaan serta
kebijakan dan persyaratan perundang-
prosedur undangan
perusahaan  Mampu melaksanakan kerja
serta dengan aman sehubungan
persyaratan dengan kebijakan dan
perundang- prosedur perusahaan serta
undangan. persyaratan perundang-
undangan
 Harus teliti, cermat dan
sesuai dengan SOP
1.2 Kegiatan  Dapat menjelaskan jenis-  Jenis-jenis kegiatan rumah  Melakukan  Teliti
rumah tangga jenis kegiatan rumah tangga tangga perusahaan kegiatan rumah tangga  Cermat
perusahaan perusahaan perusahaan  Sesuai dengan
dilakukan  Mampu melakukan kegiatan SOP
sesuai rumah tangga perusahaan
dengan
prosedur
perusahaan.

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.3 Tanggung  Dapat menjelaskan  Tanggung jawab dan tugas-  Mendemonstrasi  Teliti
jawab dan tanggung jawab dan tugas- tugas karyawan kan tanggung jawab  Cermat
tugas-tugas tugas karyawan dan tugas-tugas  Sesuai dengan
karyawan  Mampu mendemonstrasikan karyawan SOP
dimengerti tanggung jawab dan tugas-
dan tugas karyawan
didemostrasik  Harus teliti, cermat dan
an dalam sesuai dengan SOP
kegiatan
sehari-hari.
1.4 Perlengkapan  Dapat menjelaskan cara  Jenis-jenis perlengkapoan  Memakai dan  Teliti
pelindung diri pemakaian dan pelindung diri menyimpan  Cermat
dipakai dan penyimpanan perlengkapan  Cara pemakaian dan perlengkapan  Sesuai dengan
disimpan pelindung diri penyimpanan perlengkapan pelindung diri SOP
sesuai  Mampu memakai dan pelindung diri
dengan menyimpan perlengkapan
prosedur pelindung diri
perusahaan.  Harus teliti, cermat dan
sesuai dengan SOP
Asesmen

1.3 Unit Kompetensi : Menggunakan Perkakas Tangan dan Mesin Ringan
PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
01 Menggunakan 1.1 Memilih  Dapat menjelaskan perkakas perkakas bertenaga Memilih perkakas teliti 4 12
perkakas perkakas bertenaga yang tepat Cara memilih perkakas bertenaga menurut cermat
tangan bertenaga menurut keperluan tugas keperluan tugas
yang tepat pekerjaan. pekerjaan.
menurut  Mampu Memilih perkakas
keperluan bertenaga yang tepat
tugas menurut keperluan tugas
pekerjaan. pekerjaan.
 Harus Teliti dan cermat

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.2 Menggunakan  Dapat menjelaskan prosedur Prosedur penggunaan Cara menggunakan Hati-hati
perkakas penggunaan perkakas perkakas sesuai spesifikasi perkakas bertenaga Taat azas
bertenaga  Mampu menggunakan
mengikuti perkakas bertenaga
satu tahapan mengikuti satu tahapan
operasi operasi tertentu yang
tertentu yang mungkin termasuk
mungkin pengikatan, penyebarisan
termasuk dan penyetelan untuk
pengikatan, membuat hasil yang
penyebarisan diinginkan menurut
dan spesifikasi pekerjaan yang
penyetelan mungkin termasuk
untuk permukaan, ukuran atau
membuat bentuk tertentu.
hasil yang  Harus Hati-hati dan taat
diinginkan azas
menurut
spesifikasi
pekerjaan
yang mungkin
termasuk
permukaan,
ukuran atau
bentuk
tertentu.

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.3 Mengikuti  Dapat menjelaskan semua Cara mengikuti semua syarat Mengikuti semua syarat Cermat
semua syarat syarat keselamatan keselamatan sebelum, selama keselamatan sebelum, Hati-hati
keselamatan sebelum, selama dan dan sesudah penggunaan selama dan sesudah
sebelum, sesudah penggunaan perkakas penggunaan perkakas
selama dan perkakas
setelah  Mampu mengikuti semua
penggunaan syarat keselamatan
perkakas sebelum, selama dan
bertenaga. setelah penggunaan
perkakas bertenaga.
 Harus cermat
1.4 Mengenal  Dapat mengenali perkakas Cara mengenali perkakas yang memperbaiki perkakas Teliti
perkakas yang rusak atau tidak aman rusak atau tidak aman yang rusak atau tidak Hati-hati
yang rusak  Mampu mengenal perkakas menurut prosedur aman menurut prosedur Taat azas
atau tidak yang rusak atau tidak aman
aman digunakan dan memutuskan
digunakan untuk perbaikan menurut
dan prosedur yang ditunjuk
memutuskan sebelum, selama dan
untuk setelah penggunaannya.
perbaikan  Harus teliti
menurut
prosedur
yang ditunjuk
sebelum,
selama dan
setelah
penggunaann
ya.

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.5 Melaksanakan  Dapat menjelaskan Cara melaksanakan perawatan melaksanakan Teliti
perawatan perawatan operasional operasional terhadap perkakas perawatan operasional Hati-hati
operasional terhadap perkakas terhadap perkakas Taat azas
terhadap  Mampu melaksanakan
perkakas perawatan operasional
termasuk terhadap perkakas termasuk
mengasah mengasah dengan tangan
dengan sesuai dengan prosedur
tangan sesuai kerja, cara dan teknik
dengan standar.
prosedur  Harus teliti
kerja, cara
dan teknik
standar.
1.6 Perkakas  Dapat menjelaskan cara Cara Menyimpan perkakas Menyimpan perkakas Sesuai SOP
bertenaga menyimpan perkakas tangan dengan aman di tangan dengan aman di teliti
disimpan tangan dengan aman di tempat yang tepat menurut tempat yang tepat Hati-hati
dengan aman tempat yang tepat menurut prosedur menurut prosedur
di tempat prosedur
yang tepat  Mampu menyimpan
sesuai perkakas bertenaga dengan
dengan aman di tempat yang tepat
prosedur sesuai dengan prosedur
bengkel dan bengkel dan rekomendasi
rekomendasi pabrik pembuat
pabrik  Harus sesuai prosedur.
pembuat.
Asesmen

1.4 Unit Kompetensi : Memasang dan Menyambung Sistem Pengawatan
Kode Unit : KTL.IO02.040.01
PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.1. Faktor  Dapat menerapkan Menerapkan keselamatan dan Menggunakan Menerapkan K3 2 2
1. Mendemontrasi-
keselamatan keselamatan dan kesehatan kerja keselamatan dan
kan isolasi aman
dan kesehatan kerja kesehatan kerja
, prosedur
kesehatan kerja  Mampu menggunakan
pengujian
dijelaskan. keselamatan dan
keamanan dan
kesehatan kerja
prosedur
 Harus menerapkan
penandaan.
keselamatan dan
kesehatan kerja sesuai
dengan prosedur yang
benar
1.2. Identifikasi  Dapat mengidentifikasi mengidentifikasi Mampu mengidentifikasi Sesuai SOP
kemampuan komponen,fuse dan komponen,fuse dan sirkuit komponen,fuse dan
kerja fuseatau sirkuit breaker sesuai breaker sesuai prosedur sirkuit breaker sesuai
sirkuit breaker prosedur prosedur
diketahui.  Mampu mengidentifikasi
komponen,fuse dan
sirkuit breaker sesuai
prosedur
 Harus memilih komponen
fuse dan sirkuit breaker
sesuai prosedur yang
benar
1.3. Kabel dan  Dapat mendefinisikan mendefinisikan jenis-jenis kabel Mampu mendefinisikan Sesuai SOP
peralatan listrik jenis-jenis kabel sesuai sesuai dengan kebutuhan jenis-jenis kabel sesuai
diisolasi secara dengan kebutuhan dengan kebutuhan
benar.  Mampu mendefinisikan
jenis-jenis kabel sesuai
dengan kebutuhan
 Harus memilih jenis-jenis
kabel sesuai standar
prosedur operasi

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.4. Pengujian  Dapat memeriksa setiap memeriksa setiap komponen Mampu memeriksa Menerapkan K3
keamanan komponen peralatan peralatan dalam keadaan setiap komponen
kabel dan dalam keadaan layak layak sesuai dengan prosedur peralatan dalam
peralatan listrik sesuai dengan prosedur keadaan layak sesuai
dari arus listrik .  Mampu menggunakan dengan prosedur
Alat –alat komponen peralatan
penguji listrik dan alat penguji
dipastikan  Harus menerapkan K3
dapat bekerja
secara benar.
1.5. Tanda aman ,  Dapat mendefinisikan mendefinisikan tanda bahaya Mampu menggunakan Sesuai SOP
petunjuk, tanda bahaya peralatan peralatan pengaman tanda bahaya peralatan
peralatan pengaman dibumikan dibumikan pengaman dibumikan
pengunci  Mampu menggunakan
digunakan tanda bahaya peralatan
secara benar. pengaman yang
Bila dibumikan
memungkinkan,  Harus bekerja sesuai
peralatan di dengan standar prosedur
bumikan. operasi
Asesmen

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
2.1. Peraturan  Dapat menjelaskan Persyaratan perundangan dan Mampu menerapkan Menerapkan K3 2 2
2. Menginterpre-
umum persyaratan perundangan perijinan Persyaratan
tasikan
penggunaan dan perijinan dalam perundangan dan
Peraturan
kawat penggunaan kawat perijinan
Umum
penghantar penghantar dan kabel
Instalasi
dan kabel untuk peralatan listrik
Listrik (PUIL)
diketahui.  Mampu menerapkan
dalam
persyaratan perundangan
penggunaan
dan perijinan
kawat
 Harus menerapkan K3
penghantar
2.2. Kewenangan  Dapat menerapkan menerapkan peraturan dan Mampu menerapkan Menerapkan K3
dan kabel
pejabat yang peraturan dan persyaratan yang berlaku peraturan dan
untuk
di tunjuk persyaratan yang berlaku persyaratan yang
peralatan
sesuai  Mampu menerapkan berlaku
listrik
perundang- peraturan dan
tegangan
undangan persyaratan puil
rendah.
diketahui.  Harus menerapkan K3
2.3.Ruang lingkup  Dapat menjelaskan ruang Menjelaskan penerapan Mampu menerapkan Menerapkan K3
penerapan lingkup penerapan peraturan perundangan dan peraturan dan
peraturan peraturan perundangan perijinan persyaratan yang
perundangan dan perijinan berlaku
dan perijinan  Mampu menerapkan
dapat peraturan perijinan yang
dijelaskan. berlaku
2.4. Persyaratan  Dapat menjelaskan menjelaskan persyaratan Mampu menjelaskan Sesuai SOP
pekerja listrik persyaratan pekerja listrik pekerja listrik yang persyaratan pekerja
yang  Mampu memahami diisyaratkan PUIL listrik yang diisyaratkan
disyaratkan persyaratan pekerja listrik PUIL
PUIL dipahami  Harus sesuai SOP
Asesmen

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
3.1. mengambarkan jenis-jenis Memeriksa pengaman Sesuai SOP - 4
3. Menggambar
Konstruksi  Dapat membaca gambar kabel dengan benar pada extension cable 1
konstruksi,
kabel dan jenis-jenis kabel dengan phase
spesifikasi, kode
kawat benar
warna kabel
penghantar  Mampu menggambar
dan kawat
digambarkan. jenis-jenis kabel dengan
penghantar.
benar
 Harus memeriksa
pengaman pada
extension cable 1 phase
3.2.  Dapat mengidentifikasi Mengidentifikasi karakter Menggambar Sesuai SOP
Karakter kabel karakter kabel dan kawat kabel dan kawat penghantar karakteristik kabel dan
dan kawat penghantar kawat penghantar
penghantar  Mampu menggambar
diidentifikasi karakteristik kabel dan
dan kawat penghantar
digambarkan.  Harus bekerja sesuai
dengan stándar prosedur
operasi
3.3.  Dapat mengidentifikasi mengunakan kabel Mampu menerapkan Menerapkan K3
Kawat kabel penghantar sesuai penghantar sesuai dengan peraturan dan
penghantar dengan spesifikasi spesifikasi persyaratan yang
dan kabel  Mampu menerapkan berlaku
berdasarkan peraturan dan
tipe dan persyaratan K3
ukuran
konduktor
diidentifikasi.
Metode yang
sesuai dalam
instalasi kabel
diterapkan.

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
3.4 Pengertian  Dapat menjelaskan menjelaskan pengertian membedakan setiap Sesuai SNI
konduktor, pengertian konduktor, konduktor, serabut, type, jenis kabel sesuai kode
serabut, serabut, type, isolasi, isolasi, diameter kabel SNI
type, isolasi, diameter kabel
diameter  Mampu membedakan
kabel setiap jenis kabel sesuai
kode SNI
 Harus memilih jenis kabel
sesuai kode SNI
Asesmen
4.Membuat 4.1 Pengertian  Dapat menjelaskan Menjelaskan pengertian mengerjakan Sesuai SOP - 2
sambungan dan penyambunga pengertian penyambungan kabel dan penyambungan kabel
terminasi n kabel penyambungan kabel terminasi kawat dan terminasi kawat
kawatpenghantar dijelaskan. dan terminasi kawat
dan kabel  Mampu mengerjakan
penyambungan kabel
dan terminasi kawat
 Harus bekerja sesuai
standar prosedur
operasi
4.2 Karakter  Dapat memahami Memahami penyambungan Menyambung kabel Menerapkan K3
penyambunga penyambungan kabel kabel yang benar dengan sistem
n kabel yang yang benar sambungan melintir
benar  Mampu menyambung
diketahui dan kabel dengan sistem
dijabarkan sambungan melintir
4.3 Kabel dan  Dapat memahami kabel Memahami kabel dan kawat Menggunakan kabel dan Menerapkan K3
kawat dan kawat penghantar penghantar yang akan kawat penghantar yang
penghantar yang akan disambung disambung akan disambung
yang akan  Mampu menggunakan
disambung kabel dan kawat
disiapkan. penghantar yang akan
disambung

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
4.4. Terminasi  Dapat memahami Memahami determinasi Melakukan determinasi Menerapkan K3
yang benar determinasi penyambungan sesuai penyambungan sesuai
untuk jenis- penyambungan sesuai prosedur prosedur
jenis kabel prosedur
dilakukan.  Mampu melakukan
determinasi
penyambungan sesuai
Asesmen
5. Memeriksa 5.1. Steker kawat  Dapat menyambung Menyambung kabel Menguji extension cable Sesuai SOP - 2
pengaman pada hantar kabel penghantar penghantar (extension cable)
extension cable 1 perpanjangan (extension cable) disesuaikan dengan soket
phase (extension disesuaikan dengan soket
cable) yang  Mampu menguji .
sesuai dengan extension kabel
socket  Harus bekerja sesuai
stekernya diuji standar prosedur operasi
menggunakan
Ohm Meter
untuk
mengetahui
hubungan
kabel .
Asesmen

1.5 Unit Kompetensi : Merakit dan Memasang PHB Instalasi Penerangan
Kode Unit : KTL.IK02.101.01
PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.Mempersiapkan 1.1. Prosedur  Dapat menyiapkan Memahami PUIL Menerapkan PUIL Sesuai dengan 2 4
Pekerjaan pemasangan prosedur instalasi PUIL
Instalasi  Mampu menerapkan
Listrik fasa prosedur pemasangan PHB
tunggal dan
atau fasa tiga
disiapkan
sesuai
dengan
persyaratan
yang berlaku.
1.2. Alat  Dapat menyiapkan alat Memahami peralatan instalasi Menyiapkan material Sesuai dengan
kerja, kerja,material dan alat bantu PHB dan peralatan PHB PUIL
Material, K3  Mampu meenerapkan K3
dan alat  Harus menyiapkan material
bantu yang K3
dibutuh kan
disiapkan dan
diperiksa
untuk
memastikan
berfungsi
baik dan
aman.

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.3. Gambar  Dapat menyiapkan gambar Dapat menjelaskan simbol – Menggambar Sesuai dengan
pengawatan instalasi PHB listrik satu fasa simbol Gambar teknik listrik pengawatan instalasi PUIL
PHB listrik  Dapat menyiapkan gambar PHB listrik
fasa tunggal instalasi PHB listrik tiga fasa
dan atau fasa  Mampu menggambar
tiga disiapkan pengawatan instalasi PHB
untuk listrik
dilaksanakan  Harus sesuai PUIL
sesuai
dengan
persyaratan.
1.4. Jenis  Dapat menjelaskan Memahami perlengkapan Menyiapkan Sesuai dengan

sistem perlengkapan utama dan instalasi PHB perlengkapan yang PUIL
perlengka pelengkap PHB dibutuhkan
pan utama  Mampu Menyiapkan
dan perlengkapan yang
perlengkapan dibutuhkan
pelengkap  Harus sesuai PUIL
yang
dibutuhkan
disiapkan
sesuai
dengan
persyaratan
spesifikasi
peralatan
yang berlaku.
Asesmen

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
2. Memasang 2.1 Peraturan dan  Dapat mengidentifikasi Identifikasi material/ bahan Memasang material Sesuai dengan 4 10
Instalasi Listrik prosedur material PHB instalasi PHB instalasi PHB sesuai PUIL
keselamatan  Mampu memasang material dengan gambar
dan kesehatan instalasi PHB
kerja  Harus sesuai PUIL
diterapkan
selama
pelaksanaan
pekerjaan.
2.2  Dapat menjelaskan peralatan Dapat menjelaskan Mampu memasang Sesuai SOP
Peralatan/mate PHB peralatan/material PHB material PHB dengan IP Hati – hati
rial PHB  Mampu memasang material ditetapkan
dipasang PHB dengan IP ditetapkan
sedemikian  Harus sesuai SOP
rupa sehingga
tidak
mengurangi
tingkat
pengamanan
(IP) yag telah
ditetapkan.
2.3 Pemeriksaan  Dapat memeriksa pekerjaan Dapat menjelaskan pekerjaan memeriksa pengawatan Sesuai prosedur
kualitas pengawatan PHB pengawatan PHB rangkaian instalasi PHB Cermat
pekerjaan dan  Mampu memeriksa
kebenaran pengawatan rangkaian
pengawatan instalasi PHB
dilakukan terus  Harus sesuai prosedur
menerus
sesuai prosdur.

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
2.4 Setiap  Dapat mengukur tahanan Dapat menjelaskan cara mengukur tahanan Sesuai
rangkaian PHB isolasi rangkaian PHB pengukuran tahanan pembumian, tahanan persyaratan
diukur untuk  Mampu mengukur tahanan pembumian, tahanan isolasi isolasi dan polaritas Teliti
memastikan pembumian, tahanan isolasi dan polaritas rangkaian PHB rangkaian PHB
tahanan dan polaritas rangkaian PHB
pembumian,  Harus sesuai persyaratan
tahanan isolasi
dan polaritas
sesuai
persyaratan.
Asesmen
3.Memeriksa 3.1.  Dapat memeriksa Menjelaskan Peraturan Umum Memeriksa hasil Sesuai dengan 2 3
Pekerjaan Penyimpangan penyimpangan yang terjadi Instalasi listrk pemasangan instalasi PUIL
yang berkaitan dengan menggunakan sesuai dengan gambar
dengan kondisi shopdrawing. dan standar
lapangan  Mampu Memeriksa hasil
ataupun hal pemasangan instalasi
lainnya sesuai dengan gambar dan
dilakukan standar
pemeriksaan  Harus sesuai standar
dengan cara
membandingka
n dengan
standar yang
berlaku/gamba
r Shop Drawing
PHB.

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
3.2 Penyimpangan  Dapat mencari solusi Dapat menjelaskan mencari solusi dan Sesuai
yang terjadi penyimpangan. penyimpangan yang terjadi membenahi Prosedur yang
ditetapkan  Mampu mencari solusi dan apabila ada penyimpangan berlaku
membenahi penyimpangan
alternatif
pemecahan
 Harus Sesuai Prosedur yang
berlaku
nya sesuai
prosedur yang
berlaku.
3.3 Alternatif yang  Dapat menerapkan solusi Dapat menjelaskan solusi Merangkai ulang solusi Hati-hati
dipilih yang telah dipilih penyimpangan yang dipilih penyimpangan yang Sesuai
diterapkan  Mampu merangkai ulang terjadi persyaratan
solusi penyimpangan yang
sesuai dengan
terjadi
persyaratan.
 Harus sesuai persyaratan
Asesmen
4. Membuat 4.1. Laporan  Dapat membuat laporan Dapat menjelaskan Mampu membuat Sesuai dengan 2 3
Laporan pemasangan pemasangan instalasi pembuatan laporan teknis laporan teknis format yang
dibuat sesuai  Mampu membuat laporan pemasangan instalasi berlaku
dengan prosedur  Teknis
dan format yang  Harus Sesuai dengan format
berlaku. yang berlaku
 Dapat membuat berita acara Dapat menjelaskan Mampu membuat berita Sesuai dengan
4.2. Berita Acara pemasangan rangkaian pembuatan berita acara acara format yang
pemasangan  Mampu membuat berita teknis pemasangan instalasi berlaku
dibuat sesuai acara
dengan  Harus Sesuai dengan format
prosedur dan yang berlaku
format yang
berlaku.
Asesmen

1.6 Unit Kompetensi : Memasang Sistem Pembumian
PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1. Mempersiapkan 1.1 Prosedur  Dapat menyiapkan Menerapkan PUIL Memahami PUIL Sesuai dengan 2 4
Pekerjaan pemasangan prosedur instalasi PUIL
sistem pembumian  Mampu menerapkan
sesuai dengan prosedur pemasangan sistem
persyaratan yang pembumian
berlaku.
1.2 Alat kerja,  Dapat menyiapkan alat Menyiapkan material dan Memahami peralatan Cermat
Material, K3 dan kerja,material dan alat bantu peralatan PHB instalasi PHB
alat bantu yang  Mampu meenerapkan K3
dibutuhkan  Harus menyiapkan material
disiapkan dan K3
diperiksa untuk
memastikan
berfungsi baik dan
aman.
 Dapat menyiapkan gambar Menyiapkan perlengkapan Memahami Cermat
1.3 Jenis sistem instalasi sistem pembumian yang dibutuhkan perlengkapan instalasi
perlengkapan listrik satu fasa PHB
utama dan  Mampu menyiapkan
perlengkapan gambar instalasi sistem
pelengkap yang pembumian listrik tiga fasa
dibutuhkan  Harus cermat
disiapkan sesuai
dengan
persyaratan
spesifikasi
peralatan yang
berlaku.
Asesmen

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
2. Memasang 2.1 Peraturan dan  Dapat menjelaskan cara Cara Memasang material Identifikasi material/ Sesuai dengan 2 4
Instalasi Listrik prosedur memasang material instalasi instalasi sesuai dengan bahan instalasi PUIL
keselamatan dan  Mampu mengidentifikasi gambar
kesehatan kerja material/bahan instalasi
diterapkan selama  Harus sesuai PUIL
pelaksanaan
pekerjaan.
 Dapat menyiapkan Menyiapkan perlengkapan Mengidentifikasi fungsi Cermat
2.2Peralatan/mate perlengkapan utama dan utama dan pelengkap sistem perlengkapan
rial Instalasi pelengkap sistem pembumian
sistem pembumian pembumian
listrik dipasang  Mampu mengidentifikasi
sesuai dengan fungsi perlengkapan
spesifikasi  Harus cermat
rancangan,
standar dan
persyaratan yang
berlaku.
 Dapat mengukur tahanan Dapat menjelaskan tahanan Mengukur tahanan Hati – hati
2.3 Setiap isolasi rangkaian PHB isolasi rangkaian PHB isolasi dengan alat ukur Sesuai SOP
rangkaian listrik  Mampu mengukur tahanan
diukur untuk isolasi dengan alat ukur
memastikan  Harus sesuai SOP
tahanan
pembumian,
tahanan isolasi
dan polaritas
sesuai
persyaratan.
Asesmen

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
3. Memeriksa 3.1 Penyimpangan  Dapat memeriksa Dapat menjelaskan hasil Memeriksa hasil Sesuai dengan 2 4
Pekerjaan yang berkaitan penyimpangan yang terjadi pemasangan instalasi sesuai pemasangan instalasi standar yang
dengan kondisi dengan menggunakan dengan gambar dan standar berlaku
lapangan ataupun shopdrawing.
hal lainnya  Mampu memeriksa hasil
dilakukan pemasangan instalasi
pemeriksaan  Harus Sesuai dengan
dengan cara standar yang berlaku
membandingkan
dengan standar
yang
berlaku/gambar
Shop Drawing.
3.2 Penyimpangan  Dapat menjelaskan Dapat menjelaskan Mampu mencari solusi Sesuai
yang terjadi penyimpangan yang terjadi penyimpangan yang terjadi dan membenahi Prosedur yang
ditetapkan apabila ada apabila ada penyimpangan berlaku
alternatif  Mampu mencari solusi dan
pemecahannya membenahi penyimpangan
sesuai prosedur  Harus sesuai prosedur
yang berlaku.
 Dapat menerapkan solusi Dapat menjelaskan solusi Mampu merangkai ulang Hati-hati
3.3 Alternatif yang yang telah dipilih penyimpangan yang dipilih solusi penyimpangan Sesuai
dipilih diterapkan  Mampu merangkai ulang yang terjadi persyaratan
sesuai dengan solusi penyimpangan yang
persyaratan. terjadi
 Harus sesuai persyaratan
Asesmen

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
4. Membuat 4.1 Laporan  Dapat membuat laporan Dapat menjelaskan Mampu membuat Sesuai dengan 2 4
Laporan pemasangan pemasangan instalasi pembuatan laporan teknis laporan teknis format yang
dibuat sesuai  Mampu membuat laporan pemasangan instalasi berlaku
dengan prosedur teknis
dan format yang  Harus sesuai format yang
berlaku. berlaku
4.2 Berita Acara  Dapat membuat berita acara Dapat menjelaskan Mampu membuat berita Sesuai dengan
pemasangan pemasangan rangkaian pembuatan berita acara acara format yang
dibuat sesuai  Mampu membuat berita teknis pemasangan instalasi berlaku
dengan prosedur acara
dan format yang  Harus sesuai format yang
berlaku. berlaku
Asesmen

1.7 Unit Kompetensi : Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri
PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1. Membuat / 1.1 Cara Kerja  Dapat menjelaskan  Menjelaskan konsep  Mengidentifikasi Harus sesuai 5 20
merancang Kontaktor prinsip kerja kontaktor medan magnet jenis kontaktor SOP
rangkaian dijelaskan  Mampu mengidentifikasi
jenis kontaktor
kontrol dan
daya untuk
menjalankan 1.2 Cara Membaca  Dapat membaca gambar  Menjelaskan cara  Menggambar Harus sesuai
beban Motor gambar dengan benar menggambar simbol – simbol SOP
Listrik 3 Fhasa dijelaskan  Mampu menggambar gambar teknik
simbol gambar teknik
1.3 Rangkaian  Dapat menggambar  Menjelaskan rangkaian  Menggambar Harus sesuai
kontrol rangkaian kontrol kontrol hubungan AND rangkaian kontrol SOP
hubungan AND hubungan And dan OR dan OR AND dan OR
 Mampu menggambar
dan OR
rangkaian kontrol AND
digambarkan dan OR
1.4 Rangkaian  Dapat menggambar  Menjelaskan rangkaian  Mampu Harus sesuai
kontrol dan rangkaian kontrol self kontrol dan daya menggambar SOP
daya hubungan holding hubungan self holding rangkaian kontrol
 Mampu menggambar self holding
self holding
rangkaian self holding
digambarkan  Harus sesuai SOP

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1.5 Rangkaian  Dapat menggambar  Menjelaskan rangkaian  Mennggambar Harus sesuai
kontrol dan rangkaian hubungan hubungan forward rangkaian kontrol SOP
Daya forward reverse reverse forward reverse
hubungan  Mampu menggambar
rangkaian forward
Forward
reverse
Reverse
digambarkan
1.6 Rangkaian  Dapat menjelaskan  Dapat menjelaskan  Mampu Harus sesuai

kontrol dan rangkaian kontrol dan rangkaian kontrol dan menggambar SOP
Daya daya hubungan star daya hubungan star rangkaian kontrol
delta delta dan daya
hubungan
 Mampu menggambar hubungan star
Star / Delta rangkaian kontrol dan delta
digambarkan daya hubungan star
delta
1.7 Rangkaian  Dapat menjelaskan  Dapat menjelaskan  Mampu Harus sesuai
kontrol dan rangkaian kontrol dan rangkaian kontrol dan menggambar SOP
Daya daya hubungan star daya hubungan star rangkaian kontrol
hubungan delta delta dan daya
Star / Delta  Mampu menggambar hubungan star
rangkaian kontrol dan delta
daya hubungan star
delta
Asesmen

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
2.1 Wiring  Dapat menjelaskan  Fungsi Diagram wiring  Mengidentifikasi Harus sesuai 5 20
2 Memasang
mengacu fungsi diagram wiring mengacu pada starter dan SOP
sistem
pada starter mengacu pada starter mendemonstrasik
pengawatan pada
motor motor an cara membalik
rangkaian control
diinterpretasi  Mampu merencanakan arah putaran
dan daya untuk
kan starter dan stop – start motor DC
menjalankan
stations ke motor
bebanMotor listrik
dihubungkan
2 Fhasa.
2.2 Starter dan  Harus sesuai standart  MenjelaskanStarter dan  menghubungkan Harus sesuai
stop-start prosedur stop-start stations ke starter dan stop – SOP
stations ke motor dihubungkan start.
motor  Dapat menjelaskan
dihubungkan . satrter dan stop-start
stations ke motor
dihubungkan.
 Mampu merencanakan
starter dan stop-start
stations ke motor
dihbungkan
 Harus sesuai standart
prosedur
2.3 Menguji dan  Dapat menjelaskan  Menjelaskan fungsi  Merencanakan Harus
mencari kesalahan starter motor kesalahan starter motor menguji dan sesuai SOP
kesalahan dan hubungannya. dan hubungannya mencari kesalahan
starter motor  Mampu merencanakan starter motor dan
dan menguji dan mencari hubungannya
hubungannya kesaalahan starter
. motor dan hubungannya
 Harus sesuai standart
prosedur
Asesmen

1.8 Unit Kompetensi : Mendiagnosa dan Memperbaiki Kesalahan pada Mesin AC
Kode Unit : BSDC - 0155
PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
1 Menjelaskan 1.1. Prinsip dasar  Dapat Menjelaskan  MenjelaskanOperasi dasar  Menggambar prinsip Bekerja harus
prinsip-prinsip pengenalan prinsip dasar pengenalan motor dasar motor sesuai SOP 3 20
dasar operasi motor motor dengan bantuan
motor-motor dijelaskan gambar
AC/DC satu dengan  Mampu merencanakan
fase dan tiga bantuan Prinsip dasar pengenalan
fasa tertentu. gambar. motor dijelaskan dengan
bantuan gambar.
 Harus sesuai standar
prosedur
1.2 Prinsip  Dapat menjelaskan  Menjelaskan Konstruksi motor  Menggambar Operasi Harus sesuai
operasi prinsip operasi induksi induksi satu fasa SOP
induksi satu satu fasa dan motor seri.
fasa dan  Mampu menggambarkan
motor seri prinsip operasi induksi
dijelaskan satu fasa.
dengan  Harus bekerja sesuai
bantuan SOP.
gambar.
Asesmen

PERKIRAAN WAKTU
Materi Pelatihan
tahuan -pilan
2 Energisasi 2.1 Bermacam  Dapat menjelaskan fungsi  Menjelaskan motor tiga fasa  Pengoperasian Harus sesuai 4 20
motor tiga komponen komponen-kompo nen motor tiga fasa , SOP
fasa yang motor induksi motor induksi tiga phasa. Motor tiga fasa
sesuai bagi tiga fasa
situasi yang diidentifikasik  Mampu mengidentifi kasi
diberikan an dan fungsi komponen- konponen
komponen- tiga phasa
komponen ini
diberikan.  Harus bekerja sesuai
SOP.
2.2 Diberikan  Dapat memahami  Menjelaskan macam macam  Praktek mengunakan Harus sesuai
bermacam tipe karakteristik bermacam- karakteristik motor tiga fasa motor tiga fasa SOP
motor tiga macam tipe motor tiga
fasa dan fhasa.
karateristik  Mampu memilih motor
motor, tipe tiga fasa dengan tepat,
motor yang menyambungkan motor
tepat dengan induksi tiga fasa dengan
karateristik benar.
tertentu.  Harus bekerja sesuai SOP.
Asesmen
3 Energisasi 3.1 Rincian  Dapat menjelaskan rincian  Menjelaskan motor insuksi  Praktek motor seri AC Bekerja 3 10
motor satu konstruksional kontruksi motor induksi satu satu fasa dan motor seri sesuai SOP
fasa yang motor induksi fasa dan motor seri AC.
sesuai bagi satu fasa  Mampu memilih
kondisi yang tertentu dan Rinciankonstruksional motor
diberikan motor seri AC induksi satu fasa tertentu
diberikan. dan motor seri AC diberikan.
 Harus bekerja sesuai SOP.
Asesmen

PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
2.1. Unit Kompetensi : Menerapkan Listrik Dasar di Tempat Kerja

Kode Unit : IND.LS01.001.01
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menggunakanperalatan pengukurlistrik  Memilih peralatan dan pengesetan yang tepat untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan
untukmengukur variabel  Menghubungkanrangkaian listrik yangtepat untuk memperolehhasil yang dibutuhkansesuai denganprosedur operasi(kerja)
yangterstandar(SOP)
2. Memelihara  Melakukanperawatan danpenyimpananperalatan secara rutinsesuaidengan prosedurmanufaktur atauprosedur operasi(kerja)

peralatan yangterstandar (SOP)
pengukur listrik
2.2. Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan
Kerja
1. Mengikuti praktek-praktek kerja yang  Melaksanakanpekerjaan dengan amansehubungan dengankebijakan danprosedurperusahaan sertapersyaratanperundang-undangan
aman  Melakukan kegiatanrumah tanggaperusahaan sesuaiprosedurperusahaan
 Melaksanakan tanggung jawabdan tugas-tugaskaryawandalamkegiatan sehari-hari
 Memakai danmenyimpanperlengkapanpelindung dirisesuai denganprosedurperusahaan
 Menggunakansemuaperlengkapan danalat-alatkeselamatansesuai denganpersyaratanperundangundangan danprosedurperusahaan
 Mengikutitanda-tanda/symbolsesuai instruksi
 Melaksanakan semua pedoman penanganan sesuai dengan persyaratan, prosedur perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Nasional yang sah
 Mengenali dan mengenakan perlengkapan darurat dengan tepat
2. Melaporkanbahaya-bahaya ditempat  Melaporkanbahaya-bahaya ditempat kerja selamawaktu kerja kepadaorang yang tepat sesuaidengan prosedurpengoperasian standar
kerja
3. Mengikuti prosedur-prosedur darurat  Menghubungi personil yang tepatdan layanan daruratjika terjadi kecelakaan
 Melaksanakanprosedur kondisi darurat dan evakuasi /pengungsian
 Mengikutiprosedur evakuasi perusahaan dalam keadaan darurat

2.3. Unit Kompetensi : Menggunakan Perkakas Tangan dan Mesin Ringan
1. Menggunakan Perkakas Tangan  Memilih perkakas bertenaga menurut keperluan tugas pekerjaan
 Menggunakan perkakas bertenaga
 Mengikuti semua syarat keselamatan sebelum, selama dan sesudah penggunaan perkakas
 Memperbaiki yang rusak atau tidak aman menurut prosedur
 Melaksanakan perawatan operasional terhadap perkakas
 Menyimpan perkakas tangan dengan aman di tempat yang tepat menurut prosedur
2.4. Unit Kompetensi : Memasang dan Menyambung Sistem Pengawatan (Montase)

Kode Unit : KTL.IO02.040.01
3. Merencanakan  Mengikuti kebijakandan prosedurkeselamatan dankesehatan kerja/K3 dalam rencana pemasangan, persiapan pemasangan, urutan
danmempersiapkansegalasesuatuuntuk pekerjaansecara tepat sesuaidenganpersyaratan
pemasangan  Menghubungiorang yang berwenang dan mengkoordinasikanpekerjaan untukmemastikan bahwapekerjaandilaksanakan secara efektif
dengan pihak lain yang terkait ditempat kerja
 Memeriksakomponen sistempengawatan apakahsesuai denganpersyaratan pekerjaan
 Memperoleh perlengkapantambahansesuaidengan proseduryang ditetapkandan memenuhipersyaratan
 Menentukan berdasarkan persyaratan pekerjaan, lokasi dimana barang khusus dari perlengkapan tambahan, peralatan dan sirkit akan
dipasang
 Memperoleh kebutuhan bahan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan
 Memeriksa kebutuhan bahan untuk menyelesaikan pekerjaan apakah sesuai dengan persyaratan pekerjaan
 Memeriksa pekerjaan persiapan untuk memastikan bahwa tidak terjadi kerusakan yang tidak diharapkan serta persiapan memenuhi
persyaratan
4. Memasang systempengawatan  Mengikuti Kebijakan dan prosedur K3 untuk pemasangan sistem listrik
 Memasang sistem pengawatan sesuai dengan persyaratan, tanpa kerusakan atau distorsi terhadap lingkungan sekitar atau fungsi
peralatan lain
 Melakukan terminasi dan menyambung kelengkapan tambahan sesuaidengan persyaratan
 Menanggapi kejadian ataukeadaaan yang tidakterduga sesuai prosedur yang ditetapkan
 Memperolehpersetujuan dari orangyang berwenang sesuai dengan prosedur yangditetapkan sebelumsuatu tindakanalternatif diterapkan
 Melakukanpemeriksaan terusmenerus terhadap mutupekerjaan dilakukansesuai prosedur yangditetapkan
5. Memeriksa  Melakukan pemeriksaan akhir untuk menjamin bahwa sistem pengawatan yang telah dipasang sesuai dengan persyaratan
danmemberitahukanpenyelesaianpekerja  Melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan
an

2.5. Unit Kompetensi : Merakit dan Memasang PHB Instalasi Penerangan
1. Mempersiapkan pekerjaan  Menyiapkan prosedur pemasangan PHB utama dan PHB cabang fasa tunggal dan atau fasa tiga sesuai dengan persyaratan yang berlaku
 Menyiapkan alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkansesuai dengan persyaratan spesifikasi peralatan yang berlaku
 Memeriksa alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan untuk memastikan dalam kondisi berfungsi baik dan aman
 Menyiapkan gambar pengawatan PHB utama dan PHB cabang fasa tunggal dan atau fasa tigauntuk diserahkan pada personal yang
tepat
2. Merakit PHB penerangan  Menerapkanperaturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja selama pelaksanaan pekerjaan
 memasang peralatan/material PHBsesuai dengan spesifikasi rancangan, standar dan persyaratan yang berlaku
 Memasang peralatan/material PHB sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP) yang telah ditetapkan
 Melakukan pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatansesuai prosedur
 Mengukur setiap rangkaian listrik untuk memastikan tahanan pembumian, tahanan isolasi dan polaritas
3. Penyimpangan yang berkaitan dengan  Melakukan pemeriksaan penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya
kondisi lapangan ataupun hal lainnya  Melakukan identifikasi penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya
dilakukan pemeriksaan dengan cara  Menetapkan alternatif pemecahan dari penyimpangan yang terjadisesuai prosedur yang berlaku
melakukan pengidentifikasian  Menerapkan alternatif yang dipilihsesuai dengan persyaratan
4. Membuat laporan  Membuat laporan perakitan sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku
 Membuat berita acara perakitansesuai dengan prosedur dan format yang berlaku
2.6. Unit Kompetensi : Memasang Sistem Pembumian

1. Mempersiapkan pekerjaan  Menyiapkan prosedur pemasangan sistem pembumian utama dan sistem pembumian sesuai dengan persyaratan yang berlaku
 Menyiapkan alat kerja, material, k3 dan alat bantu yang dibutuhkansesuai dengan persyaratan spesifikasi peralatan yang berlaku
 Memeriksa alat kerja, material, k3 dan alat bantu yang dibutuhkan untuk memastikan dalam kondisi berfungsi baik dan aman
 Menyiapkan gambar pemasangan sistem pembumian untuk diserahkan pada personal yang tepat
2. Merakit PHB Penerangan  Menerapkanperaturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja selama pelaksanaan pekerjaan
 Memasang peralatan/material sistem pembumiansesuai dengan spesifikasi rancangan, standar dan persyaratan yang berlaku
 Memasang peralatan/material sistem pembumian sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (ip) yang telah
ditetapkan
 Mengukur setiap rangkaian listrik untuk memastikan tahanan pembumian, tahanan isolasi dan polaritas
3. Memeriksa Pekerjaan  Melakukan pemeriksaan penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya
 Melakukan identifikasi penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya
 Menetapkan alternatif pemecahan dari penyimpangan yang terjadisesuai prosedur yang berlaku
 Menerapkan alternatif yang dipilihsesuai dengan persyaratan
4. Membuatlaporan  Membuat laporan perakitan sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku
 Membuat berita acara perakitansesuai dengan prosedur dan format yang berlaku

2.7. Unit Kompetensi : Memasang Instalasi Otomasi Listrik Industri
1. Merencanakan pekerjaan  Menyusun rencana kerja agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
 Menghubungi pihak terkaituntuk memastikan bahwa pekerjaan dikoordinasikan secara efektif
 Merencanakan alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkandengan benar
 Merencanakan perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap yang dibutuhkan disesuaikan dengan prosedur
 Memeriksa perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku
2. Mempersiapkan pekerjaan  Menyiapkan prosedur pemasangan instalasi listrik tunggal dan atau fasa tiga sesuai dengan persyaratan yang berlaku
 Menyiapkan alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan
 Memeriksaalat kerja, material, K3 dan alat bantu untuk memastikan berfungsi baik dan aman
 Menyiapkan gambar pengawatan instalasi listrik fasa tunggal dan atau fasa tigauntuk diserahkan pada personal yang tepat
 Menyiapkan jenis sistem perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan spesifikasi
peralatan yang berlaku
3. Memasang instalasi listrik  Menerapkanperaturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja selama pelaksanaan pekerjaan
 Memasang peralatan/material instalasi listriksesuai dengan spesifikasi rancangan, standar dan persyaratan yang berlaku
 Memasang peralatan/material instalasi listrik sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP) yang telah
ditetapkan
 Menguji setiap rangkaian listrik untuk memastikan tahanan pembumian, tahanan isolasi dan polaritas
4. Memeriksa pekerjaan  Melakukan pemeriksaan penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya
 Melakukan identifikasi penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya
 Menetapkan alternatif pemecahan dari penyimpangan yang terjadisesuai prosedur yang berlaku
 Menerapkan alternatif yang dipilihsesuai dengan persyaratan
5. Membuatlaporan  Membuat laporan pemasangan sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku
 Membuat berita acara pemasangansesuai dengan prosedur dan format yang berlaku

2.8. Unit Kompetensi : Mendiagnosa dan Memperbaiki kesalahan pada Mesin AC
Kode Unit : BSDC – 0155

 Menggambar prinsip dasar motor
1. Menjelaskan prinsip-prinsip dasar  Menggambar Operasi induksi satu fasa
operasi motor-motor AC/DC satu fase
dan tiga fasa tertentu.
 Pengoperasian motor tiga fasa , Motor tiga fasa
2. Energisasi motor tiga fasa yang sesuai
bagi situasi yang diberikan  Praktek mengunakan motor tiga fasa
 Praktek motor seri AC
3. Energisasi motor satu fasa yang sesuai
bagi kondisi yang diberikan

II. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
3.1. Motivasi Kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)

MATERI PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Kualitas kerja dengan bekerja lebih efektif dan produktif. 6 -
- Cara bekerja, bersikap, bertindak dalam budaya kolaborasi dan sinergi, serta siap untuk memberikan
kinerja yang produktif dari totalitas kerja sama di dalam organisasi.
- Cara meningkatkan pencapaian target dan memiliki mindset untuk bekerja dengan orientasi target.
- Cara untuk tetap termotivasi dalam semangat kerja yang tinggi dalam setiap keadaan, tantangan, dan
ketidakpastian.
- Cara bekerja dengan tujuan dan cerdas melakukan eksekusi atas tujuan.
- Cara kerja dengan prioritas mana yang paling penting dan mana yang dapat ditunda.
- Cara kerja dengan manajemen waktu yang efektif dan produktif.
- Cara berperilaku dalam kerja sama dan membangun soliditas di internal organisasi.
3.2. Sikap Etika

MATERI PELATIHAN
- Hati nurani menjadi sumber moralitas individu. 4 -
- Proses terbentuknya moral baik dan moral tidak baik.
- Peran manajemen hati nurani dalam menghasilkan moral baik, untuk memudahkan implementasi etika dan
integritas di tempat kerja.
- Kualitas moral dan nilai-nilai yang mempengaruhi karakter individu.
- Peran moral dalam keputusan etis.
- Karakteristik pribadi bermoral baik dan bermoral tidak baik.
- Peran moral dalam menjalankan kode etika dan integritas pribadi.
- Dampak moral pada etika bisnis.
- Tahap perkembangan moral kognitif.
- Memperkenalkan pelanggaran terhadap etika bisnis dan kode etik, yang berkaitan dengan persepsi moral,
nilai-nilai, dan budaya perusahaan.

3.3. Tata Graha (5S)

MATERI PELATIHAN
- Pengantar program 5S 2 2
- Prinsip dasarn serta strategi dan teknik Implementasi 5S
- Promosi dan Sosialiasi 5S
- Identifikasi, Teknik Audit dan Sistem Dokumentasi 5S
- Simulasi
3.4. Wawasan Industri

MATERI PELATIHAN
- Peran budaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja organisasi. 4 16
- Mengelola budaya perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan.
- Cara perusahaan mengelola budaya perusahaan secara baik.
- Menyediakan ide-ide, pengetahuan praktis, keterampilan, motivasi, kesadaran, dan tata kelola secara
spesifik tentang apa yang harus dilakukan oleh setiap karyawan bersama unit kerjanya, agar dalam
rutinitas kerja sehari-hari dapat menjalankan cara kerja dengan perilaku kerja yang lebih harmonis
bersama budaya perusahaan.
- Menyediakan pengetahuan budaya perusahaan atau budaya organisasi dengan sangat detail, serta
mendiagnosis nilai-nilai budaya untuk dapat diterapkan oleh masing-masing unit kerja sesuai fungsi dan
peran masing-masing di dalam perusahaan.
3.5. Kewirausahaan

MATERI PELATIHAN
- Wawasan dan pengetahuan untuk menjadi lebih kreatif dalam sikap rendah hati. 6 -
- Memotivasi pengusaha untuk mendisiplinkan diri dengan nilai-nilai, kebajikan dan kualitas yang paling
penting.
- Bersikap profesional dalam menjalankan bisnis, serta selalu berpegang teguh dengan komitmen dan
tanggung jawab.
- Memotivasi pengusaha untuk selalu memiliki visi dan misi yang jelas, dan berusaha menjadikannya
sebagai sebuah prestasi yang harus diwujudkan.
- Memahamkan kepada pengusaha bahwa integritas adalah landasan karakter, dan landasan untuk semua
nilai-nilai bisnis terbaik.
- Cerdas memberikan solusi, keputusan, keyakinan, kepastian, dan ketegasan dalam pelayanan bisnis.

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Nama Pelatihan : Teknisi Sistem Kendali Motor Listrik

2. Kode Program Pelatihan : C.33.14100.01.15
UNIT DAFTAR KETERA

NO. KODE UNIT DAFTAR BAHAN
KOMPETENSI PERALATAN NGAN
1. Menerapkan IND.LS01.001.0  Volt meter  Modul Pelatihan
prinsip dasar arus 1  Amper meter  ATK
 Ohm meter  Volt meter
listrik DC/AC di  KWH meter  Ampere meter ford
tempat kerja.  Osiloscop  Multimeter
 Simulation
Board
2. Menerapkan Prinsip- LOG.OO01.002.  Hand tool set  Buku UU pokok K3
Prinsip Keselamatan 01  Kaca mata las  Gas oxy, acetylin
dan Kesehatan Kerja  Alat pengelasan  Flux (borax)
 Cover plat  Kain basah
 Peralatan  Air sabun
pemadam  Alat tulis
kebakaran  Modul
 Sarung tangan
 Safety shoes
 Masker
3. Memasang dan KTL.IO02.040.01  Tang potong  Modul Pelatihan
menyambung sistem  Tang kombinasi  Alat tulis
Pengawatan  Tang lancip  Kabel NYM
 Tang bulat  Kabel NYA
 Obeng  Kotak sambung
 Pisau Jokari  Sakelar
 Cuter  Stop kontak
 Palu  Klem
 Uncek  Isolasi kabel
 Kikir  Kabel tie
 Bor  Timah Batangan
 Mata Bor  Amplas
 AVO meter
4. Merakit dan KTL.IK02.101.01  Tang potong  Modul Pelatihan

memasang PHB  Tang kombinasi  Alat tulis
 Tang lancip  Saklar tunggal
penerangan  Tang bulat  Saklar seri
 Obeng  Stop Kontak
 Tang kupas  Kabel NYA 1.5 mm
 Pisau Jokari merah
 Palu  Kabel NYA 1.5 mm
 cuter hitam
 Uncek  Kabel NYA 1.5 mm
 Volt meter kuning
 Kabel NYA 1.5 mm
biru
kuning strip hijau
merah
kuning
 Kabel NYM 1.5 mm x
UNIT DAFTAR KETERA
2
 Klem 10”
 Klem pipa Clipsal 20
mm
 Lampu indicator
panel
 Isolasi hitam
 Klem kabel 10 mm
5. Memasang Sistem  Tang potong  Modul Pelatihan
Pembumian  Tang kombinasi  ATK
 Tang lancip  Sekrup 3 cm
 Tang bulat  Sekrup 2 cm
 Tang kupas  Kawat NYAF 0.75
 Megger mm merah
 Kawat NYAF 0.75
mm hitam
 Kawat NYAF 0.75
mm kuning
 Garam
 Air
6. Memasang KTL.IK02.234.0  Tang potong  Modul Pelatihan
Instalasi Otomasi 1  Tang kombinasi  ATK
 Tang lancip  Sekrup 3 cm
Listrik Industri  Tang bulat  Sekrup 2 cm
 Obeng  Kawat NYAF 0.75
 Pisau Jokari mm merah
 Palu  Kawat NYAF 0.75
 Uncek mm hitam
 Volt meter  Kawat NYAF 0.75
 Motor listrik 3 F mm kuning
 Kawat NYAF 1.5 mm
merah
hitam
kuning
biru
3
4
 Change over switch
 Rotari switch on/off
1 fasa
 Rotari switch on/off
3 fasa
 Selector kunci 220 V
 Emergency sakelar
tekan
 Thermal over load
relay
 Triple push button
 Timer 220 V 5 A
 MCB 3 fasa 220 V
 MCB 1 fasa 220 V
 Cam Stater G2 4 x
63 A
 On/Off Button
UNIT DAFTAR KETERA
7. Menggunakan LOG.OO18.001.  Modul Pelatihan
 Mesin Bor
perkakas tangan 01  ATK
tangan
 Arkrilik
dan mesin ringan  Obeng
 Banana Jack
 Tang Kombinasi
 Female Sekrup
 Avometer
8. Mendiagnosa dan BSDC-0155  Tang potong  Modul Pelatihan
memperbaiki  Tang kombinasi  ATK
 Tang lancip  Kabel jumper
kesalahan mesin  Tang bulat  Amperemeter ford
AC  Obeng
 Volt meter
 Motor listrik 3 F
 Tacho meter
 Watt meter

Teknisi Sistem Kendali Motor Listrik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Teknisi Sistem Kendali Motor Listrik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

KODE PROGRAM PELATIHAN : C.33.14100.01.15

DAFTAR ISI ............................................................................................... i

PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) ......................................................... 36

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN ................................... 43

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi i

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional,

Jakarta, Agustus 2015

Ir. Suhadi, M.Si.

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi ii

1. Nama Pelatihan : Teknisi Sistem Kendali Motor Listrik

2. Kode Program Pelatihan : C.33.14100.01.15

3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan : Non Jenjang

4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta

5. Unit Kompetensi yang ditempuh:

5.2 LOG.OO01.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan

5.4 KTL.IO02.040.01 Memasang dan menyambung sistem pengawatan

5.8 BSDC - 0155 Mendiagnosa dan memperbaiki kesalahan pada mesin AC

6. Perkiraan Waktu Pelatihan: 240 Jam Pelatihan @ 45 Menit

7. Persyaratan Peserta Pelatihan:

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 1

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 2

II. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

Pelatihan di Tempat Kerja dengan - - - -

III. KELOMPOK NON-UNIT

3.1 Motivasi Kerja 6 - 6

3.2 Sikap Kerja 4 - 4

3.3 Tata Graha 2 2 4

3.5 Wawasan Industri 4 16 20

Jumlah I s.d. III 78 162 240

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 3

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 4

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 5

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 6

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 7

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 8

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 9

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 10

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 11

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 12

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 13

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 14

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 15

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 16

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 17

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 18

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 19

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 20

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 21

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 22

1.4. Jenis  Dapat menjelaskan Memahami perlengkapan Menyiapkan Sesuai dengan

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 23

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 24

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 25

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 26

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 27

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 28

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 29

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 30

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 31

1.6 Rangkaian  Dapat menjelaskan  Dapat menjelaskan  Mampu Harus sesuai

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 32

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 33