37

Faktor resiko yang tidak 1. Disfungsi neurologik lebih dari

dapat dimodifikasi: satu (multiple)
1. Usia 2. Hemi atau monoparesis
2. jenis kelamin (kelumpuhan separuh tubuh).
3. Vertigo dan penglihatan yang
3. ras
kabur (double vision)
4. riwayat keluarga dalamnya.
5. berat badan saat lahir yang 4. Aphasia (kesulitan berbicara
rendah. atau memahami pembicaraan).
5. Dysarthria (kesulitan
Faktor resiko utama yang melafalkan ucapan dengan jelas)
dapat dimodifikasi:
1. Hipertensi
2. penyakit kardiovaskuler
yang lain
3. diabetes Stadium hiperakut:
4. paparan asap rokok Penurunan
1. oksigen 2 L/menit
5. alkohol Kekuatan
2. cairan kristaloid/koloid
6. faktor gaya hidup yang otot
berhubungan dengan resiko Stadium akut:
stroke(obesitas, kurang 1. pemberian antiplatelet
bergerak, kurang konsumsi 2. diberi agen neuroproteksi,
makanan dan kurang (jika didapatkan afasia)
baiknya distribusi lemak
tubuh) Stadium subakut:
1. Tindakan medis
Faktor resiko yang penatalaksanaan
berpotensi dapat 2. khusus pasca stroke
dimodifikasi: a. Restorasi/rehabilitasi
1. metabolic syndrome b. Prevensi sekunder
2. penyalahgunaan obat c. Edukasi keluarga dan
3. alkohol discharge planning.
4. penggunaan kontrasepsi
oral
5. migrain
6. faktor inflamasi 1. terapi wicara Terapi komplementer
7. hiperkromosistein untuk stroke:
2. terapi
3. kognitif 1. Akupresure
4. terapi okupasi. 2. Akupuntur
3. Terapi herbal
STROKE 4. Fisioterapi
5. Range of motion
(ROM)

PERUBAHAN
KEKUATAN BOLA KARET
OTOT

Skema 2.1
Kerangka Teori

(Sumber: Ikawati (2018), Kusuma (2016), Lingga (2013))