Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PRAKTIK KLINIK (PPK)

RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO


TAHUN 2016 - 2017
RSJD
Dr AMINO GONDOHUTOMO
PROVINSI JAWA TENGAH

GANGGUAN SKIZOAFEKTIF TIPE MANI


DENGAN GADUH GELISAH
Pengertian (Definisi) Skizoafektif tipe mani adalah gangguan jiwa yang ditandai
dengan dua gambaran yang berulang yaitu gambaran
gangguan Skizofrenia (memenuhi criteria A Skizofrenia dan
episode mani)

Gaduh gelisah ditandai adanya percepatan perilaku motorik,


peningkatan respon terhadap stimuli, waspada berlebihan
atau labilitas dalam perasaan yang berlebihan
Anamnesa 1. Suasana perasaan meningkat, konsentrasi menurun,
loncat gagasan, kuantitas pembicaraan meningkat,
peningkatan libido seks, dan penurunan kebutuhan tidur
2. Terdapat gejala psikotik seperti waham, halusinasi,
kekacauan proses pikir
3. Manifestasi perilaku selama wawancara dan juga laporan
perawat atau keluarga adanya perilaku gaduh gelisah

Pemeriksaan Psikiatri 1. Gejala definitive adanya Skizofrenia dan gangguan afektif


yang sama-sama menonjol pada saat bersamaan, atau
dalam beberapa hari yang satu sesudah yang lain, dalam
episode penyakit yang sama.
2. Tidak memenuhi kriteria Skiz maupun episode mani.
Kriteria Diagnosis Memenuhi kriteria diagnosis Skizoafektif tipe mani menurut
PPDGJ III

Diagnosis Kerja Gangguan Skizoafektif Tipe Mani

Diagnosis Banding 1. Gangguan psikotik akibat kondisi medik umum


2. Delirium
3. Demensia
4. Gangguan psikotik akibat zat
5. Skizofrenia
6. Gangguan mood dengan gambaran psikotik
7. Gangguan waham

1. Darah lengkap
2. Fungsi liver
3. Profil lipig
Pemeriksaan Penunjang 4. Fungsi ginjal
5. Glukosa sewaktu
6. PANSS EC
7. YMRS
8. MADRS

Tatalaksana Kondisi gaduh gelisah


1. Farmakoterapi :

Injeksi :

 Haloperidol, dosis 5 mg/inj, intramuskulus, dapat


diulang setiap setengah jam, dosis maks 20mg/hr
 Diazepam 10 mg/inj, intravena/intramuskulus, dosis
maks 30 mg/hr
 Olanzapine, dosis 10mg/inj, intramuskulus, dapat
diulang setiap 2 jam, dosis maksimum 30mg/hr
 Aripriprazol, dosis 9.75mg/injeksi (dosis maks 29.25
mg/hr), intramuskulus, dapat diulang setiap 2 jam
 Clorpromazine 100 mg inj dimulai dosis 50 mg i.m
dapat diulang setiap 12 jam.

Oral :

 Haloperidol 5-20 mg/hari atau


 Litium karbonat 2x400 mg, sampai kisaran 1200 mg-
1500 mg/hari pada fungsi ginjal normal atau
 Divalproat dosis = 2x250 mg/hari atau 1-2x500
mg/hari ER
 Olanzapin 1x10-30 mg/hari atau Risperidon 2x1-3
mg/hari atau Quetiapin hr I = 200 mg, hr II 400 mg,
hr III 600 mg
atau hari I (1x300 mg ER), hari II (1x600 mg xR
atau Aripiprazol 1x10-30 mg/hari.
 Dapat diberikan Lorazepan 3x1-2 mg/hari bila pasien
gaduh gelisah atu insomnia.
 Dapat diberikan trihexypenidil 2x2mg, bila ada efek
samping Ektra pyramidal sindrom

Monoterapi:
1. Olanzapin, Risperidone,Quetiapin, Aripiprazol
2. Litium (Li), Divalproat (dival)

Kombinasi :
 Olanzapine +Li/Dival, Olz+lor, Olz+li/dival+lor
 Risperidon+ Li/Dival; Ris+lor,Ris+Li/Dival+lor
 Quetiapine+Li/Dival
 Aripiprazol+Li/Dival; Arip+lor; Arip+Li/Dival+lor
Fase akut 2-8 mgg atau sampai remisi absolut

2. ECT (pasien refrakter terhadap obat)

Edukasi Psikoedukasi :
(Hospital Health Promotion) Pengetahuan tentang gangguan
Kepatuhan terhadap terapi

Prognosis  prognosis lebih baik dari Skizofrenia, lebih buruk dari


gangguan mood
 Deteriosasi lebih kecil

Tingkat Evidens I / II / III / IV

Tingkat Rekomendasi A / B/ C/ D
Penelaah Kritis SMF Psikiatri

Indikator Masuk UPIP


PANSS EC > 20, Kecenderungan perilaku bunuh diri skala
pengendalian impuls : 7
Keluar UPIP
 PANSS EC turun ≥ 50 %
 YMRS turun ≥ 50%
 MADRS turun ≥ 50%

Kepustakaan 1. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen


Kesehatan RI. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis
Gangguan Jiwa di Indonesia III. Cetakan Pertama.
1993.
2. Cancro R, Lehmann HE. Schizophrenia: Clinical
features. Dalam: Kaplan & Sadock’s Comprehensive
Textbook of Psychiatry, Sadock BJ, Sadock VA, edit,
seventh ed. Lippincott Williams & Wilkins, A Wolter
Kluwer Company, 2000, hal.1169-1198
3. Marder SR. Schizophrenia: Somatic treatment Dalam:
Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook of
Psychiatry, Sadock BJ, Sadock VA, edit, seventh ed.
Lippincott Williams & Wilkins, A Wolter Kluwer
Company, 2000, hal.1199-1231
4. PDSKJI, Konsensus Penatalaksanaan Gangguan
Skizofrenia, 2011
5. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran
Jiwa/Psikiatri
6. PPDGJ III
7. APA Schizhoaffective Disorder dlm DSM 4 Edisi Revisi
8. Kaplan & Sadock textbook of Psychiatri

Anda mungkin juga menyukai