Anda di halaman 1dari 30

Family

Conference
Diedit oleh
Nourma Wahyu A
22010114210051
Keluarga
Adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri
dari suami istri, atau suami, istri dan anaknya,
atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya
Family Conference
Pertemuan dan diskusi antara pasien dan
beberapa anggota keluarga terdekat yang peduli
terhadap masalah kesehatan pasien tersebut dan
dokter keluarga sebagai moderatornya
Mengapa perlu adanya
konferensi keluarga ?
Keluarga adalah
Keluarga adalah
sumber informasi
kawan pasien yang luas

Keluarga adalah realitas


Keluarga memberikan
tentang bagaimana
dukungan , arahan ,
sebuah rencana akan
tindakan, dan pengaruh
terlaksana di dunia nyata
Tujuan
• Memberikan keyakinan keluarga dengan
memberikan pemahaman tentang peyakit dan
pengobatan yang dibutuhkan oleh pasien
• Meyakinkan kesembuhan pasien sesuai dengan
harapan keluarga pasien
• Menghubungkan dukungan antara keluarga
dengan pasien dengan berbagi harapan dan
empati serta mempertahankan self-efficacy
untuk mengelola kebutuhan pasien
Waktu – waktu yang tepat untuk
mengadakan konferensi keluarga
 Penyakit kronik serius
 Penyakit akut serius
 Penyakit terminal dan kematian
 Masalah psikososial
 Masalah lifestyle
 Tidak patuh pada pengobatan
 Kegagalan pengobatan
 Pencegahan rutin/educational care
 Selama dirawat di rumah sakit atau untuk
perencanaan keluar rumah sakit
Waktu – waktu yang tepat untuk
mengadakan konferensi keluarga
 Perawatan obstetrik rutin atau perawatan
anak sehat
 Saat membuat keputusan pengobatan yang
sulit
 Penggunaan pelayanan medis yang tinggi
 Masalah penyalahgunaan zat
 Somatisisasi
 Penempatan di panti jompo/perawatan di
rumah , fasilitas perawatan lanjut, atau
rumah sakit
 Masalah perkawinan atau seksual
Mengapa keluarga penting dalam
pengambilan keputusan
 Keluarga tahu apa yang terbaik yang pasien
inginkan
 Keluarga lebih peduli kesejahteraan pasien
daripada orang lain
 Pasien ingin keluarga untuk membuat
keputusan dan percaya penilaian mereka
 Keluarga akan hidup dengan konsekuensi dari
keputusan yang lebih jelas daripada orang lain
Bagaimana cara melakukan
konferensi keluarga
 Menjalin kontak perorangan dan peserta
 Membangun pemikiran rasional
 Membuat hipotesis dan tujuan untuk
konferensi , mempersiapkan strategi
 Pertimbangkan mempersiapkan sebuah
genogram
Kapan melakukan konferensi
keluarga

Beritahu setiap
Libatkan anggota anggota keluarga yang Memberikan instruksi
keluarga sesegera ada apabila dokter spesifik , menekankan
mungkin dalam ingin mengadakan pentingnya konferensi ,
perawatan pasien konferensi dan mengetahui masalah
menjelaskan alasannya
Tahapan Konferensi Keluarga
Tugas Pra Konferensi
1. Persiapan
Mempersiapkan siapa saja peserta konferensi keluarga
(pasien, keluarga pasien, pengambil keputusan dari
bidang kesehatan apabila ada, perawat yang akan
merawat pasien),
Mempersiapkan tempat yang nyaman, privat dengan
tempat duduk melingkar
Tahapan Konferensi Keluarga
Tugas Pra Konferensi
2. Mempersiapkan genogram
3. Mengembangkan hipotesis
Tahapan Konferensi Keluarga
Tugas saat Konferensi
1. Bersosialisasi
Setiap peserta pertemuan keluarga
memperkenalkan dirinya dan hubungannya
dengan pasien, serta menetapkan siapa yang
menjadi pengambil keputusan
2. Menetapkan tujuan
Meninjau kembali tujuan dari pertemuan,
memperjelas keputusan spesifik yang perlu
diambil
Tahapan Konferensi Keluarga
Tugas saat Konferensi
3. Mendiskusikan masalah
Tahap terpenting. Menentukan masalah yang dihadapi
keluarga dan mendorong keluarga untuk menentukan masalah
4. Mengidentifikasi sumber masalah
• Mendiskusikan masalah yang ada, penyebab dari masalah,
menganjurkan terapi / pemecahan masalah tersebut beserta
risiko yang dapat terjadi, kondisi yang terjadi apabila tidak
diterapi dan alternatif pemecahan masalah
• Meminta peserta pertemuan keluarga untuk menerangkan
apa yang telah diketahui mengenai masalah yang dihadapi
Tahapan Konferensi Keluarga
Tugas saat Konferensi
5. Menegaskan rencana
• Membuat kesimpulan dari diskusi (persetujuan,
keputusan dan rencana)
• Menjelaskan tatalaksana dengan sedetail
mungkin untuk memperkecil kemungkinan hal-
hal yang tidak terduga
• Menentukan juru bicara dari pihak keluarga
untuk komunikasi berikutnya
• Menjaga hubungan antara keluarga dan tim
medis, menjadwalkan kunjungan berikutnya
bila diperlukan
Tahapan Konferensi Keluarga
Tugas Pasca Konferensi
1. Pembuatan minutes of meeting
a. Siapa yang hadir dalam konferensi
b. Daftar permasalahan
c. Penilaian fungsionalitas keluarga
d. Kelemahan dan kekuatan keluarga
e. Rencana pengobatan
2. Revisi genogram
3. Revisi hipotesis yang sudah dibuat
4. Follow up
Recommended Procedure
 Persiapan diri :
Menentukan tujuan konferensi
 Tentukan lokasi:
Ruangan yang nyaman, privasi dan tempat duduk melingkar.
Petugas kesehatan tidak berada disamping keluarga.
Letakkan tisue dalam jangkauan keluarga
 Siapa:
Pasien ( jika mampu berpartisipasi ); pembuat keputusan
legal; / perawatan kesehatan dari pengacara ; anggota
keluarga; dukungan sosial ; perawatan kesehatan profesional
utama
 Bagaimana memulai pertemuan :
• Perkenalan masing-masing petugas kesehatan, keluarga
yang hadir
• Menjelaskan tujuan pertemuan, terutama keputusan yang
harus dibuat
• Memberikan kesempatan untuk tiap orang bertanya dan
mengutarakn pendapat tanpa interupsi
 Status Kesehatan
• Menanyakan apa yang telah diketahui oleh keluarga
• Menjelaskan keadaan pasien sekarang, rencana, dan
prognosis
• Tanyakan masing-masing keluarga apakah ada pertanyaan
 Diskusi keluarga jika pasien tak mampu
– Tanyakan apa yang dilakukan pasien jika pasien masih bisa bicara
– Tinggalkan ruangan
– Biarkan keluarga berdiskusi untuk menetukan keputusan
 Kebutuhan keluarga
 Tanyakan apakah ada yang bisa dilakukan untuk membantu
 Menyarankan ke bapa/ustad
 Mengenalkan dengan petugas sosial jika ada masalah
keuangan
 Penutup
• Membuat kesimpulan, pertentangan, keputusan dan
rencana
• Menjelaskan kejadian yang dapat terjadi, apa yang
harus dilakukan untuk meminimalkan kejadian yang tak
diharapkan
• Pembuatan laporan
• Follow up
Metode konseling keluarga dalam family
conference
• CEA Method ( Catharsis-Educate-Action)
• Intentional Method
CEA Method
• Catharsis
Menentukan masalah dari sudut pandang keluarga
1. Mengetahui pengetahuan kesehatan pasien dan
keluarga
2. Identifikasi kesalahan persepsi yang dapat
mempengaruhi keputusan pasien dan keluarga
3. Menunjukan perasaan keluarga, penting untuk
menunjukkan empati
• Education
– Definisi jelaskan tentang kronisitasnya jika
penyakit berhubungan dengan panjang hidup
– Etiologi, jelaskan tentang apakah ada hubungan
dengan genetik atau transmisi infeksi
– Gejala dan tanda
– Pengobatan
• Action
1. Treatment
a. Memberitahu kepada pasien dan keluarga
b. Mengikut sertakan pasien dan keluarga dalam
perencanaan hingga akhir pengobatan
c. Mendiskusikan pengobatan yang dilakukan
sehingga tak ada salah paham
2. Closing and follow up
a. Tanyakan apa ada yang ditanyakan
b. Tentukan tanggal untuk follow up
Intentional method
• Establishing rapport
• Menjalin kepercayaan antar petugas kesehatan dengan keluarga
• Ventilation
• Keluarga mengutarakan persepsi dan perasaannya mengenai masalah
• Tanyakan bagaimana awalmulanya, seberapa besar pengaruh ke keluarga, cara
menyelesaikan sebelumnya
• Awareness of Strength
• Keluarga menjelaskan apa keadaan positif dari masalah ini
• Identifying need
• Apa yang diinginkan atau diperlukan oleh keluarga
• Action Plan
• Keluarga menjelaskan apa perlakuan yang ingin diterima, kemudian petugas akan
mencari solusi
• Follow up
• Frekuensi dan durasi ditentukan oleh petugas kesehatan tergantung situasi masalah
Skenario Kasus :
Ny. Mega, 40 tahun, bekerja
sebagai ibu rumah tangga,
pendidikan terakhir SMA, telah
menikah, memiliki seorang anak
perempuan, kesan sosial ekonomi
cukup
Ny.Mega didiagnosis oleh dokter
menderita Diabetes Mellitus tipe
II dengan Kaki Diabetes klasifikasi
Wagner grade IV dan
direncanakan akan diamputasi.
Video saat Konferensi
Masalah pada konferensi keluarga

 Pasien mengatakan keluarga tidak akan datang


 Menyalahkan keluarga
 Resistensi terhadap partisipasi dari anggota
keluarga
 Tidak ada yang ditunjukkan oleh keluarganya
 Terlalu banyak perhatian untuk anggota
tertentu
 Tidak diketahui masalah dinamika keluarga
Terimakasih
Pertanyaan

Jelaskan seberapa pentingnya Family


Conference (dengan alasan) dan jelaskan
tugas/fase seorang dokter saat menjadi
fasilitator sebuah Family Conference ?
Daftar Pustaka
1. Sierpina, Victor S. The Family Conference, Texas, 2001.
2. Julianti, Hari P. Peran Family Conference pada Penatalaksanaan
Pasien Metabolik Endokrin, Semarang, 2015.
3. Division of Medical Oncology – University of Washington.
Conducting a Family Conference, Washington, 2002.
4. The State of Queensland (Queensland Health). Procedural
Consent Form for Amputation, Queensland, 2011.
5. Trisna DV, dkk. Standar Pelayanan Dokter Keluarga, Depok,
2006
6. Undang-undang no 52 tahun 2009 tentang perkembangan
kependudukan dan pembangunan keluarga
7. Leopando, ZE, dkk. Textbook of family medicine volume 1.
Quezon city, 2014.
8. Effendi F. The Role of Family In Metabolic-Endoncrine. UI, 2014

Anda mungkin juga menyukai