AKUT DAN
SKIZOAFEKTIF
OLEH:
ARIF SATRIA 1618012115
TRIOLA FITRIA 1618012146
PRECEPTOR:
DR. TENDRY SEPTA, SP.KJ (K)
PSIKOTIK AKUT
DEFINISI:
Psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan
ketidakmampuan individu menilai kenyataan yang
terjadi, misalnya terdapat halusinasi, waham atau
perilaku kacau/aneh
Gangguan psikotik singkat/akut didefinisikan
sebagai suatu gangguan kejiwaan yang terjadi selama
1 hari sampai <1 bulan, dengan gejala psikosis, dan
dapat kembali ke tingkat fungsional premorbid
ETIOLOGI:
Masih belum diketahui
Dapat dipengaruhi oleh gangguan kepribadian,
stress berat, dan genetik
MANIFESTASI KLINIK
EDUKASI
MEDIK
Obat antipsikotik untuk mengurangi gejala psikotik, seperti:
Haloperidol 2-5 mg 1-3 x sehari
Chlorpromazine 100-200 mg 1-3 x sehari
Diberikan sekurang-kurangnya 3 bulan sesudah gejala hilang
Obat antiansietas untuk mengendalikan agitasi akut
lorazepam 1-2 mg 1-3 x sehari
SKIZOAFEKTIF
Tidak diketahui
Ada empat model konseptual :
1. Skizoafektif = skizofrenia atau skizoafektif =
gangguan Afektif
2. Skizoafektif = skizofrenia + gangguan afektif
3. Skizoafektif ≠ skizofrenia dan gangguan afektif
4. Skizoafektif adalah kelainan heterogen (meliputi
semua kemungkinan di atas)
MANIFESTASI KLINIK
Klasifikasi :
1. Skizoafektif tipe manik
a. gejala skizofrenia + manik (menonjol & episode sama)
b. gejala-gejala afektif
c. aktivitas yang berlebihan
d. waham kebesaran, waham kejar juga mungkin ada
e. gejala skizofrenia
f. onset biasanya akut dan penyembuhannya dapat
sempurna
Lanjutan...
A. Suatu periode penyakit yang tidak terputus selama mana, pada suatu waktu.
Terdapat baik episode depresif berat, episode manik, atau suatu episode
campuran dengan gejala yang memenuhi kriteria A untuk skizofrenia.
B. Selama periode penyakit yang sama, terdapat waham atau halusinasi selama
sekurangnya 2 minggu tanpa adanya gejala mood yang menonjol.
C. Gejala yang memenuhi kriteria untuk episode mood ditemukan untuk sebagian
bermakna dari lama total periode aktif dan residual dari penyakit.
D. Gangguan bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu zat (misalnya, obat
yang disalahgunakan, suatu medikasi) atau suatu kondisi medis umum.
Tipe bipolar: jika gangguan termasuk suatu episode manik atau campuran (atau
suatu manik suatu episode campuran dan episode depresif berat)
Tipe depresif: jika gangguan hanya termasuk episode depresif berat.
LANJUTAN...
Psikofarmaka
quetiapin hari 1 (200mg), hari II (400mg), hari III (600mg) dan seterusnya
atau aripirazol 1 X 20-30 mg / hari.
Litium karbonat 2 X 400 mg, dinaikkan sampai kisaran terapeutik 0,8-1,2
mEq/L (biasanya dicapai dengan dosis litium karbonat 1200-1800 mg/hari,
pada fungsi ginjal normal) atau divalproat dengan dosis 3 X 250 mg / hari
(atau konsentrasi plasma 50-125 ųg/L.
Lorazepam 3 X 1-2 mg/ hari kalau perlu.
ECT : 3 kali perminggu ( untuk pasien refrakter )
Psikoterapi : 2 X / minggu
Edukasi keluarga : 1 kali minggu (Maslim, 2001).
Skizoafektif, Episode Depresi
Psikofarmaka
Injeksi : Olanzapin 2 X 5-10 mg / hari dengan diazepam 2 X 10 mg / hari
Oral: terapi kombinasi
Litium 2 X 200 mg/hari, dinaikkan sampai kisaran terapeutik 0,8-1,2mEq/L (biasanya
dicapai dengan dosis litium karbonat 1200-1800
mg/hari, pada fungsi ginjal normal) atau Divalproat dengan dosis awal 3 X 250mg/har
i dan dinaikkan setiap beberapa hari hingga kadar plasma mencapai50-100 mg/L atau
karbamazepin dengan dosis awal 300-800 mg/hari dandosis dapat dinaikkan 200mg
setiap dua-empat hari hingga mencapaikadar plasma 4- 12 ųg/mL sesuia dengan
karbamazepin 800 -1600 mg/hariatau lamotrigin dengan dosis 200-400 mg/hari
Antidepresan, SSRI misalnya fluoksetin 1 x 10-20 mg/hari.
Antipsikotika generasi kedua Olanzapin 1 x 10-30 mg/hari atau Risperidon 2 X 1-3
mg/hari atau quetiapin hari I (200mg), hari II (400mg), hari III(600mg) dan
seterusnya atau aripirazol 1 X 10-30 mg/hari.
ECT: 3 X perminggu ( pasien refrakter terhadap obat atau katatonik ) Psikoterapi : 3 X
mingguEdukasi keluarga : 1 X minggu.
Skizoafektif (Fase lanjutan)
Psikofarmaka
Monoterapi:
Litium karbonat 0,6-1 mEq/L, biasanya dicapai denga dosis 900-1200
mg/hari sekali malam
Divalproat dengan dosis 500 mg/hari
Olanzapin 1x10 mg/hari
Quetiapin dengan dosis 450-600 mg/hari
Risperidon dengan 1-4 mg/hari
Aripirazol denga dosis 10-20 mg/hari
Kloazapin dosis 300-750 mg/hari (bagi pasien yang refrakter)
Terapi kombinasi
Kombinasi obat-obat di atas
TERAPI PSIKOSOSIAL
1. Psikoterapi individual
2. Terapi suportif
3. Social skill training
4. Terapi okupasi
5. Terapi kognitif dan perilaku (CBT)
6. Psikoterapi kelompok
7. Psikoterapi keluarga
8. Manajemen kasus
9. Assertive Community Treatment (ACT)
PROGNOSIS