Anda di halaman 1dari 18

Gangguan Bipolar Episode

Manik

Pembimbing
Prof. Dr. H.M. Joesoef
Simbolon, Sp.Kj (K)
Definisi

gangguan bipolar menurut Diagnostik and statistical


manual of mental disorders-text revision edisi keempat ialah
gangguan mood yang terdiri dari paling sedikit satu episode
manik, hipomanik, atau campuran yang biasanya disertai
dengan adanya riwayat episode depresi mayor
Etiologi Kelainan
neuroatomical

Etiologi

genetik biologi
Faktor resiko
1.Genetik : 1 orang tua dengan gangguan mood, anaknya
akan memiliki risiko antara 10 – 25 % untuk menderita
gangguan mood . Jika kedua orangtuanya menderita
gangguan mood kemungkinannya menjadi dua kali lipat
2.Ras : kecenderungan tersering pada populasi Afrika-
Amerika
3.Jenis kelamin : GB I : wanita lebih sering daripada pria
GB II : pria lebih sering daripada
wanita
4.Usia
5. lingkungan
Gejala klinis gangguan bipolar episode manik ;
o Euforia yang signifikan, iritibiltas yang disertai paling sedikit 3
gejala tambahan
gejala tambahan :
1. Meningkatnya kepercayaan diri
2. Berkurangnya kebutuhan tidur
3. Banyak bicara
4. Distrakbilitas

5. Agitasi psikomotor
Kriteria diagnosis menurut DSM IV :
Episode manik
A. Periode berbeda bagi mood yang abnormal dan terus
menerus meningkat, ekspansif, atau suasana hati yang
pemarah, yang berlangsung setidaknya 1 minggu (atau
jangka waktu yang sehingga memerlukan perawatan di
rumah sakit)
B. Selama periode gangguan mood, tiga 9atau lebih) gejala
berikut ini telah bertahan ( empat jika mood hanya mudah
marah ) dan telah hadir untuk tingkat yang signifikan :
c. Gejala- gejala tidak memenuhi kriteria untuk episode campuran
d. Suasana gangguan cukup parah menyebabkan penurunan
fungsi ditandai penurunan prestasi dalam kerja atau dalam
kegiatan sosial biasa atau hubungan dengan orrang lain. Atau
keadaan yang mengharuskan rawat inap untuk mencegah kerugian
untuk diri sendiri atau orang laiin, atau figur psikotik.
e. Gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsung dari suatu
zat ( misl: penyalahgunaan obat, pengobatan, atau pengobatan
lainnya), atau kondisi medis umum
Pembagian menurut PPDGJ III :
• F31 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik
1.Gangguan ini tersifat oleh episode berulang 9 sekurang-
kurangnya dua episode) dimana efek pasien dan tingkat
aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari
peningkatan afek disertai penambahan energi dan aktivitas ( mania
atau hipomania). Dan pada waktu lain berupa penurunan afek
disertai pengurangan energi dan aktivitas (depresi). Yang khas
adalah bahwa biasanya ada penyembuhan sempurna antar
episode. Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan
berlangsung antara 2 minggu sampai 4-5 bulan, episode depresi
cenderung berlangsung lebih lama rata-rata sekitar 6 bulan
meskipun jarang melebihi 1 tahun kecuali pada orang usia lanjut.
Kedua episode itu seringkali terjadi setelah peristiwa hidup yang
penuh stress atau trauma mental lainnya
2. Termasuk : gangguan atau psikosis manik- depretif
tidak termasuk : gangguan bipolar, episode manik tunggal
( F30)
Gangguan Bipolar Episode manik tanpa gejala
psikotik

1.Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk manik


tanpa gejala psikotik (F30.1) dan
2.Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain
( hipomanik, manik, depresif, atau campuran di masa lampau)
3.Durasi > 1 minggu disertai dengan gangguan pekerjaan dan
kehidupan sosial secara menyeluruh
Gangguan Afektif Bipolar, Episode kini dengan gejala psikotik
( F31.2)
1.Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk manik
dengan gejala psikotik ( F30.2 ) dan
2.Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lainnya
( hipomanik, manik, depresif, atau campuran dari masa lampau )
3.Waham kebesaran atau penganiayaan serta halusinasi
pendengaran dapat timbul dan biasanya sesuai dengan mood
4.Tindakan agresif
Terapi
• mood stabilizer
•Anti- psikotik
Mood Stabilizer : Lithium

o memiliki efek akut dan kronis dalam peepasan serotonin dan


norepineprin di neuron terminal sistem saraf pusat
oIndikasi : episode mania, depresi, dan mencegah bunuh diri
oDosis efektif berkisar antara 1.0 – 1.4 mEq/L
oPerbaikan klinis : 7 – 14 hari
oEfek samping ; mual, muntah, tremor, rasa lelah dan vertigo,
atksia dan tremor kasar, konvulsi, oliguria-anuria, edema.
Valproate
o merupakan obat antiepilepsi yang digunakan sebagai antimania
oDosis terapeutikmuntuk mania dicapai bila konsentrasi valproate
dalam serum berkisar antara 45 – 125 mg/mL
oDosis awal untuk mania dimulai dengan 15-20 mg/kg/hari atau
250- 500 mg/hari dan dinaikkan setiap 3 hari hingga mencapai
konsentrasi serum 45 – 125 mg/mL
o efek samping yang dapat terjadi, misalnya anoreksia, mual,
muntah, diare, dispepsia, peningkatan 9 derajat ringan ) enzim
transminase, sedasi dan tremor.
Antipsikotik atipikal

Risperidon
o derivat benzisoksazol
o dosis : dosis awal yang dianjurkan adalah 2 mg/haeri dan
besoknya dapat dinaikkan hingga mencapai dosis 4 mg/hari
oIndikasi ; mania akut
oEfek samping : sedasi, fatique, hipotensi ortostik, palpitasi,
peningkatan berat badan, berkurangnya gairah seksual, disfungsi
ereksi
Olanzapin
oDosis ; 5 – 30 mg/hari
oIndikasi : episode manik dan campuran
o efek samping : sedasi dapat terjadi pada awal pengobatan tetapi
berkurang setelah beberapa lama. Efek antikolinergik dapt pula
terjadi tetapi kejadiannya sangat rendah dan tidak menyebabkan
penghentian pengobatan.
o merupakan derivat tienobenzidiazepin yang memiliki afnitas
terhadap dopamin (DA), D2, D3, D4, dan D 5, serotonin 2 ( 5-HT2),
muskarinik, histamin 1 (H1), dan aladrenergik
Aripiprazol
o aripiprazol adalah stabilisator sistem dopamin – serptonin
oAgonis parsial kuat pada D2, D3, dan 5 HT1A
oAntagonis % HT1A
o afnitas tinggi pada reseptor D3
oDosis : tablet 5,10, 15, 20, dan 30 mg
o efk samping ; sakit kepala, mengantuk, agitasi, dispepsia,
anksietas, dan mual

Anda mungkin juga menyukai