Anda di halaman 1dari 4

PAPER

BAHASA INGGRIS

PUTRI AYU SULAEMAN


P00324021107

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES KENDARI
JURUSAN DIII KEBIDANAN
2022/2023
PLASENTA PREVIA

A. Latar Belakang

Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim

sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri internum. Plasenta

previa merupakan salah satu penyebab pendarahan anterpartumyang mana

pendarahan anterpartum adalah pendarahan pervagina yang terjadi pada

kehamilan di atas 28 minggu. Berdasarkan survei demografi kesehatan indonesia

tahun 2012 sebanyak 40-60 % penyebab kematian ibu adalah perdarahan dan 3-

4% di antaranya adalah pendarahan antepartum. Pendarahan antepartum juga

merupakan penyebab peningkatan angka kejadian kesakitan dan kematian ibu dan

janin.

Plasenta previa dapat menimbulkan komplikasi antara lain prolaps plasenta,

plasenta melekat sehingga harus di keluarkan secara manualdan di bersihkan

dengan kerokan, peningkatan resiko kehamilan premature dan kematian janin

mendadak, pada ibu dapat menyebabkan maternal syok sampai kematian pada ibu

akibat pendarahan.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian masalah pada latar belakang di atas, maka peneliti

merumuskan apakah ad hubungan antara paritas dan umur ibu dengan kejadian

plasenta previa.

C. Pembahasan

1. Plasenta Previa

Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat

abdormal. Yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau

seluruh pembukaan jalan lahir.

Perempuan dengan plasenta previa beresiko lebih tinggi mengalami

pendarahan postpartum, pendarahan antepartum membutuhkan transfusi

darah, lama dirawat dirumah sakit dan persalinan dengan persalinan dengan

oprasi caesar. Kejadian plasenta previa juga meningkatkan dampak yang

merugikan bagi kehamilan yaitu apgar skor kurang dari 7 pada menit ke 1, ke

5 dan ke 10 bayi dengan berat badan lahir rendah, malpresentasi janin, di

rawat diruang neonatal intensive care unit (NICU) dan kematian bayi.

2. Gejala Plasenta Previa

Gejala utama plasenta previa adalah pendarahan dari vagina yang terjadi

pada akhir trimester kedua atau trimester ketiga kehamilan. Ciri pendarahan

tersebut umumnya berupa:

a. Tanpa disertai rasa sakit

b. Berwarna merah cerah

c. Bisa banyaknatau sedikit


d. Bisa terjadi berulang dalam beberapa hari

3. Cara Mencegah Plasenta Previa

Cara mencegah plasenta previa antara lain:

a. Batasi aktifitas sehari-hari

b. Makan makanan bergizi

c. Hindari aktifitas seksual

d. Konsultasikan cara persalinan terbaik dengan dokter

e. Jangan lakukan olahraga berlebihan

f. Melakukan senam pernapasan secara rutin

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka di ambil kesimpulan

bahwa:

1. Usia berhubungan dengan kejadian plasenta previa.

2. Paritas berhubungan dengan kejadian plasenta previa

3. Riwayat kuretase berhubungan dengan kejadian plasenta previa

4. Riwayat seksio sesarea berhubungan dengan kejadian plasenta previa

Anda mungkin juga menyukai