Anda di halaman 1dari 10

Modul – 5

KONSENTRASI MAGNETIK DAN ELEKTROSTATIK

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Konsentrasi magnetik dan elektrostatik merupakan salah satu metode yang kini
masih digunakan dalam industri pengolahan mineral. Pemakaian metode ini tidak hanya
untuk memisahkan mineral-mineral logam dari mineral gangue, akan tetapi telah
digunakan secara luas juga untuk mineral industri, daur ulang plastik dan logam, serta
pada pencucian batubara. Teknologi proses ini banyak dikembangkan di negara-negara
maju misalnya Outokumpu Technology dari Finlandia. Berdasarkan skala
penggunaannya, maka metode ini telah digunakan baik dalam skala komersial dan
laboratorium, namun secara kuantitatif metode pemisahan secara magnetis lebih banyak
dibanding dengan pemisahan secara elektrostatis.

B. Ruang Lingkup Isi


Materi yang diberikan dalam modul-5 ini secara umum terdiri dari 2 metode yaitu
metode elektrostatis dan magnetis. Lingkup bahasan meliputi prinsip-prinsip pemisahan,
peralatan dan aplikasinya. Modul ini disajikan dalam 1 kali pertemuan dengan metode
”Colaborative Learning”.

C. Kaitan Modul
Modul – 5 ini secara langsung tidak berkaitan dengan Modul- 4 dan Modul – 6,
namun sangat berkaitan dengan Modul – 3 dan Modul – 7.

D. Sasaran Pembelajaran Modul


Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan prinsip kerja pemisahan dengan metode elektrostatik dan magnetik
dengan baik.
2. Menyebutkan tipe-tipe peralatan yang digunakan
3. Mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan metode ini terhadap metode lainnya.

Modul – 5 : Pengolahan Bahan Galian - 5. 1


BAB II PEMBELAJARAN

A. Konsentrasi Elektrostatik

A.1 Prinsip Pemisahan

Konsentrasi elektrostatik merupakan proses konsentrasi dengan memanfaatkan


perbedaan sifat mudah dan sukarnya mineral untuk menghantarkan arus listrik (sifat
konduktor dan non-konduktor). Konduktor adalah bahan yang dapat dengan mudah
menghantarkan arus listrik (elektron), sedangkan non-konduktor bersifat sebaliknya.
Hambatan pemakaian proses ini antara lain:
- Hanya untuk proses konsentrasi dengan jumlah umpan yang tidak terlalu besar.
- Proses harus kering sehingga timbul masalah dengan debu yang berterbangan.

Mineral-mineral yang bersifat konduktor antara lain :


- Magnetite - Galena
- Kasiterit - Pyrite
- Molybdenite - Ilmenite
- Wolframite
Adapun tingkat konduktivitas mineral secara lebih terinci dapat dilihat pada Tabel 5.1.

Pemisahan berdasarkan sifat konduktivitas bahan ini dibagi dua :


a. Electro dynamic separation (high tension separation)
b. Electrostatic separation

Secara skematik perbedaan antara electro dynamic separation (high tension


separation) dan electrostatic separation dapat dilihat pada Gambar 5.1 dan Gambar 5. 2.

Modul – 5 : Pengolahan Bahan Galian - 5. 2


Tabel 5. 1 Karakteristik beberapa mineral yang berkaitan dengan respon magnetis dan
elektrostatisnya.

Modul – 5 : Pengolahan Bahan Galian - 5. 3


Sambungan dari Tabel 5. 1

Modul – 5 : Pengolahan Bahan Galian - 5. 4


Gambar 5. 1 Prinsip pemisahan mineral menggunakan
elektrostatik separator

Gambar 5.2 Electrodynamic Separator (High Tension Separator)

Modul – 5 : Pengolahan Bahan Galian - 5. 5


Gambar 5. 3 Electro Static Separator
A. 2 Konfigurasi

Beberapa kemungkinan konfigurasi dari pemasangan electrostatic separator dalam proses


konsentrasi dapat dilihat pada Gambar 5.4

Gambar 5.4 Skema Kemungkinan Konfigurasi Electrostatic Separator

Modul – 5 : Pengolahan Bahan Galian - 5. 6


B. Konsentrasi Magnetik

B.1 Prinsip Pemisahan dan Sifat Kemagnetan

Konsentrasi magnetik merupakan proses konsentrasi yang memanfaatkan perbedaan


sifat kemagnetan yang dimiliki oleh bahan (mineral). Prinsip pemisahan dengan
memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan material ini dapat digambarkan secara
skematik seperti terlihat pada Gambar 5. 5 dan Gambar 5. 6.

Gambar 5.5 Skema pemisahan mineral dengan metode magnetik

Gambar 5.6 Prinsip Operasi Magnetic Pulley

Modul – 5 : Pengolahan Bahan Galian - 5. 7


Sifat kemagnetan (magnetic susceptibility) bahan dapat dibagi atas :
- Paramagnetic
Bahan-bahan yang dapat tertarik oleh medan magnet.
Contoh : hematite, ilmenite, pyrrhotite.
- Diamagnetic
Bahan-bahan yang tidak tertarik oleh medan magnet.
Contoh : kwarsa, feldspar.
- Ferromagnetic
Bahan-bahan yang sangat kuat untuk ditarik medan magnet.
Contoh : besi, magnetite.

B.2 Peralatan

Peralatan proses konsentrasi magnetik disebut magnetic separator. Gambar peralatan


dapat dilihat pada Gambar 5.7 sampai 5.11.

Gambar 5.7 Tramp Iron Magnetic Drum

Modul – 5 : Pengolahan Bahan Galian - 5. 8


Gambar 5.8
Magnetic separator
(a) Suspended magnets
(b) Suspended magnets, continous removal
(c) Cobbing drum

Gambar 5.9
Rectangular Suspended Magnet

Modul – 5 : Pengolahan Bahan Galian - 5. 9


Gambar 5.10
In-Line Rectangular Suspended Magnet

Gambar 5.11
Cross-Belt Rectangular Suspended Magnet

BAB III PENUTUP

Pada akhir pertemuan dilakukan umpan balik tentang modul yang telah dipelajari
serta kaitannya dengan modul berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.outotec.com
2. Kelly, E.G & Spottiwood, D.J., 1982., “Introduction to Mineral Processing”., John
Wiley & Sons, New York.
3. Priyor, E.J, 1965., “Mineral Processing”., Elsevier, Amsterdam

Modul – 5 : Pengolahan Bahan Galian - 5. 10

Anda mungkin juga menyukai