Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Kahfa Sjafa Al-Dhafi

NPM : 3334200052

Kelas : RBB B

Tugas 3 RBB
1. Sinopsis
Industri besi dan baja merupakan sebuah sektor yang sudah ada sejak dahulu dan
termasuk sebagai salah satu industri tua di dunia. Walaupun besi merupakan material
yang sudah lama ditemukan, namun penggunaannya masih dibutuhkan hingga saat ini.
Seiring dengan semakin berkembangnya zaman dan Ilmu Pengetahuan dan Teknik
(IPTEK) metode yang digunakan untuk mengolahnyapun menjadi semakin beragam.
Dalam pengolahannya, dibutuhkan bijih besi dengan kualitas yang baik berkadar tinggi
untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi pula. Sebelum diolah untuk
menjadi besi atau baja, ada beberapa metode yang digunakan untuk mengolah bijih besi.
Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan bijih besi dengan mineral pengotor
lainnya yang turut tercampur. Selain itu, metode ini juga dilakukan untuk meningkatkan
bijih besi berkadar rendah menjadi tinggi. Salah satu metode yang digunakan untuk
memisahkan bijih besi dengan mineral pengotornya yaitu dengan metode magnetik
separator yang dapat memisahkan material berdasarkan sifat kemagnetannya. Bijih
merupakan mineral berharga yang dapat di olah dengan teknologi masa kini yang
memiliki nilai ekonomis. Untuk mengolah bijih harus melewati tahap pengolahan
mineral, salah satunya yaitu konsentrasi. Konsentrasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis
sesuai dengan sifat-sifat bijih, contohnya sifat gravitasi, penghantar listik, dan magnet.
Bedasarkan sifat magnet, bijih dapat dikonsentrasi menggunakan metode magnetic
separation. Prinsip kerjanya yaitu bijih-bijih yang memiliki sifat magnetic akan tertarik
oleh medan magnet dari magnetic separator, sementara bijih tailing tidak akan tertarik.
Bedasarkan sifat kemagnetan bijih sendiri terbagi atas tiga yakni sifat ferrometalurgi
dengan kemagnetan paling kuat, paramagnetic dengan kemagnetan yang lemah dan
diamagnetic yang tidak memiliki sifat kemagnetan.

2. Informasi penting terkait materi pengolahan bijih besi magnetik dan non magnetik.
Dalam pengolahan bijih besi magnetik dan non magnetik terdapat perbedaan
dalam perlakuannya. Pengolahan bijih besi magnetik memanfaatkan sifat kemagnetannya.
Sifat kemagnetan suatu material sendiri terbagi atas 3 jenis yaitu feromagnetik yang dapat
ditarik magnet secara kuat, paramagnetik yang dapat ditarik magnet dengan lemah, dan
diamagnetik yang tidak dapat ditarik oleh magnet sama sekali. Salah satu contoh bijih
yang sangat efektif menggunakan pengolahan bijih besi magnetik yaitu bijih besi
magnetit. Bijih ini mempunyai sifat yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sehingga proses
pemisahannya dapat berlangsung dengan efektif. Bijih besi dapat dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu bijih besi bermagnet kuat yaitu magnetit (72,4% Fe), dan bijih besi
bermagnet lemah (bijih besi teroksidasi), yaitu martite (70,0% Fe), hematit (70,0% Fe),
spekularit (70,0% Fe), limonit (57,14-59,89% Fe), dan siderit (48,2% Fe). Sementara
magnetit secara alami cocok untuk pemisahan magnetik, bijih besi teroksidasi jauh lebih
sulit untuk dipulihkan menggunakan pemisah magnetik, karena kerentanan magnetiknya
hanya sekitar 1% dari magnetit. Dari bijih besi teroksidasi , spekularit paling rentan
terhadap medan magnet , karena lebih baik mengkristal , diikuti oleh martite dan hematit .
Oleh karena itu lebih mudah untuk meng-upgrade spekularit menggunakan pemisahan
magnetik, dibandingkan dengan martite dan hematit. Sebaliknya, limonit kurang rentan
terhadap medan magnet dan lebih sulit dipulihkan dengan menggunakan pemisahan
magnetik. Siderit hanya mengandung 48,2 % Fe , dan karenanya , tidak mungkin
mencapai kadar Fe yang tinggi untuk konsentrat siderit . Oleh karena itu, sangat jarang
untuk menambang dan mengkonsentrasikan siderit di industri. Dalam bijih besi , mineral
gangue putih termasuk kuarsa , feldspar , dan kalsit . Kerentanan magnetik mineral
gangue putih mendekati nol. Oleh karena itu relatif mudah untuk memisahkan mereka
dari bijih besi dengan pemisahan magnetik. Namun , kerentanan magnetik mineral
gangue gelap , seperti spodu mene , klorit , garnet , biotit , dan olivin , sangat dekat
dengan kerentanan magnetik bijih besi teroksidasi . Oleh karena itu lebih sulit untuk
memisahkan mereka dari bijih besi teroksidasi dengan pemisahan magnetik. Mineral
berbahaya yang khas dalam bijih besi termasuk pirit dan apatit, yang mengandung unsur
berbahaya S dan P. Mereka juga bersifat magnetis lemah. Tetapi jika suseptibilitas
magnetiknya lebih kecil daripada bijih besi teroksidasi, masih mungkin untuk
menghilangkan sebagian dari bijih besi teroksidasi dengan pemisahan magnetik. Bijih
besi kadar rendah yang ditambang dari bumi biasanya terdiri dari beberapa penambang,
diinginkan dan tidak diinginkan. Pemisahan magnetik berarti menerapkan pemisah
magnetik dengan intensitas medan magnet yang sesuai , gradien medan magnet , dan
kondisi lain untuk memisahkan mineral yang berbeda sesuai dengan perbedaan
kerentanan magnetiknya.

3. Penjelasan pengolahan mineral bijih yang sedang menjadi tugas proyek besar anda
Pengolahan mineral bijih yang akan dilakukan oleh kelompok saya yaitu dengan
alat permanent magnetic drum separator dengan bijih besi magnetit. Dengan metode ini,
bijih besi magnetit yang memiliki kadar tinggi dan sifat kemagnetan kuat akan dengan
mudah untuk terpisahkan dari pengotornya.

4. Kesimpulan
Untuk mendapatkan konsentrat, pengolahan bijih melalui sifat kemagnetan dapat
di pergunakan karna cukup praktis dan murah. Bijih besi yang saat ini berada di alam
kebanyakan memiliki kadar yang rendah dan kualitas yang rendah pula. Oleh karena itu
diperlukan beberapa upaya atau metode yang digunakan untuk menaikkan kadar bijih
besi yang akan digunakan dan peningkatan kualitasnya. Hal ini perlu dilakukan agar
didapatkan bijih besi berkadar dan berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan produk jadi
yang juga berkualitas baik. Salah satu metode yang digunakan dalam meningkatkan kadar
bijih besi yaitu dengan memisahkan bijih dengan menggunakan sifat kemagnetannya.
Cara ini dilakukan karena memiliki keunggulan yaitu minim biaya dan hasil yang
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai